Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. IDENTITAS
1. Pokok Bahasan : Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Pap Smear
2. Sasaran : Warga RW 06 Desa Cinagara
3. Hari/Tanggal : Senin, 18 Desember 2017 dan
Rabu, 20 Desember 2017
4. Tempat : Mesjid RT 01, 02, 03, 04, 05
5. Waktu : 15.30 – 16.05 WIB (35 menit)
6. Penyuluh : Mahasiswa PBL Komunitas Rw 06 Poltekkes

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum :

Setelah pertemuan ini warga mampu mengerti mengenai deteksi dini


kanker serviks dengan pap smear

2. Tujuan Khusus :
a. Warga mampu menyebutkan pengertian kanker servix
b. Warga mampu menyebutkan orang – orang yang terinfeksi kanker
servix
c. Warga mampu menyebutkan tanda dan gejala kanker sevix
d. Warga mampu menyebutkan deteksi dini kanker servix dengan pap
smear
e. Warga mampu menyebutkan manfaat pap smear
f. Warga mampu menyebutkan wanita yang dianjurkan pap smear
g. Warga mampu menyebutkan petunjuk pemeriksaan pap smear
h. Warga mampu menyebutkan prosedur pemeriksaan pap smear

C. MATERI
a. Pengertian kanker servix
b. Orang – orang yang terinfeksi kanker servix
c. Tanda dan gejala kanker servix
d. Deteksi dini kanker servix dengan pap smear
e. Manfaat pap smear
f. Wanita yang dianjurkan pap smear
g. Petunjuk pemeriksaan pap smear
h. Prosedur pemeriksaan pap smear

D. METODE
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab.

E. MEDIA
Media yang digunakan adalah leaflet

F. PELAKSANAAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran


1. 5 menit Pembukaan : - Menjawab
1. Memberikan salam, memperkenalkan salam
diri, dan membuka penyuluhan. - Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan - Menjawab
khusus pembelajaran.

2. 20 menit 1. Pelaksanaan : - Mendengarkan


a. Pemberian materi - Bertanya
b. Pengertian Kanker Servix
c. Orang – Orang Yang Terinfeksi
Kanker Servix
d. Tanda dan Gejala
e. Deteksi Dini Kanker Servix
Dengan Pap Smear
f. Manfaat Pap Smear
g. Wanita yang dianjurkan Pap
Smear
h. Petunjuk Pemeriksaan Pap Smear
i. Prosedur Pemeriksaan Pap
Smear
2. Memberikan kesempatan kepada
warga untuk bertanya mengenai
materi yang disampaikan.
3. 5 menit 1. Evaluasi : - Menjawab
2. Menanyakan kembali hal-hal yang
sudah dijelaskan mengenai Kanker
servix dan pap smear
4. 5 menit Penutup : - Mendengarkan
- Menjawab
1. Memberikan pertanyaan tentang materi salam
yang baru dijelaskan.
2. Memberikan pujian kepada warga yang
mampu menjawab pertanyaan.
3. Menutup pertemuan dan memberikan
salam.

G. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Kanker Servix
Serviks atau leher rahim adalah bagian yang menghubungkan rahim dan
vagina. Kanker serviks merupakan keganasan yang terjadi pada leher
rahim terkait Human Papilloma Virus (HPV). Kanker serviks
merupakan jenis kanker kedua terbanyak pada wanita dengan perkiraan
445.000 kasus baru pada 2012. (WHO)

2. Orang – Orang Yang Terinfeksi Kanker Servix


a. Usia muda yang melakukan hubungan sex

Kanker serviks cenderung timbul saat mulai aktif berhubungan


pada usia <17tahun.

b. Perokok

Tembakau dapat merusak DNA sel serviks dan dapat memberikan


kontribusi pada perkembangan kanker serviks juga membuat
sistem kekebalan tubuh kurang efektif dalam memerangi infeksi
HPV.

c. Berganti – ganti pasangan seksual

Perilaku seksual berupa berganti pasangan seks akan


meningkatkan penularan penyakit kelamin. Penyakit yang
ditularkan seperti infeksi HPV.

3. Tanda dan Gejala


a. Mengalami perdarahan di luar haid selama atau setelah berhubungan
seks
b. Mengalami perdarahan atau keluar cairan setelah menopause
c. Keluar cairan berbau busuk dari vagina
d. Mengalami rasa sakit pada panggul
e. Merasa sakit selama berhubungan seks
f. Merasa sakit saat BAB/BAK

4. Deteksi Dini Kanker Servix Dengan Pap Smear

Pap Smear merupakan suatu metode pemeriksaan sel-sel yang


diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop.

Pap Smear merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai
bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang
terjadi pada se-sel leher rahim.

5. Manfaat Pap Smear


a. Diagnosis dini keganasan
b. Perawatan ikutan setelah operasi dan setelah mendapat kemoterapi
dan radiasi dari keganasan
c. Menentukan proses peradangan

6. Wanita yang dianjurkan Pap Smear


a. Telah menikah/seksual aktif selama 3 tahun pertama dan/atau
sebelum berusia 21 tahun
b. Mempunyai riwayat penyakit seksual beru-lang dilakukan
pemeriksaan setiap 6 bulan
c. Wanita yang memulai hubungan seksual saat usia < 18 tahun
d. Wanita yang berusia ≥30 tahun dengan hasil tes Pap Smear normal
sebanyak tiga kali, melakukan tes kembali setiap 2-3 tahun
e. Wanita dengan risiko tinggi (seperti infeksi HIV atau imunitas
lemah) harus melakukan tes setiap tahun
f. Wanita yang pernah menjalani histerektomi sederhana

7. Petunjuk Pemeriksaan Pap Smear


a. Tidak dilakukan pada saat menstruasi
b. Waktu yang paling tepat adalah 10-20 hari setelah hari
pertama haid terakhir
c. 2 hari sebelum pemeriksaan, dilarang mencuci vagina atau
menggunakan pen-gobatan melalui vagina
d. 1-2 hari sebelum pemeriksaan, dilarang melakukan hubungan
seksual

8. Prosedur Pemeriksaan Pap Smear


a. Persiapan alat-alat : meliputi cocor bebek, spatula Ayre/cytobrush,
kaca objek yang telah diberi label atau tanda, dan alkohol 95%.
b. Pasien berbaring dengan posisi litotomi.
c. Pasang spekulum sehingga tampak jelas vagina bagian atas,
d. Periksa serviks apakah normal atau tidak.
e. Spatula dengan ujung pendek atau cyto-brush dimasukkan ke
dalam endoserviks, dimulai dari arah jam 12 dan diputar 360°
searah jarum jam.
f. Sediaan yang telah didapat, dioleskan di atas kaca objek pada sisi
yang telah diberi tanda dengan membentuk sudut 45° satu kali
usapan.
g. Celupkan kaca objek ke dalam larutan alko-hol 95% selama 10
menit.
h. Kemudian sediaan dimasukkan ke dalam wadah transpor dan
dikirim ke ahli patologi anatomi.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai