Anda di halaman 1dari 1

Format Surat Lamaran SLTA

Minahasa Utara, 2 Oktober 2018

Yth. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI


Di –
Jakarta

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Theodoron Yanuar Pongantung
Tempat/Tanggal Lahir : Tomohon, 5 Januari 1996
Jenis kelamin : Pria
Pendidikan : SMA Negeri 1 Airmadidi (Jurusan IPS)
Wilayah Pendaftaran : Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi
Utara
Jabatan yang dilamar : Penjaga Tahanan / Formasi Umum
Alamat : Desa Kalawat Jaga V Kecamatan Kalawat
Kabupaten Minahasa Utara

Dengan ini menyampaikan surat lamaran dan dokumen persyaratan agar dapat diterima
sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran
2018. Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan sebagai berikut:
1. Surat Lamaran bermaterai Rp. 6000,- ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI
di Jakarta dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam
2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Fotokopi Surat Keterangan telah
melakukan Rekaman Kependudukan *
3. Fotokopi Surat Keterangan Domisili **
4. Fotokopi Ijasah / STTB SLTA Sederajat
5. Fotokopi Transkrip / Daftar Nilai pada Ijasah / STTB SLTA Sederajat
6. Surat Pernyataan dari pelamar bermaterai Rp. 6000,- dan ditandatangani dengan
pena bertinta hitam
7. Pas photo terbaru berlatar berlakang warna merah ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
8. Lembar Bukti / Kartu Pendaftaran yang dicetak dari portal https://sscn.bkn.go.id.

Demikian surat lamaran ini dibuat. Adapun seluruh data dan dokumen yang saya
berikan adalah benar. Apabila dikemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka
saya menerima keputusan panitia membatalkan keikutsertaan/ kelulusan saya pada
seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2018. Atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

MATERAI 6000
ditandatangani
(Theodoron Yanuar Pongantung)
Catatan :
- *Dapat dipilih salah satu sesuai dokumen yang dimiliki.
- **Diperlukan apabila wilayah domisili (pendaftaran) tidak sesuai dengan wilayah
domisili pada KTP.

Anda mungkin juga menyukai