Anda di halaman 1dari 1

PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN ALAT

YANG RUSAK
No.Dokumen : A/II/SOP/IPB/14
No Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 3 Januari 2018
Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr.V.Evita Setianingrum, MPH


MLATI II NIP 19760525 200604 2 019

1.Pengertian Serangkaian kegiatan yang berisi tentang prosedur penggantian dan perbaikan
alat yang rusak di Puskesmas
2.Tujuan Memperbaiki alat yang rusak agar dapat digunakan lagi untuk pelayanan
3.Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas No : 188/003 Tentang Pengelolaan
puskesmas
4.Referensi -
5.Prosedur/Langka 1. Apabila ada kerusakan alat / kegagalan fungsi pada alat medis maupun non
h –langkah
medis, maka user harus melaporkan ke pengelola barang.
2. Pengelola barang akan menulis di buku kerusakan barang dan
mengidentifikasi jenis kerusakan barang.
3. Alat-alat yang rusak akan segera diperbaiki oleh pengelola barang / pihak
internal puskesmas.
4. Alat-alat yang tidak bisa diperbaiki oleh pihak internal puskesmas, maka
alat akan diperbaiki oleh pihak eksternal / rekanan terpilih.
5. Setelah alat selesai diperbaiki, akan dilakukan cek fungsi alat oleh user /
pengelola unit / pengelola barang. Dan setelah dilakukan cek fungsi alat,
maka alat tersebut akan diserahkan kembali ke unit terkait untuk digunakan
kembali.
6. Apabila alat sudah tidak bisa diperbaiki lagi maka pengelola barang akan
mengusulkan ke tim perencanaan untuk pengadaan alat baru sebagai
pengganti. Dan alat yang sudah tidak bisa diperbaiki akan diusulkan
penghapusan barang.
6.Alur -

7.Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai