Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan oleh keluarga untuk buang air besar yang
4. Tidak dapat terjangkau oleh serangga terutama lalat dan kecoa dan binatang lainnya
7. Desainnya sederhana
8. Murah
Agar persyaratan- persyaratan ini dapat dipenuhi maka perlu diperhatikan antara lain :
a. Sebaiknya jamban tersebut tertutup, artinya jamban terlindung dari panas dan hujan,
serangga dan binatang lain, terlingdung dari pandangan orang lain (pravacy) dan
sebagainya.
b. Bangunan jamban sebaiknya mempunyai lantai yang kuat, tempat berpijak yang kuat
dan sebagainya.
c. Bangunan jamban ditempatkan pada lokasi yang tidak mengganggu pemandangan, tidak
Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah bangunan yang digunakan untuk
mengumpulkan air buangan sisa pemakaian dari kran / hidran umum, sarana cuci tangan, kamar
mandi, dapur, dan lain-lain, sehingga air limbah tersebut dapat tersimpan atau meresap ke dalam
tanah dan tidak menyebabkan penyebaran penyakit serta tidak mengotori lingkungan sekitarnya.
Air limbah ini dapat berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat dikelompokan
menjadi :
a. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic wastes water), yaitu air
limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri
ekstreta (tinja dan air seni), air bekas cucian, air bekas memasak, air bekas mandi, dan
b. Air buangan industri (industrial wastes water) yang berasal dari berbagai jenis
bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industri,
antara lain: nitrogen, sulfida, amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral,
ibadah, dan lain-lain. Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam jenis air limbah
ini sama dengan air limbah rumah tangga, (Notoatmodjo, 2011: 195)
SYARAT SPAL
Sementara itu, sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan harus memenuhi persyaratan
berikut:
c. Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup di air di dalam
penggunaannya sehari-hari.
f. Tidak menumbulkan bau atau aroma tak sedap, (Chandra, 2007: 138).
AIR BERSIH
SYARAT FISIK
Syarat fisik air yang bersih dan sehat biasanya dapat diketahui lansung melalui tampilan fisiknya
seperti:
a. Sumur Gali
Sumur gali merupakan cara pengambilan air tanah yang banyak dilakukan di daerah
pedesaan, karena mudah dalam pembuatannya dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat itu
sendiri dengan peralatan yang sederhana dan biaya yang sangat murah.
Sumur gali ini pada umumnya dibuat untuk mengambil air tanah bebas sehingga sangat
dipengaruhi oleh musim. Dari segi kesehatan, sumur gali ini memang kurang baik jika dalam
pembuatannya tidak benar-benar diperhatikan, karena selain sangat dipengaruhi oleh musim juga
sangat besar kemungkinannya untuk mendapatkan pencemaran apabila cara peletakkannya salah
Untuk mendapatkan air tanah dapat juga dilakukan dengan cara pengeboran yang
selanjutnya dipasang dengan sebuah pompa tangan. Sesuai dengan kedalamannya air tanah maka
pada daerah dataran rendah. Sumur dangkal ini dimiliki oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia, dengan kelemahan utama pada mudahnya jenis sumur ini terkontaminasi oleh air
limbah yang berasal dari kegitan mandi, cuci, dan kakus. Tingkat kedalaman sumur dangkal ini
Sumber air Sumur Dalam berasal dari proses purifikasi alami air hujan oleh lapisan kulit
bumi menjadi air tanah. Kondisi ini menyebabkan sumber airnya tidak terkontaminasi serta
secara umum telah memenuhi persyaratan sanitasi. Menurut Notoatmodjo (2007), air dari sumur
dalam ini berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah, dengan kedalaman di atas 15 meter dari
Berikut merupakan perbedaan sumur dangkal dan sumur dalam secara umum (Chandra,
2012:45)
Mata air adalah salah satu air tanah yang mempunyai debit air yang cukup baik dalam
jumlah dan kualitas. Sesuai dengan kondisi mata air ini yang mencul dipermukaan tanah, maka
akan mudah mengalami kontaminasi yang berasal dari luar. Dalam membangun mata air perlu
diperhatikan :
1) Harus terbuat dari bahan yang rapat air dengan tutup di atas.
2) Tutup di atas dijaga agar tidak menjadikan jalan masuknya zat-zat pencemar.
3) Harus disediakan pipa penguras untuk menghasilkan pembersihan yang baik pada
Air hujan adalah merupakan pemakain sumber air yang terakhir kalinya dipergunakan
e. Infiltration Galleries.
Infiltration galleries merupakan pengambilan air tanah apabila kita mendapatkan daerah
yang dekat dengan aliran air sungai. Pada umumnya infiltration galleries dapat diterapkan pada
1) dimana lapisan pemberi air adalah tipis. Agar dapat mengambil air lebih banyak
2) Dalam hal dimana mengandung air yang kurang baik, bila dibuat infiltrasi galleries
adalah dipasang pada lapisan air yang baik yang kurang baik tidak akan masuk.
3) Untuk mendapatkan air yang tersaring alamiah dari suatu sungai atau telaga.
Sebaiknya dibuat dimana tanahnya berpasir atau berkerikil. Agar airnya cukup tersering dengan
baik., sebaiknya dibuat pada jarak 15 m atau lebih dari tepi sungai. (Sanropie;dkk, 1984:273)
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
Tujuan Dari pada Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Yaitu: Pendekatan untuk
merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan Masyarakat dengan metode pemicuan.
Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ), di Khuskan untuk sekala Rumah Tangga
Sehingga Program ini Adalah Program Yang Berbasis Masyarakat.
1. Stop BAB sembarangan, yang mana masyarakat di ajak untuk tidak buang air besar sembarangan
seperti disungai, dihutan atau pun disembarangan tempat yang bisa berakibat menjadi tempat
perkembangbiakan serangga atau binatang penular penyakit.
2. Cuci tangan pakai sabun, dengan mencuci tangan pakai sabun ini dapat menurunkan resiko
penyakit menular dan dapat mengeliminir penyakit.
3. Penggelolaan air minum rumah tangga, yang mana air jernih belum tentu bebas dari kuman dan
masyarakat di ajak untuk memasak air sebelum dikomsumsi.
4. Higiene sampah atau pengamanan sampah, dengan 3R yaitu Reduce yang berarti menggurangi
segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, REUSE atau menggunakan kembali sampah yang
masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau pun fungsi lain dan yang terakhir RECYLE
yang berarti mengolah kembali sampah menjadi barang yang baru (daur ulang).
5. Pengolahan Limbah Cair rumah tangga seperti limbah jamban yang mencakup air seni dan tinja
dan limbah non jamban seperti air bekas cucian atau sejenisnya.