Anda di halaman 1dari 13

STATISTIKA NONPARAMETRIK

“Uji Wilcoxon”

Disusun oleh :

1. Wiyannesti Noor Udayani (16305141001)


2. Siska Wahyuningsih (16305141014)
3. Shabrina Nisa'ul Fadhilah (16305144025)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

PRODI MATEMATIKA

TAHUN AJARAN 2019


A. Uji Wilcoxon
Uji ini digunakan untuk menguji kondisi (variabel) pada sampel yang
berpasangan atau dapat juga untuk penelitian sebelum dan sesudah. Dalam uji ini
ingin diketahui manakah yang lebih besar dari antara pasangan.

B. Untuk kasus sampel kecil 𝐍 ≤ 𝟐𝟓

Hipotesis Statistik Uji Kriteria Keputusan


H0 ∶ p1 = p2 Menghitung Thit
tidak ada
perbedaan
pada tiap pasangan

H1 ∶ p1 ≠ p2
ada perbedaan
pada tiap pasangan Ket :
N = banyaknya pasangan
H0 ∶ p1 = p2 Thit = jumlah yang lebih
tidak ada perbedaan kecil diantara dua kelompok
pada tiap pasangan ranking yang bertanda sama H0 ditolak jika
(T jumlah ranking positif Thit ≤ Ttab
H1 ∶ p1 < p2 atau jumlah ranking negatif,
ada perbedaan yang jumlah itu lebih kecil)
pada tiap pasangan
H0 ∶ p1 = p2
tidak ada perbedaan
pada tiap pasangan

H1 ∶ p1 > p2 Catatan :
ada perbedaan Untuk mencari Ttab gunakan
pada tiap pasangan tabel G pada hal 306.

Catatan :

Tabel G tidak dapat digunakan untuk menghitung data dengan sampel yang
besar yaitu N > 25
C. Untuk kasus sampel besar 𝐍 > 𝟐𝟓

Hipotesis Statistik Uji Kriteria Keputusan

H0 ∶ p1 = p2 H0 ditolak jika
tidak ada 2Pvalue ≤ 𝛼
perbedaan T − μT
Z=
pada tiap pasangan σT Atau

H1 ∶ p1 ≠ p2 N(N + 1) H0 ditolak jika


T−
ada perbedaan = 4 Zhit ≥ Ztab
pada tiap pasangan √N(N + 1)(2N + 1)
24

H0 ∶ p1 = p2 H0 ditolak jika
tidak ada perbedaan Pvalue ≤ 𝛼
pada tiap pasangan
Ket : Atau
H1 ∶ p1 < p2 N = banyaknya pasangan
T = jumlah yang lebih kecil H0 ditolak jika
ada perbedaan
diantara dua kelompok Zhit ≥ Ztab
pada tiap pasangan
ranking yang bertanda sama
(T jumlah ranking positif
atau jumlah ranking negatif,
H0 ∶ p1 = p2 yang jumlah itu lebih kecil) H0 ditolak jika
tidak ada perbedaan Pvalue ≤ 𝛼
pada tiap pasangan
Catatan : Atau
H1 ∶ p1 > p2 Untuk mencari Ztab atau 𝛼
ada perbedaan gunakan tabel A pada hal H0 ditolak jika
pada tiap pasangan 299. Zhit ≥ Ztab

D. Contoh Soal untuk kasus sampel kecil 𝐍 ≤ 𝟐𝟓


(diambil dari buku statistika nonparametrik halaman 96)
Misalkan seorang psikolog anak-anak ingin menguji apakah mengikuti pra-TK
mempunyai efek terhadap daya persepsi sosial kanak-kanak. Dia memberikan skor
daya persepsi sosial itu dengan memberikan nilai ranking untuk jawaban yang
diberikan kanak-kanak terhadap gambar-gambar yang memperlihatkan aneka ragam
situasi sosial, dengan menunjukkan sekelompok pertanyaan-pertanyaan standar
mengenai tiap-tiap gambar yang ada. Dengan jalan itu dia memperoleh skor antara 0
sampai 100 untuk setiap anak.
Meskipun pembuat eksperimen itu yakin bahwa suatu skor yang lebih tinggi
menunjukkan daya persepsi sosial yang lebih tinggi dari suatu skor yang lebih rendah,
dia tidak yakin bahwa skor-skor itu cukup tepat untuk ditangani secara numerik.
Artinya, dia tidak suka kalau harus mengatakan bahwa seorang anak dengan skor 60
memiliki daya persepsi sosial dua kali lipat dari seorang anak lain yang skornya 30.
Demikian pula dia tidak suka mengatakan bahwa perbedaan antara skor 60 dan 40
adalah dua kali lipat dari perbedaan skor 40 dan 30. Tetapi dia mempunyai keyakinan
bahwa perbedaan antara suatu skor, katakanlah 60, dengan skor 40 adalah lebih besar
dari perbedaan antara skor 40 dan 30. Dia tidak yakin bahwa perbedaan-perbedaan itu
tepat secara angka(numerik), tetapi dia tetap mempertahankan pendirian bahwa
angka-angka itu cukup berarti sehingga angka-angka tadi dapat diberi ranking
selayaknya dalam urutan ukuran absolut.
Untuk menguji akibat mengikuti sekolah pra-TK terhadap skor daya persepsi
sosial kanak-kanak, dia mengambil 8 pasang anak kembar yang identik sebagai
subyek. Secara random, satu anak kembar dari masing-masing pasangan ditugaskan
untuk mengikuti sekolah pra-TK selama satu periode. Kembaran yang lain dalam tiap
pasangan itu tidak mengunjungi sekolah. Pada akhir periode, kepada masing-masing
dari 16 anak itu diberikan tes mengenai daya persepsi sosial. Gunakan (ɑ = 0,05)
Datanya sebagai berikut,

Skor daya Skor daya


Pasangan persepsi sosial persepsi sosial
anak kembar di anak kembar di
pra-TK rumah saja

A 82 63
B 69 42
C 73 74
D 43 37
E 58 51
F 56 43
G 76 80
H 85 82

Penyelesaian :

1. Hipotesis :
H0 ∶ p1 = p2 (tidak ada efek terhadap daya persepsi sosial kanak-kanak yang
mengikuti sekolah pra-TK dan yang di rumah saja.)
H1 ∶ p1 ≠ p2 (ada efek terhadap daya persepsi sosial kanak-kanak yang mengikuti
sekolah pra-TK dan yang di rumah saja.)
2. Taraf Signifikansi :
ɑ = 0,05
3. Statistik Uji :
Thit
4. Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika Thit ≤ Ttab
5. Perhitungan :

Pasangan Skor daya Skor daya d Ranking d


persepsi persepsi
sosial anak sosial anak
kembar di kembar di
pra-TK rumah saja + -
A 82 63 19 7
B 69 42 27 8
C 73 74 -1 1
D 43 37 6 4
E 58 51 7 5
F 56 43 13 6
G 76 80 -4 3
H 85 82 3 2

Jumlah 32 4

𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 = 32


} pilih T yang minimum
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 = 4
Thit= 4
N=8
Dilihat dari tabel G pada halaman 306 maka diperoleh Ttab = 4
6. Kesimpulan :
Karena Thit ≤ Ttab yaitu 4 ≤ 4 maka H0 ditolak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada efek terhadap daya persepsi sosial kanak-
kanak antara yang mengikuti sekolah pra-TK dan yang di rumah saja.

Hasil dari Output SPSS

Ranks Test Statisticsa


N Mean Sum of B-A
Rank Ranks Z -1,960b
a
Negative 6 5,33 32,00 Asymp. Sig. (2- ,050
Ranks tailed)
B - Positive 2b 2,00 4,00 a. Wilcoxon Signed Ranks
A Ranks Test
Ties 0c b. Based on positive ranks.
Total 8
a. B < A
b. B > A
c. B = A
Cara membaca hasil output SPSS :
1. Negative Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negatif
sebanyak 6 observasi. Rata-rata rankingnya = 5,33 dengan jumlah ranking negatif
= 32.
2. Positif Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang positif
sebanyak 2 observasi. Rata-rata rankingnya = 2 dengan jumlah ranking negatif =
4.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 0
observasi
Karena jumlah ranking positif lebih kecil dibanding ranking negatif maka nilai T yang
digunakan adalah jumlah ranking yang positif.
4. Nilai dari asymp sig = 0,05.
Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika nilai asymp sig ≤ 𝛼
Kesimpulan :
Karena asymp sig ≤ 𝛼 yaitu 0,05 ≤ 0,05 maka H0 ditolak. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa tidak ada efek terhadap daya persepsi sosial kanak-kanak antara yang
mengikuti sekolah pra-TK dan yang di rumah saja.
E. Penyelesaian Uji Tanda dengan SPSS
Langkah-langkah:
a. Buka file SPSS
b. Klik variable view, isi nama variable yang akan diuji, sesuaikan dengan kasus, masukkan
Pra_Tk danDi_Rumah.
c. Klik DATA VIEW, maka akan kembali ke menu utama. Kemudian masukkan data sesuai
dengan kasus. d. MENU, Analyze →Nonparametrik test → Legacy Dialogs → 2-Ralated
Samples… akan tampak dilayar
Pengisian:

i. Test Pairs atau dua nama variable yang akan diuji sesuai dengan kasus.
ii. Masukkan 2 variable
iii. Test Type, karena akan diuji dengan prosedur wilcoxon TEST, maka piloh wilcoxon dan tekan
OK. Maka akan tampak output hasilnya.

F. Latihan soal untuk kasus sampel kecil 𝐍 ≤ 𝟐𝟓


Suatu penelitian terhadap pasangan yang identik dengan perbedaan seorang
selalu memakan makanan bergizi besi sedangkan yang lain selalu mengkonsumsi
suplemen tablet besi, Data berikut merupakan data Hb darah pada setiap pasangan:

Pasangan Makanan Suplemen


Bergizi Tablet
Besi Besi
1 10 11,5
2 11,5 10
3 9,5 9,5
4 9,5 10
5 10 12
6 11,5 12,5
7 9 11
8 10,5 9
9 11,5 10,5
10 12 11,5
Selidikilah dengan ɑ = 1%, apakah ada perbedaan Hb darah tiap pasangan yang
memakan makanan bergizi dan mengkonsumsi tablet besi?

Penyelesaian :

1. Hipotesis :;
H0 : tidak ada perbedaan Hb darah tiap pasangan yang memakan makanan
bergizi dan mengkonsumsi tablet besi
H1 : ada perbedaan Hb darah tiap pasangan yang memakan makanan bergizi dan
mengkonsumsi tablet besi
2. Taraf Signifikansi :
ɑ = 0,1
3. Statistik Uji :
Thit
4. Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika Thit ≤ Ttab
5. Perhitungan :

Pasangan Makanan Suplemen d Rangking d


Bergizi Tablet
Besi Besi + -
I 10 11,5 -1,5 6
II 11,5 10 1,5 6
III 9,5 9,5 0
IV 9,5 10 -0,5 1,5
V 10 12 -2 8,5
VI 11,5 12,5 -1 3,5
VII 9 11 -2 8,5
VIII 10,5 9 1,5 6
IX 11,5 10,5 1 3,5
X 12 11,5 0,5 1,5
Jumlah 17 28

𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 = 17


} pilih T yang minimum
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 = 28
Thit= 17
N=9
Dilihat dari tabel G pada halaman 306 maka diperoleh Ttab = 2
6. Kesimpulan :
Karena Thit ≤ Ttab yaitu 17 > 2 maka H0 diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan Hb darah pada setiap
pasangan yang memakan makanan bergizi dan yang mengkonsumsi tablet besi.

Hasil dari Output SPSS

Ranks Test Statisticsa

N Mean Sum of B-A

Rank Ranks Z -,656b

Negative 4a 4,25 17,00 Asymp. Sig. (2-tailed) ,512

Ranks a. Wilcoxon Signed Ranks Test

B-A Positive Ranks 5b 5,60 28,00 b. Based on negative ranks.

Ties 1c

Total 10

a. B < A
b. B > A
c. B = A
Cara membaca hasil output SPSS :
1. Negative Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negatif
sebanyak 4 observasi. Rata-rata rankingnya = 4,25 dengan jumlah ranking negatif
= 17.
2. Positif Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang positif
sebanyak 5 observasi. Rata-rata rankingnya = 5,60 dengan jumlah ranking negatif
= 28.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 1
observasi.
Karena jumlah ranking positif lebih kecil dibanding ranking negatif maka nilai T yang
digunakan adalah jumlah ranking yang negatif.
4. Nilai asymp sig = 0,512.
Kriteria Keputusan :
𝐇𝟎 ditolak jika nilai 𝐚𝐬𝐲𝐦𝐩 𝐬𝐢𝐠 ≤ 𝜶
Kesimpulan :
Karena 𝐚𝐬𝐲𝐦𝐩 𝐬𝐢𝐠 ≤ 𝜶 yaitu 𝟎, 𝟓𝟏𝟐 > 𝟎, 𝟏 maka 𝐇𝟎 diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ;ada perbedaan Hb darah pada setiap pasangan
yang memakan makanan bergizi dan yang mengkonsumsi tablet besi.

G. Latihan soal untuk kasus sampel kecil 𝐍 ≥ 𝟐𝟓


Sebuah eksperimen untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap
hasil belajar statistika. Untuk itu dipilih kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sebelum
diberi perlakuan, peneliti ingin memastikan apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen
yang terpilih memiliki perbedaan atau tidak? Untuk itu dilakukan pre-tes, diperoleh
hasil belajar seperti pada tabel dibawah. Dengan ɑ = 5% apakah terdapat perbedaan
hasil belajar statistika antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen?
Tabel

Mahasiswa Kontrol Eksperimen

1. 99 98
2. 97 93
3. 104 110
4. 95 106
5. 68 78
6. 83 78
7. 89 91
8. 99 124
9. 102 75
10. 143 81
11. 84 92
12. 105 96
13. 104 40
14. 82 106
15. 94 74
16. 94 103
17. 100 98
18. 96 70
19. 143 76
20. 86 106
21. 106 118
22. 111 124
23. 105 129
24. 120 127
25. 108 124
26. 109 117
27. 119 90
28. 105 125
29. 111 110
30. 115 122
31. 126 136
32. 123 147
33. 121 141
34. 142 142
35. 122 149
36. 122 131
37. 135 162
38. 124 157
39. 148 142
40. 137 131
Penyelesaian :
1. Hipotesis :;
H0 : p1 = p2 (tidak terdapat perbedaan hasil belajar statistika antara kelas kontrol
dengan kelas eksperimen)
H1 : p1 ≠ p2 (terdapat perbedaan hasil belajar statistika antara kelas kontrol
dengan kelas eksperimen)
2. Taraf Signifikansi :
ɑ = 5% = 0,05
3. Statistik Uji :
T − μT
Z=
σT

N(N + 1)
T−
= 4
√N(N + 1)(2N + 1)
24

4. Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika 𝐻0 ditolak jika 2𝑃𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≤ 𝛼 Atau 𝑍ℎ𝑖𝑡 ≥ 𝑍𝑡𝑎𝑏
5. Perhitungan :

Mahasiswa Kontrol Eksperimen Selisih (d) Ranking d


+ -
1. 99 98 1 1,5
2. 97 93 4 5
3. 104 110 -6 8
4. 95 106 -11 19
5. 68 78 -10 17,5
6. 83 78 5 6
7. 89 91 -2 3,5
8. 99 124 -25 30
9. 102 75 27 33
10. 143 81 62 37
11. 84 92 -8 12,5
12. 105 96 9 15
13. 104 40 64 38
14. 82 106 -24 28
15. 94 74 20 24,5
16. 94 103 -9 15
17. 100 98 2 3,5
18. 96 70 26 31
19. 143 76 67 39
20. 86 106 -20 24,5
21. 106 118 -12 20
22. 111 124 -13 21
23. 105 129 -24 28
24. 120 127 -7 10,5
25. 108 124 -16 22
26. 109 117 -8 12,5
27. 119 90 29 35
28. 105 125 -20 24,5
29. 111 110 1 1,5
30. 115 122 -7 10,5
31. 126 136 -10 17,5
32. 123 147 -24 28
33. 121 141 -20 24,5
34. 142 142 0 0
35. 122 149 -27 33
36. 122 131 -9 15
37. 135 162 -27 33
38. 124 157 -33 36
39. 148 142 6 8
40. 137 131 6 8
Ranking D 286 494

𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 = 286


} pilih T yang minimum
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 = 494
T = 286
N = 40

N(N + 1)
T−
Z= 4
√N(N + 1)(2N + 1)
24
39(39 + 1)
286 − 4
=
√39(39 + 1)(2.39 + 1)
24
286 − 390
=
√1560.79
24
= −1,45
Dilihat dari tabel A pada halaman 299 diperoleh nilai 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,0735.
Karena 2 sisi maka 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 x 2 = 0,147
6. Kesimpulan
Karena 2Pvalue ≤ 𝛼 yaitu 0,147 ≥ 0,05 maka H0 diterima.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar statistika
antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.

Hasil dari Output SPSS


Cara membaca hasil output SPSS:

1. Negative Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negatif
sebanyak 15. Rata-rata rankingnya = 19,07 dengan jumlah ranking negatif = 286.
2. Positif Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang positif
sebanyak 24 observasi. Rata-rata rankingnya = 20,58 dengan jumlah ranking
positif = 494.
3. Ties atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 1.
Karena jumlah ranking positif lebih kecil dibanding ranking negatif maka nilai T yang
digunakan adalah jumlah ranking yang negatif.
4. Nilai Z = -1,452
5. Nilai asymp sig atau 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,147.
Karena uji tersebut merupakan uji tanda dua sisi, maka besar 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,147.

Anda mungkin juga menyukai