Anda di halaman 1dari 13

1.

Saham di Bursa Efek Indonesia


Jumlah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI adalah 629
perusahaan (per tanggal 20 April 2019), yang tersebar diberbagai sektor Agriculture;
Basic Industry and Chemicals; Consumer Goods Industry; Finance; Infrastructure,
Utilities and Transportation; Mining; Miscellaneous Industry; Property, Real Estate
and Building Construction; Trade, Service, and Investment.

2. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)


A. Pengertian
Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa
Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite) merupakan
salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI;
dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)). Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1
April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini mencakup
pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI. Hari
Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal
tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu
berjumlah 13 saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur harga
saham yang dijual di bursa. Secara garis besar merupakan suatu alat ukur/indikator
dari pergerakkan harga-harga saham yang ditransaksikan di suatu bursa efek dalam
kurun waktu tertentu. Bagi investor, IHSG dapat dijadikan suatu pedoman dalam
mengambil keputusan berinvestasi namun ini tidak mutlak harus diikuti karena dalam
memutuskan untuk membeli atau menjual saham hendaknya berdasarkan informasi
yang tepat dan matang, tingkat pertumbuhan yang diharapkan dan jangka waktu yang
ditetapkan.

IHSG merupakan salah satu indikator penting bagi perekonomian suatu


Negara. Naik turunnya IHSG menunjukkan naik turunnya minat investasi, khususnya
yang dilakukan melalui lantai bursa. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk investasi
lain, investasi di lantai bursa memang lebih genuine dalam mengukur minat publik
dalam berinvestasi. IHSG bisa menunjukkan kemampuan lingkungan ekonomi dalam
menarik minat investor. Secara sederhana naiknya IHSG menggambarkan bahwa
lingkungan ekonomi tampak semakin menarik bagi investor.

B. Metode Perhitungan IHSG

Dasar perhitungan IHSG adalah jumlah Nilai Pasar dari total saham yang
tercatat pada tanggal 10 Agustus 1982. Jumlah Nilai Pasar adalah total perkalian
setiap saham tercatat (kecuali untuk perusahaan yang berada dalam program
restrukturisasi) dengan harga di BEJ pada hari tersebut. Formula perhitungannya
adalah sebagai berikut:

dimana p adalah Harga Penutupan di Pasar Reguler,x adalah Jumlah Saham,


dan d adalah Nilai Dasar.

Perhitungan Indeks merepresentasikan pergerakan harga saham di pasar/bursa yang


terjadi melalui sistem perdagangan lelang. Nilai Dasar akan disesuaikan secara cepat
bila terjadi perubahan modal emiten atau terdapat faktor lain yang tidak terkait dengan
harga saham. Penyesuaian akan dilakukan bila ada tambahan emiten baru, HMETD
(right issue) partial/ company listing, waran dan obligasi konversi demikian
juga delisting. Dalam hal terjadi stock split, dividen saham atau saham bonus, Nilai
Dasar tidak disesuaikan karena Nilai Pasar tidak terpengaruh. Harga saham yang
digunakan dalam menghitung IHSG adalah harga saham di pasar reguler yang
didasarkan pada harga yang terjadi berdasarkan sistem lelang.[1]
Perhitungan IHSG dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan setiap
harinya. Dalam waktu dekat, diharapkan perhitungan IHSG dapat dilakukan beberapa
kali atau bahkan dalam beberapa menit, hal ini dapat dilakukan setelah sistem
perdagangan otomasi diimplementasikan dengan baik.
3. Kelompok Saham di Bursa Efek Indonesia

Adapun 9 sektor yang berada di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut :

A. Sektor Utama (Industri Penghasil Bahan Baku)


1) Sektor Agri (Pertanian )
Sektor Agri terdiri dari enam subsektor, yakni Tanaman Pangan,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Lainnya.
Sub Sektor Perkebunan :

