Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN DAN PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM

I. PENDAHULUAN

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY )merupakan masalah

kesehatan masyarakat yang serius karena dampaknya sangat besar

terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya

manusia.Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ) merupakan

salah satu faktor penghambat pembangunan sumber daya manusia,karena

GAKY dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan

otak,kecerdasan tidak optimal,gangguan syaraf,keguguran dan kelahiran

prematur,hipotiroidisme kongenital,retardasi mental sampai terberat

kretin endemik.

Salah satu upaya dalam mengatasi masalah Gangguan Akibat Garam

Beryodium ( GAKY ) yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada

anak sekolah maupun di masyarakat.Selain itu dilakukan pemantauan

garam beryodium secara berkala ( minimal dilakukan 2 kali dalam satu

tahun )baik ditingkat masyarakat ( anak sekolah ) maupun rumah

tangga.Pemantauan di tingkat masyarakat ( anak sekolah ) dilaksanakan

pada bulan pebruari dan ditingkat rumah tangga pada bulan agustus.
II. LATAR BELAKANG

Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya atau telah

mengalami fortifikasi dengan KIO3 (Kalium Iodat) sebanyak 30 – 80

ppm. Dan penambahan ini dikarenakan masih tingginya kejadian

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia,terutama

terhadap tingkat kecerdasan pada anak.

Berdasarkan hal tersebut,dilakukan penyuluhan garam beryodium

pada anak sekolah dasar untuk mengasah pengetahuan anak sekolah dan

memberikan pengertian yang mudah dipahami oleh siswa sehingga

penggunaan garam beryodium dapat diinformasikan kepada orang tua

mereka bagaimana manfaat dan pentingnya mengkonsumsi garam

beryodium.Disamping itu pula dilakukan penyuluhan di tiap-tiap

posyandu.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A.Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga masyarakat mampu
memahami & mengerti tentang pentingnya mengkonsumsi garam
beryodium.Mencegah terjadinya defisiensi/kekurangan yodium pada
anak-anak.

B.Tujuan Khusus

1. Anak-anak dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Garam


Beryodium.
2. Anak-anak dapat mengetahui pentingnya yodium bagi tubuh dan
kesehatan.
3. Anak-anak dapat menyebutkan makanan yang mengandung yodium.
4. Diperolehnya informasi tentang akses masyarakat desa terhadap garam
beryodium.
5. Diperolehnya informasi tentang bentuk garam yang digunakan
ditingkat rumah tangga.
6. Diperolehnya informasi tentang tempat pembelian garam yang
digunakan masyarakat.
7. Diperolehnya informasi tentang merk dagang garam yang dikonsumsi
masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Persiapan

a. Materi dan media penyuluhan.


b. Iodium Test

2. Proses : pembukaan, memperkenalkan diri, menyampaikan maksud

dan tujuan, menyampaikan materi penyuluhan,melakukan

pengetesan garam.

3. Pelaksanaan

a. Tenaga Pelaksana, darbin

Tenaga pelaksana adalah Tenaga Pelaksana Gizi

(TPG ) Puskesmas.

b. Waktu Pelaksanaan

Bulan Pebruari (anak Sekolah Dasar ) dan Bulan Agustus

( untuk tingkat Rumah tangga )

4. Sasaran : Anak Sekolah Dasar dan Ibu Rumah tangga

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

KEGIATAN
NO. TAHAP WAKTU
PENYULUHAN SASARAN
1. Pembukaan 5 menit Memberikansalam,memperkenalkan Mendengarkan
diri,menyampaikan maksud
kedatangan.
2. Penyampaian 15 Menjelaskan materi tentang Garam Mendengarkan
atau menit Beryodium
memberikan
materi
penyuluhan.
3. Pemeriksaan 30 a.Melakukan pengetesan garam wawancara
Garam menit yang dibawa dari rumah masing-
Beryodium masing oleh siswa Sekolah Dasar
( sampel).
b.Melakukan pengetesan Garam di
tingkat rumah tangga.

VI. EVALUASI

Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk anak sekolah dasar dan di tingkat

Rumah tangga dengan melakukan pemahaman yang mudah dimengerti oleh

siswa dan ibu rumah tangga yang nantinya dapat diterapkan dirumah mereka

masing-masing.

VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Melakukan pencatatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan ( formulir

pencatatan ) dan membuat laporan yang disampaikan kepada sekolah,

kepala desa/ lurah yang dijadikan sampel dan ke Dinas

Kesehatan.Diharapkan pihak sekolah dan desa/ lurah ikut serta melakukan

evaluasi terutama bagi siswa dan masyarakat yang belum menggunakan

Garam Beryodium.
Materi penyuluhan

PENTINGNYA GARAM BERYODIUM

Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya atau telah mengalami fortifikasi
dengan KIO3 (Kalium Iodat) sebanyak 30 – 80 ppm. Dan penambahan ini dikarenakan
masih tingginya kejadian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia.

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah yang serius seperti
gondok, kretin atau kerdil dll. Perlu kita ketahui kekurangan unsur yodium dalam
makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang.
Akibat jangka panjang jika kekurangan yodium mengakibatkan rendahnya kemampuan
berpikir anak. Selain itu rendahnya konsumsi yodium berdampak langsung terhadap
menurunnya kualitas kesehatan masyarakat yaitu menyebabkan kelahiran mati atau
cacat bawaan pada bayi, anak dengan IQ rendah, serta mempercapat penurunan
fungsi tubuh seperti cepat pikun, tuli atau buta sebelum usia tua.

Berdasarkan hasil penelitian, orang yang tidak mengonsumsi garam yodium, daya
pikirnya akan mengalami penurunan 3,5 persen saat usia 12 tahun. Sejalan dengan
bertambahnya usia, 40 tahun ke atas penurunannya mulai tajam yakni 13 persen/tahun.

Untuk antisipasi sejak dini yaitu dihimbau kepada masyarakat untuk menggunakan
garam beryodium, apalagi pada saat ini sangatlah mudah mendapatkan garam
beryodium.

Untuk memenuhi kebutuhan kita akan yodium dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu selain mengkonsumsi garam yang beryodium setiap hari juga mereka wajib
minum kapsul yodium sesuai dosis yang dianjurkan. Dosis pemberian kapsul yodium
untuk bayi berumur 0-1 tahun cukup ½ kapsul setiap tahunnya, laki-laki berumur 6-20
tahun cukup dengan 2 kapsul pertahun. Sedangkan untuk ibu hamil dan ibu menyusui
konsumsi 1 kapsul dalam satu tahun dan pada wanita usia 6-35 tahun minum 2 kapsul
setiap tahunnya.

Konsumsi yodium yang berlebih bisa mengakibatkan hipertiroid yaitu kondisi suatu
kelenjar tiroid yang terlalu aktif menghasilkan hormon-hormon tiroid yang beredar dalam
darah dalam jumlah yang berlebihan. Didalam garam beryodium terdapat unsur
natrium, maka konsumsi garam beryodium pun harus dibatasi. Kelebihan konsumsi
natrium dapat memicu timbulnya mudah lelah, karena hormon tiroidnya berlebih,
merupakan faktor resiko terjadinya stroke. Gejala lain yang kerap terjadi, keringat
berlebihan, pergerakan usus besar meningkat, gemetaran, kehilangan berat badan
serta aliran darah menstruasi tidak teratur.

Penggunaan garam beryodium yang dianjurkan yaitu tidak lebih dari 6 gram garam atau
2 ½ gram tiap 1.000 kilo kalori, atau satu sendok teh setiap hari. Tetapi dalam kondisi
tertentu, misalnya keringat yang berlebihan maka dianjurkan mengkonsumsi garam
sampai 10 gr atau 2 sdt per orang perhari, dianjurkan untuk tetap mengkonsumsi
makanan laut yang kaya kandungan

Banyak cara untuik mengetahui ada tidaknya yodium pada garam dapur, yaitu dengan
Test Kit Yodina yang banyak tersedia di Puskesmas dan Apotik. Cara untuk mengetes
yaitu ambil Ambil garam, kemudian tetesi dengan cairan yodina. Warna yang timbul
dibandingkan dengan petunjuk warna yang ada pada kit. Garam yang bermutu baik
akan menunjukkan warna biru keunguan. Semakin berwarna tua, semakin baik mutu
garam.

Selain menggunakan test kit yodina ada cara yang lebih simpel, gunakan tepung kanji
yang dicampur dengan garam lalu teteskan dengan jeruk nipis, jika warnanya berubah
menjadi keunguan, itu artinya mengandung yodium.

Ada juga dengan mengunakan singkong parut caranya sebagai berikut : singkong (ubi
kayu) segar dikupas, diparut dan diperas tanpa diberi air. Tuang 1 sendok teh perasan
singkong parut ke dalam gelas bersih. Tambahkan 4-6 sendok teh munjung garam yang
akan diperiksa. Tambahkan 2 sendok teh cuka makan berkadar 25%. Aduk sampai
rata, dan tunggu beberapa menit. Apabila timbul warna biru keunguan, berarti garam
tersebut mengandung yodium. Semakin berwarna pekat, semakin baik mutu garam.
Sebab, garam yang tak beryodium tidak akan mengalami perubahan warna setelah
diperiksa dengan cairan yodina maupun cairan singkong parut.

Semakin tua warnanya semakin baik mutunya, tidak ada perlakuan khusus hanya saja
Garam beryodium sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup tidak tembus
pandang. Tujuannya untuk melindungi zat yodium agar tidak terpapar dengan matahari.
Kandungan yodiumnya bisa menguap jika terpapar dengan matahari. Juga perhatikan
tempat garam sebaiknya tutup dengan rapat, jika membiarkan tutup terbuka, maka
yodium bisa menguap.

Cara yang biasa dilakukan oleh para ibu ketika memasak makanan garam yang
dibubuhkan kedalam makanan saat panas mendidih. Alasannya jika tidak begitu
masakan kurang sedap. Namun cara yang sudah dilakukan oleh para ibu-ibu tersebut
salah, karena zat yodium garam akan hilang ketika terkena panas mendidih tersebut.

“Sebaiknya masakan itu dibubuhi garam saat hangat-hangat kuku saja sehingga
kandungan yodiumnya tetap utuh, kalau membubuhinya saat dingin, boleh saja, itu
malah lebih baik tetapi kebanyakan masakan akan terasa kurang sedap selain itu
dianjurkan utnuk menjadikan garam beryodium sebagai garam meja.

Hanya untuk informasi bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang
Gizi yaitu yodium masih terkandung di dalam makanan yang dibubuhi garam beryodium
hanya saja sebagian besar yodium hilang pada proses pemasakan, terutama bila
dimasak menggunakan cabe atau ditambahkan cuka.

Memang sulit merubah kebiasaan membubuhnkan garam pada saat memproses


makanan. Namun untuk tetap mendapatkan asupan yodium yang cukup masih
tetapbisa dilakukan dengan cara lain tanpa harus mengubah perilaku. Caranya yaitu
dengan mengkonsumsi makanan laut seperti ikan, kerang, cumi dan rumput laut. Dan
keuntungan mengkonsumsi garam beryodium melalui makanan laut adalah elemen
yodium tersebut tidak hilang selama proses pemasakan. Selain itu jumlah yang
dikonsumsi biasanya juga lebih tinggi sehingga asupan yodium yang didapat juga lebih
banyak (bila kita mengkonsumsi 50 gr ikan laut berarti yodium yang masuk setara 100
mikrogram yodium)

Salah satu tahap awal adalah membeli merk tertentu dalam jumlah sedikit atau bungkus
kecil saja dulu, untuk dilakukan uji kandungan yodium. Dan ada beberapa tips untuk
memilih garam beryodium yaitu sebagai berikut :

1. Pilihlah garam yang dikemas dan berlabel “Garam Beryodium”


2. Isi/berat kemasan, kandungan yodium 30-80 ppm, nama produsen
3. Pilihlah kemasan yang rapi dan tidak rusak
4. Pilihlah garam yang putih dan kering, tidak lembab atau basah
5. Hindari memilih garam bata/briket apalagi yang tidak dikemas, kecuali telah anda
ujipada setiap bagian
6. Apabila sudah dilakukan uji terhadap merk tertentu, pembelian selanjutnya tidak
memerlukan lagi dilakukan pengujian
7. Pilihlah kemasan kecil agar penyimpanan di rumah tidak terlalu lama, untuk
menghindari proses pelembaban akibat terbukanya kemasan

Berdasarkan temuan yang terbaru yaitu GAKY seperti gondok dan kretin bisa timbul
tidak hanya karena akibat kekurangan yodium tetapi banyak faktor seperti polusi udara
dan air tanah juga menemukan bahwa gangguan akibat kekurangan yodium juga bisa
dipicu oleh pemakaian alat kontrasepsi hormonal seperti implant, pil, dan suntik.
Pemakaian alat-alat kontrasepsi semacam ini dapat menekan kadar hormon tiroksin
dalam tubuh manusia. Dengan begitu, maka ibu yang menderita gondok diharapkan
tidak memakai alat kontrasepsi jenis ini.

Selain polutan dan alat kontrasepsi, gangguan-gangguan akibat kekurangan yodium ini
juga bisa terjadi kurang asupan yodium, terlalu banyak mengonsumsi sayuran yang
mengandung zat goitrogenik seperti singkong, pete, dan jengkol, serta keberadaan
blocking agent dalam tanah. Blocking agent adalah zat-zat tertentu seperti zat besi dan
kalsium berlebihan, yang kemudian mengikat yodium dalam air tanah. Sehingga, pada
air yang diminum, kadar yodiumnya sangat rendah.

Dahulu GAKY mayoritas diderita oleh masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan
dan sekarang kita yang berada di kota juga bisa terkena GAKY. Jadi untuk
mengantisipasi timbulnya GAKY masyarakat diwajibkan untuk mengkonsumsi yodium
dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai