Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI

TERHADAP LABA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE

Oleh :
NELA SARA DAMAYANTI
15.0102.0182

PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Konservatisma merupakan tindakan kehati-hatian yang dilakukan

manajemen dengan mengakui pendapatan lebih lambat, mengakui biaya lebih

cepat, menilai aset dengan nilai yang lebih rendah, dan menilai kewajiban

dengan nilai yang tinggi, karena itu konservatisma sampai saat ini masih

memiliki peran penting dalam praktik akuntansi. Konservatisme sebagai

konsep untuk menunda pengakuan terhadap arus kas masuk mendatang, dan

sebagai akuntansi yang konservatif umumnya menyatakan bahwa akuntan

harus melaporkan informasi akuntansi.

Dalam konsep tersebut meneliti apakah pilihan perusahaan untuk

menerapkan kebijakan Konservatisma Akuntansi mempengaruhi penilaian

investor akan Laba Perusahaan. Selain penerapan Konservatisma penelti

memasukkan Laba sebagai variabel yang dapat mempengaruhi perusahaan.

Hamonangan dan Mas’ud ( 2006 : 16) Laba merupakan unsur penting dalam

pengambilan keputusan investasi maupun indikator yang dapat digunakan

untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Selain itu, investor juga

memerlukan informasi tentang laba perusahan agar dapat investasi. Laporan

laba dianggap mempunyai informasi untuk menganalisis saham yang

diperoleh dari laporan keuangan. Apabila laba yang dihasilkan oleh

perusahaan semakin tinggi maka diharapkan perusahaan semakin baik.

Perusahaan food and baverage merupakan perusahaan yang memiliki


komposisi aktiva tetap yang banyak dibandingkan dengan perusahaan lain

seperti perbankan atau lembaga keuangan. Dengan alasan memiliki

kecenderungan perusahaan melakukan Konservatisma Akuntansi dengan

memiliki penyusutan yang lebih tinggi.

Dari latar belakang diatas maka peneliti mengangkat judul ‘‘

PENGARUH KONSERVATISMA TERHADAP LABA PERUSAHAAN

FOOD AND BAVERAGE ”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengaruh Konservatisma Akuntansi Terhadap Laba

Perusahaan food and baverage.

2. Bagaimana Pengaruh Laba terhadap Perusahaan

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konservatisma

Terhadap Laba Perusahaan food and baverage

D. Kontribusi Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Teoritis

Hasil penelitian dapat memberikan konstribusi pada

pengembangan penelitian di bidang akuntansi keuangan.


2. Praktis

a. Bagi Investor

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi.

b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran penelitian

mengenai keuangan dan laba perusahaan sehingga perusahaan

dapat memperbaiki kinerja baik dalam operasional maupun

pelaporan keuangannya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Telaah Teori

Dari sudut pandang manajemen atau penyusun laporan keuangan

konservatisma akuntansi didefinisikan sebagai metode akuntansi berterima

umum yang melaporkan aktiva dengan nilai terendah, kewajiban dengan nilai

tertinggi. Standar akuntansi yang berlaku memilih berbagai metode yang dapat

diterapkan dalam kondisi atau transaksi yang sama. Sehingga tidak akan

menyebabkan koservatisma.

Pengukuran laba sangat penting bagi akuntan karena laba dapat

menghasilkan keberhasilan dan kegagalan perusahaan untuk mengevaluasi

kinerja dalam perusahaan.

B. Telaah Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang relevan yang telah dilakaukan terkait dengan penelitian

perusahaan antara lain

Nurhayati ( 2009 ) melakukan penelitian dengan judul : analisa Pengaruh

Konservatisma Akuntansi terhadap laba perusahaan terhadap laba perusahaan,

menyimpulkan bahwa koservatisma akuntansi tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap laba perusahaan. Hal ini berarti bahwa pasar tidak bisa

menerima sinyal tentang penerapan koservatisme akuntansi dalam perusahaan

dan menilai lebih dengan memberikan premium tinggi bagi harga saham

tersebut.
C. Perumusan Hipotesis

Koservatisma akuntansi merupakan prinsip kehati-hatian. Pelaporan yang

di dasari kehati-hatian akan memberi manfaat yang terbaik bagi semua

pemakai keuangan. Karena dengan diterapkannya konsep konservatisma

diharapkan investor merespon dengan kesediaannya memberikan harga yang

lebih tinggi atas saham perusahaan.

Sedangkan laba merupakan komponen informasi dalam memberikan

respon kepada pasar. Informasi yang terkandung dalam laporan laba akan

menjadi pertimbangan investor dalam merespon / menilai perusahaan.

D. Model Penelitian

Pengaruh dari masing-masing variabel independen maupun secara

simultan terhadap variabel dependen dapat digambarkan dalam model

paradigma seperti berikut :

Konservatisme Akuntansi (X1) Laba Perusahaan (Y)

Keterangan :

: pengujian variabel X terhadap Variabel Y secara per

individu ( Partial )
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kasual komperatif, yaitu

penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel ( objek

penelitian ), antara subjek yang berbeda dan menemukan hubungan sebab

akibatnya ( Marzuki, 1999 : 122 ). Penelitian kasual komparatif diarahkan

untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan

terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yng menjadi penyebab

melalui data yang dikumpulkan.

B. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data yang dilakukan dengan

dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data yang mempunyai data yang

berhubungan dengan penelitian. Data yang digunakan dalam laporan ini

berupa data sekunder, yaitu dengan melihat data perusahaan yang mempunyai

data laporan keuangan yang lengkap sesuai data yang diperlukan. Data yang

diperoleh dari finance.yahoo.com.

C. Instrumen Penelitian

D. Teknik analisis data

1. Statistik Deskriptif

Statisik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran profil data

sempel. Penelitian menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari mean,


devisi standar, minimum. Penelitian ini digunakan untuk memberikan

informasi tentang gambaran variabel penelitian yang utama dan data.

Ukuran yang digunakan dalam deskripsi ini adalah perusahaan food and

baverage.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel pengganggu atau residu memiliki distribusi normal untuk

mendektiksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak.

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya Multikolinieritas antar variabel bebas.

3. Analisis Regresi Nilai Sederhana

Analisi regresi inier sederhana adalah hubungan fungsional ataupun kasual

antara kasual antara satu variabel independen ( X ) dengan variabel

dependen (Y) (Sugiyono, 2007:243). Analisis ini untuk mengetahui

hubungan abtara variabel dengan dependen apakah positif atau negatif

untuk memprediksi nilai variabel dependen apabila nilai variabel

independn mengalami keanaikan atau penurunan. Data yang digunakan

biasanya berskala interval atau rasio.

4. Analisis Regresi Analisis Sederhana


Analisis Regresi Analisis Sederhana digunakan untuk menjawab

permasalahan penelitian, yaitu pengaruh koservatisma akuntansi terhadap

laba perusahaan.

E. Pengujian Kreditabilitas data


DAFTAR PUSTAKA

Ormiston, Aileen. 2008. Memahami Laporan Keuangan. PT Macenan Jaya.

Cemerlang. Indonesia

Homgren, T. Charles. dkk.1998. Pengantar Akuntansi Keuangan Edisi ke enam/

Jilid 1. Erlangga. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai