Anda di halaman 1dari 14

Uraian Terminology Diagnosis Gizi

I. DOMAIN INTAKE (NI)

Pengertian
Masalah aktual yang berkaitan dengan asupan energy, zat gizi, cairan, substansi bioaktif
melalui oral maupun dukungan gizi (nutrition support).
Hal |19
NI- 1.4. ASUPAN ENERGI INADEKUAT

Definisi Asupan energi kurang dari energy ekspenditur, atau standar rujukan atau anjuran
yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan fisiologis.

Etiologi

 Penyebab patofisiologi atau psikologi yang menyebabkanpeningkatan kebutuhan


energi misalnya peningkatan kebutuhan energy akibat katabolik yang lama
 Berkurangnya kemampuan untuk mengkonsumsi energi dalam jumlah cukup atau
 Kurangnya akses untuk mendapatkan makanan atau zat gizi. Misalnya akibatmasalah
ekonomi, pembatasan makanan untuk kaum manula dan anak-anak
 Budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
 Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan zat gizi terkait dengan asupan energi
 Penyebab keadaan psikologi seperti depresi dan gangguan pola makan

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
BD -
AD  Gagal mencapai berat badan yang sesuai atau gagal meningkatkan berat
badan

PD  Keadaan gigi yang tidak baik


FH Laporan atau obervasi dari :
 Estimasi asupan energi dari diet kurang dari kebutuhan berdasarkan
perhitungan RMR
 Pembatasan atau kekurangan makanan padat energy
 Menghindari makanan atau kurangnya minat pada makanan
 Ketidakmampuan atau secara mandiri mampu mengonsumsi makanan
atau cairan (berkurangnya mobilitas dari pergelangan tangan, tangan,
digit)
 Estimasi asupan makanan parenteral atau enteral tidak memenuhi untuk
kebutuhan berdasarkan estimasi atau perhitungan RMR
 Kelebihan konsumsi alkohol dan obat-obatan lain yang mengurangi rasa
DIAGNOSIS GIZI

lapar
 Pengobatan yang mempengaruhi nafsu makan

CH  Kondisi yang berkaitan dengan diagnose atau treatment seperti sakit


mental, gangguan pola makan,demensia,pecandu alkohol,
penyalahgunaan zat, manajemen penyakit akut dan kronis

Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

Catatan : diagnosis bisa jadi tidak dapat diterapkan saat tujuan akhir adalah penurunan
berat badan, perawatan akhir hidup,inisiasi EN/PN, atau stress akut (operasi bedah atau
kegagalan organ). Segala kemungkinan asupan zat gizi sebaiknya dikaitkan dan
dikombinasikan dengan data klinis,biokimia,antropometri,diagnosis medis,status klinis
dan atau faktor lain yang mendukung kevaliditasan proses asuhan gizi
Hal |20

NI.2.1. ASUPAN ORAL TIDAK ADEKUAT


Definisi
Asupan makanan atau minuman secara oral kurang dari standar referensi yang digunakan
atau berdasarkan pada kebutuhan fisiologis.
Catatan : diagnose gizi ini tidak termasuk asupan melalui pipa NGT
Diagnosa gizi ini tidak dapat diterapkan ketika tujuannya adalah penurunan berat
badan,perawatan akhir hidup,pada inisiasi pemberian makanan atau saat kombinasi nutrisi
enteral / parenteral.

Etiologi
 Keadaan fisiologis yang menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti penyakit
katabolik dalam jangka waktu yang lama
 Penurunan kemampuan untuk mengonsumsi energi yang cukup seperti peningkatan
kebutuhan gizi selama penyakit katabolik dalam jangka waktu yang lama
 Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap makanan, misalnya keterbatasan ekonomi,
pembatasan makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak.
 Terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis atau prilaku, keengganan dan
atau sikap perilaku yang membahayakan makan
 Budaya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
 Kurang pengetahuan gizi dan makanan terutama asupan makanan dan minuman melalui
oral yang tepat
 Penyebab psikologis misalnya depresi dan gangguan makan

Tanda/ Gejala
Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
BD -
AD  Kehilangan/penurunan berat badan, kecepatan pertumbuhan yang tidak
sesuai
PD  Kulit kering, mucus pada membran
 Anorexia, mual, muntah
 Perubahan indera pengecap dan nafsu makan
 Adanya tanda defisiensi vitamin/mineral
DIAGNOSIS GIZI

FH Hasil pengamatan dari :


 Perkiraan asupan energy yang tidak mencukupi atau kualitas protein tinggi
dari makanan tidak cukup bila dibandingkan dengan kebutuhan
 Keterbatasan ekonomi yang menghambat ketersediaan makanan
 Konsumsi alkohol atau obat-obatan lainnya yang berlebihan untuk
mengurangi rasa lapar
 Obat-obatan yang menyebabkan anorexia

Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

 Keterbatasan asupan makanan dan minuman yang tidak konsisten dengan


standar rujukan gizi berdasarkan jenis, macam dan kualitas diet
 Kepercayaan yang tidak tepat terhadap makanan, kelompok makanan,
suplemen atau dukungan gizi.

CH  Kondisi yang berkaitan dengan diagnose atau perawatan penyakit katabolic Hal |21
seperti AIDS,TB,anorexia nervosa, sepsis/infeksi akibat pembedahan
terakhir,depresi, sakit akut atau kronis, malabsorbsi protein atau zat besi

PENINGKATAN KEBUTUHAN (SPESIFIK) (NI-5.1)

Definisi
Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik dibandingkan dengan referensi standar atau
rekomendasi sesuai kebutuhan fisiologis

Etiologi
 Gangguan absorpsi atau metabolisme zat gizi seperti dari pengobatan
 Perubahan fungsi organ terkait fungsi GI, seperti pakreas dan hati
 Penurunan fungsi panjang usus seperti short bowel syndrome
 Penurunan atau perubahan fungsi usus seperti celiac disease, chron’s disease
 Peningkatan kebutuhan zat gizi seperti percepatan pertumbuhan, penyembuhan luka, dan
infeksi kronis.

Tanda/Terjadinya Tanda
Bagian yang khas dari tanda subjektif dan objektif yang terkumpul selama proses assessment
yang mengandung bukti yang terdapat pada problem, mengukur masalah dan menggambarkan
keputusannya.
Asesmen Zat Indikator potensial
Gizi ( harus ada satu atau lebih )
Data Biokimia, - Menurunya total kolesterol <160 mg/dl, albumin, pre albumin, protein c-
Fisik-Klinis dan reaktif, adanya indikasi peningkatan stress dan peningkatan kebutuhan
Persyaratannya metabolisme
- Elektrolit/ mineral (seperti kalium, magnesium, fosfor) yang tidak normal
- Kehilangan urin dan feses yang spesifik atau berkaitan dengan zat gizi
(seperti lemak tinja, tes d-xylose)
- Kekurangan vitamin dan atau mineral
Pengukuran - Gagal tumbuh, berdasarkan referensi standar pertumbuhan National
antropometri Center for Health Statistic (NCHS) dan gagal tumbuh janin
- Kehilangan berat badan yang tidak direncanakan ≥5% dalam 1 bulan atau ≥
DIAGNOSIS GIZI

10% dalam 6 bulan


- Gizi Kurang (IMT <18,5)
- Persen lemak tubuh dan massa otot yang rendah
Zat Gizi-Bukti - Bukti klinis defisiensi vitamin/mineral (seperti rambut rontok, gusi
Fisik berdarah dan kuku tampak pucat)
- Kehilangan integritas kulit, penyembuhan luka yang lambat, atau tukak
lambung

Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

- Kehilangan masa otot dan lemak subkutan


Riwayat Gizi Laporan atau Observasi dari :
- Estimasi asupan makanan/suplemen yang mengandung zat gizi kurang
daripada estimasi kebutuhan yang seharusnya.
- Asupan makanan yang tidak mengandung jumlahzat gizi yang seharusnya
(seperti terlalu lama mengolah, terlalu lama dimasak, dan penyimpanan Hal |22
yang tidak benar)
- Rendahnya pengetahuan mengenai makanan dan zat gizi (seperti
kurangnya informasi, informasi yang salah atau ketidakpatuhan terhadap
diet)
- Pengobatan yang mempengaruhi absorpsi atau metabolisme dari zat gizi
yang dibutuhkan
- Atlet atau individu aktif yang memiliki intensitas aktifitas fisik yang tinggi
Riwayat Klien - Kondisi yang terkait dengan diagnosis atau perawatan seperti reseksi usus,
penyakit chron, HIV/AIDS, luka bakar, sebelum melahirkan, malnutrisi

ASUPAN KARBOHIDRAT TIDAK KONSISTEN (NI 5.8.4)


Definisi
Asupan karkbohidrat yang timing-nya tidak konsisten sehari-hari, dari hari ke hari, atau pola
asupan karbohidrat yang tidak sesuai dengan pola yang dianjurkan berdasarkan kebutuhan
fisiologis atau medikasi.

Etiologi (Penyebab/Faktor-Faktor Risiko yang Berkontribusi)


 Sebab-sebab fisiologis yang memerlukan timing (pemilihan waktu) yang hati-hati dan
konsisten dalam jumlah karbohidratnya, misalnya diabetes mellitus, hipoglisemia,
pemberian PN/EN
 Praktik-praktik budaya yang memengaruhi kemampuan mengatur timing (pemilihan waktu)
konsumsi karbohidrat
 Kekurangan pengetahuan tentang pemilihan waktu yang tepat untuk asupan karbohidrat
 Keterbatasan memenuhi makanan dan gizi, misalnya karena kurang kemauan atau gagal
memodifikasi pemilihan waktu untuk asupan karbohidrat dalam merespon anjuran-anjuran
dari ahli gizi atau dokter
 Sebab-sebab psikologis seperti depresi dan makan tidak teratur

Tanda-tanda/Gejalan-Gejala (Mendefinisikan Ciri-Ciri)


Sekelompok tanda-tanda dan gejala-gejala subyektif dan obyektif yang dikumpulkan selama
proses penilaian gizi yang memberikan bukti bahwa suatu masalah itu ada; (lalu) mengukur
masalahnya dan menggambarkan tingkat keparahannya.
Kategori Penilaian Gizi Indikator-Indikator Potensial dari Diagnosis Gizi Ini (satu
DIAGNOSIS GIZI

atau lebih harus ada)


Data Biokemis, Tes-tes dan  Hipoglikemia atau hiperglikemia yang dibuktikan
Prosedur-Prosedur Medis kebenarannya secara teratur dihubungkan dengan
asupan kabohidrat yang tidak konsisten
 Variasi yang luas dalam tingkat-tingkat glukosa darah
Pengukuran-Pengukuran
Antropometrik
Penemuan-Penemuan Segi
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

Fisik Yang Difokuskan pada


Masalah Gizi
Riwayat Yang Berkaitan Laporan observasi dari:
dengan Makanan/Gizi  Asupan karbohidrat berbeda dari jenis yang
direkomendasikan atau dikonsumsi dalam jumlah
yang tidak biasa Hal |23
 Penggunaan insulin atau penyegaran insulin
 Penggunaan medikasi (obat) yang terus-menerus
yang menyebabkan kadar glukosa berubah, misalnya
steroid, antidepresan, antipsikotik
 Secara verbal menunjukkan pengetahuan yang tidak
akurat atau tidak lengkap
 Prakttik-praktik budaya atau agama yang
memengaruhi asupan

Riwayat Klien  Kondisi-kondisi yang dihubungkan dengan diagnosis


atau treatment, misalnya diabetes mellitus, obesitas,
sindroma metabolik, hipoglikemia
 Hambatan ekonomi yang membatasi ketersediaan
makanan

NC. 1.1. KESULITAN MENELAN


Definisi Gangguan atau kesulitan menggerakkan makanan atau minuman di dalam
Rongga mulut ke lambung

Etiologi
 Tanda d Penyebab mekanik contoh inflamasi; pembedahan; striktur; atau mulut,
kerongkongan, dan tumor esophagus; sebelumventilasi mekanik
 Penyebab Motorik contoh saraf atau ganguan otot seperti, Cerebral Palsy, stroke,
Multiple Sclerosis, Scleroderma, atau permaturitas, gangguan mengisap, menelan,
gangguan pola nafas

Tanda & Gejala – Karakter penentu


Tanda-tanda subyektif,obyektif yang dikumpulkan selama proses assessment gizi yang
menunjukkan ada masalah; mengukur dan menggambarkan beratnya masalah
Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
Data Pemeriksaan radiologi contoh tes menelan abnormal
biokimia,
DIAGNOSIS GIZI

pemeriksaan
medis
Pengukuran -
antopometri
Pemeriksaan  Adanya dehidrasi, contoh membrane mucus kering; tugor kulit buruk
fisik terkait  Ditemukan kelainan pada saraf otak dan (CN VII) otot ekspresi muka,
gizi (Saraf IX) gangguan reflex, menelan ( nerve X), dan gerakan lidah (
saraf XII), reflex batuk; drooling; otot muka lemah; kemampuan untuk
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

menelan makanan “basah dan kering “lemah.


 Batuk; tersedak; mengunyah lama; pouching of food; regurgitasi;
perubahan mimik muka saat makan; drooling : noisy wet upper airway
sounds (nyeplak); merasa makanan tersumbat; rasa nyeri ketika
menelan
Hal |24
Riwayat  Adanya informasi atau hasil observasi menunjukkan :
terkait - Makan yang menghabiskan waktu yang lama
makanan/gizi - Penurunan estimasi asupan makanan
- Menghindari makanan
- Menolak jadwal makan

Riwayat  Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis medis atau pengobatan


personal contoh disfagia, achalasia
 Infeksi pernafasan bagian atas yang berulang dan atau pneumonia

NC. 1.4. PERUBAHAN FUNGSI GASTROINTESTINAL


Definisi Perubahan dalam digesti, absorpsi dan atau eliminasi

Etiologi (penyebab/factor resiko yang berkontribusi)


 Perubahan struktur dan atau fungsi GIT
 Perubahan motilitas GIT
 Perubahan fungsi eksokrin berkaitan dg manifestasi GIT misalnya pancreas, hati
 Penurunan fungsional panjang GIT misalnya Short bowel syndrome

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


Tanda-tanda subyektif,obyektif yang dikumpulkan selama proses assessment gizi yang
menunjukkan ada masalah; mengukur dan menggambarkan beratnya masalah

Asesmen gizi Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)


Data biokimia,  Hasil pemeriksaan enzim pencernaan dan lemak feses abnormal
pemeriksaan  Test hydrogen breath, test d-xylose, kultur feses, tes pengosongan
medis lambung, dan atau waktu transit usus besar abnormal
 Hasil pemeriksaan endoskopi dan kolonoskopi, scan abdomen
abnormal dan hasil biopsy
 PH,spingter, motility,morfologi abnormal atau reflux
 Profil anemia abnormal
 Hasil lab vitamin, mineral, asam lemak, trace element dan PTH
DIAGNOSIS GIZI

abnormal
 Test densitas tulang abnormal
 Abnormal jaringan trasglutaminase antibody (IgA/IgG)

Pengukuran  Kehilangan BB ≥ 5 % dalam 1 bulan atau ≥ 10 % dalam 6 bulan


antopometri  Stunted atau gagal tumbuh pada anak anak

Pemeriksaan  Distensi abdomen


Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

fisik terkait gizi  Bising usus meningkat (atau terkadang menurun)


 “wasting” akibat malnutrisi pada kasus kasus berat
 Anoreksia, mual, muntah, diare steatorrhea, konstipasi, sakit perut,
reflux, gas,perasaan ingin muntah, flatus, kembung, fecal incontinence
 Adanya defisiensi vitamin, mineral seperti glositis, cheilosis, lesi mulut,
skin rash dan rambut rontok Hal |25

Riwayat terkait Adanya informasi atau hasil observasi menunjukkan :


makanan/gizi Menghindari atau membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi atau
makanan tertentu dari beberapa kelompok bahan makanan karena
gangguan GI seperti kembung, keram, sakit, diare, steatorrhea terutama
setelah mencerna makanan

Riwayat  Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis medis atau pengobatan


personal :Malabsorpsi, maldigesti, steatorrhea, obstruksi, konstipasi,
divericulitis, pengyakit crohn’s, inflammatory bowel disease, cystic
fibrosis, celiac disease, kanker, irritable bowel syndrome, infeksi,
dumping syndrome
 Prosedur bedah seperti esophagectomy, dilatasi, fundoplication,
gastrectomy, vagotomy, gastric bypass, reseksi usus besar

NC. 3.2. PENURUNAN BERAT BADAN YANG TIDAK DIHARAPKAN


Definisi Penurunan berat badan yang tidak direncanakan

Etiologi
 Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi, misalnya akibat proses katabolik
pada penyakit, trauma dan malabsorpsi yang berkepanjangan.
 Penurunan kemampuan untuk mengkonsumsi Kalori (energy) yang cukup
 Terbatasnya atau kurangnya akses makanan, misalnya karena factor ekonomi, pembatasan
makanan yang diberikan pada lansia dan atau anak anak
 Tradisi yang berdampak pada kemampuan untuk mengakses makanan
 Penyebab psikologis seperti depresi atau gangguan makan
 Di rawat di rumah sakit dalam jangka waktu lama
 Kurang mampu untuk makan sendiri

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
BD 
DIAGNOSIS GIZI

AD  Kehilangan BB ≥ 5 % dalam 30 hari, ≥ 7,5 % dalam 90 hari, atau ≥ 10 %


dalam 180 hari (dewasa)

PD  Demam
 Penurunan indera seperti indera pembau, perasa dan penglihatan
 Peningkatan detak jantung (heart rate)

Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

 Peningkatan kecepatan pernapasan ( respiratory rate)


 Kelihangan lemak sub kutan dan cadangan otot
 Perubahan ukuran baju
 Perubahan status mental atau fungsi ( misalnya depresi)

FH  Adanya informasi atau hasil observasi menunjukkan : Hal |26


- Estimasi asupan makanan normal atau seperti biasanya walaupun
sakit
- Asupan makanan buruk, perubahan kebiasaan makan, cepat kenyang,
meniadakan makan
- Obat obata yng berkaitan dengan penurunan berat badan seperti obat
anti depresi tertentu
CH  Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis medis maupun pengobatan,
misalnya AIDS, luka bakar, PPOK, disfagia, patah tulang paha/ panjang
(tulang kering), infeksi, bedah, trauma, hipertiroid ( sebelum atau
sesudah diobati), beberapa jenis penyakit kanker atau mestatase
tertentu, penganiayaan ( substamce abuse)
 Kemoterapi kanker

Catatan :
Diagnosis ini tidak tepat apabila penurunan berat badan bila dikaitkan dengan cairan tubuh
. (ADA, 2011)

NC. 3.3. KELEBIHAN BERAT BADAN ( OBESITAS)


Definisi Peningkatan jaringan lemak dibandingkan dengan standar rujukan atau
rekomendasi, berkisar dari overweight sampai dengan morbid obesity

Etiologi
 Penurunan kebutuhan energy
 Gangguan pola makan
 Asupan energy berlebihan
 Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi
 Tidak siap untuk merubah diet atau gaya hidup
 Tidak beraktifitas fisik
 Peningkatan stress dalam kehidupan / psikologis

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
BD  Hasil pengukuran RMR lebih kecil dari yang diharapkan dan atau estimasi
DIAGNOSIS GIZI

RMR

AD  BMI lebih dari standar normal berdasarkan umur dan gender:


- Overweight : 25 – 29,9
- Obesity tk I : 30 – 34,9
- Obesity th II : 35 – 39,9
- Obesity tk III : 40 +
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

- > 95 percentile untuk anak anak


 Lingkar pinggul lebih dari standar normal berdasarkan umur dan gender
 Peningkatan ukuran tebal lemak
 Persentase lemak tubuh > 25 % pada laki laki, dan > 32 % pada wanita
 Berat badan menurut tinggi badan lebih dari standar normal untuk umur
dan gender Hal |27

PD  Peningkatan jaringan lemak tubuh

FH  Adanya informasi atau hasil observasi menunjukkan :


