Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanda
Tanggal / Jam No.DX Kep Implementasi Evaluasi
Tangan
1. Memberikan edukasi perawatan nutrisi kurang S: klien makan ± 2 sendok makan makanan dari RS,
21-4-2019 1 terasa masih sedikit mual, tidak muntah mulut klien
dari kebutuhan serta tentang pentingnya asupan
terasa pahit
14.10 nutrisi untuk program penyembuhan
O: k/u= lemah
Respon= klien dan keluarga klien paham serta
TTV Tensi: 100/60 mmHg
dapat mengulang penjelasan dari petugas Nadi: 82x/menit
Pernafasan: 18x/menit
2. Menganjurkan klien untuk makan dengan porsi
14.15 Suhu: 36,8 ‫ﹾ‬C
sedikit tapi sering, serta menganjurkan - BB sekarang= 40 kg
- Lab= 10,2
keluarga untuk bantu klien untuk makan sedikit
- Diit:
tapi sering
Kebutuhan= 1130 kkal/hari
Respon= klien dan keluarga bersedia dan mau
Masukan= 250 kkal/hari
mengikuti arahan dari petugas
A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Memonitor asupan kalori makanan harian klien
14.15 tubuh belum teratasi
Respon=
P: Lanjutkan intervensi
- Kebutuhan= 1130 kkal/hari
- Monitor asupan nutrisi harian
- Masukan= 250 kkal/hari
- Observasi klien selama dan setelah
4. Mengobservasi klien selama dan setelah
pemberian makan
pemberian makan
- Memonitor tanda-tanda vital dan keadaan
Respon= klien mengatakan setelah makan nasi
umum klien
langsung terasa mual
- Memberikan makanan pada klien selagi
5. Mengidentifikasi faktor pencetus mual dengan
hangat dan dengan porsi sedikit tapi
hasil klien mual setiap selesai makan nasi
Respon= klien dan keluarga kooperatif sering
6. Memonitor tanda-tanda vital dan keadaan - Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi
umum klien seperti tekanan darah, nadi, - Lakukan kolaborasi dengan dokter
pernafasan dan suhu
Respon=
TTV Tensi: 100/60 mmHg
Nadi: 82x/menit
Suhu: 36,8 ‫ﹾ‬C
Pernafasan: /menit 18x
7. Memonitor pemeriksaan laboratorium seperti
Hb dengan hasil
Respon=
8. Memberikan makanan pada klien selagi hangat
dan dengan porsi sedikit tapi sering
Respon= klien mau makan 2 sendok makan
terasa masih sedikit mual,tidak muntah dan
mulut terasa pahit
9. Menyarankan kebiasaan oral higiene dengan
berkumur menggunakan cairan antiseptik
sebelum dan setelah makan
Respon= klien dan keluarga bersedia mengikuti
arahan dari petugas
10. Menciptakan suasana makan yang
menyenangkan dengan menghindari faktor
pencetus mual seperti bau-bauan yang
menyengat
Respon= klien merasa lebih nyaman
11. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi
Respon= klien mendapatkan diit nasi TKTP
dengan jumlah energi= 2100 kkal
12. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi
Respon=
Parenteral
- Inf. Paracetamol 4 x 500 mg
- Inf. Rl 1000cc = 14 tpm
- Inj. Ranitidine 2 x 25 mg
- Inj. Cefotaxime 3x1000mg

Oral
- Sucralfat 3x1 cth ac

3. Memonitor asupan kalori harian


22 April 2019 Respon= S: Klien bersedia makan ± 8 sendok makan makanan
Kebutuhan= 1130 kkal/hari dari RS, tidak mual muntah, mulut tidak terasa pahit
Masukan = 400 kkal/hari
4. Mengobservasi klien selama dan setelah O: k/u= Lemah
pemberian makan atau minum serta pemberian TTV Tensi: 100/70 mmHg
Nadi: 80x/menit
makan ringan
Pernafasan: 19x/menit
Respon= klien tidak mual setelah makan roti Suhu: 36,6 ‫ﹾ‬C
- BB sekarang= 40 kg
dan minum susu
- Diit:
6. Memonitor keadaan umum dan pemeriksaan
Kebutuhan= 1130 kkal/hari
tanda-tanda vital seperti
Masukan= 400 kkal/hari
Respon=
A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
TTV Tensi: 110/70 mmHg
tubuh teratasi sebagian
Nadi: 80x/menit
P: Lanjutkan intervensi
Pernafasan: 19x/menit
- Monitor asupan nutrisi harian
Suhu: 36,6 ‫ﹾ‬C
- Memonitor tanda-tanda vital
8. Memberikan makanan pada klien selagi hangat
- Monitor hasil lab
dan dengan porsi sedikit tapi sering
- Memberikan makanan pada klien selagi
Respon= klien bersedia makan ± 8 sendok
hangat dan dengan porsi sedikit tapi
makan, tidak mual, mulut tidak terasa pahit
sering
- Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi
9. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi
- Lakukan kolaborasi dengan dokter
Respon= klien mendapatkan diit bubur kasar
TKTP
12. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi
Respon=
Parenteral
- Inf. Paracetamol 4 x 500 mg
- Inf. Rl 1000cc = 14 tpm
- Inj. Ranitidine 2 x 25 mg
- Inj. Cefotaxime 3x1000mg

Oral
- Sucralfat 3x1 cth ac

S: Klien bersedia makan ± 10 sendok makanan dari


3. Memonitor asupan kalori harian
RS, tidak mual, mulut tidak terasa pahit , klien bisa
23 April 2019 Respon= merasakan makanan, klien juga minum susu dan
makan roti
Kebutuhan= 1130 kkal/hari
Masukan = 600 kkal/hari O: k/u= Cukup
6. Memonitor keadaan umum dan pemeriksaan TTV Tensi: 100/70 mmHg
Nadi: 80x/menit
tanda-tanda vital seperti
Pernafasan: 19x/menit
Respon= Suhu: 36,6 ‫ﹾ‬C
- Lab= Hb 13,8 gr %
TTV Tensi: 110/70 mmHg
- BB sekarang 40 kg
Nadi: 80x/menit - Diit:
Pernafasan: 19x/menit Kebutuhan= 1130 kkal/hari
Suhu: 36,6 ‫ﹾ‬C Masukan= 600 kkal/hari
7. Memonitor pemeriksaan laboratorium seperti
Hb dengan hasil A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Respon= Lab: 13,8 gr % tubuh teratasi
P:
8. Memberikan makanan pada klien selagi hangat
dan dengan porsi sedikit tapi sering
Respon= klien bersedia makan ± 10 sendok
makan, tidak mual, mulut tidak terasa pahit,
klien juga minum susu dan makan roti
9. Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi
Respon= klien mendapat diit bubur kasar
TKTP
10. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi
Respon=
Parenteral
- Inf. Paracetamol 4 x 500 mg
- Inf. Rl 1000cc = 14 tpm
- Inj. Ranitidine 2 x 25 mg
- Inj. Cefotaxime 3x1000mg

Oral
- Sucralfat 3x1 cth ac

Anda mungkin juga menyukai