Disusun oleh:
DESI SASIMARNI
180388201067
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah TRADISI MELAYU di program
studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada
Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ................................................................................ Error! Bookmark not defined.
1.1 LATAR BELAKANG .......................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3 TUJUAN ............................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PEMBAHASAN ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1 TRADISI MELAYU RIAU ................................................. Error! Bookmark not defined.
2.2 KESENIAN TRADISIONAL RIAU .................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III ................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ............................................................................................ Error! Bookmark not defined.
3. 1 SIMPULAN ........................................................................... Error! Bookmark not defined.
3. 2 SARAN .................................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN
2Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (
1.3 TUJUAN
Kegiatan itu selain diikuti masyarakat juga ikut melibatkan aparatur sipil
negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Kota
Pekanbaru.
Ketua Mejelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau, Datuk
Seri Al Azhar, mengatakan Tepuk Tepung Tawar adalah simbolik, hakekatnya tetap
pada kekuatan doa kepada sang pencipta semesta.
d) Melemang
Melemang merupakan tarian tradisional yang berasal asli dari daerah bintan.
Menurut sejarahnya tarian melemang ini berasal dari tanjung pisau negeri bentan
penaga. Tarian melemang pertama kali di mainkan sekitar abad ke 12. Ketika itu
tarian melemang hanya di mainkan di istana kerajaaan Melayu bentan. Pada masa itu
tarian melemang di tampilkan pada saat saat tertentu saja khususnya untuk menghibur
pembesar dan raja di kalangan istana. Namun sejak kerajaan bentan mengalami
keruntuhan, tarian melemang berubah menjadi pertunjukan hiburan rakyat. Tarian
melemang sangat di gemari masyarakat melayu yang telah dikenal luas di daerah ini.
Setiap pementasan para penari mempertunjukkan kecakapannya mengambil sesuatu,
berdiri sambil membungkukkan badan ke arah belakang.
e) Mak Yong
Mak Yong adalah seni teater tradisional masyarakat melayu yang masih lestari
hingga sekarang masih sering dipertunjukkan. Pada jaman dahulu pertunjukan mak
yong di adakan orang desa di pematang sawah selesai panen padi. Seni teater mak
yong terdapat juga di negara bagian seperti: terengganu, pattani, kelantan, kedah. Di
kepulauan riau seni teater mak yong dibawakan penari yang memakai topeng berbeda
dengan di malaysia yang tanpa topeng. Pertunjukan mak yong biasanya di bawakan
oleh kelompok penari dan pemusik, yang menggabungkan berbagai unsur keagamaan,
sandiwara, tari, musik, vokal, serta naskah. Tokoh utama pria dan wanita, keduanya
dibawakan oleh penari wanita. Pertunjukan mak yong di iringi musik seperti gendang,
rebab dan tetawak.
f) Mendu
Mendu adalah sebuah kesenian yang tidak jauh berbeda dengan mak yong,
yang sama-sama menggabungkan unsur nyanyian, tarian,dan teater. Pertunjukan
kesenian mendu kerap digelar di berbagai daerah di kepulauan riau sepeti di Anambas
(tarempa dan langi), Natuna (Ranai, Sepempang dan Midai). Cerita yang di mainkan
adalah hikayat dewa mendu yang di angkat dari cerita rakyat masyarakat Natuna.
Tokoh-tokoh dalam seni pertunjukan mendu, di samping dewa mendu itu sendiri
adalah Angkara Dewa, Siti Mahdewi, Maharaja Laksemalik, Kilan Cahaya, Nenek
Kebayan, Raja Bahailani, Raja Majusi, Raja Firmansyah, Raja Beruk, dan tokoh-
tokoh pendukung lainnya yang jenaka seperti Selamat Salabe dan Tuk Mugok.
g) Zapin
Tarian Zapin adalah salah satu tarian rumpun melayu. Kata zapin sendiri
berasal dari bahasa arab yaitu ''Zappan'' yang artinya penari dan ''Al Zapin'' yang
berarti gerak kaki. Tarian yang kental dengan pengaruh budaya arab ini bisa anda
nikmati kalau mengunjungi kepulauan Lingga. Biasanya ditampilkan di acara-acara
tertentu atau pegelaran budaya. Tarian zapin memiliki banyak ragam gerak tariannya,
walaupun pada dasarnya gerakan dasar zapinnya sama, dan pada prinsipnya tarian ini
bersifat edukatif namun di tampilkan dengan kemasan yang menghibur. Syair-syair
lagunya cukup kental dengan nuansa dakwah islam. Musik penggiringnya terdiri dari
dua alat utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh berupa
gendang kecil yang kerap disebut marwas.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
3.2 SARAN
1.dengan mempelajari tentang tradisi adat melayu kita dapat
melestarikan budaya melayu
2.kita dapat tau nilai-nilai,nama-nama dan juga makna dari setiap
tradisi melayu.