Anda di halaman 1dari 19

7 Langkah Cerdas Menghemat Kuota Internet di Windows 10

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Windows 10 hadir dengan banyak fitur baru dan kelebihan.
Tetapi disamping itu ada juga beberapa kekurangan, khususnya bagi pengguna Windows 10
yang kuota internetnya kembang kempis — alias minim banget. (Baca juga: 5 Hal Penting
yang Harus Kamu Ketahui Setelah Upgrade ke Windows 10)

Kenapa Windows 10 Boros Kuota?

 Sekarang sudah masuk ke era cloud dan sinkronisasi, dan Windows 10 banyak
mengadopi teknologi ini di berbagai fiturnya.
 Cortana dan beberapa fitur baru lainnya sangat tergantung kepada internet
 Automatic Update Windows 10 tidak bisa dimatikan
 Proses update Windows 10 menggunakan Peer-to-peer secara default, dimana
pengguna lain bisa mendownload update dari kamu secara P2P.

Untuk itu melalui seri Windows 10 Tips ini kita akan memberikan 7 langkah cerdas untuk
menghemat kuota di Windows 10 yang wajib untuk kamu ketahui — sekali lagi, khusunya
bagi yang kuota internetnya minim. Untuk kamu yang berlangganan kuota internet unlimited,
kamu tidak harus melakukannya.

7. Matikan Peer-to-Peer Update

Peer-to-Peer update ini membuat pengguna Windows di seluruh dunia saling berbagi file
update Windows yang sudah terdownload di PC mereka. Efek positifnya, pengguna Windows
bisa menikmati download update yang lebih cepat karena tidak tergantung di server
Microsoft saja. Microsoft juga lebih menghemat resource server update mereka.

Tetapi bagi kamu yang berkuota minim, fitur ini bisa cukup menguras kuota internet kamu.

Untuk mematikannya ketikkan saja Windows Update di Search Box Cortana > pilih
Advanced Windows Update Options > Choose how updates are delivered > matikan Updates
from more than one place.
6. Aktifkan Metered Connection

Bagi kamu pengguna Wi-Fi dan Mobile Broadband Networks, kamu bisa menjadikan koneksi
kamu sebagai metered connection, dengan begitu Windows tidak akan banyak menghabiskan
kuota internet secara background.

Dengan metered connection aktif Windows 10 akan menghemat kuota internet kamu secara
otomatis dengan menjaga agar penggunaan data bisa dilakukan seminimal mungkin.
Windows 10 hanya akan mendownload update yang prioritas saja, update otomatis dari Store
juga akan di pause, start screen tiles bakal tidak terupdate juga, bahkan file offline bakal tidak
tersinkronisasi.
Intinya apapun bakal dilakukan Windows untuk menghemat kuota internet kamu. Dan nanti
ketika kamu sudah terhubung ke koneksi kaya kuota, kamu bisa langsung mematikan fitur ini
untuk langsung melakukan berbagai macam update.

Untuk mengaktifkan Metered Connection, cukup buka saja Network Settings.

Setelah itu pilih Wi-Fi atau Mobile Broadband Networks, lalu aktifkan Metered Connection.
NB: Metered Connection tidak bisa diaktifkan di Ethernet Connection.

5. Matikan Cloud Based Protection & Sample Submission

Ini memang tidak kita rekomendasikan untuk dilakukan, tetapi jika memang kuota internet
kamu benar-benar minim, maka kamu bisa melakukannya.

Cloud Based Protection membuat Windows bisa mengirimkan info tentang masalah security
di Windows 10 yang kamu alami, sehingga mereka tahu dan cepat mengatasinya. Sedangkan
Sampe submission membuat Windows 10 otomatis mengirim sample malware ke Microsoft.
Keduanya memakai koneksi internet juga, meskipun tidak begitu signifikan.

Untuk mematikannya, cukup buka Windows Defender Settings


Lalu matikan Cloud-based Protection dan Sample Submission.
<="" ins="">

4. Matikan Sinkronisasi OneDrive

Jika kamu jarang menggunakan OneDrive, atau tidak membutuhkan cloud storage untuk
backup file penting, maka kamu bisa mematikan sinkronisasi OneDrive.

Cara Cadas: Cukup Unlink saja OneDrive nya

Dengan cara ini maka OneDrive dan PC kamu tidak lagi terhubung, tetapi ingat..hal ini akan
membuat settings, apps, dan berbagai sinkronisasi lainnya di Windows 10 kamu yang
menjadikan OneDrive sebagai bridge nya berhenti total.
Cara Selow: Matikan Sinkronisasi File nya Saja

Cara yang lebih halus lagi kamu tidak perlu Unlink OneDrive, cukup matikan saja
sinkronisasi file dengan menghilangkan centang di Choose Folders > Choose Folders >
hilangkan Sync all files and folders in my OneDrive

3. Matikan Sync Settings

Ingat, jika fitur ini kamu matikan, maka saat kamu install ulang atau login di device lain
dengan account yang sama, maka settings Windows 10 kamu tidak akan tersinkronisasi lagi.

Namun jika hemat kuota memang yang kamu utamakan, maka kamu bisa mematikan
sinkronisasi settings ini. Caranya cukup buka Sync your settings > lalu matikan Sync settings.
2. Matikan Automatic App Updates

Update aplikasi memang sangat penting, tetapi kalau lagi bokek kuota juga repot. Sebaiknya
ditunda dulu update aplikasinya dan dilakukan saja nanti ketika sudah terhubung ke koneksi
kampus atau sekolah.

Jika itu yang ada di pikiran kamu, maka matikan saja Automatic App Updates di Windows
Store. Cukup buka Windows Store > Settings > dan matikan Update Apps Automatically.
3. Matikan Automatic Update Windows 10

Cara ini sangat tidak kita rekomendasikan bagi kamu yang kuota internetnya melimpah, tapi
kalo memang pas-pasan mau gimana lagi?

Ada 5 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mematikan automatic update Windows 10,
dari cara halus sampai cara paksa. Selengkapnya baca 5 Cara Mematikan Automatic
Update di Windows 10 Secara Paksa (Demi Menghemat Kuota Internet).

Bonus: Update Semuanya Ketika Terhubung Koneksi Melimpah

Setelah semua hal yang menghabiskan kuota diatas kamu matikan, sebenarnya Windows 10
kamu berada dalam fase dormansi, yaitu apps tidak begitu terupdate, Windows tidak begitu
up-to-date, dan sinkronisasi berjalan sangat minimal.

Untuk itu ketika sedang terhubung dengan koneksi yang kuotanya melimpah, katakanlah di
sekolah, kampus, atau tempat kerja — langsung update Windows 10 kamu, semua apps,
sinkronisasi settings, ataupun sinkronisasi file. Lakukan hal ini kapanpun kamu sempat!

Kombinasi dari 7 cara + bonus diatas akan membuat kuota internet kamu tetap hemat, tetapi
Windows 10 kamu beserta aplikasinya tetap up-to-date. Eits, sebarkan juga tips ini ke teman-
teman kamu yang juga memiliki koneksi internet pas-pasan. Bantu mereka, sebarkaaaan..!!
:D

via Thanks Amir M Rasyid untuk tips no 6 (beserta gambarnya).


5 Cara Mematikan Automatic Update di Windows 10 Secara
Paksa (Demi Menghemat Kuota Internet)
Windows 10 dengan segudang fitur barunya memang sangat keren, tetapi di satu sisi OS ini
juga mimpi buruk bagi kamu yang memiliki kuota internet pas-pasan. Hal ini karena fitur
Automatic Update di Windows 10 secara default tidak bisa dimatikan, khususnya di
Windows 10 Home. (Baca juga: Fitur Automatic Update Tidak Bisa Dimatikan di Windows
10 Home)

Untuk itu di seri Windows 10 Tips kali ini kita akan memberikan 5 cara mematikan
Automatic Update di Windows 10 secara paksa demi menghemat kuota internet.

Tentu saja ini tidak kita rekomendasikan bagi kamu yang kuota internetnya unlimited, karena
update dari Microsoft cukup penting (kadang perbaikan bugs, peningkatan fungsionalitas
fitur, atau patch security). Tetapi bagi kamu yang kuota internetnya kembang-kempis, boleh
mengikuti trik ini.

Cara Halus #1 — Menggunakan Defer Upgrade

Pertama khusus bagi kamu pengguna Windows 10 Pro, kamu bisa mematikan automatic
update secara halus melalui opsi Defer Upgrade.

Defer Upgrade artinya meminta Windows 10 untuk tidak mendownload dan menginstall
update dalam jangka waktu hingga maksimal 8 bulan.

Kelebihan Defer Upgrade, kamu bakal tetap akan mendapatkan patch security sehingga
Windows 10 kamu tetap aman, tetapi untuk update berupa fitur baru dan peningkatan fitur
bakal tidak didownload sehingga kuota kamu bisa lebih hemat.

Nantinya kamu tinggal matikan Defer Upgrade dan melakukan Check Updates begitu
terhubung dengan koneksi berkuota melimpah. Simple sekali khan?

Untuk mengaktifkan Defer Upgrade, buka Windows Update > Advanced Options
Setelah itu tinggal centang aja Defer Upgrade.

