Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK I

OLEH
1. AA DEWI LESTARI
2. AA ISTRI YUDI MAHARANI
3. AA RAKAPURWANTA
4. DESAK GEDE WULANDARI
5. HERMINIA CAROLINANAY
6. MADE DIAN KUMARAWATI
7. MADE DWI WIRA ADIANTARI
8. NI LUH MADE YUDIANI

STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN NON REGULER
TAHUN 2017
PATHWAY AMI

ETIOLOGI dan Faktor Risiko

Plak Non
Atero/Arteriosklerosis Atero/Arteriosklerosis

Plak tidak stabil


Supply O2 miokard Kebutuhan O2 miokard
↓ 
Disrupsi/erosi
plak
aterosklerosis Iskemia
Miokard
Thrombosi Prolonged Metabolisme
s koroner Iskemia anaerob
ATP  AMP Asam laktat 
Oklusi Nekrosis Miokard
koroner
Stimulasi Akumulasi asam
Reseptor α1 hasil disosiasi
INFARK pada ujung asam laktat
MIOKARD AKUT saraf afferent
jantung
Kebocoran
Perubaha Saluran
Kontraksi miokard NYERI Kalsium
Kurang ↓ n status AKUT
informasi kesehata Kelelaha
Stroke volume n
KURANG n
PENGETAHUAN

CEMAS DEFISIT PERAWATAN
Curah Jantung DIRI

Rangsangan adrenergik dan


Dekompensa Kompensasi RAAS untuk
si mempertahankan curah
jantung

Beban ventrikel kiri  Aliran darah Aliran darah ke Aliran darah


ke ginjal ↓ perifer ↓ ke otak ↓

Bendungan
darah di paru
Oksigen ke Otak
Tekanan Rangsangan ↓
Atrium kanan RAAS
Transudasi ↓
cairan ke
Hipoksia Otak
jaringan dan
alveoli paru
Retensi
progresif
Oedema paru Pe↓
Natrium dan
kesadaran
air

GANGGUAN
PERTUKARAN
KELEBIHAN PERUBAHAN RESTI
GAS VOLUME CAIRAN PERFUSI JARINGAN INJURI
DIIT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KARDIOVASKUKER

NO PENYAKIT DIIT MAKANAN YANG MAKANAN PANTANGAN


DIPERBOLEHKAN
1 Demam 1. Cukup Energi
1. Makanan yang kaya tinggi 1. Batasi konsumsi lemak
Reumatik
2. Cukup Protein, jenuh(keju,susu,mentega)
serat(buah,sayur,gandum)
0.8/kgBB 2. Batasi konsumsi makanan yng
2. Konsumsi perbanyak ikan diberikan pemanis buatan
3. Lemak sedang,
3. Makanan dengan kolesterol tinggi
25-30% dari 3. Protein( susu rendah
kebutuhan total lemak,daging)
(10% berasal dari
lemak jenuh dan
15% lemak tak
jenuh)
4. Vitamin dan
mineral cukup
5. Diit rendah garam
2-3 gr perhari
6. Makanan mudah
cerna dan tidak
menimbulkan gas
7. Serat cukup
8. Suplemen gizi
2 AMI 1. Roti,kue-kue manis ,pasta ,dsb
1. Diet jantung 1. Makanan yang tidak berlemak
2. Lemak hewani,lemak,kaldu
rendah kolesterol tinggi(ikan,ayam tanpa kulit)
,daging berlemak
dan lemak(dalam
2. Makanan tinggi
3. Jeroan, daging kaleng
bentuk cair)
serat( buah,sayur,gandum
4. Sosis,kuning telor
2. Makanan lunak ,biji-bijian)
5. Berbagai kembang gula
dari bubur nasi
3. Garam secukupnya 6. Bamur,kacang,lobak,kubis,bawang
kemudian nasi
merah,bawang pitih,coklat,produk
4. Minum air putih yang cukup
tim rendah
susu lemak
kolesterol dan
7. Makanan yang mengandung
lemak terbatas
alcohol(durian,tape)
3. Makanan bentuk 8. Kopi,teh pekat, kakau
nasi rendah 9. Bumbu pedas
kolesterol dan 10. Soda, tomat,juice anggur
lemak terbatas 11. Produk yang banyak mengandung
kolesterol(cumi,
4. Meningkatkan
udang,kepiting,otak sapi,daging
asupan vitamin
kambing, bebek, belut,kulit ayam)
B3, C dan E
12. Makanan yang menyebabkan
5. Meningkatkan
kembung dan permentasi
asupan serat

6. Tingkatkan
asupan bahan
makanan yang
mengandung
flavonoid seperti
bawang, the, apel,
anggur dan tomat.

7. 7. Tingkatkan
makanan sumber
asam folat, B2,
B6, B12.
3 Hipertensi 1. Makanan yang 1. Serelia dan umbi-umbianserta 1. Makanan yang berkadar lemak
beraneka ragam hasil olahannya (nears, jenuh tinggi (otak, ginjal, paru,
dan gizi seimbang jagung, sorgum, cantle, sagu, gajih)
2. Jenis dan ubi, singkong, kentang, talas, 2. Mkanan yang diolah menggunakan
komposisi oat) garam natrium (biscuit, cracker,
makanan 2. Sayuran (sayur daun : kripik dan makanan kering yang
disesuaikan kangkung, bayam, pucuk asin)
dengan kondisi labu, sawi, katuk, daun 3. Mkanan dan minuman dalam
penderita singkong, daun papaya, daun kaleng (sarden, sosis, kornet,
3. Jumlah garam kacang, daun mengkudu, sayuran serta buah-buahan dalam
dibatasi sesuai sayur buah : kacang panjang, kaleng, soft drink)
dengan derajat labu, mentimun, kecipir, 4. Maanan yang diawetkan (dendeng,
hipertensi tomat, nangka muda, swortel, asinan sayur, buah, abon, ikan
lobal, bit dsb) asin, pindang, udang kering, telor
3. Buah jambu biji, papaya, asin, selai kacang)
jeruk, nanas, alpukat, 5. Susu full cream, mentega,
belimbing, salak, mengkudu, margarin, keju mayonnaise, serta
semangka, melon, sawo, sumber protein hewani tinggi,
manga kolesterol seperti daging merah
4. Kacang-kacangan dan hasil (sapi/kambing, kuning telur, kulit
olahannya (tahu, tempe serta ayam)
polong-polongan) 6. Bumbu bumbu seperti kecap,
5. Unggas, ikan terasi, saus tomat saus sambal,
tauco serta penyedap bumbu
lainnya yang mengandung banyak
garam natrium
7. Alcohol dan makanan yang
mengandung alcohol seperti durian
dan tape.
4 Gagal Jantung 1. Kebutuhan energy 1. Makanan yang dibuat dengan soda
1. Makanan segar tanpa proses
sesuai umur kue, seperti biscuit, bolu, cake.
pengawetan.
antara 150-180 2. Bumbu yang mengandung garam
2. Makanan yang tidak
kcal/kgBB natrium seperti garam dapur,
menimbulkan gas.
(180kcalxBB) kecap, saus, terasi, petis, tauco,
.
2. Protein 3-4 penyedap, vetsin.
gr/kgBB untuk 3. Makanan yang diawet dengan
pembentukan otot garam dapur atau pengawet lain
jantung. Pada seperti ikan asin, telur asin, asinan
gagal jantung 1-2 buah, asinan sayur, ikan dalam
gr/kgBB untuk kaleng, daging dalam kaelng
meringankan 4. Makanaan yang menimbulkan gas.
bebean kerja
ginjal
3. Lemak sedang
4. Natrium dan
cairan dibatasi
5. Makanan mudah
dicerna
6. Bentuk makanan
dapat dimulai dari
cair/lunak

FARMAKOTERAPI PADA PASIEN DENGN GANGGUAN KARDIOVASKULER

NO PENYAKIT TERAPI FUNGSI EFEK SAMPING


1 Demam
1. Analgetik (asetaminofen) 1. Analgetik berfungsi meredakan
Reumatik
nyeri
Tukak lambung
2. Salisilat 100mg/kgBB
2. Salisilat berfungsi analgetik,
perhari selama 2 minggu
antipiretik, antiinflamasi
dan 25 mg/kgBB perhari
selama 4 sampai 6 minggu
Mual, muntah, kehilangan
3. Prednison 2mg/kgBB Untuk mengurangi respon system nafsu makan, mulas,
perhari selama 2 minggu kekebalan tubuh ke bergabagai susah tidur, keringat
tapering off 2 minggu, penyakit untuk mengurrangi gejala bertambah atau jerawat
salisilat 75 mg/kgBB seperti reaksi pembengkakan oleh
perhari pada minggu ke 2 jenis alergi
dianjurkan selama 6
minggu
2 IMA Untuk melarutkan bekuan darah
1. Obat Trombolitik
yang menyumbat arteri coroner.
a. Streptokinase : Waktu paling efektif pemberiannya Perdarahan yang
digunakan sebanyak adalah 1 jam setelah timbul gejala disebabkan fibrigenolisis
1.500.000 iu/vial. 1 pertama dan tidak boleh melebihi sistemik
vial untuk 5 hari dri 12 jam setelah serangan
b. Ateplase :
digunakan injeksi 50
mg/vial

2. Beta blocker
a. Inderal (propranolol
HCL tablet 10 mg)
Menurunkan beban kerja jantung
b. Bisoprolol : dosis
dan bias digunakan untuk
awal sehari 1 x 5 mg
mengurangi nyeri dada.
dpat dinaikkan 10-
20 mg
c. Carvedilol
d. Esmolol
e. Metoprolol
Menurunkan tekanan darah dan Batuk kering, hiperkalemia
3. ACE inhibitor
mengurangi cedera pada otot Ruam kulit dan hilangnya
a. Kaptopril 12,5 mg jantung rasa pengecap
Untuk menghambat kerja enzim
b. Lisinopril 5 mg
konversi angiotensin secara
c. ramipril 1,25 mg kompetitif
d. enalapril

4. Antikoagulan
Mengencerkan darah dan
a. Heparin
mencegah pembentukan bekuan perdarahan
b. Enoksiparin darah pada arteri
c. Aspirin
d. Bivalirudin

5. Angiotensin antagonis II ARB bekerja pada AT I dengan Pusing, lelah, sakit kepala,
menahan langsung reseptor hipokalemia
a. Valsatan 80 mg :
tersebut menyebabkan efek
1x80mg/perhari
vasodilatasi dan perbaikan jaringan
ditingkatkan sampai
160mg, pasca infark
miokard awal 2x20
mg /hari dapat
ditingkatkan menjadi
2x 40, 80,160
mg/hari
b. Losartan : awal 1x
50 mg/hari dapat
ditingkatkan menjadi
100 mg/hari
6. anti angina
a. gliseril trinitrat tablet
2,5 mg
b. diltiazem HCL tablet
30 mg
c. fedipin
3 Hipertensi Sebagai diuretic untuk mengurangi Hipotensi
1. diuretic
volume plasma dan stroke volum
a. klortalidon 6,25-25
mg/hari
b. hidroklorotiazid
12,5-50mg/hari
c. indapamide
metolazone 1,25-2,5
mg/hari
d. furosemide 20-80
mg/hari
2. ACE inhibitor
a. Kaptopril 12,5 mg
Menurunkan tekanan darah dan
b. Lisinopril 5 mg mengurangi cedera pada otot Batuk kering,
jantung hyperkalemia
c. Ramipril 1,25 mg
d. Enalapril

3. Penyekat beta / Beta


Blocker Memperlambat detak jantung dan
melindungi organ tersebut dari zat Penghentian tiba-tiba
a. Misoprolol
adrenalin dan non adrenalin di beresiko rebound
b. Atenolol dalam tubuh hypertension, infark
miokard, angina tidak
c. Metoprolol
stabil, kematian
d. Propranolol
4. calcium chanel blocker
Vasodilatasi coroner dan
(CCB)
perifer
A. dihidropiridin
(nifedipin, Menurunkan denyut jantung,
amlodipine, menghambat konduksi nodus AV
isradipin,felodipin,
nicardipin)
B. nondihidropiridin
(verapamil,
diltiazem)
4 Gagal Jantung Sebagai venodilatasi, menurunkan
1. morfin intravena
tekanan kapiler paru dan
menurunkan kecemasan

2. ACE Inhibitor : sebagai penghambat reseptor hipotensi


valsartan, telmisartan, angiotensin/ ARB
losartan, digoxin dan
candesartan

3. obat penghambat Tingginya kadar kalsium


aldosterone : Sebagai penghambat aldosterone dalam tubuh
spironolakton,eplereno
n

Mengurangi tekanan dan Hipotensi


4. vasodilatator : melebarkan pembuluh darah
nitroprusside,
hidralazin, ISDN
Sebagai penghambat beta dan juga
sebagai tambahan jika pemberian
5. Ivabradine obat penghambat beta tidak cukup
dalam memperlambat detak
jantung. Obat ini hanya cocok
digunakan bagi mereka yang
mengalami efek samping akibat
obat penghambat beta

Anda mungkin juga menyukai