Anda di halaman 1dari 13

LP ASKEP KELUARGA DENGAN BALITA

A. Pengertian
1. Friedman (1998)
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional serta individual memepunyai peran masing-
masing yang merupakan bagian dari keluarga.
2. Sayekti (1994)
Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara
orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau
seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya
sendiri atau adopsi, dan tinggal dalamsebuah rumah tangga.

B. Konsep Dasar
Periode Eraly Childhood yaitu sejak umur 1 tahun sampai dengan 6 tahun dibagi
atas :
1. Toddler : umur 1 /sd 3 tahun
2. Preschool : umur 3 s/d 6 tahun

C. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Pasangan Yang Baru Menikah.
a. Menciptakan/membina Hubungan Yang Hamonis/saling Menguntungkan
b. Belajar Saling Menyesuaikan Diri Dan Mulai Kegiatan-kegiatan Rutin Secara
Bersama
c. Membina Hubungan Yang Baik Dengan Keluarga Pasangannya.
d. Pasangan Mulai Merencanakan Kapan Mereka Memengiginkan Anak
e. Kontasepsi Apa Yang Akan Mereka Pilih? Mencari Informasi Tentang Family
Planning
2. Keluarga Dengan Kelahiran Anak Pertama Sampai Umur 30 Bulan.
a. Adaptasi Menjadi Orang Tua, Memenuhi Kebutuhan Bayi/anak.
b. Peran Sebagai Suami Istri Sebagai Ayah Dan Ibu.
c. Memenuhi Kebutuhan Anggota Keluarga Baru.
d. Mempelajari Dan Menerima Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak.
3. Keluarga Dimana Anak Pertama Usia Pra-sekolah
a. MengasuhAnak
b. Menyediakan Kebutuhan Anak
c. Persiapan Kelahiran Anak Berikutnya.
4. Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah
a. Sosialisasi Anak
b. Mendorong Anak Mencapai Prestasi Disekolah
c. Memelihara Hubungan Perkawinan Yang Harmonis.
d. Menjalin Kembali Hubungan Perkawinan
5. Keluarga Dengan Anak Pertama Usia Remaja
b. Menjaga Keseimbangan Tanggungjawab Dan Kebebasan Bagi Remaja
c. Konflik Antara Orang Tua Dan Remaja (Generation Gap)
6. Keluarga Dengan Anak Usia Dewasa Muda
a. Melepaskan Anak Untuk Membina Perkawinan
b. Orang Tua Membantu Anaknya Untuk Tidak Tergantung
c. Menerima Anggota Keluarga Baru
d. Menghargai Nilai/sikap
e. Bapak Mencapai Puncak Karir
f. Lebih Banyak Menghabiskan Waktunya Dengan Pekerjaan.
7. Orang Tua Dengan Usia Pertengahan
a. Menjalin Kembali Hubungan Perkawinan
b. Membina Hubungan Dengan Generasi Baru
8. Keluarga Usia Tua
a. Penyesuaian Terhadap Pensiun
b. Penghasilan Yang Berkurang
c. Hidup Sendiri
d. Salah Satu Pasangan Meninggal

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN BAYI


1. Keluarga yang Sedang Mengasuh anak dimulai dengan kelahiran anak pertama
hingga bayi berusia 30 bulan, biasanay orang tua tergetar hatinya dengan kelahiran
anak pertama mereka, tapi agak takut juga. Keuatiran terhadap bayi biasanya
berkurang setelah beberapa hari, karena ibu dan bayi tersebut mulai saling mengenal.
Akan tetapi kegembiraan yang tidak dibuat-buat ini berakhir ketika seorang ibu baru
tiba di rumah dengan bayinya setelah tinggal di rumah sakit untuk beberap waktu.
2. Masa Transisi Menjadi Orang Tua kelahiran anak pertama merupakan pengalam
keluarga yang sangat penting dan sering merupakan krisis keluarga, sebagaimana
yang digambarkan secara konsistens pada penelitian keluarga selam tahap siklus
kehidupan keluarga ini (clark, 1966;hobbs dan Cole, 1976;LeMaster, 1957).
3. Tugas-tugas perkembangan keluarga. Setelah lahir anak pertama, keluarga
mempunyai beberapa tugas perkembangan yang penting. Suami, isteri dan bayi
semuanya belajar peran-peran yang baru, sementara unit keluarga ini memperluas
fungsi dan tanggung jawab. Ini meliputi penggabungan tugas perkembangan yang
terus-menerus dari setiap anggota keluarga dan keluarga secara keseluruhan (Duvall,
1977). Kelahiran seoarang anak membuat perubahan-perubahan yang radikal, dlaam
oarganisasi keluarga.

D. Tahap Perkembangan pada anak


1. Perkembangan Fungsi Mental dan personality
a. Fase oral (0-1 tahun)
Positif :
1) Memberikan kepuasan/kesenangan
2) Menghisap, menelan, memainkan bibir
3) Makan kenyang, tidur
Negatif
1) Mengigit, mengeluarkan air liur
2) Marah, menangis.
b. Fase anal (1-3 tahun)
Dengan tubuh memberi kepuasan berkisar sekitar anus
Positif :
BAB/BAK dan senang melakukannya sendiri
Negatif :
Anak akan menahan dan mempermainkannya

c. Fase phalic (3-6 tahun)


1) Memegang genetalia
2) Oedipus complek

Positif :
1) Egosentris : sosial interaksi
2) Mempertahankan keinginanya.
2. Perkembangan Psikosial (Ericson)
a. Percaya vs tidak percaya (0-1 tahun)
1) Semua kebutuhan mutlak tergantung pada orang lain
2) Rasa aman dan percaya mutlak pada lingkungan
b. Otonomi vs rasa malu-malu/ragu-ragu (1-3 tahun)
1) Alat gerak dan rasa, telah matang
2) Perkembangan otonomi berfokus pada peningkatan kemampuan mengontrol
tubuhnya, diri dan lingkungan.
3) Menyadari bahwa ia dapat menggunakan kekuatannya untuk bergerak dan
membuat sesuatu sesuai dengan keinginannya.
c. Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 tahun)
1) Anak belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan
2) Rasa inisiatif mulai menguasai anak
3) Anak mulai menuntut untuk melakukan tugas
4) Kemampuan anak berbahasa meningkat
5) Rasa kecewa dan bersalah.

3. Perkembangan Kongnitif (Piaget)


a. Sensori motorik (lahir – 2 tahun
Menggunakan sistem pengindera, motorik dan benda-benda untuk mengenal
lingkungan.
b. Pre operasional (2-7 tahun)
Anak mampu menggunakan simbol kata-kata, mengingat masa lalu, sekarang
dan yang akan datang.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Usia Toddler
a. Masa mengeksplorasi lingkungan
b. Tugas tahap ini sukses membutuhkan trust pada saat bayi dan bimbingan orang
tua.
5. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun)
a. Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin besar dan
dapat mengembangkan pola sosialisasinya.
b. Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri : mandi, makan, minum,
mengosok gigi, BAB dan BAK, dll.
E. Tahap perkembangan keluarga dengan BALITA
1. Tahap Keluarga dengan Childbearing/melahirkan:
a. Dimulai dengan kelahiran s/d umur 30 bln
b. Orang tua menjalankan peran baru
c. Peran ini awalnya sulit karena :
1) Perasaan ketidakadekuatan menjadi orang tua baru
2) Kurangnya bantuan dari keluarga
3) Nasehat yang menimbulkan konflik
4) Tidur kurang karena anak rewel
d. Faktor yang menyulitkan (Bradt 1988) :
1) Banyaknya wanita yang bekerja
2) Naiknya angka perceraian dan masalah perkawinan
3) Penggunaan alat kontrasepsi dan aborsi yang sudah lazim
4) Meningkatnya biaya perawatan anak
e. Masalah yang sering terjadi :
1) Kesulitan dalam perawatan anak
2) Suami merasa diabaikan
3) Terdapat peningkatan perselisihan
4) Interupsi dalam jadwal yang terus menerus
5) Kehidupan sosial dan seksual terganggu
f. Tugas perkembangan keluarga dengan tahap Childbearing/ melahirkan :
1) Membentuk keluarga muda yang bahagia
2) Penyesuaian tugas baru
3) Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan
4) Memperluas persahabatan dengan keluarga besar/teman
5) Mendidik anak berdasar agama
g. Masalah kesehatan pada keluarga dengan Childbearing :
1) Perawatan bayi yang baik
2) Imunisasi
3) KB
4) Penyakit infeksi
5) Masalah transisi pada orangtua
6) Sibling rivalry
7) Tempertantrum
8) Negativisme
9) Tumbuh kembang
2. Tahap Keluarga dengan Anak Pra Sekolah
a. Anak I berumur 2,5 th s/d 5 thn
b. Keluarga menjadi majemuk
c. Kesibukan orangtua meningkat
d. Kelompok bermain sangat membantu dalam perkembangan anak
e. Tumbuh Kembang Balita
Toddler (1-3)
1) Biologis ( ↑ BB, TB)
2) Motorik (berjalan, lari,memegang benda)
3) Psikososial : otonomi vs ragu – ragu negativism dari otonomi → tempertantrum,
Sibling
4) Kognitif : prekonseptual, egosentris
5) Psikoseksual : fase anal; toilet training
6) Sosial : bermain, ↑ sosialisasi

Pra sekolah (3 – 5 tahun)


1) Biologis : pertumbuhan fisik lambat
2) Motorik : menulis, memakai/melepas baju
3) Psikososial : Inisiatif vs rasa bersalah bereksperimen, sosialisasi > luas, meniru
4) Kognitif : prekonseptual, intuitive
5) Psikoseksual : oedipal, elektra kompleks
6) Sosial : berdiskusi dengan orangtua

f. Tugas perkembangan keluarga tahap Keluarga dengan Anak Pra Sekolah :


1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
2) Membantu anak untuk sosialisasi
3) Beradaptasi dengan anak ke 2
4) Pembagian waktu untuk individu, pasangan, keluarga
5) Pembagian tanggungjawab anggota keluarga
6) Merencanakan kegiatan untuk stimulasi tumbang anak
g. Masalah kesehatan pada keluarga dengan anak pra sekolah :
1) Masalah kesehatan fisik pada anak ; sakit, jatuh
2) Kes psikososial : hubungan perkawinan
3) Persaingan kakak – adik
4) Masalah komunikasi keluarga
5) Masalah pengasuhan anak,

F. Masalah-Masalah Kesehatan Yang sering Timbul Pada Anak Usia Toddler dan Pre-
School (BALITA)

No Masalah / penyakit Manajemen Pertimbangan


Teraupetik Keperawatan
Dan komplikasi
1. Diare (gastroenterologi) Komplikasi : ➣ memberikan
Agen pembuka : ➣ dehidrasi Cairan
Bakteri dan virus. ➣ renjatan hipovelemik ➣ diatelik
Sumber : ➣ hypocalanta (pemberian
Makanan basi, ➣ intoleransi laktosa Makanan)
Beracun, alergi sekunder
Terhadap makanan ➣ kejang
Masa inkubasi : ➣ malnutrisi energi
Bayi : bab ≥3x / 24 jam Protein.
Anak : bab ≥3x / 24 jam Obat:
Manifestasi klinis : ➣ anti sekresi
Bayi dan anak menjadi ➣ anti spasmolitik
Cengeng, gelisah, ➣ pengeras tinja
Suhu tubuh meninggi ➣ anti biotika
Cair dan mungkin
Disertai dengan lendir
Atau darah.
2. Variacela (cacar air) Kekhususan : ➣ lakukan isolasi
Agen pembawa : Biasanya tidak ada, agent ketat dirumah sakit.
Variacell zooster anti viral (ocyclovir) untuk ➣ isolasi anak
Sumber : Resiko tinggi anak Dirumah sampai
Sekresi primer saluran Terinfeksi, varicella Vesikel mengering
Pernafasan dan organ Zooster immunoglobin (biasanya 1
Terinfeksi, pada (vzig) setelah pembukaan Mingus etelah
Tingkatan lesi kulit pada anak yang Terinfeksi) dan
Yang lebih rendah. beresikotinggi. Isolasi anak yang
Transmisi : Obat : beresiko tinggi
Kontak langsung Diphenhidramin terinfeksi.
Terkonta minasi oleh Hydrokhlorida atau anti ➣ beri perawatan
Objek penular an. histamin untuk Kulit; mandi dan
Masa inkubasi : Menghilangkan gatak ; berganti pakaian
2 – 3 minggu perawat an kulit untuk setiap hari, beri
Biasanya mencegah infeksi bakteri olesan lotion;
13- 17 hari. kedua. Calamine; potong
Masa penularan : Komplikasi : dan bersihkan kuku.
Biasanya 1 hari ➣ infeksi pada tahap ➣ mengurangi
Setelah erupsi lesi Kedua (bisu, selulitis, gatalgatal.
(masa awal) sampai 6 Pneumoni,sepsis). ➣ hindari mengupas
Hari setelah banyak ➣ enchepalitis Kulit kerak yang
Muncul vesikel ketika ➣ varicella pneumoni menggosok dan
Kerak kulit terbentuk. ➣ peredaran aricella Membuat iritasi.
Manifestasi klinis : (perdarahan kecil pada
Tahap awal : vesikel dan ptekia pada
Demam ringan, kulit).
Malaise, anorexia, ➣ kronik atau transsient
Pertama kali 24 jam, Trombositopenia.
Ruam dan gatal sekali,
Mulai muncul makula,
Dengan cepat
Berkembang menjadi
Papula dan menjadi
Vesikel (dikelilingi oleh
Dasar eritematosus
Menjadi gelembung, mudah
pecah dan membentuk (kerak).
Ketiga tahapan (papula,
Vesikel dan kerak
Kulit) hadir dalam
Tingkatan berbeda
Dalam waktu yang
Sama.
Distribusi :
Sentrifetal, menyebar
Ke wajah dan tubuh
Tapi jarang pada
Tungkai dan lengan.
Gejala :
Elevasi suhu dari
Limfade nopaty, iritasi
Dari gatal-gatal.
3. Difhteria ➣ antitoksin (biasanya ➣ lakukan isolasi
Manifestasi klinis : Melalui intravena ketat di rumah sakit.
Bervariasi menurut Diawali dengan test ➣ berpartisipasi
Lokasi anatomi Kulit dan konjungtiva untuk Pada test
Pseudomembran. mengetes sensitifitas Sensitifitas; beri
Nasal : terhadap serum. Epineprin jika
Menyerupai flu, nasal ➣ antibiotik penisillin atau Ada.
Mengeluarkan serosan erythromycin. ➣ beri antibiotik,
Guineous mukous ➣ bedrest total amati tanda tanda
Purulent tanpagejalagejala (pencegahan sensitifitas
Pokok: tampak Miokarditis) Terhadap peni
Seperti epistaksis. ➣ tracheostomy untuk Silin.
Tonsilar / penghambatan jalan udara. ➣ gunakan suction
Pharyingeal : ➣ perawatan carrier dan jika perlu
Malaise, anorexia, kontak terhadap orang yang ➣ beri perawatan
Tenggo rokan sakit, terinfeksi. Komplit untuk
Sedikit demam, pulse Komplikasi : Memproleh
Meningkat dari yang Miokarditis (minggu Bedrest.
Diharapkan selama 24 Kedua) neuritis. ➣ atur kelembaban
Jam, membran Untuk pencairan
Melembut, putih atau Optimum sekresi.
Abu-abu; timbulnya limfadenitis ➣ amati respirasi
jika untuk tanda-tanda
Penyakitnya parah Penghambatan.
Timbul toximea, septik
Syok, dan meninggal
Dalam 6-10 hari.
Lharyngeal :
Demam : serak,
Batuk, tanpa ada
Tanda awal, potensial
Penghambatan jalan
Udara, gelisah,
Cyanosis, retraksi
Dyspniec.
4. Rubeola (campak) Tidak ada perawatan lain ➣ yakinkan
Agent pembawa : yang perlu kecuali Orang tua bahwa
Virus antipiretik untuk demam vesikel-vesi kel
Sumber : dan analgesik untuk nyeri. adalah suatu proses
Sekresi saluran nafas, Komplikasi : penyakit yang alami
Darah dan urine dari Jarang terjadi (arthtritis, pada
Orang yang terinfeksi. enchepalitis, atau Anak-anak yang
Transmisi : Purpura); penyakit penyakit Terinfeksi.
Kontak langsung menular yang sering ➣ gunakan
Dengan orang yang dijumpai pada masa anak- Sentuhan lembut jika
Terinfeksi. anak; bahaya terbesar diperlukan.
Masa inkubasi : adalah efek teratogenik pada ➣ jauhkan anak dari
10 – 20 hari. janin. wanita hamil.
Periode penularan :
Dari 4- 5 hari setelah
Ruam-ruam muncul
Tetapi terutama
Selama tahapan awal
(catharal).
Manifestasi klinis :
Fase prodromal :
Tidak dijumpai pada
Anak-anak, namun
Dijumpai pada orang
Remaja dan dewasa
Yang ditandai dengan
Demam ringan, sakit
Kepala, malaise, anorexia,
konjungtivitis ringan, coryza,
sakit
Kerongkongan, batuk
Dan limfadenopaty.
Paling sedikit 1-5 hari,
Menghilang 1 hari
Setelah terjadinya ruam.
Ruam :
Pertama kali muncul di
Wajah dan dengan
Segera menyebar
Keleher, lengan batang
Tubuh dan kaki.
Diakhiri hari pertama
Ditutupi dengan
Bercak- bercak
Kemerahan makulo
Pupalar, biasanya
Hilang pada hari ketiga.
Tanda dan gejala :
Demam ringan yang
Muncul kadangkadang,
Sakit kepala, malaise dan
limfadenopaty.
5. Pertusis Pemberian antibiotik - anjurkan untuk
Agent : Eythromycin, ampisillin, bedrest
Bordettela pertusis kotrimaxazol, - berikan kompres
Sumber : Khloramfenikol, panas dan dingin.
Masuknya dari saluran Expextoransia dan - berikan diit
Pernafasan dari seseorang yang Mukolitik, codein diberikan Makanan cair dan
terinfeksi. bila terdapat batuk yang lunak
Penularan : Hebat sekali. Luminal.
Kontak langsung dan Komplikasi :
Droplet. Otitis media, ronkitis,
Masa inkubasi : Bronkop neumonia,
5-21 hari biasanya 10hari. Ateletaksis, emfise ma,
Perkembangan : muntah-muntah berat,
Yang paling besar emasiasi, prolapsus, rectum,
Selama catharal kongesti dan
(radang selaput lendir) Edema otak.
Sebelum munculnya
(kambuhnya kembali
Dan menghilang pada
Minggu ke 4 setelah
Munculnya kembali
Gejala penyakit).
Manifestasi klinik :
Stadium kataralis
Batuk ringan pada malam hari,
anorexia,
Stadium spasmodik
Batuk bertambah berat dan
terjadi paroximal berupa batuk-
batuk khas, keringat, dilatasi
Pembuluh darah leher dan muka,
muka merah, sianosis.
Stadium konvalensi
Pada minggu ke-4
Berat nya serangan
Batuk berkurang nafsu
Makan timbul kembali,
Ronchi difus mulai
Menghilang.
6. Parasitis intestinal
Askariasis
Agent
Askaris lumbricoides.
Sumber :
Faeces
Masa inkubasi :
2-3 minggu
Manifestasi klinis :
Infeksi ringan,
Asimptoma tik infeksi
Berat, anorexia,
Iritabilitas, ketakutan,
Perut besar, penurunan berat
badan, demam dan
Kolik. Infeksi parah;
Gangguan usus, usus
Buntu, perforasi usus
Dengan peritonitis,
Gangguan empedu,
Paru dan pneumonitis.

Anda mungkin juga menyukai