3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat
pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas
adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting
pertama kali dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive
berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive,
kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan
teratas seperti gambar berikut.
Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial
kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya
DVD installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media
instalasi caranya bisa dibaca disini.
Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu
boot device priority pada menu BIOS.
Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai
batrei
habis waktu melakukan instalasi.
Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil
dengerin musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu
sangat lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar
booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/
laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya
dengan cara sebagai berikut :
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar
dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL
untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum
digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya
pindah ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan
dari HDD.
3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM
Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan
teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.
2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang
lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method
biarkan
default, tidak usah
diganti.
3. Selanjutnya pilih Install now.
4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next
untuk melanjutkan.
5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows
only (advanced).
3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD
masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus
mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih,
sesuai k
e
i
n
g
i
n
a
4. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran
.
partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu
banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD
anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup,
karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan
partisi system (partisi C:).
5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved
partition.
t
.