Tetapi ingat, opsi ini hanya ada di Windows 10 Pro saja. Bagi kamu pengguna Windows 10
Home tidak bisa melakukan cara halus ini.
Cara Halus #2 — Menggunakan Metered Connection

Cara halus lainnya adalah mengatur koneksi sebagai metered connection, dengan begitu
Windows tidak akan mendownload update sampai kamu terhubung ke koneksi yang non-
metered.

Namun cara ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna Windows 10 yang menggunakan
koneksi WiFi atau Mobile Broadband.

Untuk melakukannya cukup buka Settings dengan menekan CTRL + I > Network & Internet

Setelah itu pilih koneksi WiFi atau Mobile Broadband kamu > Advanced Options > dan
akutfkan opsi Set as metered connection.
Cara Paksa #3 — Mematikan Services Windows Update

Dengan cara ini Windows Update akan mati total, termasuk juga update untuk patch security.
Jadi pastikan jika kamu menggunakan cara ini, begitu terhubung ke internet dengan kuota
melimpah segera lakukan update agar Windows kamu tetap secure dan optimal.

Untuk mematikan automatic update di Windows 10 dengan cara mematikan services nya,
langsung saja buka Services.
Setelah itu cari Windos Update > Klik kanan > Properties

Setelah itu Stop Windows Update Services tersebut dan ubah opsi Startup type ke Disabled.
NB: Mematikan Windows Update Services bisa membuat kamu tidak bisa menggunakan
Store dan tidak bisa mendownload Modern Apps. Resiko ditanggung penumpang.

Cara Paksa #4 — Modifikasi Melalui Group Policy

Cara ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna Windows 10 Pro yang memiliki akses terhadap
Group Policy. Cukup buka Run dengan Win + R > ketikkan gpedit.msc > Enter
Browse ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components >
Windows Update.

Lalu klik kanan Configure Automatic Update > Edit

Setelah itu pilih opsi Enabled dan ubah automatic updating configuration ke Notify for
download and notify for install > OK dan Apply
Dengan begitu jika ada update yang dirilis, Windows 10 tidak akan langsung download,
melainkan akan memberi notifikasi terlebih dahulu.

Cara Paksa #5 — Melalui Command PowerShell

Sebenarnya ini merupakan shortcut dari cara paksa #3, hanya saja kita buat dalam bentuk
powershell command agar kamu bisa mengaksesnya dengan lebih cepat.

Untuk mematikan Windows Update service, cukup buka PowerShell dan eksekusi command
berikut ini:

stop-service wuauserv
set-service wuauserv –startup disabled

Untuk memastikan services sudah benar-benar mati, periksa dengan command ini.

get-wmiobject win32_service –filter “name=’wuauserv'”

Jika sudah mati maka StartMode nya adalah Disabled dan State nya Stopped.

Untuk menghidupkan Windows Update service lagi, cukup eksekusi command ini

set-service wuauserv –startup manual


start-service wuauserv
Bonus: Mengembalikan Settings Windows Update Lawas

Tips ini merupakan tambahan dari techten128 melalui kolom komentar. Dengan oprek
registry ini kamu bakal bisa mengembalikan settings Windows Update lawas, sehingga bisa
mematikan fitur automatic update di Windows 10.

 Buka Registry Editor dengan Win + R > ketik regedit > Enter
 Browse ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows
 Di key Windows, klik kanan > New > Key > beri nama WindowsUpdate
 Di key WindowsUpdate, lakukan lagi klik kanan > New > Key > beri nama AU
 Klik kanan di key AU yang dibuat tadi, buat DWORD value dengan nama
NoAutoUpdate
 Klik dua kali di key NoAutoUpdate, set menjadi 1. Klik OK.
 Tutup Registry Editor. Buka Settings > Update & security > Windows Update, klik
check for updates agar perubahan registry tadi bisa langsung diterapkan.

Kalo berhasil, nanti seperti gambar ini:

Penting..!

Perlu diingat bahwa Microsoft kini menempatkan Windows 10 sebagai layanan dan bukan
software lagi. Artinya Microsoft bakal rutin merilis update dan fitur baru begitu update
tersebut tersedia. Untuk menginstall update terbaru, Windows 10 juga bakal memerlukan
update-update sebelumnya. Untuk itu jika memang tidak karena terpaksa (kuota yang
memang sangat terbatas), maka sebaiknya jangan matikan Automatic Update Windows 10
ini. Bantu sebarkan ke teman-teman pengguna Windows 10 lainnya, siapa tahu mereka ingin
menghemat kuota juga.

Anda mungkin juga menyukai