Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI

PERTEMUAN KE -15
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN
TEKNOLOGI KEJURUAN
“Evaluasi Kurikulum”

DOSEN PEMBIMBING :
Prof. Dr. NIZWARNI JALINUS M.Ed
Dr. JONNI MARDIZAL M.M

Disusun oleh :

Marta Desi Putri, S.Kom


Nim : 23138070

PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN (S2)


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Topik Pertemuan Ke 15

Evaluasi Kurikulum

A. Pengertian Evaluasi Kurikulum


Zainal Arifin (2013), mengungkapkan bahwa evaluasi kurikulum adalah
suatu tindakan pengendalian, penjaminan dan penetapan mutu kurikulum,
berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, sebagai bentuk akuntabilitas
pengembangan kurikulum dalam rangka menentukan keefektifan kurikulum
sedangkan Hasan (2008), mengartikan evaluasi kurikulum sebagai usaha
sistematis mengumpulkan informasi mengenai suatu kurikulum untuk
digunakan sebagai pertimbangan mengenai nilai dan arti dari kurikulum dalam
suatu konteks tertentu.

Dalam PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang penataan Standar Nasional


Pendidikan menyebutkan pengertian evaluasi kurikulum adalah upaya
mengumpulkan dan mengelolah informasi dalam rangka menigkatkan
efektivitas pelaksanaan kurikulum pada tingkat nasional, daerah, dan satuan
pendidikan

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa


evaluasi kurikulum merupakan usaha yang dilakukan dalam mengumpulkan
data/informasi terkait dengan kurikulum yang berguna untuk meningkatkan
efektivitas pelaksanaan kurikulum serta menjadi bahan dalam pengembangan
kurikulum berikutnya.

B. Dimensi Evaluasi Kurikulum


Tiga dimensi:

a. Input : lingkungan, guru dan staff, siswa


b. Process : metodologi pembelajaran, sistem pemberian feedback, sikap
dalam pembelajaran, gaya belajar mengajar
c. Output : ketercapaian tujuan pembelajaran siswa

Dimensi waktu dilakukannya evaluasi kurikulum


a. FORMATIF: dilaksanakan apabila kegiatan evaluasi diarahkan untuk
memperbaiki bagian tertentu dari kurikulum yang sedang dikembangkan
b. SUMATIF: dilaksanakan apabila kurikulum telah dianggap selesai
pengembangannya (evaluasi terhadap hasil kurikulum)

C. Tujuan Evaluasi Kurikulum


Konsep seseorang tentang evaluasi dipengaruhi oleh pandangan filosofis
seseorang tentang posisi evaluasi sebagai suatu bidang kajian dan sebagai suatu
profesi. Tyler (Nasbi, 2017) menyebutkan tujuan evaluasi untuk menentukan
tingkat perubahan yang terjadi, baik secara statistik, maupun secara edukatif.
Arifin (2013) menambahkan bahwa tujuan evaluasi kurikulum yaitu untuk
mengetahui keefektifan dan ketepatan dalam sistem kurikulum, baik
menyangkut tujuan, materi, media, sumber belajar, lingkungan, dan sistem
penilaiannya. Hamdi (2020) menyebutkan Tujuan evaluasi kurikulum secara
rinci yaitu mengungkapkan proses pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan,
ditinjau dari berbagai aspek. Adapun indikator kinerja yang dievaluasi adalah
evektivitas, efisiensi, relevansi, dan kelayakan program. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan acuan dan gambaran program kedepan.

Secara mendasar tujuan suatu pekerjaan evaluasi kurikulum, dan evaluasi


lainnya, bersifat praktis. Hasan(2008) mengelompokkan tujuan tersebut sebagai
berikut:

1. Menyediakan informasi mengenai pelaksanaan pengembangan dan


pelaksanaan suatu kurikulum sebagai masukan bagi pengambilan keputusan
2. Menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu kurikulum serta
faktor-faktor yang berkontribusi dalam suatu lingkungan tertentu.
3. Mengembangkan berbagai alternatif pemecahan masalah yang dapat
digunakan dalam upaya perbaikan kurikulum
4. Memahami dan menjelaskan karakteristik suatu kurikulum dan pelaksanaan
suatu kurikulum

D. Langkah-langkah Evaluasi Kurikulum


Ada beberapa pendapat terkait dengan langkah-langkah evaluasi kurikulum,
namun pada umumnya mencakup: merancang, melakukan persiapan, mengumpulkan
informasi, menganaliis, membuat konklusi, membuat rekomendasi, dan memanfaatkan
hasil evaluasi. Sementara itu, Hermana Somantrie (2009) menjelaskan bahwa tahapan
pelaksanaan evaluasi kurikulum adalah:

a. mempelajari kurikulum yang sudah ada,


b. menuliskan latar belakang/ alasan mengapa kurikulum itu perlu dievaluasi,
c. menentukan apa yang ingin diketahui dan menuliskan pertanyaan evaluasi,
d. membuat rancangan evaluasi,
e. mengumpulkan informasi/data,
f. menganalisis informasi/data,
g. merumuskan kesimpulan,
h. menginformasikan hasil, dan
i. memanfaatkan hasil untuk merevisi kurikulum.
Daftar Pustaka

https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-evaluasi-hasil-belajar.html

https://staffnew.uny.ac.id/upload/130693812/penelitian/evaluasi-dan-
pengembangan-kurikulum.pdf

Hamalik, Oemar. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya.

Hasan, Said Hamid. 2009. Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Sekolah Pascasarjana UPI
dan PT. Remaja Rosdakarya

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/663846/mod_resource/content/
2/Draft%20Materi.pdf

Anda mungkin juga menyukai