Disusun oleh :
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Rencana Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu ........................ 2
Gambar 3.1 Pelaksanaan Pekerjaan New Austrian Tunneling Method (NATM) .......................... 4
Gambar 3.2 Pekerjaan Portal Excavation .................................................................................... 5
Gambar 3.3 Pekerjaan Heading Arch .......................................................................................... 5
Gambar 3.4 Pekerjaan Steel Pipe Grouting ................................................................................. 6
Gambar 3.5 Pekerjaan Tunneling Method: 3 Bench, 7 Step ........................................................ 7
Gambar 3.6 Pekerjaan Steel Rib Installation ............................................................................... 7
Gambar 3.7 Pekerjaan Shotcrete................................................................................................. 8
Gambar 3.8 Pekerjaan Invert Reinforcement ............................................................................... 8
Gambar 3.9 Pekerjaan Waterproofing ......................................................................................... 9
Gambar 3.10 Pekerjaan Concrete Lining ....................................................................................... 9
Gambar 4.1 Pekerjaan Cut and Fill ............................................................................................ 10
Gambar 4.2 Saluran Air dan Elektrikal ....................................................................................... 10
Gambar 4.3 Geotextile ............................................................................................................... 10
Gambar 4.4 Geotextile Tunnel ................................................................................................... 10
Gambar 4.5 Geotextile di Terasering ......................................................................................... 10
Gambar 4.6 Lubang Grouting .................................................................................................... 10
Gambar 4.7 Pekerjaan Overpass............................................................................................... 11
Gambar 4.8 Pekerjaan Abutmen................................................................................................ 11
Gambar 4.9 Pengecoran Pilar.................................................................................................... 11
Gambar 4.10 Pekerjaan Pier Head ............................................................................................. 11
Gambar 4.11 Pembersihan Truck Mixer ..................................................................................... 11
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Kontrak Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi II .......................................... 3
Tabel 2.2 Data Teknis Terowongan ............................................................................................... 3
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui metode pengerjaan yang digunakan dalam pembangunan terowongan pada
Jalan Tol Cisumdawu.
2. Mengetahui alasan penentuan metode pengerjaan yang akan digunakan.
3. Mengetahui gambaran dari proses pengerjaan Terowongan Tol Cisumdawu.
1
BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
Perencanaan pembangunan Tol Cisumdawu dapat dilihat pada Gambar 2.1 dilaksanakan
sepanjang 61,675 km dan terbagi menjadi 6 seksi pembangunan. Seksi I (Cileunyi –
Rancakalong) dengan panjang 12,025 km dengan masa konstruksi 2 tahun. Seksi II
(Rancakalong – Sumedang) dengan panjang 17,05 km dengan masa konstruksi 3 tahun. Untuk
pengerjaan Seksi I maupun Seksi II merupakan porsi Pemerintah. Seksi III (Sumedang –
Cimalaka) dengan panjang 3,750 km dengan masa konstruksi 1 tahun. Seksi IV (Cimalaka –
Legok) dengan panjang 8,20 km dengan masa konstruksi 2 tahun. Seksi V (Legok – Ujung Jaya)
dengan panjang 16,420 km dengan masa konstruksi 2 tahun. . Seksi VI (Ujung Jaya– Dawuan)
dengan panjang 4,230 km dengan masa konstruksi 1 tahun. Untuk pengerjaan Seksi III, Seksi IV,
Seksi V, dan Seksi VI merupakan porsi Badan Usaha.
Pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu saat ini telah mencapai Seksi II. Proyek
ini telah dimulai terhitung sejak tanggal 15 September 2015 dan direncanakan selesai 1095 hari
kalender. Detail kontrak pembangunan untuk Seksi II dapat dilihat pada Tabel 2.1.
2
Tabel 2.1 Data Kontrak Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi II
No Data
1 Package Name The Implementation of Cisumdawu Toll Road Phase II
2 Contract No KU.03.01/PJBHCP-II/16
3 Contract Date 15 September 2015
Metallurgical Corporation of China Ltd.
PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk.
4 Contractor
PT. Nindya Karya (Persero)
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.
PT. Ciriatama Nusawidya Consult
PT. Daya Creasi Mitrayasa
5 Consultant PT. Indra Karya (Persero)
PT. Parama Karya Mandiri
PT. Seecons
10,7 km (Main Road)
6 Length of Handling Treatment 472 m (Tunnel)
1,9 km (Access Road)
7 The Date of Finalize Work 13 September 2019
8 Implementaion Period 1095 Calender Days
9 Maintenance Period 730 Calender Days
Pada trase Jalan Tol Cisumdawu terdapat bukit yang berada pada STA 12+628 – STA
13+100 di daerah Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat. Pertimbangan perencanaan muncul
antara berusaha menghindari bukit dengan panjang trase yang lebih jauh atau pembangunan
terowongan. Berdasarkan pertimbangan, diambil keputusan untuk trase melewati bukit sehingga
dibutuhkan terowongan dengan panjang 472 meter. Pelaksanaan pekerjaan terowongan
dilakukan dengan menggunakan metode NATM (New Austrian Tunneling Method). Data Teknis
terowongan dapat dilihat pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Data Teknis Terowongan
No Data
1 Lokasi STA 12+628 – STA 13+100
2 Panjang Terowongan 472 m
3 Tipe Terowongan Twin Tube Tunnel
4 Jenis Konstruksi NATM dan Cut & Cover (Portal Zone)
5 Metode Penggalian 3 Bench, 7 Step
6 Kontraktor Metallurgical Corporation of China Ltd.
PT. Ciriatama Nusawidya Consult
PT. Daya Creasi Mitrayasa
7 Konsultan PT. Indra Karya (Persero)
PT. Parama Karya Mandiri
PT. Seecons
8 Rencana PHO 13 September 2019
9 Waktu Pelaksanaan 1095 Calender Days
10 Waktu Pemeliharaan 730 Calender Days
3
BAB III
PELAKSANAAN PEKERJAAN
4
Terdapat beberapa langkah pengerjaan NATM yang dilaksanakan pada proyek terowongan di
Tol Cisumdawu sebagai berikut:
1. Portal Excavation
Pekerjaan galian pada Portal Tunnel (Tunnel Beginning). Merupakan bagian terluar dari
terowongan dengan panjang 60 meter bagian awal dan 50 meter bagian akhir. Sebelum
melakukan penggalian dengan Excavator terlebih dahulu dilakukan pekerjaan Face
Mapping.
2. Heading Arch
Pekerjaan heading arch merupakan bagian terluar dari terowongan dengan bentuk lengkung
pada dimana pekerjaannya dilakukan setelah dilakukan penggalian portal. Pelaksanaan
pekerjaan ini merupakan langkah awal untuk melakukan penggalian lebih dalam sehingga
tanah di atasnya memiliki perkuatan awal.
5
3. Steel Pipe Grouting
Untuk memulai galian di area dalam terowongan sangat diperlukan perkuatan untuk
menjaga stabilitas tanah di sekitar terowongan. Untuk memberikan perkuatan pada daerah
lengkung terowongan dibor dan kemudian dimasukan pipa. Terdapat 2 jenis pipa yang
digunakan yaitu diameter 114 mm dan 50 mm (jika digunakan 2 lapis). Pipa kemudian
digrouting setiap 2,5 meter untuk meningkatkan perkuatannya sehingga dapat menjaga
stabilitas tanah.
6
Gambar 3.5 Pekerjaan Tunneling Method: 3 Bench, 7 Step
7
Gambar 3.7 Pekerjaan Shotcrete
7. Waterproofing
Pekerjaan dilakukan untuk menghindari masuknya muka air tanah yang cukup tinggi
dikarenakan kondisi tanah lunak ke bagian dalam terowongan. Tahap ini dilaksanakan
ketika jarak dari bagian luar inverted arc telah mencapai 10 meter.
8
Gambar 3.9 Pekerjaan Waterproofing
9
BAB IV
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 4.1 Pekerjaan Cut and Fill Gambar 4.2 Saluran Air dan Elektrikal
10
4.2 Tol Cisumdawu Seksi III
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Tol Cisumdawu dibangun untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Jawa Barat
khususnya Kota Bandung Cileunyi, Sumedang, dan Cirebon serta jaringan jalannya terkoneksi
dengan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati. Proyek Pekerjaan Tol Cisumdawu dengan
panjang total 61,675 km yang terbagi hingga Seksi VI. Terdapat pekerjaan terowongan di daerah
Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat pada STA 12+628 – STA 13+100 dengan tipe Twin Tube
Tunnel sepanjang 472 meter. Pekerjaan dilakukan dengan metode New Austrian Tunneling
Method (NATM) dan Cut & Cover pada bagian Portal. Penentuan metode didasarkan pada
pertimbangan tanah disekitar lokasi proyek merupakan tanah lunak.
5.2 Saran
Terowongan Tol Cisumdawu sebaiknya dilengkapi dengan jalur evakuasi baik berupa marka
maupun emergency exit untuk mengantisipasi keadaan darurat dan mempercepat proses
evakuasi pengguna jalan sehingga memperkecil resiko timbulnya korban.
12