No Kode Saham Nama Emiten

1. AALI PT Astra Agro Lestari Tbk.

2. BWPT PT BW Plantation Tbk.

3. GZCO PT Gozco Plantation Tbk.

4. JAWA PT Jaya Agra Wattie Tbk.

5. LSIP PT PP London Sumatera Indonesia Tbk.

6. MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk.

7. PALM PT Provident Agro Tbk.

8. SGRO PT Sampoerna Agro Tbk.

9. SMP PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

10. SMAR PT Sinar Mas Agro Resources and Tecnology Tbk.

11. TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk.

12. UNSP PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk.

2) Sektor Minning (Pertambangan)


Sektor Mining terdiri dari 5 subsektor, yakni Pertambangan Batubara,
Pertambangan Minyak dan Gas, Pertambangan Logam dan Mineral,
Pertambangan Batu-batuan, dan Lainnya.
Sub Sektor Pertambangan Batubara :

No Kode Saham Nama Emiten

1. ADRO Adaro Energy Tbk.

2. ARII Atlas Resources Tbk.

3. ATPK ATPK Resources Tbk.

4. BORN Borneo Lumbung Energy and Metal Tbk.

5. BRAU Berau Coal Energy Tbk.

6. BSSR Baramulti Susksessarana Tbk.

7. BUMI Bumi Resources Tbk.

8. BYAN Bayan Resources Tbk.

9. CPDW Indo Setu Bara Resources Tbk.

10. DEWA Darma Henwa Tbk.

11. DOID Delta Dunia Makmur Tbk.

12. GEMS Golden Energy Mines Tbk.

13. GTBO Garda Tujuh Buana Tbk.

14. HRUM Harum Energy Tbk.

15. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.

16. KKGI Resource Alam Indonesia Tbk.

17. MYOH Samindo Resources Tbk.

18. PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk.

19. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.

20. PTRO Petrosea Tbk.


B. Sektor Kedua (Industri Pengolahan atau Manufaktur)

3) Sektor Basic Industry (Industri Dasar dan Kimia)


Sektor Basic Industry mencakup subsektor Semen; Keramik, Porselen,
dan Kaca; Logam dan sejenisnya; Kimia; Plastik dan Kemasan; Pakan Ternak;
Kayu dan Pengolahannya; Pulp dan Kertas; dan Lainnya.
Sub Sektor Pulp dan Kertas :

No Kode Saham Nama Emiten

1. ALDO Alkindo Naratama Tbk.

2. FASW Fajar Surya Wisesa Tbk.

3. INKP Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk.

4. INRU Toba Pulp Lestari Tbk.

5. KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.

6. SAIP Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk.

7. SPMA Suparma Tbk.

8. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

4) Sektor Miscellaneous (Aneka Industri)


Sesuai namanya, sektor Aneka Industri tak terfokus pada satu bidang, meliputi
subsektor Mesin dan Alat Berat; Otomotif dan komponennya; Tekstil dan
Garmen; Alas Kaki; Kabel; Elektronika; dan Lainnya.
Sub Sektor Tekstil dan Garmen :

No Kode Saham Nama Emiten

1. ADMG Polychem Indonesia Tbk.

2. ARGO Argo Pantes Tbk.


3. CNTB Centex Tbk.

4. CNTX Century Textile Industry Tbk.

5. ERTX Eratex Djaya Tbk.

6. ESTI Ever Shine Tex Tbk.

7. HDTX Panasia Indo Resources Tbk.

8. INDR Indo Rama Synthetic Tbk.

9. KARW ICTSI Jasa Prima Tbk.

10. MYTX Apac Citra Centertex Tbk.

11. PAFI Panasia Filament Inti Tbk.

12. PBRX Pan Brothers Tbk.

13. POLY Asia Pasific Fibers Tbk.

14. RICY Ricky Putra Globalindo Tbk.

15. SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk.

16. STAR Star Petrochem Tbk.

17. TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk.

18. TRIS Trisula International Tbk.

19. UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk.

20. UNTX Unitex Tbk.

5) Sektor Consumer Goods (Industri Barang Konsumsi)


Sektor Consumer yang memuat banyak saham blue chip ini terdiri dari
subsektor: Makanan dan Minuman; Rokok; Farmasi; Kosmetik dan Barang
Keperluan Rumah Tangga; Peralatan Rumah Tangga; dan Lainnya.
Sub Sektor Makanan dan Minuman :
No Kode Saham Nama Emiten

1. ADES Akasha Wira Internacional Tbk.

2. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

3. ALTO Tri Banyan Tirta Tbk.

4. CEKA Cahaya Kalbar Tbk.

5. DAVO Davomas Abadi Tbk.

6. DLTA Delta Djakarta Tbk.

7. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

8. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.

9. MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk.

10. MYOR Mayora Indah Tbk.

11 PSDN Prashida Aneka Niaga Tbk.

12. ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk.

13. SKLT Sekar Laut Tbk.

14. STIP Siantar Top Tbk.

15. ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk

C. Sektor Ketiga (Jasa)

6) Sektor Property (Properti dan Real Estate)


Sektor ini hanya terdiri dari 3 subsektor, yaitu Properti dan Real Estat;
Konstruksi Bangunan; dan Lainnya.
Sub Sektor Properti dan Real Estate :
No Kode Saham Nama Emiten

1. APLN Agung Podomoro Land Tbk.

2. ASRI Alam Sutera Reality Tbk.

3. BAPA Bekasi Asrii Pemula Tbk.

4. BCIP Bumi Citra Permai Tbk.

5. BIPP Bhuawanatala Indah Permai Tbk.

6. BKPD Bukit Darmo Property Tbk.

7. BKSL Sentul City Tbk.

8. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.

9. COWL Cowell Development Tbk.

10. CTRA Ciputra Development Tbk.

11. CTRP Ciputra Property Tbk.

12. CTRS Ciputra Surya Tbk.

13. DART Duta Anggada Realty Tbk.

14. DILD Intiland Development Tbk.

15. DUTI Duta Pertiwi Tbk.

16. ELTY Bakrieland Development Tbk.

17. EMDE Megapolitan Development Tbk.

18. FMII Fortune Mate Indonesia Tbk.

19. GMTD Goa Makassar Tourism Development Tbk.

20. GPRA Perdana Gapura Prima Tbk.

21. JIHD Jakarta Internacional Hotels and Development Tbk


22. JRPT Jaya Real Property Tbk.

23. KPIG Global Land and Development Tbk.

24. LAMI Lamicitra Nusantara Tbk.

25. LCGP Laguna Cipta Griya Tbk.

26. LPCK Lippo Cikarang Tbk.

27. LPKR Lippo Karawaci Tbk.

28. MDLN Moddernland Realty Tbk.

29. MKPI Metropolitan Kentjana Tbk.

30. MTLA Metropolitan Land Tbk.

31. OMRE Indonesia Prima Property Tbk.

32. PWON Pakuwon JAti Tbk.

33. PWSI Panca Wiratama Sakti Tbk.

34. RBMS Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk.

35. SCBD Dadanayasa Arthatama Tbk.

36. SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk.

37. SMRA Summarecon Agung Tbk.

7) Sektor Infrastructure (Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi)


Tercakup oleh sektor saham ini antara lain subsektor Energi; Jalan Tol,
Pelabuhan, Bandara, dan Sejenisnya; Telekomunikasi; Transportasi;
Konstruksi Non Bangunan; dan Lainnya.
Sub Sektor Telekomunikasi :
No Kode Saham Nama Emiten

1. BTEL Bakrie Telecom Tbk.

2. IBST Inti Bangunan Sejahtera Tbk.

3. EXCL XL Axiata Tbk.

4. GLOB Global Teleshop Tbk.

5. ISAT Indosat Tbk.

6. RINA Katarina Utama Tbk.

7. SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk.

8. TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk.

9. TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk.

10. TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.

8) Sektor Finance (Keuangan)


