Anda di halaman 1dari 36

 Perbedaan Windows 7 & Windows 10

1. Segi tampilan (layout)


Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari
segi tampilan (layout) adalah windows 10, hal tersebut karena
windows 10 memiliki tampilan yang cukup elegan, tertata rapi
serta simple.
Oleh karena tampilan layout tersebutlah membuat OS
windows 10 memiliki nilai yang lebih unggul.
2. Segi kecepatan (speed)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari segi
kecepatan dalam hal restart, shutdown dan sebagainya adalah
windows 10, hal tersebut karena OS ini memang dirancang cepat
tanggap dan simple. Sehingga jangan heran jika saat pertama kali
menghidupkan laptop atau komputer dengan os windows 10
sangat cepat dalam prosesnya.
3. Segi kenyamanan (convenience)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari
segi kenyamanan adalah windows 7, hal tersebut karena OS ini
sudah
sangat familiar sekali dan banyak digunakan dalam aktifitas
sehari-
hari baik itu dikantor, disekolah dan dirumah. Sehingga hal
tersebutlah yang membuat kita nyaman menggunakannya,
karena sudah terbiasa dan memahami isi menu didalamnya.
4. Segi dukungan aplikasi (support)
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari
segi aplikasi pendukung adalah windows 7, hal tersebut karena
OS ini sudah lebih dahulu berjalan (muncul) serta banyak
digunakan dan pastinya banyak didukung oleh aplikasi baik itu
aplikasi antivirus, editing video, editing foto dan aplikasi
permainan (game).
5. Segi install ulang system
Jika dilihat dari kedua OS tersebut, maka yang terbaik dari
segi install ulang sistem adalah windows 10, hal tersebut karena
OS ini sudah memberikan fitur reset ke pengaturan pabrik
(tersedia reset
setelan awal perangkat seperti baru) tanpa harus install
ulang komputer atau laptop secara keseluruhan.

 Kelemahan Dan Kelebihan Windows 7 & Windows


10
A. Kelebihan Windows 7
1) Hemat konsumsi daya
2) Ringan digunakan (tidak membebani RAM)
3) Cocok digunakan untuk user yang suka gaming
4) Kompatibel terhadap semua aplikasi
B. Kelemahan Windows 7
1) Fitur di Windows 7 kurang complete
2) Browser bawaan Microsoft yaitu Internet
Explorer,hanya sampai versi 8.
3) Tidak memilki antivirus bawaan Microsoft,seperti
“Microsoft Security Essentials”.
C. Kelebihan Windows 10
1) Windows 10 adalah gabungan dari Windows 7 &
8.Microsoft membuat beberapa fitur dari Windows 7 dan
membawa tampilan khas dari Windows 8.
2) Bukan hanya di Komputer atau laptop saja.Sistem operasi
Windows 10 bisa berjalan di smartphone atau tablet
tertentu (Kompatibel).
3) Windows 10 memiliki fitur “Virtual Dekstop” (cara
menggunakan tekan tombol kombinasi
Windows+CTRL+D untuk membuat Virtual Dekstop
baru,sedangkan untuk melihat Virtual Dekstop yang
telah dibuat tekan tombol kombinasi Windows+Tab).
4) Start Menu yang dinamis,mirip seperti Windows 7 tetapi
ada kombinasi dari Windows 8.
5) Windows 10 memiliki fitur Cortana (cara kerjanya seperti
asisten pribadi,kamu tinggal berbicara kepada Cortana
apa
yang kamu inginkan,misal “Hey Cortana,open Mozilla Firefox”
maka secara otomatis Mozilla Firefox akan terbuka).
6) Booting Windows 10 lebih cepat (sekitar 10 detik).
7) Otomatis terinstall antivirus bawaan microsoft yaitu
“Microsoft Security Essentials”.
8) Terdapat Windows Store.
9) Browser Microsoft Edge yang cepat.
D. Kelemahan Windows 10
1) Rumor yang berderar bahwa versi Windows 10 ini adalah
versi terakhir dari Microsoft Windows,ingat hanya baru
rumor.
2) Mungkin masih ada beberapa aplikasi yang belum
kompatibel terhadap Windows 10,tapi lambat laun pasti
semua aplikasi akan kompatibel terhadap Windows
10,hanya tinggal menunggu waktu saja.

 Cara Instal Windows 7 & Windows 10


 Cara Instal Windows 7
Siapkan hal-hal berikut ini sebelum melakukan
instalasi windows 7:
1) Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan
belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM. Jika anda
tidak punya DVD Installer Windows 7, anda bisa
menggunakan flashdisk sebagai alternatifnya.
2) Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
3) Backup data-data penting terlebih dahulu
4) Apakah yang anda install adalah laptop? Jika iya, saya
sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan
sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi
karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
1.Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD
Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka
dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali
melalui CD/ DVD.

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol


DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling
umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung
manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah
itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat
pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas
adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting
pertama kali dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive
berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive,
kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan
teratas seperti gambar berikut.

5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada


DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil
setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi
BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan
pada tutorial kali ini.

2.Langkah-langkah Cara Install Windows 7


Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya
instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti
langkah- langkah berikut ini dengan seksama .

1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai


instalasi.
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format.
Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install


now.
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih
Next.

5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem


operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih
Custom (advanced)
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun
upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada
partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:)
dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua
partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
7. Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut
menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2
sebagai
lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak
gambar gif dibawah ini. (Jika anda menggunakan ponsel saat
membaca tutorial ini, disarankan anda menggunakan browser
Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak dengan
sempurna)
“Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade
maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-
data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-
10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi
windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum
terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan
lewati langkah nomor 6 ini “
8. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive
options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/
drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.

9. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang


biasa disebut system reserved partition saja.
10.Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah
nomor
7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera
masing- masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2
partisi.

11.Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows.


Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi
instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0
Partition 2.
12.Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan
waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung,
komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
13.Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut
akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari
awal.

3.Memberi Nama Komputer dan Setting Pengaturan


1) Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan
nama komputer. Kemudian pilih Next.
2) Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows.
Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka
dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau
kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut.
Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong.
Kemudian pilih Next.

3) Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next.


Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah
berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi
product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama
masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
4) Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa
memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda
miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask
me later.
5) Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok,
Hanoi, Jakarta.

6) Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan


pilih Public Network
7) Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada
langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih
dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol
Enter.

8) Proses instalasi windows 7


selesai.
 Cara Instal Windows 10

Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa


hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya sebagai berikut :

 Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial
kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya
DVD installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media
instalasi caranya bisa dibaca disini.
 Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu
boot device priority pada menu BIOS.
 Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai
batrei
habis waktu melakukan instalasi.
 Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil
dengerin musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
 Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu
sangat lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.

1. Cara Setting BIOS Terlebih Dahulu

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar
booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/
laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya
dengan cara sebagai berikut :

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar
dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL
untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum
digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya
pindah ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan
dari HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM
Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan
teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.

4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian


simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih
Yes.
2.Langkah-langkah Instalasi Windows 10
Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya
anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini
untuk menginstall windows 10 :

1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan


anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-
tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya, karena anda
akan dibawa
kembali ke proses awal instalasi jika
melakukannya.

2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang
lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method
biarkan
default, tidak usah
diganti.
3. Selanjutnya pilih Install now.
4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next
untuk melanjutkan.
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows
only (advanced).

3.Tahap Partisi (Perhatikan!)


1. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/
downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows
10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0
Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua
partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space
(belum dipartisi).
2. Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive
0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk
melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain
tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak video
pendek .
“Bagi anda yang ingin install ulang maupun
upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows
lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah
nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih
kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall
sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati
langkah nomor 6 ini”

3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD
masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus
mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih,
sesuai k
e
i
n

g
i
n

a
4. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran
.
partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu
banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD
anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup,
karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan
partisi system (partisi C:).
5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved
partition.

6. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang


sama seperti pada langkah nomor 8.
7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya
membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2
untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain
ya), lalu pilih Next.

8. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu


kira- kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik.
9. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri
berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian
dari proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika
muncul tampilan hitam seperti pada langkah nomor 1, pastikan
anda jangan tekan tombol apapun.
10.Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi
anda, disini kita memilih Indonesia.

11.Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja


US

12.Pilih Skip untuk opsi second


layout.
13.Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan
pribadi, maka dari itu pilih Set up for personal use kemudian
pilih Next.

14.Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya


anggap anda tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline
account.
15.Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih
No.

16.Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih


Next.
17. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses
komputer/ laptop anda, maka silakan beri password.
Namun sebagai contoh, disini saya tidak memberikan
password dan langsung pilih Next.

18.Pada halaman ini, pilih


No.
19.Pilih No untuk semua opsi pengaturan privacy, kemudian
pilih A
c
c

t
.

20.Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows


10.

Anda mungkin juga menyukai