ARTIKEL APLIKASI DERET DAN TRANSFORMASI FOURIER

Disusun oleh

Namira Edwina 2201740930 LB41

Universitas Bina Nusantara

2019
I. Latar Belakang

II Dasar teori

Dalam berbagai permasalahan yang ditemui, seringkali koefisien fourier ao, a dan bn menjadi
0 setelah di integrasikan. Untuk mempermudah, maka dengan mengetahui karakteristik dari
fungsi ganjil dan fungsi genap yang berkoefisien nol tersebut dapat diprediksi tanpa harus
melakukan perhitungan secara detail. Deret fourier dibagi menjadi dua jenis yakni fungsi
genap dan fungsi ganjil.

a. fungsi ganjil

secara geometris, grafik pada fungsi ganjil memiliki rotasi simetris dengan keadaan awal,
artinya grafik tersebut tetap / tidak berubah setelah dirotasi 180o dari aslinya. Sebuah fungsi
dikatakan fungsi ganjil apabila persamaannya berlaku untuk semua x dan –x dalam domain f :

- f(x) = f(-x)

Contoh fungsi ganjil x1, x3, x5 (fungsi polynomial dengan derajatnya bilangan ganjil), fungsi
sinus