- Konsumsi berlebihan dari makanan tinggi lemak dan atau makanan atau
minuman padat kalori
- Makan dalam jumlah besar ( ukuran porsi 2 kali lipat dari ukuran yang
dianjurkan)
- Estimasi asupan energy berlebihan
- Aktifitas fisik jarang, durasi pendek , intensitas rendah
- Lebih banyak mengerjakan pekerjaan yang ringan misalnya nonton TV,
membaca, computer baik untuk bekerja maupun bersantai
- Tidak yakin dengan anjuran yang berkaitan dengan gizi
- Tidak mampu menerapkan anjuran gizi
- Tidak ingin atau tidak tertarik untuk menerapkan anjuran terkait gizi
- Tidak mampu untuk menurunkan kelebihan berat badan dalam jumlah
yang bermakna melalui intervensi konvensional
- Obat obatan yang berdampak pada RMR misalnya midazolam,
propranolol, glipidzide
CH  Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis medis atau pengobatan seperti
heipertiroidsm, sindroma metabolic, gangguan makan yang tidak terlalu
khusus dan depresi
 Keterbatasan atau ketidakmampuan fisik
 Riwayat obesitas dalam keluarga
 Riwayat obesitas pada masa kanak kanak
 Riwayat pelecehan fisik, seksual dan emosional

NC.4.1. MALNUTRISI

Definisi
Asupan protein dan atau energi yang tidak cukup dalam jangka waktu yang lama dan
menyebabkan hilangnya cadangan lemak tubuh dan atau pengerutan otot termasuk malnutrisi
yang berkaitan dengan kelaparan, penyakit kronis dan penyakit akut/injury.
DIAGNOSIS GIZI

Etiology
 Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi karena prematur, masalah
genetik/kongenital, penyakit akut atau kronis atau injury / trauma
 Perubahan dalam struktur dan atau fungsi saluran cerna.
 Kurangnya atau terbatasnya akses makanan, misalnya keterbatasan ekonomi,pembatasan
makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak, penelantaran/kekerasan,
adopsi/imigrasi/pengungsi dari negara miskin atau yang sedang berperang
 Agama dan budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

 Pengetahuan makanan dan zat gizi yang kurang terutama mengenai jumlah energy dan
jumlah, tipe protein makanan
 Penyebab psikologis, misalnya depresi atau gangguan makan

Tanda/ gejala (mendefinisikan karakteristik) Hal |28


Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi

BD -
AD  Malnutrisi yang dapat dilihat dari berat badan / BMI. IMT <18,5 menunjukkan
underweight, BMI untuk lansia (> 65 tahun) < 23, BMI anak-anak IMT <5
persentil
 Pertambahan berat badan ibu hamil tidak cukup
 Kehilangan berat badan, dewasa> 20% dalam 1 tahun,> 10% dalam 6 bulan,>
7,5% dalam 3 bulan, >5% dalam 1 bulan,> 1 sampai 2% dalam 1 minggu
 Anak, bila poin data single, digunakan :
o z score ≤ -1 BB/PB, BMI/usia, atau LILA
o z score ≤ -3 PB/TB sesuai usia *
* menunjukkan malnutrisi berat, (tidak untuk diagnosis sedang/moderat)
 Anak, bila 2 atau lebih data dapat digunakan sebagai indikator yang dinilai :
o Perlambatan BB/PB atau BB/TB, turun 1-3 atau lebih pada z score – garis
pertumbuhan datar atau menurun
o Penambahan BB lambat dibandingkan dengan kecepatan penambahan BB
yang diharapkan (< 75 % dari standar) untuk anak usia 2 tahun
o Penurunan BB yang tidak diharapkan (usia 2 - 20 tahun)

PD  (Dewasa) Hilang lemak subkutan misalnya. Orbitall, trisep, atasnya lemak tulang
rusuk dan / atau misalnya otot.
 (Dewasa) Hilang otot, misal Pengecilan candi (tempralis otot), klavikula
(pectoralis dan punggung), bahu (deltoids), otot interoseus, tulang belikat
(latissimus dorsi, trapezious, deltoids), paha (paha depan) dan betis
(gastrocnemius).
 akumulasi cairan general atau terlokalisir (extremities, vulvar/scrotal, ascites
 (Anak) : stagnan pada tahap Tanner

