Analisis

Dapat dilihat dari grafik tersebut jika perubahan jarak berbanding lurus dengan
perubahan waktu, hal ini membuktikan jika semakin panjang jarak yang ditempuh,
maka semakin banyak waktu yang di butuhkan. Grafik di atas merupakan grafik
perubahan jarak terhadap waktu pada glbb, dimana grafik tersebut berbentuk
potongan kurva parabola, pada kurva tersebut perhitungan waktu berada pada sumbu
x positif, percobaan tersebut dimulai pada detik ke=0, pada kurva tersebut terdapat
gradien garis singgung yang menunjukan hubungan antara jarak, kecepatan dan
waktu. Dimana kecepatan merupakan perubahan jarak terhadap waktu. Dalam hal ini
kecepatan berperan sebagai gradien garis singgung pada kurva tersebut. Untuk
mencari kecepatan kita perlu menurunkan fungsi s terhadap t. pada grafik tersebut
dapat kita lihat jika kemiringan garis atau gradien garis singgung berubah ubah
sepanjang perubahan waktu, hal ini membuktikan bahwa terjadi perubahan
kecepatan terhadap waktu. Dengan adanya perubahan kecepatan terhadap waktu
maka terdapat percepatan. Untuk mengetahui hubungan antara jarak, kecepatan dan
percepatan maka digunakan rumus

1
s = v0t + 2at2 dimana v0 = 0,

hal ini dikarenakan tidak terdapat kecepatan awal, maka v0 = 0

2𝑠
maka dapat dirumuskan a= 𝑡 2

untuk perhitungan a theory dapat digunakan rumus berikut

(gambar data 1.1)

Dari data diatas dapat dilihat jika perhitungan percepatan pada praktikum mendekati
perhitungan percepatan pada teori, begitu juga dengan gravitasi. Perhitungan
gravitasi pada praktikum pun mendekati perhitungan gravitasi dalam teori yaitu 9,8
m/s2. Dalam data percobaan terlihat bahwa perubahan jarak berbanding lurus dengan
perubahan waktu dan berbanding terbalik dengan percepatan. Hal ini dapat di lihat
pada tabel tersebut jika semakin panjang lintasan yang ditempuh, waktu nya semakin
banyak dan percepatannya mengalami perlambatan. Untuk perhitungan gravitasi
canderung konstan.

(gambar data 1.2)

Pada percobaan tersebut kita mencari regresi. Regresi sendiri merupakan metode
statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variable bebas dan juga
variable terikat. Penggunaan regresi ini untuk menunjukan hubungan kausatif /
sebab-akibat antara perubahan jarak terhadap waktu. Regresi pada data tersebut
merupakan regresi sederhana. Dalam analisis regresi sederhana, hubungan antara
variabel bersifat linier, dimana perubahan pada jarak akan diikuti oleh perubahan
pada waktu.

Pada percobaan selanjutnya kita dapat mengetahui hubungan antara jarak, kecepatan
dan juga waktu. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan
rumus dibawah

△𝑠
V praktikum= dimana v tersebut merupakan kecepatan sesaat,
△t

untuk perhitungan rumus v pada teori digunakan rumus vt2 = v02 + 2as dimana v0 = 0
maka vt = √2𝑎𝑠. Dapat kita identifikasikan tabel tabel dibawah ini
gambar data 1.3

dapat kita lihat bahawa hasil perhitungan kecepatan pada praktikum tidak berbeda
jauh dengan hasil perhitungan kecepatan pada teori. Dengan demikirian, nilai
deviasinya pun relative kecil karena error yang terjadi tidak terlalu signifikan.
Perubahan jarak menyebabkan perubahan pada waktu juga sehingga menimbulkan
adanya kecepatan. Pada tabel tersebut dapat kita lihat bahwa semakin panjang jarak
yang ditempuh, maka kecepatan semakin meningkat, hal ini dapat disimpulkan jika
kecepatan berbanding lurus dengan jarak.

Gambar data 1.4

Dapat diketahui jika regresi merupakan metode untuk mengetahui hubungan antar
variabel. Dalam hal ini dapat kita ketahui jika kecepatan merupkan perbandingan
antara jarak dengan waktu, dan percepatan merupakan perbandingan antara
kecepatan dengan waktu.

(tabel 1.5)
(Tabel 1.6)

(TABEL 1.7)

TABEL1.8

Dari percobaan percobaan diatas terdapat deviasi/ error yang merupakan

ketidaktepatan hasil pengukuran praktikum terhadap hasil pengukuran pada
teorinya. Terdapat kesalahan kesalahan yang menyebabkan perbedaan hasil
pengukuran baik itu kesalahan acak maupun sistematis. Menurut identifikasi kami
berikut merupakan faktor penyebab kesalahan pada pengukuran :

- Terjadi kelalaian atau kesalahan melepaskan gerobak sesaat sebelum

meluncur
- Tali pada katrol yang tergelincir
- Kesalahan dalam membaca time counter\
- Dan kesalahan kesalahan human error lainnya