Al-Haitsami, Sawias, Septanti, Sih — Perbaikan Kualitas Penghawaan Perumahan di Kawasan Brebek Industri
PERBAIKAN KUALITAS PENGHAWAAN PADA RUMAH
PENDUDUK DI KAWASAN BREBEK INDUSTRI
Zubair Al-Haitsami1), Juan Carlos Rivaldo Sawias1) Dewi Septanti 2) Adinda Sih P.R.U2)
1,)
Mahasiswa Sarjana Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2)
Dosen Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e-mail: zubairalhaitsami@gmail.com 1), juan13theblues@gmail.com1) dewiseptanti@gmail.com 2)
dindarch.sih@gmail.com 2)
ABSTRAK
Masyarakat yang membangun rumahnya secara
swadaya memiliki peran yang sangat besar pada ketera-
turan dan keberlangsungan lingkungan tersebut. Tentu da-
lam pelaksanaannya ada saja masalah yang datang sehing-
ga perlu adanya gagasan solutif untuk menangani masalah
tersebut. Penelitian memfokuskan pada satu masalah, yaitu
masalah penghawaan dari rumah responden. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memberikan setidaknya suatu
solusi yang bisa digunakan oleh responden. Menggunakan
metode penelitian kualitatif berupa wawancara dan penga-
matan langsung kepada responden dengan sederet kuisioner
yang telah disiapkan. Berdasar hasil wawancara dan
pengamatan langsung, dapat ditemukan solusi dari masalah
penghawaan rumah untuk responden. Solusi yang diberikan
adalah pemanfaatan cross ventilation berupa loster dan
penambahan lapisan anti radiasi pada atap seng rumah
responden, dan penambahan bukaan berupa jendela.
Kata Kunci: Renovasi, perumahan industri,
penghawaan,bukaan,
I. PENDAHULUAN
ERUMAHAN di sekitar kompleks Surabaya
P Industrial Estate Rungkut (SIER) merupakan
perumahan yang dalam tata wilayah cukup
terlihat baik. Selain berfungsi sebagai rumah
pribadi, perumahan di sekitar SIER juga banyak
yang dialihfungsikan menjadi rumah dengan kamar
sewa bagi pekerja pabrik maupun mahasiswa/i yang
kuliah di sekitar daerah tersebut. Dalam rangka
membangun rumah-rumah tersebut, tentunya ada
beberapa pemilik yang membangun rumahnya secara
mandiri/swadaya. Cara membangun rumah secara
mandiri ini akan memberikan cerita tersendiri bagi
pemilik rumah, mulai dari proses pemilihan lokasi,
proses membangun, serta proses renovasi. Untuk
mencapai proses renovasi, pemilik memiliki alasan
tersendiri mengapa mereka melakukannya.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah apa
yang dihadapi oleh responden sehingga mereka
memiliki keinginan/dorongan untuk merenovasi
rumah meraka. Dari hasil penelitian akan diambil
kesimpulan permasalahan serta penyelesaian untuk
masalah yang ada.
II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Ventilasi Alamiah
Ventilasi alamiah adalah proses pergantian udara ru-
angan oleh udara segar dari luar ruangan tanpa meli-
batkan peralatan mekanis. Ventilasi alamiah bertujuan
menyediakan udara segar ke dalam ruangan demi
kesehatan penghuninya karena dapat mengurangi ka-
dar polusi dalam udara, membantu menciptakan ken-
yamanan termal bagi penghuni, membantu pendingi-
nan bangunan secara pasif, dan menghemat energi
yang terpakai pada bangunan.
2. Mekanisme Terjadinya Ventilasi Alamiah
Pada ventilasi alamiah, aliran udara terjadi karena
adanya perbedaan tekanan antara luar ruangan dan da-
lam ruangan. Perbedaan tekanan ini juga dipengaruhi
oleh angin dan perbedaan suhu luar dan dalam.
Tekanan angin pada permukaan bangunan dipengaruhi
oleh arah angin, kecepatan angin dan bentuk bangunan
(karakteristik bangunan).
3. Pengaruh Ventilasi pada Kesehatan
Berada di daerah beriklim tropis dengan suhu dan
kelembaban rata-rata harian tinggi serta kecepatan an-
gin rendah menjadi alasan pentingnya kinerja yang
baik pada sistem ventilasi bangunan. Kurangnya venti-
lasi akan menyebabkan naiknya suhu dan kelembaban
udara di dalam ruangan. Kelembaban merupakan me-
dia yang menguntungkan untuk bakteri-bakteri pato-
gen (bakteri-bakteri penyebab penyakit). Jumlah bak-
teri di udara akan bertambah jika penghuni menderita
penyakit seperti TBC, influenza, ISPA dll.
4. Pengaruh Kecepatan Angin pada Kenya-
manan Termal
Kecepatan angin merupakan salah satu unsur dalam
ventilasi yang mempengaruhi dan sekaligus dapat di-
manfaatkan untuk menciptakan kenyamanan termal
penghuni. Penyejukan dengan memanfaatkan aliran
angin ini disebut dengan penyejukan konvektif. Bila
benda hangat dilewati angin yang lebih sejuk, maka
akan terjadi perpindahan panas dari benda tersebut ke
udara. Proses yang berlangsung terus menerus akan
menyebabkan benda tersebut sejuk karena panasnya
(kalornya) diangkut oleh angin tadi.
1
 Al-Haitsami, Sawias, Septanti, Sih — Perbaikan Kualitas Penghawaan Perumahan di Kawasan Brebek Industri

III. METODE PEMBAHASAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data
dilakukan dengan bertolak dari teori-teori yang ada
dan nantinya di compare terhadap data lapangan
apakah teori ini dapat diterima atau sebaliknya. Proses
analisis data dilakukan dengan mengelompokkan serta
Gb. 1.2 Denah Rumah saat ini (Sumber: Dok. Pribadi).
mengkombinasikan data yang diperoleh, dan juga
menetapkan serangkaian hubungan keterkaitan antara
data tersebut. Dapat dilihat pada gambar di atas yang merupakan
gambar potongan rumah responden saat ini. Rumah
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN tersebut tidak terdapat ventilasi berupa jendela ataupun
A. Gambaran Umum loster. Hal inilah yang menyebabkan rumah tersebut
Lokasi yang kami pilih untuk penelitian ini adalah di kurang lancar penghawaannya dan menyebabkan suhu
wilayah Brebek Industri, Sidoarjo Jawa Timur. di dalam rumah meningkat. Hal lain yang mungkin
menyebabkan suhu di dalam rumah responden tinggi
adalah karena atapnya yang terbuat dari seng. Penulis
mencoba memberikan solusi yang sekiranya dapat
menyelesaikan masalah tersebut.

b) Solusi dan Rencana Perbaikan

Peta Wilayah Berbek Industri (Sumber:

maps.google.com)

Kawasan perumahan swadaya Brebek Industri merupa-

kan salah satu wilayah di Sidoarjo yang berdekatan
dengan kawasan Industri SIER. Hampir keseluruhan
bangunan atau hunian dibangun secara swadaya dan
merupakan aset turun temurun dari keluarga.

B. Studi Kasus1

a) Analisa

Gb. 1.1 Rumah saat ini (Sumber: Dok. Pribadi).

Gb. 1.3 Rencana renovasi rumah (Sumber: Dok. Pribadi).

Pada desain rencana renovasi rumah tersebut, solusi

yang diberikan ialah penambahan loster baik itu di
lantai 1 maupun lantai 2. Kenapa tidak menggunakan
jendela adalah karena terbatasnya space yang bisa

2
 Al-Haitsami, Sawias, Septanti, Sih — Perbaikan Kualitas Penghawaan Perumahan di Kawasan Brebek Industri
digunakan pada bagian depan dan belakang rumah,
sedangkan kanan-kiri rumah diapit oleh rumah
tetangga responden. Hal lain yang diusulkan pada
desain rencana renovasi adalah penambahan lapisan
penangkal panas pada seng yang berupa Polyurethane
Foam. Lapisan ini dapat menangkal radiasi matahari
secara langsung sehingga bisa menurunkan suhu
panas di dalam rumah.
C. Studi Kasus2
a) Analisa
Gb. 2.1 Denah Rumah saat ini (Sumber: Dok. Pribadi).
Gb. 2.2 Rumah saat ini (Sumber: Dok. Pribadi).
Dapat dilihat pada gambar 2.1 dan gambar 2.2, rumah
tersebut tidak terdapat bukaan karena sebagian besar
penutup dinding dari rumah tersebut menggunakan
bahan seng. Hal ini yang menyebabkan penghawaan
didalam rumah tersebut menjadi sangat panas pada
siang hari karena kurangnya bukaan untuk memasukan
angin kedalam rumah.
b) Solusi dan Rencana Perbaikan
Solusi yang diberikan untuk memperbaiki kualitas
penghawaan pada rumah studi kasus 2 adalah dengan
menambah beberapa bukaan pada bagian depan rumah
dan bagian samping kanan rumah. Penambahan
bukaan pada bagian depan dan samping kanan rumah
berfungsi untuk memasukan lebih banyak angin
kedalam rumah. Pada bagian kiri dan bagian belakang
rumah tidak diberikan bukaan karena berdempetan
dengan rumah warga sedangkan bagian kanan diberi-
kan bukaan karena terdapat akses jalan menuju rumah
warga yang terdapat dibelakang rumah studi kasus 2.
Gb. 2.3 Denah Rumah Rencana Renovasi (Sumber: Dok.
Pribadi).
Gb. 2.4 3D Rumah Rencana Renovasi (Sumber: Dok.
Pribadi).
V. KESIMPULAN
Masyarakat yang tinggal di sekitar kompleks
industri SIER menempati perumahan dengan pe-
nataan antar rumah yang padat . Hal ini mengaki-
batkan penghawaan di dalam rumah menjadi tidak
lancar karena terbatasnya space untuk membuat
ventilasi.
Tidak lancarnya penghawaan ini bisa mengaki-
batkan rumah menjadi lembab dan banyak diting-
gali bakteri yang bisa menyebabkan gangguan
kesehatan.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan memberikan suatu rancangan renovasi
rumah yang mengandung unsur ventilasi baik itu
berupa bukaan yakni jendela ataupun loster.
3
 Al-Haitsami, Sawias, Septanti, Sih — Perbaikan Kualitas Penghawaan Perumahan di Kawasan Brebek Industri

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu

Dewi Septanti dan Ibu Adinda Sih selaku dosen
pengampu mata kuliah pilihan Perumahan
Swadaya yang telah membimbing dalam penu-
lisan jurnal ini. Jurnal ditulis untuk memenuhi tu-
gas matkul Perumahan Swadaya semeseter gasal
2018/2019.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Satwiko, Fisika Bangunan I, hal.1
[2] Satwiko, Fisika Bangunan I, hal.6
[3] Mediastika, “Ventilasi Alamiah pada Gedung Don Bos-
ko UAJY”, hal.8