Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marta Desi Putri, S.

Kom
No Peserta : 19080352410009
Materi : M4 KB1
“Hubungan karakteristik siswa dengan proses dan hasil belajar”

Topic Diskusi

1. Karakteristik peserta didik sangat beragam dan tentu mempengaruhi proses dan hasil
belajar. Kemukakan argumentasi yang memadai tentang karakteristik peserta didik yang
paling mempengaruhi proses dan hasil belajar. Argumen boleh didasarkan pada hasil
penelitian

Pembahasan / Jawaban
Assalamualaikum warahmatullah wabarokatu…..

Argumen saya terhadap keberhasilan belajar siswa sebagai berikut berdasarkan teori bahwa
Proses belajar merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup manusia, proses ini memberikan
pengaruh atau hasil dari proses belajar terhadap setiap individu yang kemudian terlibat dalam
proses pembelajaran, pengaruh ini dapat berupa peningkatan atau perbaikan dari berbagai aspek
individu tersebut, seperti ilmu pengetahuan, keterampilan, ataupun sikap. Hasil pembelajaran ini
kemudian dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menetukan apakah hasil yang kemudian
didapatkan adalah hasil maksimum ataupun hasil minimum dari proses belajar tersebut, bahkan
bukan tidak mungkin bahwa seorang individu bahkan tidak menghasilkan atau mendapatkan hasil
apapun dalam proses belajar yang ia ikuti. hasil belajar yang dicapai oleh pebelajar dipengaruhi
oleh; 1) strategi atau metode pembelajaran yang diterapkan, 2) kondisi pembelajaran yang
terbentuk, dan 3) interaksi antara metode dan kondisi pembelajaran faktor strategi penyampaian,
masih banyak faktor lain yang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Salah satu
faktor tersebut adalah kondisi pembelajaran.

Regeluth & Merril (1982) mengelompokkan variabel kondisi pembelajan menjadi tiga
kelompok, yaitu; 1) tujuan dan karaktersitik mata pelajaran, 2) kendala dan katrakteristik mata
pelajaran, dan 3) karaktersitik pebelajar. Dengan demikian dalam penerapan strategi
penyampaian magteri dengan buku ajar perlu diperhatikan karaktersitik pebelajar. Di antara
beberapa karaktersitik pebelajar yang dipilih dan diduga mempengaruhi hasil belajar adalah gaya
belajar, , minat dan motivasi belajar.

1. Gaya belajar
Seorang siswa yang memahami gaya belajarnya sendiri akan memperoleh manfaat
dalam pembelajarannya karena akan terbiasa dengan cara belajar yang cocok bagi
dirinya sendiri. Berikut jenis gaya belajar.
(1) gaya belajar visual, (2) gaya belajar auditori, dan (3) gaya belajar kinestetik

2. Kecerdasan/inteligensi siswa
Pada umumnya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik dalam mereaksi
rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang tepat.
Dengan demikian, kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja, tetapi
juga organ-organ tubuh yang lain. Namun bila dikaitkan dengan kecerdasan, tentunya
otak merupakan organ yang penting dibandingkan organ yang lain, karena fungsi otak
itu sendiri sebagai pengendali tertinggi (executive control) dari hampir seluruh aktivitas
manusi.

3. Minat Belajar
Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar
terhadap sesuatu. Minat seseorang tergantung pada pemusatan perhatian,
keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Minat dapat mempengaruhi kualitas
pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu

4. Motivasi Belajar
Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa memerlukan motivasi. Pada dasarnya,
setiap siswa memiliki motivasi,tanpa motivasi siswa tidak akan tertarik dan serius
dalam mengikuti pembelajaran. Guru atau pengajar bertugas untuk menemukan,
menggugah dan mempertahankan motivasi siswa untuk belajar dan terlibat aktivitas
yang menuju kearah pembelajaran. Karakteristik siswa yang mempunyai motivasi
tinggi dalam proses belajar akan lebih mudah tercapai apa yang diharapkan dalam
proses pembelajaran tersebut, sehingga akan memperoleh hasil belajar yang memadai.

5. Sikap Belajar
Dalam proses belajar, sikap individu dapat memengaruhi keberhasilan proses
belajarnya. Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan
untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang,
peristiwa dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif (Syah, 2003)

6. Bakat
Faktor psikologis lain yang memengaruhi proses belajar adalah bakat. Secara umum,
bakat (aptitude) didefinisikan sebagai kemampuan potensial yang dimiliki seseorang
untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang (Syah, 2003). Berkaitan
dengan belajar, Slavin (1994) mendefinisikan bakat sebagai kemampuan umum yang
dimiliki seorang siswa untuk belajar. Dengan demikian, bakat adalah kemampuan
seseorangyang menjadi salah satu komponen yang diperlukan dalam proses belajar
seseorang.

Hal diatas merupaka factor Phisikologis peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar
namu salain factor phisikologis keberhasilan belajar siswa juga di pengaruhi factor
fisiologis, fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
individu. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus
jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas belajar
seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terha-
dap kegiatan belajar individu.
Selain itu factor eksternal dari siswa juga akan mempngaruhi keberhasilan belajar
seperti : Lingkungan sosial masyarakat, Lingkungan sosial keluarga, Lingkungan sosial
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai