Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian, maka diperoleh beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Umur curing berpengaruh terhadap kuat tekan mortar geopolymer tanah
laterit. Kuat tekan mortar geopolymer bertambah seiring dengan pertambahan
umur. Nilai persentase peningkatan kuat tekan mortar geopolymer C1 umur 3
dan 7 hari terhadap umur 28 hari, masing-masing sebesar 93.13% dan 57.14 %
sedangkan nilai persentase peningkatan kuat tekan C2 umur 3 dan7 hari
terhadap umur 28 hari, masing-masing sebesar 46.36 % dan 23.04 %.
2. Molaritas NaOH juga mempengaruhi kuat tekan mortar geopolymer tanah
laterit. Peningkatan molaritas NaOH menyebabkan peningkatan kuat tekan
mortar geopolymer. Nilai persentase peningkatan kuat tekan mortar
geopolymer dengan konsentrasi 10 M ke 12 M pada umur 3, 7, dan 28 hari
masing-masing sebesar 161.83 %, 153.42 %, dan 98.42 %.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka sebagai bahan
pertimbangan, diajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Mortar geopolymer tanah laterit dapat digunakan sebagai bata beton untuk
pasangan dinding kelas III untuk tingkat mutu bata beton pejal sebesar 40
kg/cm2 dan kelas II untuk tingkat mutu bata beton berlobang sebesar 50
kg/cm2 berdasarkan SNI 03-0349-1989
2. Perlu dilakukan evaluasi terhadap retakan yang terjadi.

51

Anda mungkin juga menyukai