konversi energi yang mengkonversikan energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas dan selanjutnya memanfaatkan energi panas tersebut untuk proses pendidihan (boiling) air untuk menghasilkan air panas atau uap air. GENERATOR UAP Ketel uap (boiler) yang digunakan untuk menghasilkan uap air dinamakan dengan istilah “Steam Generator (Generator Uap)” Pada awalnya istilah boiler (ketel uap) digunakan untuk menyebutkan steam generator . PRINSIP KERJA BOILER Mula-mula bahan bakar dibakar di ruang bakar (furnace) boiler. Panas pembakaran akan berpindah ke dinding-dinidng pemanas boiler melalui proses perpindahan panas radiasi dan konveksi. Kemudian panas akan berpindah ke fluida air melalui proses perpindahan panas konduksi dan konveksi. Panas kemudian akan diserap oleh fluida air digunakan untuk menaikkan temperatur dan untuk berubah menjadi uap. PROSES PEMBENTUKAN UAP Proses pembentukan uap dapat digambarkan sebagai berikut : Penguapan Uap panas lanjut Air mendidih Pemanasan uap
Uap jenuh
Pemanasan air
Air isian PROSES PEMBENTUKAN UAP Kalor yang diperlukan boiler :
Kalor untuk memanaskan air isian
Kalor untuk penguapan air menjadi uap jenuh Kalor untuk memanaskan uap jenuh menjadi uap panas-lanjut (jika diinginkan uap panas lanjut) PENGGUNAAN UAP AIR Penggerak turbin uap untuk pembangkit daya llistrik atau penggerak mula peralatan seperti pompa, blower dll. Pemrosesan dan sterilisasi produk melalui kontak langsung dengan produk Pemrosesan temperatur tanpa melalui kontak langsung. Steam reforming untuk menghasilkan gas hidrogen dari hidrokarbon. Pemanasan dan pengkondisian udara untuk kenyamanan dan peralatan. MENGAPA UAP AIR ? Uap dapat dengan mudah dan biaya efektif, untuk didistribusikan ke titik penggunaan . Bahan baku uap, yakni air - Melimpah, Murah, Mudah, Aman Steam dapat menyimpan, mengangkut & melepaskan energy dalam jumlah besar Uap mudah ditransfer serta mampu melayani beberapa aplikasi sekaligus. Tidak beracun dan tidak mudah terbakar dan dapat melepaskan panas pada temperatur konstan dan terkendali. UAP AIR Uap air yang dihasilkan oleh boiler dapat berupa uap jenuh (saturated) maupun uap panas lanjut (super-heated) Uap jenuh adalah adalah uap yang terbentuk pada suhu dan tekanan jenuh, sehingga tekanan dan temperatur uap jenuh akan sama dengan cairan jenuhnya. UAP AIR Untuk mengetahui apakah suatu uap itu adalah uap jenuh, maka harus diketahui tekanan dan temperaturnya. Jika temperatur uap bersesuaian dengan tekanan seperti ditunjukkan oleh tabel uap jenuh, maka uap tersebut adalah uap jenuh, jika tidak (lebih tinggi) maka uap tersebut adalah uap super-panas. UAP JENUH
Contoh : uap air yang terbentuk pada
tekanan 1 atm dan temperatur 100 oC. Untuk mengetahui tekanan dan suhu jenuh dari uap dapat dilihat pada tabel uap jenuh. Uap jenuh sering disebut dengan uap basah, karena begitu bersentuhan dengan benda yang suhunya lebih rendah, maka langsung akan mengembun. PROPERTI UAP JENUH UAP SUPER-PANAS
Uap super-panas (superheated steam)
sering disebut dengan uap kering adalah uap jenus yang mengalami pamanasan lanjut (di superheater) hingga temperatur naik diatas temperatur jenus. Sifat-sifat dari uap panas lanjut ini dapat dilihat pada tabel uap panas-lanjut. UAP SUPER-PANAS STEAM PURITY
Steam purity (kemurnian uap) mengacu kepada
jumlah material solid, liquid atau kontaminan lainnya di dalam uap. Umumnya steam purity dilaporkan sebagai kandungan material solid di dalam uap. jumlah material solid, liquid atau kontaminan lainnya yang ikut bersama uap meninggalkan steam drum boiler dinamakan carryover STEAM PURITY
Steam purity (kemurnian uap) berbeda dengan
steam quality di mana steam qualitiy menyatakan kandungan liquid (air) di dalam uap. Carryover disebabkan oleh adanya suspended solid dan dissolved solid di dalam air isi ketel, dan ketika terjadi penguapan material solid tersebut ikut bersama uap meninggalkan steam drum. Carryover ini dapat menyebabkan pembentukan deposit di dalam katup, superheter dan turbin. STEAM PURITY Deposit karena carryover di dalam superheater dapat menyebabkan superheating dan akhirnya pipa superheater pecah. STEAM PURITY Deposit karena carryover di dalam blade turbin dapat menyebabkan de-effisensi. STEAM PURITY Boiler carryover juga dapat mengerosi bagian-bagian dari turbin dan membentuk deposit di dalam blade turbin yang dapat menurunkan efisiensi sebesar 5% dan kapasitas sebesar 20%. Jika carryover yang terjadi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejutan termal dan mekanik. STEAM PURITY STEAM PURITY Deposit karena carryover di dalam steam solenoid valve STEAM PURITY Deposit karena carryover di dalam turbin juga dapat menyebabkan governor dan stop valve menjadi macet dan menyebabkan turbin mengalami overspeed dan akhirnya mengalami kerusakan yang fatal. Di dalam industri proses yang mennggunakan uap, carryover dapat menyebabkan penurunan kualitas produk yang dihasilkan STEAM PURITY Penyebab terjadinya carryover : Faktor mekanik : mencakup desain boiler, ketidak-mampuan atau kebocoran steam separation, water level yang terlalu tinggi, metode pembakaran dan karakteristik beban boiler. Faktor kimiawi. mencakup kandungan material solid terlarut (TDS) dan kandungan material solid tercampur TSS air boiler. TDS berupa mineral seperti Mg, Si, Ca dan lain-lain, TSS berupa minyak atau kontaminan organik. STEAM SEPARATOR STEAM PURITY Carryover dapat dicegah secara mekanik maupun secara kimiawi. Secara mekanik : memperbaiki steam separator jika terjadi kerusakan atau kebocoran. Secara kimiawi. dengan melakukan perlakuan air isian ketel melalui proses ion-exchange, demineralisasi dan reverse osmosis STEAM PURITY Pengukuran steam impurity dilakukan dengan Larson-Lane Analyzer, Sodium Trace Analyzer dsb. STEAM QUALITY Steam quality menyatakan kandungan air (cairan) pada uap air yang dihasilkan oleh boiler. Kualitas uap dinyatakan dalam rentang 0% - 100%. Sebagai contoh : uap dengan kualitas 100% tidak mengandung air dan nampak seperti gas bening, sedangkan uap dengan kualitas 90% mengandung uap 90% dan air 10% berat dalam bentuk kabut, awan atau tetesan. Uap dengan kualitas yang rendah dapat menimbulkan problem pada boiler, sistem perpipaan dan turbin. STEAM QUALITY
Gambar di atas mengndikasikan kualitas uap
yang baik. Uap yang keluar dari pipa selalu tak terlihat. STEAM QUALITY
Gambar di atas mengndikasikan kualitas uap
yang tidak baik. Uap yang keluar dari pipa sangat terlihat dengan jelas dan disertai dengan cairan. STEAM QUALITY Steam quality dapat dihitung dengan persamaan : mu x mu ma dengan mu adalah massa uap dan ma adalah massa air. : Kualitas upa juga dapat ditentukan dengan menggunakan diagram jika kondisi uap (tekanan dan temperatur) diketahui. STEAM QUALITY
Diagram Mollier untuk air
STEAM QUALITY Efek yang ditimbulkan oleh uap dengan kualitas yang rendah adalah : Boiler shut-down karena ketinggian air dalam drum rendah Merusak pipa uap, katup dan blade turbin karena efek water hammer. Menurunkan kapasitas pemanas uap Menimbulkan getaran Menimbulkan korosi dan erosi Steam trap mengalami beban berlebihan. STEAM QUALITY Tetesan air dalam uap yang mengalir dengan kecepatan tinggi sangat abrasif seperti partikel pasir sehingga dapat mengerosi sambungan pipa dan valve seat, blade turbin. Tetesan air yang terakumulasi di dalam pipa uap dapat terangkut oleh aliran uap dan akan dipercepat hingga mendekati kecepatan uap. Hal ini akan meningkatkan resiko tumbukan dengan elbow, tee, valve dan blade turbin sehingga dapat menimbulkan getaran, erosi dan water hammer. STEAM QUALITY Pengukuran steam quality dilakukan dengan Throttling Calorimeter.