Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 9

Teori Elektron

Oleh :

VIVIANDRI 16033037

Pendidikan Fisika A

Dosen Pengampu Mata kuliah

Drs. Hufri, M.Si

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2019
TEORI PITA ENERGI

A. Model elektron Hampir Bebas

Persamaan distribusi energi model elektron bebas adalah:

Ek 
h2
2m
2
 2
kx  ky  kz
2

Dimana kondisi batas pada kubus dengan sisi L adalah:

2 4
k x , k y , k z  0; ; ;...
L L

Fungsi gelombang elektron bebas

 k  r   e  ik .r 

Gambar 1 kurva a. Energi sebagai fungsi vektor gelombang k

menurutmodel elektron bebas.

syarat terjadinya difraksi Bragg adalah ( k + G )2 = k2

Dalam satu dimensi, persamaan tersebut menjadi:

1 n
k  G
2 a
Gambar 2 kurva b. Kurva energi (E) sebagai fungsi vektor gelombang (k) dalam

sebuah kristal monoatomik satu dimensi dengan konstanta

kristal sebesar a. Celah energi Eg yang ditunjukkan terjadi

pada k = ± p/a. Celah energi lainnya ditemukan pada ± np/a,


untuk nilai integral dari n.

Dimana G = 2nπ/a adalah vektor kisi resiprok dan n adalah bilangan bulat.
Celah energi pertama terjadi untuk nilai k = + π/a daerah antara - π/a dengan + π/a
disebut daerah Brillouin pertama. Celah energi-celah energi yang lainnya terjadi untuk
nilai-nilai k yang merupakan kelipatan dari + π/a. Fungsi gelombang di titik k = + π/a
merupakan fungsi gelombang hasil interferensi antara gelombang yang berjalan ke
kanan dan ke kiri.

Hal ini dapat terjadi jika syarat difraksi Bragg terpenuhi oleh fungsi
gelombang k. Hasilnya, fungsi gelombang di titik k = + π/a merupakan gelombang
berdiri. Fungsi gelombang berdiri tersebut terdiri atas dua macam, yaitu fungsi
gelombang yang saling menguatkan dan fungsi gelombang yang saling melemahkan
kedua fungsi gelombang berdiri tersebut dapat dibentuk dari fungsi gelombang yang
berjalan ke kanan dan ke kiri, yaitu sebagai berikut:

 ix   ix 
   
 x 
    e a   e a 
 2 cos 
 a

 ix   ix 
   
 x 
    e  a 
e  a 
 2i cos 
 a 
B. TEOREMA Bloch
Fungsi Bloch membuktikan perlunya teorema bahwa solusi dari persamaan
Schrodinger untuk potensial periodik harus dalam bentuk khusus

 k  r   u k  r  e  ik .r 

Teorema Bloch:

“Fungsi eigen dari persamaan gelombang untuk suatu potensial periodik


adalah hasil kali antara suatu gelombang bidang dengan suatu fungsi dengan periode
sifat kisi kristal”

Energi potensial dalam a, dimana U (x) = U (x + sa), dimana s adalah bilangan bulat.
Maka solusi dari fungsi gelombang adalah:

  x  a   C  x 

Dimana C adalah konstan, maka kejadian di sekitar lingkaran Na adalah:

  x  Na     x   C N  x 

Karena harus bernilai tunggal

 i 2s 
  s  0,1,2,...., N  1
C e  N 

 i 2sx 
 
  k   uk  x e  Na 

Dimana:

uk  x   uk  x  a 

2s
k
Na

C. Model Kronig-Penney

Model Kronig-Penney memiliki persamaan gelaombang tertentu. Persamaan


gelombangnya adalah:
 2 d 2
  U  x   E
2m dx 2

Model ini menjelaskan tingkah laku elektron dalam sebuah energi potensial
yang periodik, dengan menganggap energi potensial periodik itu merupakan deretan
sumur energi potensial persegi. Potensial periodik yang merupakan persamaan
gelombang dapat diselesaikan dalam fungsi dasar seperti pada gambar 3

Gambar 3. Energi potensial periodik satu dimensi yang digunakan oleh

Kronig dan Penney.

Di dasar sumur, yaitu untuk 0 < x < a, elektron dianggap berada di sekitar
sebuah inti atom (atau diantara dua inti atom), dan energi potensialnya dianggap nol.
Sehingga di daerah ini elektron bertingkah sebagai elektron bebas. Sebaliknya, di luar
sumur, yaitu untuk –b < x < 0, energi potensial elektron dianggap sama dengan U 0.
Fungsi-fungsi gelombang elektron diperoleh dari persamaan Schrodinger untuk kedua
daerah (yaitu daerah 0 < x < a, dan daerah –b < x < 0)

Wilayah 0 < x < a saat U = 0, eigenfunction adalah kombinasi linear

  Ae iKx  Be  iKx

Bidang gelombang berjalan ke kanan dan ke kiri, dengan energi:

2K
E
2m

Dalam daerah –b < x < 0 solusi penghalangnya berbentuk

  Ce Qx  De  Qx

Dengan
 2Q 2
U0  E 
2m

Solusi nya:

  a  x  a  b      b  x  0  e ik  a b 

d
Konstanta A, B,C, D dipilih sehingga dan kontinu pada x = 0 dan x = a
dx

Saat x = 0

A B  C  D

iK  A  B   Q C  D 

Saat x = a

Ae ikx  Be  ikx   Ce Qb  De  Qb e ik  a  b 

iK  Ae ikx  Be  ikx   Q  Ce Qb  De  Qb e ik  a b 

Akan memiliki solusi jika determinan dari koefisien-koefisien A, B, C, dan D


adalah sama dengan nol. Atau jika

 Q 2

 K 2  sinh Qb sin Ka  cosh Qb cos Ka  cos k  a  b 

Hasilnya akan menjadi sederhana, ketika batasnya b = 0 dan U  menjadi


Q 2 ba  P . Dalam batas ini Q > K dan Qb < 1. Kemudian 21a mereduksi menjadi:
2

P Ka sin Ka  cos Ka  cos ka


Gambar 5. Energi

Model Kronig-Penney menelaah gerak elektron dalam suatu potensial persegi


periodik, seperti gambar 6

Gambar 6. Potensial Persegi periodik yang dikenalkan kronig-penney

Terlihat bahwa perioda potensial sebesar (a+b) dan

V   0
V0
untuk 0  x  a
untuk  b  x  0

Oleh karena itu persamaan scrodinger yang sesuai

2 d 2
   x   E  x  , untuk 0  x  a
2m0 dx 2

2 d 2
   x   V0  x   E  x  , untuk  b  x  0
2m0 dx 2

Jika untuk batas E  V0 dan dua besaran ril


2 m0 E
2 
2
2m V  E 
 2  0 02

maka solusi persamaan di atas yaitu

untuk 0  x  a   Ae ix  Be ix

untuk  b  x  0   Ce ix  De ix

Solusi sempurna, yakni yang memenuhi fungsi Bloch, di dapatkan dengan


merealisasikan solusi untuk a  x   a  b  dan  b  x  0 dengan teorema Bloch

  a  x   a  b       b  x  0 e ik  a b 

d
Tetapan A, B, C, D dipilih sedemikian rupa sehingga  dan kontinu di x=0 dan
dt
x=a. Syarat batas di x=0 menghasilkan

A B  C  D
i  A  B     C  D 


Dan syarat di x=a menghasilkan

ia ia \b \b ikab


Ae Be  Ce De e
iAe Be  Ce De e 
ia ia \b \b ik ab

Perangkat empat permasaan di atas memberikan solusi hanya jika determinan dari
koefisien A, B, C, dan D sama dengan nol. Hal ini menghasilkan
 2  2
sinh  a   cosh  b  cos  a   cos k  a  b 
2

Hal di atas menjadi lebih sederhana apabila potensial periodeik merupakan fungsi
delta Dirac, yakni V0   dan B  0 ,tatapi V0b  berhingga . Dalam kasus ini
   dan  b  1 sehingga persamaan di atas menjadi

 m0V0 b 
 2  sin  a   cos  a   cos  a 
  

 m0V0 b 
Apabila dibataskan P   2
 maka persamaan menjadi
  

P
sin  a   cos  a   cos ka
a

Secara grafik untuk P  3


2 Persamaan ini dapat digambarkan dalam sketsa berikut

P
Gambar 7. Sketsa fungsi sin  a   cos  a   cos ka untuk P  3
a 2

1
 2m E  2
Tampak nilai energi E yang diperkenalkan, dalam ungkapan a   20  a , untuk fungsi
  
persamaan di atas , terletak antara  1 . Sedangkan daerah lain yang tidak mengandung
solusi merupakan harga energi terlarang
Secara singkat dari gambar dari gambar di atas dapat dikemukakan,

a. Spektrum energi elektron terdiri dari beberapa pita energi (daerah energi) yang
diperkenankan dan beberapa yang terlarang.
b. Lebar pita energi yang diperkenankan bertambah lebar dengan meningkatnya harga
a , atau dengan energi elektron meningkat.
c. Lebar pita energi yang diperkenankan mengecil apabila P bertambah artinya mengecil
bila “energi ikatan” makin naik.
P
Apabila P   ,maka persamaan sin  a   cos  a   cos ka mempunyai solusi
a
hanya bila
sin a  0
a   n , dengan n  1,2,3,...
2 m0 E
Oleh karena itu berdasarkan persamaan  2  diperoleh harga energi
2
 2 2  2 2 2
E  n
2 m0 2 m0 n 2
Ungkapan persamaan di atas sama dengan elektron dalam kotak potensial. Energi
elektron bersifat diskrit.
P
Apabila P  0 ,maka persamaan sin  a   cos  a   cos ka harus memenuhi
a
cos  a   cos ka
 k
2m0 E
Sehingga berdasarakan persamaan  2  diperoleh harga energi
2
 2k 2
E
2m0
Ungkapan persamaan di atas sama dengan energi elektron bebas. Energi elektron
bersifat kontinu
d. Ketidaksinambungan dalam lengkung E  E  k  terjadi pada harga
cos  ka   1 atau k  n
a

Berikut disajikan gambar sketsa energi E untuk berbagai harga P.


Dapat disimpulkan bahwa pola harga energi elektron untuk sistem potensial
berkala adalah keadaan antara model elektron bebas dan kotak potensial

D. PERTANYAAN
1. Bagaimana pita energi berdasarkan Model Kronig-Penney ?
Jawab :
pita energi berdasarkan Model Kronig-Penney yaitu :
Spektrum energi elektron terdiri dari beberapa pita energi (daerah energi) yang
-
diperkenankan dan beberapa yang terlarang.
Lebar pita energi yang diperkenankan bertambah lebar dengan meningkatnya
-
harga , atau dengan energi elektron meningkat.
Lebar pita energi yang diperkenankan mengecil apabila P bertambah artinya
-
mengecil bila “energi ikatan” makin naik.
Ketidaksinambungan dalam lengkung E  E  k  terjadi pada harga
-

cos  ka   1 atau k  n
a

Anda mungkin juga menyukai