FH  (Dewasa) estimasi asupan energi < 50% - 75% dari kebutuhan


 (Dewasa) perubahan indikator fungsional (kekuatan menggenggam) atau
pengukuran lain dari aktifitas fisik &/atau kekuatan
 (Anak) terdapat dua atau lebih dari poin berikutL
- Estimasi asupan energy < 75 % dari estimasi atau kebutuhan energy
DIAGNOSIS GIZI

- Estimasi asupan protein kurang dari RDA ujntuk umur


 Tidak dapat atau tidak mau makan energi / protein yang cukup untuk
mempertahankan berat badan yang sehat

 (^(A) and (P) Note. Hand grip strength in children > 6 years of age and in
adults: norms are device dependent; can identify presence of malnutrition
but not quantify the degree of the deficit; may not be able to perform on
certain patients. Please refer to the Academy/ASPEN Adult and Pediatric
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

Malnutrition Consensus Statements for further information


CH Laporan atau pengamatan;
 Anoreksia nervosa, striktur esofagus dan apapun yang menyebabkan akses
makanan terbatas (berkaitan dg malnutrisi karena kelaparan)
 Gagal organ, keganasan, penyakit arthritis, penyakit pencernaan, obesitas
sarcopenic, sindrom malabsorptif dan etiologi lainnya termasuk (tetapi tidak Hal |29
terbatas) untuk dabetes, jantung kongestif , COPD (berhubungan dengan
malnutrisi kelaparan terkait)
 infeksi besar seperti, sepsis, pneumonia, infeksi peritonitis dan luka, luka bakar
berat, trauma, cedera kepala tertutup, cedera paru akut, sindrom gangguan
pernapasan dewasa, dan operasi utama dipilih (berhubungan dengan penyakit
akut atau kekurangan gizi cedera terkait).
 Diagnosa medis yang ada gizi buruk termasuk gizi buruk terkait kelaparan,
kekurangan gizi penyakit kronis terkait dan penyakit akut atau kekurangan gizi
cedera terkait.

II. DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN (NB)


Masalah gizi yang teridentifikasi berkaitan dengan perilaku/ kepercayaan, lingkungan fisik
dan atau suplai makanan atau keamanan makanan

NB. 1.1. KURANG PENGETAHUAN TERKAIT MAKANAN DAN ZAT GIZI


Definisi Pengetahuan yang tidak lengkap atau tidak akurat mengenai makanan, zat
gizi atau informasi dan pedoman yang berkaitan dengan gizi.

Etiologi
 Perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi
 Sebelumnya kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi
 Kurang memahami tanda tanda bayi/ anak kelaparan
 Kepercayaan dari budaya/adatnya yang mempengaruhi kemampuan untuk belajar atau
menerapkan informasi
 Kemampuan kognitif yang terganggu, termasuk ketidak mampuan belajar, gangguan syaraf
atau sensor dan atau dimensia
 Sebelumnya terpapar dengan informasi yang tidak benar
 Tidak ingin atau tidak tertarik untuk mempelajari atau menerapkan informasi

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


DIAGNOSIS GIZI

Assmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)


gizi
BD
AD
PD
FH Laporan atau pengamatan mengenai
 Informasi secara verbal tidak akurat atau tidak lengkap
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

 Jawaban pertanyaan dari kuesioner tertulis tidak akurat atau tidak lengkap
atau tidak dapat membaca pertanyaan
 Sebelumnya tidak merasa membutuhkan pengetahuan mengenai
rekomendasi berkaitan dengan makanan dan zat gizi
 Sebelumnya tidak merasa membutuhkan pendidikan tentang penerapan
informasi mengenai makanan dan zat gizi Hal |30
 Menunjukkan ketidakmampuan untuk menerapkan informasi mengenai
makana dan zat gizi, misalnya memilih makaan berdasarkan anjuran atau
menyiapkan makanan bayi/ anak sesuai instruksi
 Berkaitan dengan perhatian sebelumnya mengenai upaya untuk
mempelajari informasi
 Secara verbal menunjukkan ketidakinginan dan tidak tertarik untuk
mempelajari informasi
CH  Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis medis dan perawat, misalnya
penyakit mental
 Diagnosis medis baru atau perubahan diagnosis atau kondisi
 Etnik atau kultur terkait isu yang mempengaruhi penerapan informasi

NB. 1.3. TIDAK SIAP DIET/ MERUBAH PERILAKU


Definisi Kurang merasakan manfaat atas perubahan perilaku berkaitan dengan gizi
dibandingkan dengan biaya (konsekuensi atau upaya yang harus dilakukan
untuk berubah) ; bertentangan dengan nilai nilai pribadi; pendahulu untuk
perubahan perilaku

Etiologi
 Perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi
 Kemampuan kognitif yang terganggu, termasuk ketidak mampuan belajar, gangguan
syaraf atau sensor dan atau dimensia
 Kurangnya dukungan social untuk menerapkan perubahan
 Menyangkal akan kebutuhan untuk berubah
 Persepsi bahwa keterbatasan waktu , hubungan sosial , atau keuangan menghambat
perubahan
 Tidak ingin atau tidak tertarik untuk menerapkan / mempelajari informasi
 Kurang dorongan pribadi untuk membuat perubahan; atau putus asa atas kegagalan
upaya perubahan perilaku sebelumnya

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
DIAGNOSIS GIZI

BD
AD
PD  Bahasa tubuh yang negative misalnya mengerutkan dahi, tidak mau kontak
mata, postur tubuh yang defensif, kurang focus, gelisah ( catatan: kultur
dan budaya mempengaruhi bahasa tubuh )

FH Laporan atau hasil pengamatan


Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

 Menyangkal bahwa dirinya membutuhkan perubahan


 Tidak mampu untuk memahami perubahan yang dibutuhkan
 Tidak memenuhi janji/ jadwal tindak lanjut atau tidak memenuhi
jadwal/proses konseling
 Sebelumnya telah gagal melakukan perubahan yang efektif sesuai target
perilaku Hal |31
 Defensif, kasar, atau bertahan untuk tidak berubah
 Kurang dorongan pribadi untuk melakukan perubahan atau mengatasi
tantagan dalam proses perubahan
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kelebihan aktivitas fisik
CH 

NB.1.7.PEMILIHAN MAKANAN YANG SALAH


Definisi Pemilihan makanan yang tidak sesuai dengan anjuran gizi seimbang (piramida
makanan), atau preskripsi diet

Etiologi
 Kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya
 Praktek budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mempelajari/ menerapkan
informasi
 Kemampuan kognitif yang terganggu, termasuk ketidakmampuan belajar, gangguan
syaraf atau sensor dan atau dimensia
 Kelelahan (fatigue) sangat tinggi atau efek samping dari pembedahan, terapi medis atau
radiologi
 Kurangnya atau terbatasnya akses untuk makanan makanan yang dianjurkan
 Persepsi bahwa keterbatasan waktu , hubungan sosial , atau keuangan menghambat
perubahan
 Alergi makanan dan aversi pemilihan makanan
 Kurang motivasi dan atau ketidak siapan untuk menerapkan atau mendukung perubahan
system
 Tidak mau atau tidak tertarik untuk mempelajari/ menerapkan informasi
 Penyebab psikologis seperti depresi dan gangguan makan

Tanda dan Gejala – Karakter penentu


Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
BD  Meningkatnya profil lipid
AD 
PD  Hasil pemeriksaan mengarah pada kelebihan atau kekurangan (defisiensi)
vitamin atau mineral
DIAGNOSIS GIZI

FH Laporan dan hasil pengamatan:


 Perkiraan asupan tidak konsisten dengan Anjuran Kecukupan Gizi,
piramida makanan atau metoda lain yang menilai kualitas diet seperti
healthy eating index (misalnya asupan yang tidak proporsional, dsb)
 Pemahaman pedoman gizi tidak akurat atau tidak lengkap
 Ketidakmampuan untuk menerapkan pedoman
 Ketidak mampuan untuk memilih ( misalnya karena akses terbatas), atau
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi

tidak ingin atau tidak tertarik untuk memilih makanan dan disiplin sesuai
pedoman

CH  Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis dan perawatan medis misalnya:


gangguan mental
Hal |32

DIAGNOSIS GIZI

Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.

Anda mungkin juga menyukai