Anda di halaman 1dari 2

ABORTUS SPONTAN INKOMPLIT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 2 juni 2016
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Dr.Eka Fetria


Nip19790204 200704 2017
TANJUNG PATI

1. Pengertian Abortus spontan inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari
kavum uteri tetapi masih ada yang tertinggal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan Abortus
Spontan Inkomplit di Puskesmas Tanjung Pati.
3. Kebijakan
4. Referensi PERMENKES No 5 Tahun 2014
5. Prosedur 1. Anamnesis
Keluhan
a. Perdarahan aktif
b. Nyeri perut hebat seperti kontraksi saat persalinan
c. Pengeluaran sebagian hasil konsepsi
d. Terkadang pasien datang dalam keadaan syok akibat perdarahan.
Faktor Risiko:
a. Penyakit infeksi
b. Gangguan nutrisi yang berat
c. Penyakit menahun dan kronis
d. Alkohol dan merokok
e. Anomali uterus dan serviks
f. Gangguan imunologis
g. Trauma fisik dan psikologi.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Penilaian tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu)
b. Penilaian tanda-tanda syok
c. Periksa konjungtiva untuk tanda anemia
d. Mencari ada tidaknya massa abdomen
e. Tanda-tanda akut abdomen dan defans musculer
f. Pemeriksaan ginekologi, ditemukan:
1. Osteum uteri terbuka, dengan terdapat sebagian sisa konsepsi
2. Perdarahan aktif
3. Ukuran uterus sesuai usia kehamilan.
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan hemoglobin.
4. Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
penunjang.
5. Diagnosis Banding
a. Kehamilan ektopik
b. Mola hidatidosa
c. Missed Abortion.
d. Penatalaksanaan
a. Observasi tanda vital (tensi, nadi, suhu, respirasi)
b. Evaluasi tanda-tanda syok, bila terjadi syok karena perdarahan,
pasang IV line (bila perlu 2 jalur)
c. Setelah syok teratasi rujuk ke fasilitas selnjutnya untuk dilakukan
kerokan.
6. Unit terkait Poli KIA
7. Dokumen Rekam medis pasien
terkait Lembaran informed consent

Anda mungkin juga menyukai