Anda di halaman 1dari 10

Departemen Pertama ; Biaya Produk Rusak Sebagai Elemen Tersendiri ; Belum Diperhitugkan dalam Tarif BOP; Metode Rata-rat

PT MEKAR
Laporan Biaya Produksi Departemen Pengolahan
Bulan Juni 2010 (Rata-rata)

Data Kuantitas

Bahan Tenaga Kerja Overhead


Unit yang harus dipertanggungjawabkan :
Unit dalam proses persediaan awal
Unit masuk proses bulan ini

Unit yang dipertanggungjawabkan :


Unit selesai dan ditransfer ke Departemen
Penyelesaian
Unit dalam proses persediaan akhir 100% 50% 25%
Unit rusak normal

Biaya Yang Harus Dipertanggungjawabkan

Jumlah Unit
Jumlah Biaya : Ekuivalen
Biaya persediaan barang dalam proses awal :
Bahan Rp -
Tenaga Kerja Rp -
Overhead Pabrik Rp -
Jumlah biaya persediaan awal Rp -
Biaya ditambahkan selama bulan ini :
Bahan Rp 240,000,000 80000 Unit
Tenaga Rp 140,000,000 70000 Unit
Overhead Pabrik Rp 65,000,000 65000 Unit
Jumlah biaya ditambahkan Rp 445,000,000
Jumlah biaya yang harus dipertanggungjawabkan Rp 445,000,000

Pertanggungjawaban Biaya

Biaya ditransfer ke Departemen Penyelesaian (60.000 unit x Rp. 6.000)


Alokasi biaya produk rusak normal ke unit selesai yang ditransfer
Jumlah biaya ditransfer ke Departemen Penyelesaian
Biaya persediaan barang dalam proses akhir :
Bahan (20.000 unit x 100% x Rp 3.000) Rp 60,000,000
Tenaga kerja (20.000 unit x 50% x Rp 2.000) Rp 20,000,000
Overhead Pabrik (20.000 unit x 25% x Rp. 1.000) Rp 5,000,000
Rp 85,000,000
Alokasi biaya produk rusak normal ke persediaan barang dalam proses akhir Rp -
Jumlah biaya persediaan barang dalam proses akhir
Jumlah biaya yang dipertanggungjawabkan
am Tarif BOP; Metode Rata-rata

Keterangan :

Unit ditransfer ke Departemen Penyelesaian


Unit dalam proses, persediaan akhir :
Bahan (20000 unit x 100%)
Tenaga Kerja (20000 unit x 50%)
Kuantitas Overhead Pabrik (20000 unit x 25%)
Jumlah Unit Ekuivalen
0 Unit
80000 Unit Biaya bahan per unit (Rp 240.000.000 : 80.000 unit)
80000 Unit Biaya tenaga kerja per unit (Rp 140.000.000 : 70.000 unit)
Biaya overhead pabrik per unit (Rp. 65.000.000 : 65.000 unit )
60000 Unit

20000 Unit
0 Unit
80000 Unit

= Biaya Per Unit

Rp 3,000
Rp 2,000
Rp 1,000

Rp 6,000

Rp 360,000,000
Rp -
Rp 360,000,000
Rp 85,000,000
Rp 445,000,000
Bahan Tenaga Kerja Overhead
60000 Unit 60000 Unit 60000 Unit

20000 Unit
10000 Unit
5000 Unit
80000 Unit 70000 Unit 65000 Unit

Rp 3,000
Rp 2,000
Rp 1,000
PT MEKAR

Laporan Biaya Produksi Departemen Penyelesaian


Bulan Juni 2010 (Rata-rata)

Data Kuantitas

Dari Dept. Bahan Tenaga Kerja


Pengolahan
Unit ditransfer dari Departemen Pengolahan

Unit ditransfer ke persediaan barang jadi


Unit dalam proses, persediaan akhir 100% 100% 70%
Unit rusak normal 50% 50%

Biaya Yang Harus Dipertanggungjawabkan

Jumlah Biaya :

Biaya persediaan barang dalam proses awal :


Bahan Rp -
Tenaga Kerja Rp -
Overhead Pabrik Rp -
Jumlah biaya persediaan awal Rp -
Biaya ditambahkan selama bulan ini :
Dari Departemen Pengolahan Rp 360,000,000
Bahan Rp 88,500,000
Tenaga Rp 141,500,000
Overhead Pabrik Rp 25,700,000
Jumlah biaya ditambahkan Rp 615,700,000
Jumlah biaya yang harus dipertanggungjawabkan Rp 615,700,000

Pertanggungjawaban Biaya

Biaya ditransfer ke persediaan barang jadi (50.000 unit x Rp. 10.660,96)


Alokasi biaya produk rusak yang tidak tertutup ke rusak normal
Jumlah biaya ditransfer ke persediaan barang jadi
Biaya persediaan barang dalam proses akhir :
Dari Departemen Pengolahan (8.000 unit x 100% x Rp 6.206,90)
Bahan (8.000 unit x 100% x Rp 1.500)
Tenaga kerja (8.000 unit x 70% x Rp 2.500)
Overhead Pabrik (8.000 unit x 70% x Rp. 454)
Jumlah biaya yang dipertanggungjawabkan
Keterangan :

esaian
Unit ditransfer ke persediaan barang jadi
Unit dalam proses, persediaan akhir :
Dari Departemen Pengolahan
Bahan
Overhead Kuantitas Tenaga Kerja

60000 Unit Overhead Pabrik


Unit rusak normal
50000 Unit Jumlah Unit Ekuivalen Produksi
70% 8000 Unit Diperoleh dari laporan biaya produksi Departemen Pengolahan
50% 2000 Unit Biaya dari Departemen Pengolahan per unit
60000 Unit Biaya bahan per unit
Biaya tenaga kerja per unit
an Biaya overhead pabrik per unit

Jumlah Unit Biaya produk rusak normal :


= Biaya Per Unit
Ekuivalen
Dari Departemen Pengolahan
Bahan
Tenaga Kerja
Overhead Pabrik
Jumlah Biaya Produk Rusak

59000 Unit Rp 6,206.90 Biaya produk rusak yang tidak tertutup oleh nilai jual produk rusak :
59000 Unit Rp 1,500 Jumlah biaya produk rusak normal
56600 Unit Rp 2,500 Nilai jual produk rusak normal
56600 Unit Rp 454 Jumlah biaya produk rusak yang tidak tertutup oleh nilai jual produk rusak

Rp 10,660.96

Rp 533,048,008
Rp 16,867,793
Rp 549,915,801

Rp 49,655,172.41
Rp 12,000,000
Rp 14,000,000
Rp 2,542,400
Rp 78,197,572
Rp 628,113,373
Dari Dept. Bahan Tenaga Kerja Overhead
Pengolahan
50000 Unit 50000 Unit 50000 Unit 50000 Unit

(8.000 unit x 100%) 8000 Unit


(8.000 unit x 100%) 8000 Unit
(8.000 unit x 70%) 5600 Unit

(8.000 unit x 70%) 5600 Unit


(2.000 unit x 50%) 1000 Unit 1000 Unit 1000 Unit
58000 Unit 59000 Unit 56600 Unit 56600 Unit
i Departemen Pengolahan
(Rp 360.000.000 : 58.000 unit) Rp 6,206.90
(Rp 88.500.000 : 59.000 unit) Rp 1,500
(Rp 141.500.000 : 56.600 unit) Rp 2,500
(Rp. 25.700.000 : 56.600 unit ) Rp 454

(2.000 unit x 100% x Rp 6.206,90) Rp 12,413,793


(2.000 unit x 50% x Rp 1.500) Rp 1,500,000
(2.000 unit x 50% x Rp 2.500) Rp 2,500,000
(2.000 unit x 50% x Rp 454) Rp 454,000
Rp 16,867,793

up oleh nilai jual produk rusak :

(6.000 unit x
k tertutup oleh nilai jual produk rusak

Anda mungkin juga menyukai