Oleh:
Kelompok 5
N. Kordia Triana Dewi NIM. P07131216002
Ni Komang Nita Tri Agus Setia Dewi NIM. P07131216003
A.A. Ayu Eka Laksmi Dewi NIM. P07131216005
Anak Agung Istri Kencana Sari Devi NIM. P07131216017
Ida Ayu Karina Chintya Atmika NIM. P07131216028
1
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Zat Gizi
Mineral Makro Magnesium” dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Penulis berterima kasih kepada Orang Tua yang senantiasa mendukung
dalam pengerjaan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada bapak A.A.
Ngurah Kusumajaya,SP,MPH dan bapak I Made Rodja Suantara,SKM,M.Kes selaku
dosen mata kuliah Deteksi Dini Masalah Gizi yang telah memberikan tugas kepada
penulis.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Zat Gizi Mineral Makro Magnesium.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang akan penulis buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis mohon kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi perbaikan makalah penulis di waktu yang akan
datang.
Penulis
2
Daftar Isi
COVER ..................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................ 5
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mineral merupakan bagian dari tubuh dan memegang peranan penting dalam
pemeliharaan fungsi tubuh baik dalam tingkkat sel, jaringan, organ maupun fungsi
tubuh keseluruhan. Disamping itu mineral juga penting dalam berbagai tahap
metabolisme terutama sebagai kofaktor dalam aktivitas enzim. Unsur mineral hanya
kurang lebih 3% dari keseluruhan berat badan. Mineral juga dikenal dengan elemen
atau unsur yang terdapat pada tubuh manusia. Tanpa mineral proses metabolisme
tubuh akan mengalami gangguan bahkan bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Mineral digolongkan dalam mineral makro dan mineral mikro mineral makro adalah
mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari. Salah satu
jenis mineral makro adalah magnesium.
Magnesium merupakan mineral yang terlibat dalam 300 lebih reaksi kimia
dalam tubuh.Magnesium juga merupakan bagian dari klorofil pectin dan fiftin.
Magnesium cenderung borosdipakai saat kondisi stres. Defisiensi magnesium kerap
dihubungkan dengan sindrom kelelahan.Magnesium merupakan relaxan otot alami,
merupakan pilihan bagus untuk mengurangiketegangan otot, menurunkan tekanan
darah dan memperbaiki tidur. Magnesium merupakantrace mineral yang diketahui
diperlukan untuk beratus-ratus fungsi tubuh yang berbeda.Magnesium ditemukan di
dalam sel, di mana zat ini mengaktifkan enzim yang diperlukan untukmetabolisme
karbohidrat dan asam amino. Magnesium juga membantu mengaturkeseimbangan
asam-alkalin di dalam tubuh. Magnesium membantu meningkatkan penyerapandan
metabolisme mineral-mineral yang lain seperti kalsium, fosfor, natrium serta kalium.
Dan magnesium ini larut daalam cairan sel. Magnesium berperan sebagai kofaktor
dalam banyak reaksi enzimatis. Selain itu magnesium juga mempunyai banyak
fungsi antara lain, mengatur keseimbangan teekanan darah, menjaga keseimbangan
asam,basa dll.
Magnesium merupakan logam aktif, bereaksi lambat dengan air dingin dan
bereaksi lebih epat dengan air panas. Pada temperatur ruang, jika direaksikan dengan
oksigen akan membentuk magnesium oksigen. Pada temperature tinggi akan
terbakar menghasilkan cahayaputih. Magnesium bereaksi dengan kebanyakan asam
dan beberapa logam alkali. Magnesium juga dapat dengan mudah dikombinasikan
dengan unsur non logam seperti nitrogen, fosform klorn, fluorin, bromin dan iodine.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang disebut dengan magnesium dan struktur magnesium?
1.2.2 Apa fungsi dan peranan magnesium dalam tubuh?
1.2.3 Apa manfaat magnesium untuk kesehatan?
1.2.4 Bagaimana kebutuhan magnesium yang dianjurkan ?
1.2.5 Bagaimana efek dari kekurangan dan kelebihan magnesium?
1.2.6 Bagaimana gejala kekurangan dan kelebihan magnesium?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6. Peran Struktural
Magnesium memainkan peran struktural dalam tulang , membran sel , dan kromosom
7
2.3 Manfaat Magnesium Untuk Kesehatan
1. Mencegah Asma
Pasien asma kronis mungkin dapat menormalkan napas mereka dengan bantuan
suplemen magnesium, yang membantu dalam relaksasi otot-otot bronkus dan menormalkan
pernapasan. Bahkan mengi dan sesak napas dapat diatasi dengan pemberian magnesium
intravena.
Magnesium secara langsung berkaitan dengan kepadatan tulang. Kekurangan mineral ini
bisa menjadi penyebab osteoporosis. Magnesium membantu dalam peraturan tingkat kalsium
dalam tubuh bersama dengan vitamin D, tembaga, seng dll . Magnesium bersama dengan
kalsium dan vitamin D harus terpenuhi oleh setiap orang sepanjang tahun, mulai saat
pertumbuhan hingga dewasa, karena untuk menghilangkan kemungkinan terkena
osteoporosis di kemudian hari.
Magnesium adalah salah satu elemen penting selama kehamilan. Asupan yang tepat dari
suplemen magnesium selama kehamilan sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko
osteoporosis dan meningkatkan tingkat toleransi sakit, sehingga menghasilkan proses
kelancaran pengiriman dan juga mengoptimalkan tekanan darah. Magnesium sulfat adalah
pengobatan terbaik untuk mencegah kejang eklampsia pada ibu hamil yang mengalami
hipertensi.
Magnesium membantu mengobati orang dengan sakit punggung yang parah dengan
relaksasi otot-otot punggung, stres, ginjal dan ketegangan otot. Magnesium juga membantu
dalam penyerapan kalsium, yang dapat menyebabkan penyembuhan tulang. Gejala kram di
kaki serta kelelahan biasanya terlihat karena kekurangan magnesium. Asupan yang tepat dari
suplemen magnesium bemanfaat sebagai obat untuk mengatasi masalah kram dikaki.
8
5. Mencegah Serangan Jantung
Kekurangan magnesium pada penyakit jantung dapat mengarah ke hasil yang lebih fatal.
Kekurangan magnesium bisa membawa terlalu banyak resiko bagi jantung. Magnesium
melindungi jantung dari denyut jantung yang tidak teratur, sehingga melindungi jantung dari
kerusakan. Magnesium sebenarnya juga menenangkan saraf dan memediasi proses
pencernaan dan mencegah masalah seperti muntah, kram, gangguan pencernaan, sakit perut,
perut kembung, dan sembelit.
6. Mencegah Sembelit
Magnesium memberikan bantuan yang cepat terhadap kondisi kita yang sedang sembelit.
Dosis tinggi suplemen magnesium yang larut dalam air dikenal untuk mengatasi sembelit
parah. Sifat pencahar pada magnesium berguna melemaskan otot-otot usus, sehingga
membantu untuk membangun ritme halus pada usus. Magnesium juga memiliki sifat lain
seperti menarik air, yang pada gilirannya akan melembutkan tinja dan membantu untuk
mengeluarkannya dengan mudah.
9
9. Menghasilkan Kolagen
Magnesium penting untuk memproduksi protein yang secara perlahan akan berubah
menjadi kolagen. Kolagen alami protein sebagian besar ditemukan dalam jaringan berserat
seperti tendon, ligamen dan kulit. Hal ini juga terdapat dalam kornea, tulang, usus, tulang
rawan, pembuluh darah, dan cakram intervertebralis.
Magnesium membantu untuk menyerap vitamin dan mineral penting seperti natrium,
kalsium, kalium dan fosfor. Penyerapan mineral biasanya terjadi dalam usus halus, manfaat
dari magnesium adalah mendetoksifikasi racun berbahaya yang ada didalam tubuh kita.
Magnesium juga membantu dalam meningkatkan produksi energi dalam tubuh dan
aktivasi enzim untuk menciptakan sel energi.
Banyak wanita yang memiliki masalah sering buang air kecil menemukan bantuan
dengan mengkonsumsi suplemen magnesium. Masalah kencing bisa datang dari beragam
alasan, seperti nefritis, infeksi, atau kadang-kadang sistitis interstisial, namun asupan rutin
magnesium dapat membawa bantuan besar untuk masalah penyakit ini
Magnesium penting di setiap tahap kehidupan. Untuk anak-anak dan pra remaja
magnesium dibutuhkan untuk gigi. Pembentukkan tulang dan pertumbuhan. Penelitian juga
menunjukkan bahwa magnesium dibutuhkan untuk perkembangan fisik dan kognitif.
Sepanjang remaja, dua puluhan, tiga puluhan dan wanita membutuhkan magneisum untuk
membantu membangun tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis setelah usia 40 tahun,
magnesium penting bagi pria dan wanita. Ini dapat membantu mengatur tekanan darah dan
menormalkan irama jantung, mengurangi resiko diabetes, serangan jantung dan stroke.
Kebutuhan Magnesium menurut umur :
a. Umur: Anak-anak 1-3 tahun
Jumlah: 80 mg per hari
10
b. Umur: Anak-anak 4-8 tahun
Jumlah: 130 mg
c. Umur: Anak-anak 9 sampai 13 tahun
Jumlah: 240 mg
Life – Men Women Pregnancy Lactation
stage
Ages 14- 410 mg 360 mg 400 mg 360 mg
18
Ages 19- 400 mg 310 mg 350 mg 310 mg
30
Ages 420 mg 320 mg 380 mg 320 mg
>31
Magnesium dianjurkan saat dan sesudah masa kehamilan sangat baik untuk ibu dan
janin karena magnesium digunakan oleh intravena untuk mencegah krisis hipertensi atau
kejang yang berhubungan dengan kehamilan. Bagi ibu hamil, magnesium dapat memastikan
kehamilan yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan asupan
optimal magnesium memiliki tingkat preeklamasia dan persalinan prematur lebih rendah serta
memiliki kemungkinan bayi lebih sehat. Magnesium juga diperlukan untuk reproduksi
kesuburan, magnesium juga sangat penting agar bayi tidak lahir prematur dan mengatasi
kejang eklampsia, mengatasi stres saat kehamilan, potensi resiko stroke, kejang dan
komplikasi lainnya terkait dengan kehamilan dan kelahiran. Bagi wanita hamil yang
menderita hipertensi, preeklampsia dan eklamsia magnesium ini berfungsi untuk mengurangi
resiko kejang pada ibu hamil. Alangkah baiknya jika magnesium dikonsumsi saat hamil dan
setelah melahirkan untuk menghindari resiko penyakit yang akan dialami.
11
kacang edamame, selai kacang, roti gandum, dan kentang utuh (termasuk kulitnya) juga
mengandung magnesium.
Sumber makanan yang kaya zat magnesium dari alam yaitu biji-bijian, kacang-kacangan,
sayuran berdaun gelap, kerang, buah ara, lemon, jeruk, jagung kuning, almond, apel, lentil,
kacang split, Tempe, kacang polong,kacang tanah, kacang mete, nasi, gandum, tauge,
bayam, daun Kelor,susu, keju cheddar, keju, ayam dan daging sapi adalah makanan-makanan
yang kaya akan magnesium. Makanan terproses kebanyakan memiliki kandungan magnesium
yang paling rendah. Survei yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa mengkonsumsi
makanan terproses dapat menurunkan asupan magnesium hingga 75%.
12
Dengan demikian, asupan magnesium diet suboptimal dapat meningkatkan risiko
penipisan magnesium pada orang tua.
Kelebihan Magnesium atau Dosis magnesium yang sangat besar mengandung obat
pencahar dan antasida (biasanya menyediakan lebih dari 5.000 mg / hari magnesium) telah
dikaitkan dengan toksisitas magnesium. Gejala keracunan magnesium, yang biasanya
berkembang setelah konsentrasi serum melebihi 1,74-2,61 mmol/L, bisa berupa hipotensi,
mual, muntah, kemerahan pada wajah, retensi urin, ileus, depresi, dan kelesuan sebelum maju
ke kelemahan otot, kesulitan bernapas, ekstrim hipotensi, denyut jantung tidak teratur, dan
serangan jantung. Risiko toksisitas magnesium meningkat dengan gangguan fungsi ginjal
atau gagal ginjal karena kemampuan untuk menghapus kelebihan magnesium berkurang atau
hilang.
Dosis tinggi magnesium dari suplemen makanan atau obat-obatan sering mengakibatkan
diare yang dapat disertai mual dan perut kram. Bentuk magnesium yang paling sering
dilaporkan menyebabkan diare yaitu magnesium karbonat, klorida, glukonat, dan oksida.
Diare dan pencahar efek dari garam magnesium disebabkan oleh aktivitas osmotik garam
diserap di usus, usus besar dan stimulasi motilitas lambung. FNB telah membentuk ULs
untuk magnesium yang hanya berlaku untuk magnesium tambahan untuk bayi yang sehat,
anak-anak, dan orang dewasa sebagai berikut.
13
Konsentrasi magnesium dalam plasma atau serum dapat digunakan untuk memantau
kemanjuran dan keamanan obat terapeutik, untuk mengkonfirmasi diagnosis pada korban
keracunan, atau untuk membantu investigasi forensik dalam kasus overdosis fatal. Anak-anak
yang baru lahir dari ibu yang menerima magnesium sulfat parenteral selama persalinan
mungkin menunjukkan toksisitas dengan kadar magnesium serum normal.
Gejala kekurangan magnesium pada tahap awal umumnya ditandai dengan penurunan
nafsu makan, sering mengantuk, kelelahan, mual dan muntah. Apabila terus dibiarkan, maka
gejala ini akan berkembang menjadi lebih serius seperti kedutan otot yang menetap hingga
terjadi kejang otot dan tremor, detak jantung tidak teratur, tekanan darah meningkat dan
beberapa gejala lainnya. Berikut gejala kekurangan magnesium selengkapnya:
14
1. Otot Sering Berkedut
Berbeda dengan kedutan normal yang biasanya hanya terjadi sesekali, seseorang yang
kekurangan magnesium akan merasakan kedutan otot yang menetap. Lambat laun kedutan
otot ini akan memicu terjadinya kram, kejang otot dan tremor akibat otot-otot tubuh
berkontraksi secara tidak terkendali. Konsumsi suplemen magnesium pada tahap ini dapat
membantu mengurangi gejala. Namun, jika gejalanya tidak berkurang meski telah
mengonsumsi suplemen magnesium, kemungkinan kedutan hingga kram otot yang dialami
disebabkan oleh kondisi lain. Diantaranya seperti stres, konsumsi terlalu banyak kafein, efek
samping obat-obatan atau gejala penyakit neurologis, seperti neuromyotonia.
Seseorang dengan defisiensi magnesium juga dapat mengalami aritmia atau detak jantung
tidak teratur. Gejala defisiensi magnesium ini tidak dapat diremehkan, karena dapat
meningkatkan risiko terjadinya stroke atau gagal jantung. Para ahli berpendapat, bahwa
defisiensi magnesium dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar potasium di dalam dan
di luar sel otot jantung, sehingga terjadilah aritmia. Pendapat ini semakin dipertegas dengan
hasil penelitian pada sebagian orang yang menderita gagal jantung kongestif dan aritmia yang
ternyata memiliki kadar magnesium yang rendah dibandingkan mereka yang sehat.
3. Perubahan Kepribadian
4. Kesulitan Bernapas
15
ditemukan pada individu yang menderita asma. Hasil temuan ini pun semakin membuat para
ahli mempercayai bahwa kekurangan magnesium terkait dengan gangguan pernapasan.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa, seseorang yang
mengalami defisiensi magnesium cenderung memiliki tekanan darah tinggi yang pada
gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Dari temuan tersebut, para
ahli kemudian menyarankan untuk mengonsumsi suplemen magnesium guna menurunkan
tekanan darah, terutama pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi.
Hipermagnesemia adalah kondisi medis yang muncul ketika kadar magnesium dalam
darah terlalu tinggi. Hipermagnesemia tergolong salah satu penyakit yang jarang terjadi.
Biasanya terjadi karena ginjal tidak mampu membuang magnesium yang berlebih dalam
darah, sehingga tubuh mengalami kelebihan magnesium atau hipermagnesemia. Gejala
Hipermagnesemia (Kelebihan Magnesium), Gejala hipermagnesemia seringkali tidak
dirasakan ketika kadar magnesium masih berada sedikit di atas normal. Ketika kadar
magnesium dalam darah meningkat, gejala-gejala yang dapat dirasakan, sebagai berikut:
Sakit kepala, wajah memerah, lesu, diare, Pusing, Pingsan, Mual dan muntah, Tidak bisa
buang air kecil, Refleks menjadi lambat, Otot lemah atau lumpuh, Tekanan darah rendah,
Gangguan irama jantung, Gangguan pernapasan. Sebagian besar hipermagnesemia
disebabkan karena penyakit gagal ginjal. Terutama saat penderita gagal ginjal minum obat
atau suplemen yang mengandung magnesium, seperti obat maag jenis antasida (berisi
magnesium hidroksida) atau obat pencahar. Penderita penyaki jantung dan gangguan
pencernaan juga berisiko menderita hipermagnesemia. Selain itu, ada beberapa kondisi lain
yang dapat menyebabkan hipermagnesemia, di antaranya adalah penderita luka bakar,
hipotiroidisme, penyakit Addison, depresi, atau milk alkali syndrome. Milk alkali syndrome
adalah kondisi di mana kadar kalsium tinggi dalam darah (hypercalcemia), akibat asupan
kalsium yang berlebihan. Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan menanyakan kondisi
medis pasien, serta obat-obatan dan suplemen apa saja yang sedang dikonsumsi. Selanjutnya,
dokter akan melakukan tes darah untuk mengecek kadar magnesium dalam darah. Kadar
magnesium normal dalam darah adalah 1,7-2,3 mg/dL. Bila kadarnya melebihi 2,3 mg/dL,
orang tersebut mengalami hipermagnesemia.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah kami buat, maka dapat disimpulkan bahwa
magnesium merupakan mineral esensial yang dibutuhkan dalam jumlah besar yakni
lebih dari 100 miligram per hari oleh makhluk hidup untuk proses fisiologis (mineral
makro). Magnesium membantu enzim yang terlibat dalam pembentukan ATP,
sintesis molekul penting, sebagai ion transportasi melintasi membran sel, sel
signaling, migrasi sel, dan peran struktural dalam tubuh. Selain itu, magnesium juga
berperan dalam mencegah asma, sembelit, diabetes, dan serangan jantung, menjaga
tulang agar tetap sehat, penting selama kehamilan, mengobati nyeri punggung dan
kram, mengatasi gangguan kejiwaan, menghasilkan kolagen, menyerap mineral,
mengaktifkan enzim, dan mengontrol fungsi kandung kemih.
Magnesium banyak dijumpai di sayur-sayuran hijau seperti bayam, kacang
polong, biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, serta makanan lainnya yang
mengandung serat. Air keran, air mineral, dan air dalam kemasan botol juga
mengandung magnesium. Gangguan pencernaan, ginjal, alkoholisme kronis dan umur
yang menua dapat meningkatkan risiko kekurangan magnesium. Dosis tinggi
magnesium dari suplemen makanan atau obat-obatan sering mengakibatkan diare
yang dapat disertai mual dan perut kram. Status magnesium dapat diperiksa dengan
mengukur konsentrasi magnesium serum dan eritrosit yang digabungkan dengan
kandungan magnesium urin dan feses, namun uji magnesium intravena lebih akurat
dan praktis.
3.2 Saran
Adapun saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk
meningkatkan wawasan/pengetahuan pembaca tentang zat gizi mineral makro
magnesium yaitu diharapkan dapat menambah ilmu yang telah didapat dengan
membaca buku, internet, atau sumber lain yang berkaitan.
17
DAFTAR PUSTAKA
1. Pratiwi, Gilang. (2013). Pentingnya Magnesium Saat dan Sesudah Masa Kehamilan
[Online]. Tersedia : https://m-fimela-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.fimela.com/amp/3820413/pentingnya-magnesium-
saat-dan-sesudah-masa
kehamilan?amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQCCAE%3D#referrer=https%
3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%
2F%2Fwww.fimela.com%2Fparenting%2Fread%2F3820413%2Fpentingnya-
magnesium-saat-dan-sesudah-masa-kehamilan. [11 April 2019]
5. Honest Docs. (2019). Kenali Gejala Kekurangan Magnesium Sedari Awal [Online].
Tersedia: https://www.honestdocs.id/kenali-gejala-kekurangan-magnesium-
sedari-awal [12 April 2019]
7. Noya, Allert. (2018). Meski Jarang Disebut, Manfaat Magnesium Sangat Penting bagi
Tubuh Kita [Online]. Tersedia: http://www.alodokter.com/jarang-disebut-sebut-
magnesium-punya-peranan-vital-bagi-tubuh-kita [14 April 2019]
18