Azhaar Almita Marliah Magintha Quatradilla Mutiara Noviyanti Nadia Trisnawati Salsabela Amalia Wanda Putri Pratama Mengenal Windows 10 Pada pertengahan tahun 2015,tepatnya 29 Juli 2015, Microsoft Cooperation berhasil meluncurkan Windows 10 dengan sistem operasi yang lebih tinggi dari Windows yang sebelumnya. Dengan menggunakan metode secara serentak di 190 negara (contohnya Indonesia sendiri), Microsoft telah meluncurkan dan memperkenalkan OS untuk masyarakat luas. Sebab Windows 10 ini merupakan perangkat yang menggunakan sistem OS yang bisa untuk diberbagai perangkat dari komputer maupun laptop. Microsoft sendiri telah menyatakan bahwa OS ini telah di uji lebih dari 200.000 dengan perangkat yang berbeda. Dan Windows 10 ini merupakan sistem operasi yang terakhir yang dibuat oleh Microsoft. Varian Windows 10 Penggunaan untuk Umum Penggunaan untuk Perangkat Tertentu Penggunaan untuk Organisasi A. Penggunaan Umum 1. Windows 10 Home Windows 10 Home merupakan versi yang paling dasar dari Windows 10. Versi ini mempunyai seluruh fitur dasar dari Windows 10 dan sangat cocok untuk kalangan pengguna rumahan. Jika kalian membeli laptop yang belum terinistall Windows 10, biasanya sangat cocok dengan menggunakan Windows 10 Home. Karena, edisi ini sangat cocok jika anda hanya menggunakannya untuk penggunaan standar. 2. Windows 10 Pro Dari namanya, Windows 10 ini biasa digunakan oleh para profesional yang membutuhkan fitur-fitur khusus untuk menunjang pekerjaannya. Windows 10 Pro merupakan versi yang kedua setelah Windows 10 Home. Windows 10 Pro ini memiliki seluruh fitur yang terdapat dalam Windows 10 namun juga memiliki fitur tambahan seperti a remote desktop connection, devices, apps management, windows update for business service dan hyper-v. B. Penggunaan untuk Perangkat Tertentu 3. Windows 10 Mobile Merupakan sistem operasi untuk smartphone dan tablet kecil dan biasa di temukan di ponsel Lumia. Sebelumnya, Microsoft memiliki Windows Mobile 7, lalu diikuti dengan Windows Phone 8, dan rilis terakhir yaitu Windows 10 Mobile ini. Memiliki fitur Continuum, membuat smartphone dengan Windows 10 Mobile dijadikan mini komputer ketika di pasang di monitor. Anda bisa menggunakannya persis seperti komputer biasa yang menggunakan Windows 10. Windows 10 mobile merupakan versi yang ketiga dari Windows 10 Pro. Windows ini mempunyai seluruh fitur yang ada dalam di Windows 10 Pro . 4. Windows 10 IoT (Internet of Things) Windows 10 versi IOT ini bukan ditujukan untuk desktop komputer. Jadi jangan heran jika kita tak akan menemukan user interface yang menarik serta berbagai aplikasi desktop yang ada seperti pada Windows 10 pro versi pc. Internet Of Things atau IOT, adalah suatu upaya untuk mencerdaskan berbagai benda yang ada di sekitar manusia, dengan memanfaatkan koneksi internet secara maksimal. Semua benda benda tersebut akan saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan dapat mengerjakan fungsinya masing masing tanpa adanya campur tangan seorang manusia. Konsep ini dinamakan M2M atau machine to machine. di masa depan nanti, hal ini bukanlah suatu yang mustahil, berkat keberadaan komputer super kecil atau yang bisa disebut Single board computer. 5. Windows 10 Pro Workstations Edisi ini bisa dikatakan edisi yang lebih tinggi lagi dari Windows 10 Pro yang sebelumnya sudah di bahas. Diumumkan pada 10 Agustus 2017, Windows 10 Pro Workstations ditujukan untuk penggunaan intensif dan biasanya menggunakan prosesor khusus server. Misalnya saja Intel Xeon, AMD Opteron, atau yang terbaru dari AMD yaitu AMD Epyc. Windows 10 edisi ini bukanlah untuk orang sembarangan. Seorang video editor berat, pembuat game dengan resolusi tinggi, dan pekerjaan berat lainnya yang biasanya akan menggunakan Windows 10 Pro Workstations. C. Penggunaan untuk Organisasi 6. Windows 10 Enterprise Jika anda bekerja di sebuah perusahaan besar, maka menggunakan Windows 10 Enterprise adalah pilihan yang tepat. Edisi ini hanya bisa dibeli dengan Volume Licensing. Maksud dari istilah tersebut adalah anda tidak bisa membeli hanya 1 unit saja. Minimal 10 lisensi yang harus anda beli. Lalu, apa keunggulannya bila dibandingkan dengan edisi pro? Ada fitur DirectAccess yang memungkinkan pengguna untuk mengakses secara remote jaringan internal melalui sistem seperti VPN yang terkoneksi secara instan ketika ada jaringan internet. Ada fitur AppLocker, sehingga admin dapat membatasi beberapa aplikasi untuk perangkat apa saja. Hal ini tentu sangat berguna perusahaan yang memiliki karyawan yang sering keluar kantor. 7. Windows 10 Education Windows 10 Education dibuat pada Windows 10 Enterprise dan menawarkan kemudahan untuk dikelola serta keamanan tingkat perusahaan yang diinginkan oleh banyak sekolah. Windows 10 Education secara efektif adalah varian dari Windows 10 Enterprise yang memberikan penyetelan default khusus pendidikan. Sama seperti Enterprise, Education hanya bisa dibeli dengan Volume Licensing. Banyak fitur yang ada di Enterprise juga ada di Education. Namun, ada fitur yang hilang di Windows 10 Education akibat update Windows pada bulan September 2017. Salah satunya yaitu dukungan ReFS File System. Dulu sebelum update, ReFS bisa digunakan untuk Education dan Enterprise. Karena update, dukungan tersebut dihilangkan. Cara Menginstall Windows 10 Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya sebagai berikut :
• Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu,
karena kita menggunakan DVD untuk media instalasinya. • Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot device priority pada menu BIOS. • Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei habis waktu melakukan instalasi. • Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam. Bagaimana cara setting BIOS agar booting dari DVD ??? 1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►. 2. Seperti yang kita lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD. 3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut. 4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian simpan hasil settingan BIOS tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes. Langkah-langkah menginstal windows 10 1. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti. 2. Selanjutnya pilih Install now. 3. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan. 4. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced). 5. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan
jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus). Note : Langkah 5 ini akan menjelaskan jika kita menginstall dari sistem operasi lama ke operasi yang baru 6. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda. 7. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:). 8. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition. 9. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 7. 10. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next. 11. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10. 12. Silakan masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak punya, silakan pilih Do this later. Anda bisa mengaktifkan windows 10 anda nanti. 13. Selanjutnya pilih Use Express settings. 14. Pilih I own it. Kemudian next 15. Pada halaman ini anda disuruh login akun microsoft anda. Anda bisa melakukannya nanti, jadi pilih Skip this step. 16. Silakan masukkan nama komputer anda dan juga password bila perlu (alangkah baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda). Isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda pada kolom Password hint. 17. Proses ini tidak memakan waktu banyak kok, tunggu saja sebentar sampai anda dibawa ke dekstop anda. Dan taddaaah, instalasi windows 10 berhasil! Berikut tampilan desktop pada windows 10 yang keren dan menarik.