Sektor saham paling berduit ini mencakup subsektor Bank, Lembaga
Pembiayaan, Asuransi, Reksa Dana, dan lainnya.
Sub Sektor Asuransi :

No Kode Saham Nama Emiten

1. ABDA ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk.

2. AHAP ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk.

3. AMAG ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk.

4. ASBI ASURANSI BINTANG Tbk.

5. ASJT ASURANSI DAYIN MITRA Tbk.

6. ASRM ASURANSI JASA TANIA Tbk.


7. ASDM ASURANSI RAMAYANA Tbk.

8. LPGI Lippo General Insurance Tbk.

9. MREI Maskapai Reasuaransi Indonesia Tbk.

10. PNIN Panin Insurance Tbk.

11. PNLF Panin Financial Tbk.

9) Sektor Trade Perdagangan, Jasa, dan Investasi


Segala jenis jasa ditawarkan oleh emiten yang tergolong sektor Trade,
termasuk subsektor Perdagangan Besar; Perdagangan Eceran; Restoran, Hotel,
dan Pariwisata; Advertising, Printing, dan Media; Kesehatan; Jasa Komputer
dan Perangkatnya; Perusahaan Investasi; dan Lainnya.
Sub Sektor Perdagangan Besar Barang Produksi :

No Kode Saham Nama Emiten

1. AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk., PT

2. AKRA AKR Corporindo Tbk., PT

3. ASIA Asia Natural Resources Tbk., PT

4. CLPI Colorpak Indonesia Tbk., PT

5. DSSA DIAN Swastika Sentosa Tbk., PT

6. EMPT ENserval Putera Megatrading Tbk., PT

7. FISH Fks Multi Agro Tbk., PT

8. HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk., PT

9. INTD Inter Delta Tbk., PT

10. KARK Dayaindo Resources International Tbk., PT

11. KOBX Kobexindo Tractors Tbk., PT


12. KCNI Perdana Bangun Perkasa Tbk., PT

13. LTLS Lautan Luas Tbk., PT

14. MDRN Modern International Tbk., PT

15. META Nusantara Infrastucture Tbk., PT

16. MICE Multi Indocitra Tbk., PT

17. OKAS Ancora Indonesia ResourcesTbk., PT

18. SDPC Millennium Pharmacon International Tbk., PT

19. SUGI SUGIH ENERGY Tnk., PT

20. TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk., PT

21. TGKA Tigaraksa Satria Tbk., PT

22. TIRA Tira Austenite Tbk., PT

23. TMPI Agis Tbk., PT

24. TRIL Triwira Insanlestari Tbk., PT

25. TURI Tunas Ridean Tbk., PT

26. UNTR United Tractors Tbk., PT

27. WAPO Wahana Phonix Mandiri Tbk., Pt

28. WICO Wicaksana Overseas International Tbk., PT

Daftar Pustaka :

Anna. (2018, Oktober 4). Mengenal 9 Sektor Saham Di Bursa Efek Indonesia. Dipetik April
19, 2019, dari Investasi Online: https://investasi.online/mengenal-9-sektor-saham-di-bursa-
efek-indonesia/

Arizaldhyn. (2012, Juli 9). Indeks Harga Saham Gabungan. Dipetik April 19, 2019, dari
Scribd: https://www.scribd.com/doc/99644331/Indeks-Harga-Saham-Gabungan
IDX. (2019, April 20). Daftar Saham. Dipetik April 20, 2019, dari IDX:
https://www.idx.co.id/data-pasar/data-saham/daftar-saham/

Pesawat, R. T. (2013, April 17). Daftar Perusahaan Go Public Yang Berada 9 Sektor Di
Bursa Efek Indonesia. Dipetik April 19, 2019, dari Scribd:
https://www.scribd.com/doc/136462046/Daftar-Perusahaan-Go-Public-Yang-Berada-9-
Sektor-Di-Bursa-Efek-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai