Anda di halaman 1dari 5

Perbedaan Accounting dan Auditing

Accounting

1. Pengertian.
 Abu Bakar dan Wibowo
Abu Bakar dan Wibowo merupakan pakar akuntansi Indonesia. Menurut
mereka, akuntansi memiliki pengertian sebagai prosedur mengakui, pencatatan
dan korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi.
Maksudnya, akuntansi adalah sistem informasi yang mengakui dan mencatat
transaksi keuangan kemudian disajikan dalam laporan keuangan. Selanjutnya
laporan tersebut berguna sebagai sarana korespondensi atau laporan bagi
pihak-pihak berkepentingan dengan suatu organisasi atau perusahaan dalam
hal kegiatan bisnis dan keuangan.

 American Accounting Association (AAA)


American Accounting Association merupakan lembaga di Amerika Serikat
yang bergerak dalam bidang riset, pengembangan serta pengajaran akuntansi.
Menurut AAA, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas serta tegas bagi pengguna informasi tersebut.

 American Institute of Certified Public Accountants(AICPA)


American Institute of Certified Public Accountants merupakan sebuah
organisasi profesional khusus akuntan yang berada di Amerika Serikat.
Akuntansi berdasar definisi dari AICPA adalah seni pencatatan, penggolongan
dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan
kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan
hasil-hasilnya.

 Arnold
Akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi kepada siapa saja
yang harus membuat sebuah keputusan dan mengendalikan penerapan
keputusan tersebut. Maksud Arnold, akuntansi merupakan sistem penyedia
informasi keuangan yang berguna bagi siapa pun yang berkepentingan untuk
mengambil sebuah keputusan. Di mana selanjutnya pihak tersebut juga
bertanggung jawab untuk melakukan pengendalian atas pengambilan dan
penerapan keputusan tersebut.

 Charles Thomas Horngren dan Walter T. Harrison


Akuntansi didefinisikan sebagai suatu sistem informasi yang mengukur
aktifitas bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan
hasilnya kepada para pengambil keputusan.
2. Metode
Mengidentifikasi kejadian-kejadian dan kemudian mengukur, mencatat,
mengklasifikasikan dan meringkasnya dalam catatan-catatan akuntansi.
3. Tujuan
Menyusun dan mendistribusikan laporan keuangan.
4. Pihak yang bertanggungjawab
Laporan keuangan tanggung jawab manajemen.
5. Peraturan
Peraturan yang dipakai oleh seorang akuntan (orang yang pekerjaannya dalam bidang
akuntansi) ialah peraturan yang berdasarkan pada aturan dalam Accounting Standards.
6. Waktu dimulai
Akuntansi dimulai pada saat proses pembukuan. Jadi, proses akuntansi merupakan
proses yang menjadi landasan dalam melakukan proses auditing.
7. Jangka waktu.
Kegiatan akuntansi mencatat berbagai transaksi sehari-hari dalam kegiatan
operasional suatu organisasi, badan usaha (perusahaan) dan harus dilakukan secara
terus-menerus.
8. Tahapan
 Mencatat dan menggolongkan bukti transaksi keuangan
 Membuat ringkasan laporan keuangan (financial statement)
 Membuat dan merumus laporan keuangan (financial statement).
9. Poin penting
Tiga poin penting dalam akuntansi, yaitu:
 Mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan.
 Entitas ekonomi.
 Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi dalam akuntansi seperti
pimpinan organisasi/ pimpinan suatu badan usaha (perusahaan), pemilik atau
pendiri organisasi/ badan usaha (perusahaan), kreditor, investor, pemerintah,
dan karyawan.
10. Fungsi akuntansi
 Merekam laporan setiap transaksi yang terjadi di suatu organisasi, badan
usaha/ perusahaan (recording report).
 Menjaga dan melindungi properties (kepemilikan)
 Mengkomunikasikan hasil kepada pihak yang terkait (para investor, kreditor,
karyawan, kantor pemerintahan dan peneliti),
 Meeting legal, merancang dan mengembangkan sistem,
 Klasifikasi, biasanaya dilakukan dalam buku yang disebut “ledger”,
 Meringkas (summarize) laporan (seperti neraca saldo, laporan laba rugi,
neraca), dan
 Menganalisis dan menafsir, ini berkaitan dengan proses dalam tahap awal
auditing.

11. Output (hasil keluaran).


Akuntansi memberikan output berupa laporan keuangan (financial statement). Berikut
beberapa jenis laporan keuangan (financial statement) meliputi:
a. Laporan posisi keuangan/ neraca (statement of financial position)
b. Laporan laba rugi komprehensif (statement of comprehensive income)
c. Laporan perubahan ekuitas (statement of changes in equity)
d. Laporan arus kas (statement of cash flow), dan
e. Catatan atas laporan keuangan (notes to financial statement).

Auditing

1. Pengertian.
 Arens, Elder dan Beasley dalam buku berjudul Auditing dan Jasa Assurance
(2011:4) Audit adalah pengumpulan data dan evaluasi bukti tentang informasi
untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan
kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh orang yang
kompeten dan independen.
 Menurut William F. Meisser, Jr (Auditing and Assurance Service, A
Systematic Approach)
Audit merupakan aktivitas independen, keyaknan obyektif dan konsultasi yang
dirancang guna menambah nilai dan meningkatkan operasi
entitas/organisasi/perusahaan. audit membentu suatu entitas mencapai
tujuanya dengan melakukan pendekatan yang sisematis dan konsisten untuk
mengevaluasi da meningkatkan efektifitas manajemen dan pengendalian
maupun proses tata kelola.
 Whittington, O. Ray and Kurt Pann (2012)
Audit adalah pemeriksaaan hasil laporan keuangan entitas/perusahaan oleh
perusahaan akuntan publik yang independent.
 Mulyadi (2002)
Auditing adalah proses sistematis demi memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti
secara objektif atas kegiatan ekonomi suatu entitas dengan tujuan menetapkan
kesesuaian antara laporan dengan kriteria yang telah ditentukan serta penyampaian
hasil pemeriksaaan kepada pengguna yang bersangkutan.
 Sukirsno Agoes (2004)
Audit adalah pemeriksaan laporan keuangan dan catatan akuntansi serta bukti
pendukung yang disusun oleh manajemen entitas/organisasi/perusahaan, yang
dilakukan secara sistematis dan kritis oleh pihak yang independen dalam
rangka memberikan pendapat atas keawajaran laporan keuangan.
2. Metode.
Memperoleh dan menilai atau mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan
laporan keuangan yang disusun oleh manajemen.
3. Tujuan
Menyatakan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan.
4. Pihak yang bertanggung jawab
Laporan auditing (audit report) tanggung jawab auditor.
5. Peraturan
peraturan yang dipakai oleh seorang auditor (orang yang pekerjaannya dalam bidang
auditing) dalam menjalankan pekerjaannya mengikuti aturan Standards on Auditing.
6. Waktu dimulai.
Auditing dimulai ketika akuntansi selesai.
7. Jangka waktu.
Kegiatan audit hanya akan dilakukan secara berkala (periodik).
8. Tahapan
 Membuat rencana dan desain untuk pendekatan audit,
 Melakukan uji pengendalian dan uji substantif terhadap transaksi,
 Melakukan prosedur analitis dan uji rincian saldo, dan
 Melengkapi proses dan menerbitkan laporan audit.
9. Poin penting
 Mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti
 Hanya orang yang kompeten dan independen yang boleh melakukannya
 Sinkronitas informasi atas kriteria yang telah ditetapkan
10. Fungsi
Fungsi auditing, yaitu:
a. Mengawasi semua kegiatan yang tidak mampu diawasi sendiri oleh top
manajemen,
b. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko,
c. Validasi laporna ke manajer,
d. Men-support atau membantu manajemen dalam bidang-bidang teknis atau
khusus,
e. Membantu dalam proses pengambilan keputusan,
f. Menganalisis masa depan suatu organisasi, badan usaha (perusahaan), dan
g. Membantu manajer dalam mengelola suatu organisasi, badan usaha
(perusahaan).
11. Output (hasil keluaran)
Output yang dihasilkan dari kegiatan auditing yaitu berupa opini (pendapat). Opini
(pendapat) dalam auditing dapat dibagi menjadi:
a. Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion),
b. Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan (modified
unqualified opinion),
c. Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion),
d. Pendapat tidak wajar (adverse opinion), dan
e. Pernyataan tidak memberikan pendapat (disclaimer of opinion)

Sumber :

http://keuanganlsm.com/perbedaan-antara-auditing-dengan-akuntansi/

https://dosenakuntansi.com/pengertian-akuntansi

http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/9-pengertian-audit-menurut-ahli/

https://dosenakuntansi.com/perbedaan-auditing-dan-akuntansi

Anda mungkin juga menyukai