12/20/2011

KIMIA KOORDINASI (Bag. 2) Pustaka

Huheey, J. E., Keiter, E. A., and Keiter, R. L., 1993, Inorganic Chemistry,
Materi: Principles of Structure and Reactivity, 4th ed., Harper Collins College
Publisher, New York
1. Tata Nama Senyawa Kompleks (3 sks)
Miessler, D. L. and Tarr, D. A., 2004, Inorganic Chemistry, 3rd ed., Prentice
2. Isomerisasi Senyawa Kompleks (4 sks) Hall International, USA
3. Struktur Senyawa Kompleks (7 sks)
Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Shriver, D. F., Weller, M., and Amstrong,
4. Reaksi – Reaksi Senyawa Kompleks (6 sks) F., 2009, Shriver and Atkins’ Inorganic Chemistry, 5th ed., Oxford
5. Materi Pengayaan: Polimer Koordinasi (1 sks) University Press, UK
Connelly , N. G., Damhus, T., Hartshorn, R. M., and Hutton, A. T., 2005,
Nomenclature of Inorganic Chemistry, IUPAC Recommendation, RSC
Publishing, UK
Batten, S. R., Neville, S. M., and Turner, D. R., 2009, Coordination
Polymers: Design, Analysis and Application, RSC Publishing,
Cambridge, UK
Effendy, 2007, Perspektif Baru Kimia Koordinasi, Jilid 1, Bayumedia
Publishing, Indonesia
Sugiyarto, K. H., 2012, Dasar – Dasar Kimia Anorganik Transisi, Graha Ilmu,
Yuniar Ponco Prananto Yogyakarta

Pustaka (online)
Teori Werner

Coordination Chemistry Review
(http://www.sciencedirect.com/science/journal/00108545) Werner mengusulkan untuk menuliskan semua

Journal of Coordination Chemistry molekul dan ion di dalam kurung persegi, sedangkan
(http://www.tandf.co.uk/journals/titles/00958972.html) anion ion bebas (yang terdisosiasi dari ion kompleks

Inorganic Chemistry Communications ketika larut dalam air) ditulis di luar kurung
(http://www.sciencedirect.com/science/journal/13877003)

Inorganica Chimica Acta
(http://www.sciencedirect.com/science/journal/00201693)

European Journal of Solid State and Inorganic Chemistry
(http://www.sciencedirect.com/science/journal/09924361)

Australian Journal of Chemistry
(http://www.publish.csiro.au/nid/51.htm)

prananto@ub.ac.id 1

Tata Nama Senyawa Kompleks
Terdapat dua cara penamaan senyawa kompleks /
koordinasi, yaitu:
1. berdasarkan nama dan jumlah ligan serta nama atom
pusat beserta tingkat oksidasinya, contoh:
(NH4)3[CuCl5] = ammonium pentachlorocuprat(II)
[Fe(NH3)4(CN)2]NO3 = tetraminedicyanoferrum(III) nitrate
2. berdasarkan nama dan jumlah ligan, nama atom pusat
serta muatan dari kompleks yang ada, contoh:
(NH4)3[CuCl5] = ammonium pentachlorocuprat(-3)
[Fe(NH3)4(CN)2]NO3 = tetraminedicyanoferrum(+1) nitrate
Senyawa kompleks netral:
Ditulis dalam satu kata, diawali dgn jumlah dan nama
ligan kemudian nama logam dan biloksnya (dlm tanda kurung).
Apabila biloks logam nol maka setelah nama logam tidak ditulis
(0), contoh:
[Co(NH3)3(NO2)3] = triaminetrinitrocobalt(III)
[Ni(CO)4] = tetracarbonylnickel
Senyawa kompleks ber-isomer:
Ditambah awalan (ditulis miring) yang menyatakan
isomer yang ada, misalnya cis-, trans-, fac-, mer-, dll., contoh:
cis-[Co(NH3)4Cl2]NO3 = cis-tetraminedichlorocobalt(III) nitrat
trans-[Co(NH3)4Cl2]NO3 = trans-tetraminedichlorocobalt(III) nitrat
prananto@ub.ac.id
12/20/2011
Senyawa Kompleks
1. Senyawa Kompleks Netral
2. Senyawa Kompleks Ionik
3. Senyawa Kompleks ber-Isomer
4. Senyawa Kompleks dgn Ligan Jembatan
5. Senyawa Kompleks dgn Ligan Ambidentat
6. Senyawa Kompleks dgn Ligan Polidentat
7. Senyawa Kompleks Multi-Inti
8. Senyawa Kompleks dgn Ligan Tak Jenuh
9. Metalosena
10. Senyawa Kompleks Polimer
(Effendy, 2007, Perspektif Baru Kimia Koordinasi, Jilid 1, Bayumedia Publishing, hal. 35
– 51, Indonesia)
Ion positif (kation) disebut terlebih dahulu, diikuti dengan
ion negatif (anion). Hal ini juga berlaku untuk garam
sederhana.
Contoh:
diamminesilver(I) chloride, [Ag(NH)2]Cl
potassium hexacyanoferrate(lII), K3[Fe(CN)6]
Bola koordinasi dalam (inner coordination sphere) ditulis
di dalam tanda kurung persegi dan ligan disebut terlebih
dahulu sebelum logam, namun dalam rumus molekulnya,
ion logam ditulis di bagian awal.
Contoh:
tetraamminecopper(II) sulfate, [Cu(NH3)4]SO4
hexaamminecobalt(III) chloride, [Co(NH3)6]Cl3
2
 12/20/2011

Senyawa kompleks ionik: Senyawa kompleks polimer:

diawali dgn jumlah dan nama ligan kemudian nama diawali dgn kata katena poli (catena poly) diikuti dgn
logam dan biloksnya (dlm tanda kurung). Apabila kompleks satuan berulang (monomer) yang terdiri atas atom pusat
anionik, maka nama logam diakhiri dgn -at, contoh: dgn ligan terminal dan nama ligan jembatan (dgn tanda µ)
K3[CuCl5] = potassium pentachlorocuprat(II) dalam kurung kotak, contoh:
Ca2[Fe(CN)6] = calsium hexacyanoferrate(II) [ZnCl2(NH3)]n = catena-poly[aminechlorozink(II)-µ-chloro]
NH3 NH3 NH3
Nama logam pada kompleks anion
Logam Anion Kompleks Logam Anion Kompleks Zn Cl Zn Cl Zn
Besi Ferrate Timbal Plumbate
Tembaga Cuprate Timah Stannate
Cl Cl Cl
Perak Argentate Nikel Nickelate
Emas Aurate Seng Zincate

[PtBr3(NH3)2]n = catena-poly[diaminedibromoplatina(III)-µ-bromo] Tata nama ligan

H3N Br H3N Br H3N Br  Penamaan
 ligan netral,

 ligan negatif,
Pt Br Pt Br Pt
 ligan positif

 Urutan penyebutan ligan sesuai IUPAC, 1994:151

Br NH3 Br NH3 Br NH3 Tabel nama – nama ligan dapat dilihat di buku Perspektif Baru
Kimia Koordinasi, Jilid 1, karangan Effendy, 2007, Bayumedia
[PdCl2]n = catena-poly[paladium(II)di-µ-chloro] Publishing, Indonesia

Cl Cl

Pd Pd Pd

Cl Cl

prananto@ub.ac.id 3
 12/20/2011

Bilangan Oksidasi Exercise

Can you give the molecular formulas of the following
Biloks logam dapat ditentukan apabila kita coordination compounds?
mengetahui muatan ion kompleks dan muatan tiap
1. hexammineiron(III) nitrate
ligannya
2. ammonium tetrachlorocuprate(II)
3. sodium monochloropentacyanoferrate(III)
4. potassium hexafluorocobaltate(III)
Sebaliknya, apabila muatan logam dan muatan tiap
ligan diketahui maka muatan ion kompleks dapat Can you give the name of the following coordination
ditentukan compounds?
1. [CoBr(NH3)5]SO4 2. [Fe(NH3)6][Cr(CN)6]
3. [Co(SO4)(NH3)5]Cl 4. [Fe(OH)(H2O)5](NO3)2

Isomerisasi Senyawa Kompleks Isomer Tautan Isomer Koordinasi

Isomer Senyawa Koordinasi

Isomer
Isomer Ionisasi Isomer Pelarut
Struktural
Isomer Struktural Isomer Ruang

Isomer Posisi
Isomer Ligan
Isomer Geometrik Isomer Optik Koordinasi Ligan

prananto@ub.ac.id 4
 12/20/2011

Isomer Tautan
Isomer Cis - Trans
 Memiliki ligan sejenis namun ikatan antara atom
pusat dengan ligan terjadi melalui atom donor
yang berbeda
Isomer
Isomer Geometri Isomer  Hal ini dimungkinan terjadi karena ligan tsb
Fac - Mer Lat - Diag memiliki lebih dari satu atom donor, misalnya :
 ligan SCN- (atom donor S atau N)
 ligan NO2- (atom donor N atau O)
 ligan p-carboxylic pyridine (atom donor N atau O)
Isomer Konformasional  dll

O O
2+ N 2+ Isomer Koordinasi
O
N O
H3N NH3 H3N NH3  Hanya terjadi pada senyawa kompleks yang terdiri dari
Co Co kation dan anion kompleks, dimana ligan yang terikat
H3N NH3 H3N NH3
NH3
pada satu atom pusat dapat dipertukarkan dgn ligan
NH3
yang terikat pada atom pusat lainnya
 Jumlah ligan yang dipertukarkan tidak harus semuanya,
S
N dapat sebagian, asalkan tetap merupakan kompleks
C C ionik, contoh:
S
[Co(NH3)6][Cr(CN)6] dan [Co(CN)6][Cr(NH3)6]
N [Cu(NH3)4][PtCl4] dan [Pt(NH3)4][CuCl4]
Ag SbPh3 [Cr(en)3][Cr(C2O4)3] dan [Cr(en)2(C2O4)][Cr(en)(C2O4)2]
Ag SbPh3
Ph3Sb
SbPh3 Ph3Sb
SbPh3

prananto@ub.ac.id 5
 12/20/2011

Isomer Ionisasi Isomer Pelarut

 Hanya terjadi pada senyawa kompleks yang terdiri dari  Terjadi akibat pertukaran ligan netral dengan anion
kation kompleks dan anion bukan kompleks, dimana bukan ligan dan sebaliknya
terjadi pertukaran dua macam ion dengan muatan  Apabila ligan netral tsb adalah air disebut dengan
yang sama atau berbeda isomer hidrat, contoh:
 Anion bukan ligan berubah menjadi anion ligan, begitu [Cr(H2O)6]Cl3 → ungu
sebaliknya, contoh: [Cr(H2O)5Cl]Cl2.H2O → hijau
[Co(NH3)5Br]SO4 [Co(NH3)5Br]2+ + SO42- [Cr(H2O)4Cl2]Cl.2H2O → hijau gelap
[Co(NH3)5(SO4)]Br [Co(NH3)5(SO4)]+ + Br-
[Co(H2O)6]SCN2
[Pt(NH3)4Cl2]Br2 [Pt(NH3)4Cl2]2+ + 2Br- [Co(H2O)5SCN]SCN.H2O
[Pt(NH3)4Br2]Cl2 [Pt(NH3)4Br2]2+ + 2Cl- [Co(H2O)4SCN2].2H2O

Isomer Ligan
 Terjadi apabila dua ligan berbeda membentuk kompleks N N
dgn atom pusat yang sama pada posisi dan struktur H2
N
H2
N
H2
N
H2
N
yang sama Co Co

 contoh: N
H2
N
H2
N
H2
N
H2
Cl Cl
[M(tn)2Cl2] dengan [M(pn)2Cl2]

H2 N
H2N H2
N NH2
H2N H2N
M
M
N Cl
NH2 Cl H2
Cl
Cl
[Co(4py3pz-PyBr)2(MeOH)2SCN) 2] [Co(3py3pz-PyBr)2(MeOH)2SCN) 2]

prananto@ub.ac.id 6
 12/20/2011

Isomer Posisi Koordinasi Ligan

[M2Cl8]n-
 Hanya teramati pada senyawa kompleks yang memiliki
lebih dari satu atom pusat (polymetal), dimana posisi Cl Cl
Cl
koordinasi ligan mengalami perubahan
 contoh: Cl M M Cl
[Co2(CO)8] → ligan CO berubah dari ligan jembatan
Cl
menjadi ligan terminal Cl Cl
O
CO
Cl Cl Cl
CO CO OC CO
C
OC Co Co CO OC Co Co CO Cl M M Cl
C CO
CO CO OC CO Cl Cl Cl
O

cis-[Co(NH3)4Cl2] trans-[Co(NH3)4Cl2]
Isomer Cis - Trans
Cl Cl
 Banyak dijumpai pada senyawa kompleks berbentuk Cl NH3 H3 N NH3
bujur sangkar atau oktahedral
Co Co
 Apabila dua ligan yang sama posisinya berdekatan
H3 N NH3 H3 N NH3
disebut dgn cis, sedangkan apabila dua ligan yang sama
NH3 Cl
posisinya berlawanan disebut dgn trans, contoh:
cis-[Co(en)2Cl2] trans-[Co(en)2Cl2]
cis-[Pt(NH3)2Cl2] trans-[Pt(NH3)2Cl2] Cl Cl
H2 H2 H2
Cl Cl H3N Cl Cl N N N
Pt Co Co
Pt
H2N N N N
H3N NH3 Cl NH3 H2 H2 H2
NH2 Cl

prananto@ub.ac.id 7
 12/20/2011

cis, cis, cis-[Pt(NO2)2(NH3)2Cl2] trans, trans, trans-[Pt(NO2)2(NH3)2Cl2]

Cl Cl
Cl NH3 O2N NH3
Pt Pt
O2N NH3 H3N NO2
NO2 Cl

cis, cis, trans-[Pt(NO2)2Cl2(NH3)2] cis, cis, trans-[PtCl2(NH3)2(NO2)2]

Cl Cl
Cl NH3 O2N Cl
Pt Pt
H3N NO2 H3N NO2
NO2 NH3

Isomer Fac - Mer

 Banyak dijumpai pada molekul atau ion kompleks
berbentuk oktahedral, dimana hanya terdapat 2 jenis
ligan dan masing-masing jenis ligan berjumlah 3
 Apabila tiga ligan sejenis membentuk segitiga sama sisi
(tidak melewati atom pusat) dan terletak pada salah
satu muka oktahedral disebut dgn fac (facial)
 Apabila tiga ligan sejenis membentuk segitiga sama kaki
(melewati atom pusat) disebut dgn mer (meridional)
contoh:
fac-[Co(NH3)3(NO2)3] dan mer-[Co(NH3)3(NO2)3]
fac-[Ir(H2O)3Cl3] dan mer-[Ir(H2O)3Cl3]
fac-[Pt(NH3)3X3]+ dan mer-[Pt(NH3)3X3]+ … X = Cl, Br, I

prananto@ub.ac.id 8
 12/20/2011

Cl Cl Isomer Lat - Diag

O2N Cl Cl NO2  Banyak dijumpai pada senyawa kompleks organologam
Co Co  Apabila ada dua ligan sejenis yang bersebelahan maka
O2N Cl termasuk lat (lateral), sedangkan apabila ada dua ligan
O2N Cl
N
sejenis yang berseberangan termasuk diag (diagonal)
NO2 O2  Isomer jenis ini dianggap juga sebagai isomer cis trans,
Isomer fac- Isomer mer- contoh:
Cl lat-[ReCl2(CO)2(Cp)] diag-[ReCl2(CO)2(Cp)]
Cl
H2 O Cl Cl OH2

Ru Ru

H2 O Cl H2O Cl OC Cl OC Cl
OH2 Re Re
OH2
OC Cl Cl CO

Isomer Konformasional CN 3- 3-
CN
 Apabila satu senyawa kompleks memiliki lebih dari satu CN NC CN
bentuk atau struktur, disebut juga sebagai isomer NC Ni
politopal Ni
Contoh: [Ni(CN)5]3- CN
NC CN
CN
 Dua struktur berbeda dari kompleks dgn rumus kimia
sama dan memiliki isomer konformasional disebut dgn O
alogon, apabila dua macam alogon berada dalam satu
CO CO CO OC CO
kristal maka disebut sebagai kristal interalogon C
Contoh: kristal [Cr(en)3][Ni(CN)5].1,5H2O OC Co Co CO OC Co Co CO
C CO
CO CO OC CO
O

prananto@ub.ac.id 9
 12/20/2011

[Co(Bp4pz)2] made from cobalt(II) salts of

[Co(bis-[3-(4′-benzonitrile)-pyrazol-1-yl] hydroborate)2]
nitrat, klorida vs sulfat, asetat

Distorted tetrahedral Regular tetrahedral

Distorted tetrahedral Regular tetrahedral

Isomer Optik
 Apabila suatu senyawa kompleks tidak dapat
mengadakan “superimposition“ dengan bayangan
cerminnya OC Cl Cl CO
 Banyak dijumpai pada senyawa kompleks oktahedral, Re Re
OC Cl Cl CO
disebut juga sbg enansiomer
 Kompleks yang memiliki isomer optik merupakan
kompleks kiral (tidak memiliki bidang cermin atau pusat
Cl Cl
simetri atau keduanya) sedangkan kompleks yang tidak
H3N NO2 O2N NH3
memiliki isomer optik merupakan kompleks akiral
Co Co

H3N Cl Cl NH3

NO2 NO2

prananto@ub.ac.id 10
 12/20/2011

Latihan
[MA3BCD] [MA2B2C2] Apakah pasangan berikut termasuk enansiomer ?

B B A A a b
A A A A C B B C Cl Cl
H3N Cl Cl NH3
H3N NO2 O2N NH3
M M M M
Co Co Pt Pt
C D D C C A A C
H3N NO2 O2N NH3 Cl NH3 H3N Cl
A A B B
Cl Cl

c d
H2O H2O NO2 NO2
[MA2B2CD] ?? H3N NO2 O2N NH3 H3N H2O OH2 NH3
Co Co Co Co
H3N NO2 O2N NH3 H3N Cl Cl NH3
Cl Cl NO2 NO2

Isomer Lainnya

 Isomer polimerisasi
 Isomer spin
 Isomer lamda dan delta
 Isomer L dan D

prananto@ub.ac.id 11