Pengertian
Masalah aktual yang berkaitan dengan asupan energy, zat gizi, cairan, substansi bioaktif
melalui oral maupun dukungan gizi (nutrition support).
Hal |19
NI- 1.4. ASUPAN ENERGI INADEKUAT
Definisi Asupan energi kurang dari energy ekspenditur, atau standar rujukan atau anjuran
yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan fisiologis.
Etiologi
lapar
Pengobatan yang mempengaruhi nafsu makan
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
Catatan : diagnosis bisa jadi tidak dapat diterapkan saat tujuan akhir adalah penurunan
berat badan, perawatan akhir hidup,inisiasi EN/PN, atau stress akut (operasi bedah atau
kegagalan organ). Segala kemungkinan asupan zat gizi sebaiknya dikaitkan dan
dikombinasikan dengan data klinis,biokimia,antropometri,diagnosis medis,status klinis
dan atau faktor lain yang mendukung kevaliditasan proses asuhan gizi
Hal |20
Etiologi
Keadaan fisiologis yang menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti penyakit
katabolik dalam jangka waktu yang lama
Penurunan kemampuan untuk mengonsumsi energi yang cukup seperti peningkatan
kebutuhan gizi selama penyakit katabolik dalam jangka waktu yang lama
Kurangnya atau terbatasnya akses terhadap makanan, misalnya keterbatasan ekonomi,
pembatasan makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak.
Terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis atau prilaku, keengganan dan
atau sikap perilaku yang membahayakan makan
Budaya yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
Kurang pengetahuan gizi dan makanan terutama asupan makanan dan minuman melalui
oral yang tepat
Penyebab psikologis misalnya depresi dan gangguan makan
Tanda/ Gejala
Asesmen Indikator potensial ( harus ada satu atau lebih)
gizi
BD -
AD Kehilangan/penurunan berat badan, kecepatan pertumbuhan yang tidak
sesuai
PD Kulit kering, mucus pada membran
Anorexia, mual, muntah
Perubahan indera pengecap dan nafsu makan
Adanya tanda defisiensi vitamin/mineral
DIAGNOSIS GIZI
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
CH Kondisi yang berkaitan dengan diagnose atau perawatan penyakit katabolic Hal |21
seperti AIDS,TB,anorexia nervosa, sepsis/infeksi akibat pembedahan
terakhir,depresi, sakit akut atau kronis, malabsorbsi protein atau zat besi
Definisi
Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik dibandingkan dengan referensi standar atau
rekomendasi sesuai kebutuhan fisiologis
Etiologi
Gangguan absorpsi atau metabolisme zat gizi seperti dari pengobatan
Perubahan fungsi organ terkait fungsi GI, seperti pakreas dan hati
Penurunan fungsi panjang usus seperti short bowel syndrome
Penurunan atau perubahan fungsi usus seperti celiac disease, chron’s disease
Peningkatan kebutuhan zat gizi seperti percepatan pertumbuhan, penyembuhan luka, dan
infeksi kronis.
Tanda/Terjadinya Tanda
Bagian yang khas dari tanda subjektif dan objektif yang terkumpul selama proses assessment
yang mengandung bukti yang terdapat pada problem, mengukur masalah dan menggambarkan
keputusannya.
Asesmen Zat Indikator potensial
Gizi ( harus ada satu atau lebih )
Data Biokimia, - Menurunya total kolesterol <160 mg/dl, albumin, pre albumin, protein c-
Fisik-Klinis dan reaktif, adanya indikasi peningkatan stress dan peningkatan kebutuhan
Persyaratannya metabolisme
- Elektrolit/ mineral (seperti kalium, magnesium, fosfor) yang tidak normal
- Kehilangan urin dan feses yang spesifik atau berkaitan dengan zat gizi
(seperti lemak tinja, tes d-xylose)
- Kekurangan vitamin dan atau mineral
Pengukuran - Gagal tumbuh, berdasarkan referensi standar pertumbuhan National
antropometri Center for Health Statistic (NCHS) dan gagal tumbuh janin
- Kehilangan berat badan yang tidak direncanakan ≥5% dalam 1 bulan atau ≥
DIAGNOSIS GIZI
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
Etiologi
Tanda d Penyebab mekanik contoh inflamasi; pembedahan; striktur; atau mulut,
kerongkongan, dan tumor esophagus; sebelumventilasi mekanik
Penyebab Motorik contoh saraf atau ganguan otot seperti, Cerebral Palsy, stroke,
Multiple Sclerosis, Scleroderma, atau permaturitas, gangguan mengisap, menelan,
gangguan pola nafas
pemeriksaan
medis
Pengukuran -
antopometri
Pemeriksaan Adanya dehidrasi, contoh membrane mucus kering; tugor kulit buruk
fisik terkait Ditemukan kelainan pada saraf otak dan (CN VII) otot ekspresi muka,
gizi (Saraf IX) gangguan reflex, menelan ( nerve X), dan gerakan lidah (
saraf XII), reflex batuk; drooling; otot muka lemah; kemampuan untuk
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
abnormal
Test densitas tulang abnormal
Abnormal jaringan trasglutaminase antibody (IgA/IgG)
Etiologi
Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi, misalnya akibat proses katabolik
pada penyakit, trauma dan malabsorpsi yang berkepanjangan.
Penurunan kemampuan untuk mengkonsumsi Kalori (energy) yang cukup
Terbatasnya atau kurangnya akses makanan, misalnya karena factor ekonomi, pembatasan
makanan yang diberikan pada lansia dan atau anak anak
Tradisi yang berdampak pada kemampuan untuk mengakses makanan
Penyebab psikologis seperti depresi atau gangguan makan
Di rawat di rumah sakit dalam jangka waktu lama
Kurang mampu untuk makan sendiri
PD Demam
Penurunan indera seperti indera pembau, perasa dan penglihatan
Peningkatan detak jantung (heart rate)
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
Catatan :
Diagnosis ini tidak tepat apabila penurunan berat badan bila dikaitkan dengan cairan tubuh
. (ADA, 2011)
Etiologi
Penurunan kebutuhan energy
Gangguan pola makan
Asupan energy berlebihan
Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi
Tidak siap untuk merubah diet atau gaya hidup
Tidak beraktifitas fisik
Peningkatan stress dalam kehidupan / psikologis
RMR
NC.4.1. MALNUTRISI
Definisi
Asupan protein dan atau energi yang tidak cukup dalam jangka waktu yang lama dan
menyebabkan hilangnya cadangan lemak tubuh dan atau pengerutan otot termasuk malnutrisi
yang berkaitan dengan kelaparan, penyakit kronis dan penyakit akut/injury.
DIAGNOSIS GIZI
Etiology
Penyebab fisiologis yang meningkatkan kebutuhan gizi karena prematur, masalah
genetik/kongenital, penyakit akut atau kronis atau injury / trauma
Perubahan dalam struktur dan atau fungsi saluran cerna.
Kurangnya atau terbatasnya akses makanan, misalnya keterbatasan ekonomi,pembatasan
makanan yang diberikan kepada manula dan atau anak-anak, penelantaran/kekerasan,
adopsi/imigrasi/pengungsi dari negara miskin atau yang sedang berperang
Agama dan budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
Pengetahuan makanan dan zat gizi yang kurang terutama mengenai jumlah energy dan
jumlah, tipe protein makanan
Penyebab psikologis, misalnya depresi atau gangguan makan
BD -
AD Malnutrisi yang dapat dilihat dari berat badan / BMI. IMT <18,5 menunjukkan
underweight, BMI untuk lansia (> 65 tahun) < 23, BMI anak-anak IMT <5
persentil
Pertambahan berat badan ibu hamil tidak cukup
Kehilangan berat badan, dewasa> 20% dalam 1 tahun,> 10% dalam 6 bulan,>
7,5% dalam 3 bulan, >5% dalam 1 bulan,> 1 sampai 2% dalam 1 minggu
Anak, bila poin data single, digunakan :
o z score ≤ -1 BB/PB, BMI/usia, atau LILA
o z score ≤ -3 PB/TB sesuai usia *
* menunjukkan malnutrisi berat, (tidak untuk diagnosis sedang/moderat)
Anak, bila 2 atau lebih data dapat digunakan sebagai indikator yang dinilai :
o Perlambatan BB/PB atau BB/TB, turun 1-3 atau lebih pada z score – garis
pertumbuhan datar atau menurun
o Penambahan BB lambat dibandingkan dengan kecepatan penambahan BB
yang diharapkan (< 75 % dari standar) untuk anak usia 2 tahun
o Penurunan BB yang tidak diharapkan (usia 2 - 20 tahun)
PD (Dewasa) Hilang lemak subkutan misalnya. Orbitall, trisep, atasnya lemak tulang
rusuk dan / atau misalnya otot.
(Dewasa) Hilang otot, misal Pengecilan candi (tempralis otot), klavikula
(pectoralis dan punggung), bahu (deltoids), otot interoseus, tulang belikat
(latissimus dorsi, trapezious, deltoids), paha (paha depan) dan betis
(gastrocnemius).
akumulasi cairan general atau terlokalisir (extremities, vulvar/scrotal, ascites
(Anak) : stagnan pada tahap Tanner
(^(A) and (P) Note. Hand grip strength in children > 6 years of age and in
adults: norms are device dependent; can identify presence of malnutrition
but not quantify the degree of the deficit; may not be able to perform on
certain patients. Please refer to the Academy/ASPEN Adult and Pediatric
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.
Uraian Terminology Diagnosis Gizi
Etiologi
Perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi
Sebelumnya kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi
Kurang memahami tanda tanda bayi/ anak kelaparan
Kepercayaan dari budaya/adatnya yang mempengaruhi kemampuan untuk belajar atau
menerapkan informasi
Kemampuan kognitif yang terganggu, termasuk ketidak mampuan belajar, gangguan syaraf
atau sensor dan atau dimensia
Sebelumnya terpapar dengan informasi yang tidak benar
Tidak ingin atau tidak tertarik untuk mempelajari atau menerapkan informasi
Jawaban pertanyaan dari kuesioner tertulis tidak akurat atau tidak lengkap
atau tidak dapat membaca pertanyaan
Sebelumnya tidak merasa membutuhkan pengetahuan mengenai
rekomendasi berkaitan dengan makanan dan zat gizi
Sebelumnya tidak merasa membutuhkan pendidikan tentang penerapan
informasi mengenai makanan dan zat gizi Hal |30
Menunjukkan ketidakmampuan untuk menerapkan informasi mengenai
makana dan zat gizi, misalnya memilih makaan berdasarkan anjuran atau
menyiapkan makanan bayi/ anak sesuai instruksi
Berkaitan dengan perhatian sebelumnya mengenai upaya untuk
mempelajari informasi
Secara verbal menunjukkan ketidakinginan dan tidak tertarik untuk
mempelajari informasi
CH Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis medis dan perawat, misalnya
penyakit mental
Diagnosis medis baru atau perubahan diagnosis atau kondisi
Etnik atau kultur terkait isu yang mempengaruhi penerapan informasi
Etiologi
Perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makanan dan zat gizi
Kemampuan kognitif yang terganggu, termasuk ketidak mampuan belajar, gangguan
syaraf atau sensor dan atau dimensia
Kurangnya dukungan social untuk menerapkan perubahan
Menyangkal akan kebutuhan untuk berubah
Persepsi bahwa keterbatasan waktu , hubungan sosial , atau keuangan menghambat
perubahan
Tidak ingin atau tidak tertarik untuk menerapkan / mempelajari informasi
Kurang dorongan pribadi untuk membuat perubahan; atau putus asa atas kegagalan
upaya perubahan perilaku sebelumnya
BD
AD
PD Bahasa tubuh yang negative misalnya mengerutkan dahi, tidak mau kontak
mata, postur tubuh yang defensif, kurang focus, gelisah ( catatan: kultur
dan budaya mempengaruhi bahasa tubuh )
Etiologi
Kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi sebelumnya
Praktek budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mempelajari/ menerapkan
informasi
Kemampuan kognitif yang terganggu, termasuk ketidakmampuan belajar, gangguan
syaraf atau sensor dan atau dimensia
Kelelahan (fatigue) sangat tinggi atau efek samping dari pembedahan, terapi medis atau
radiologi
Kurangnya atau terbatasnya akses untuk makanan makanan yang dianjurkan
Persepsi bahwa keterbatasan waktu , hubungan sosial , atau keuangan menghambat
perubahan
Alergi makanan dan aversi pemilihan makanan
Kurang motivasi dan atau ketidak siapan untuk menerapkan atau mendukung perubahan
system
Tidak mau atau tidak tertarik untuk mempelajari/ menerapkan informasi
Penyebab psikologis seperti depresi dan gangguan makan
tidak ingin atau tidak tertarik untuk memilih makanan dan disiplin sesuai
pedoman
DIAGNOSIS GIZI
Sumber:
1. Association, American Dietetic.International Dietetic & Nutrition Terminologi (IDNT) reference
manual: standardized language for nutrition care process. 3rd . Chicago : American Dietetic
Association, 2011.