Anda di halaman 1dari 6

Nama: Novriyanti

Kelas: 4A Reguler
Nirm:1207.21.0213
Mata kuliah: Evaluasi pembelajaran pai
Dosen pengampu: Dr.Sumianti,S.Sos.,MM.,M,Pd

1.Pengertian evaluasi pendidikan islam minimal menurut 3 ahli.

Jawab :

Mulyasa (2011) dalam bukunya yang berjudul "Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP)" menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah suatu proses yang sistematis dan
kontinu untuk mengumpulkan dan menafsirkan informasi tentang program, produk, atau layanan
pendidikan yang akan digunakan untuk membuat keputusan yang berhubungan dengan program,
produk, atau layanan tersebut.

Hamalik (2010) dalam bukunya yang berjudul "Pendidikan Evaluasi" menyatakan bahwa
evaluasi pendidikan adalah suatu proses pengumpulan dan penilaian data atau informasi yang
dapat dipakai untuk membuat suatu keputusan yang berhubungan dengan program atau kegiatan
pendidikan.

Sudijono (2011) dalam bukunya yang berjudul "Pengantar Evaluasi Pendidikan"


mengemukakan bahwa evaluasi pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis
dan objektif untuk mengumpulkan data yang relevan dan valid tentang kinerja siswa dan
program pendidikan secara keseluruhan, dan kemudian menggunakan data tersebut untuk
membuat keputusan yang berhubungan dengan pengembangan program pendidikan.

2. Jelaskan Tujuan Evalusi Pendidikan Islam

Jawab:

Menurut Prof. H. M. Sukardi, MS. Ph.D dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Pendidikan
Prinsip dan Operasionalnya, setidaknya ada 6 tujuan evaluasi dalam kaitannya dengan belajar
mengajar, yaitu
a. Menilai ketercapaian (attainment) tujuan.

b. Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi.

c. Sebagai sarana (means) untuk mengetahui apa yang siswa telah ketahui.

d. Memotivasi belajar siswa.

e. Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling.

f. Menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan kurikulum. (Sukardi, 2011: 9-11)

Sedangkan menurut Anas Sudijono dalam bukunya, “Pengantar Evaluasi Pendidikan”


menyatakan bahwa tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan yaitu:

a. Untuk memperolah data yang akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan
tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu.

b. Untuk mengetahui tingkat efektifitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan
dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. Sehingga dapat diketahui sampai
dimanakah efektivitas mengajar dan metode-metode pengajaran yang diterapkan.

c. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.

d. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan


peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan
keluar dan cara-cara perbaikannya. (Anas Sudijono, 2005:16-17)

3.Jelaskan Sasaran Evaluasi Pendidikan Islam

Jawab:

Menurut Prof. Dr. H. Ramayulis Dalam Bukunyailmu Pendidikan Islam, Evaluasi


Pendidikan Islam Merupakan Suatu Kegiatan Untuk Menentukan Taraf Kemajuan
Suatupekerjaan Di Dalam Pendidikan Islam.
Sasaran-sasaran dari evaluasi pendidikan islam secara garis besarnya meliputi empat
kemampuan dasar anak didik yaitu:

1). Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan

pribadinya dengan Tuhannya.

2). Sikap dan pengamalan

terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.

3). Sikap dan pengamalan terhadap arti kehidupannya dengan alam

sekitarnya.

4). Sikap dan pandangannya terhadap dirinya sendiri selaku hamba Allah dan selaku
anggota masyarakat serta selaku holifah di muka bumi. Sasaran-sasaran evaluasi tersebut
dirumuskan kedalam berbagai pertanyaan atau statemen-stateman yang disajikan kepada anak
didik untuk ditanggapi. Hasil dari tanggapan mereka kemudian di analisis secara psikolois,
karena yang menjadi pokok evaluasi adalah sikap mental dan pandangan dasar dari mereka
sebagai manifestasi darikeimanan dan keislaman serta keilmu pengetahuannya. Oleh sebab itu
evaluasi dalam pendidikan agama islam sangat penting, guna melihat ketercapaian suatu tujuan
pendidikan islam itu sendiri, apakah sudah memenuhi target ataukah belum.

4.Jelaskan Prinsip Evaluasi Pendidikan Islam

Jawab:

Abdul Majid dan Jusuf Mudzakir mengatakan bahwa ada 3 (tiga) prinsip-prinsip evaluasi yang
harus di perhatikan,

a. Prinsip Kesinambungan (Konstinuitas)

Dalam ajaran Islam, sangat diperhatikan prinsip kontinuitas, karena dengan berpegang dengan
prinsip ini, keputusan yang di ambil oleh seseorang menjadi valid dan stabil, dan menghasilkan
suatu tindakan yang menguntungkan, serta untuk mengetahui perkembangan peserta didik
sehingga kegiatan dan kerja peserta didik dapat dilihat melalui penilaian.

b. Prinsip Menyeluruh (Konprehensif)


Prinsip ini melihat semua aspek, seperti aspek kepribadian, ketajaman hafalan, pemahaman,
ketulusan, kerajinan, sikap kerja sama, tanggung jawab dan sebagainya.

c. Prinsip Objektivitas

Prinsip ini dilakukan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak boleh dipengaruhi oleh hal-hal
yang bersifat emosional dan irasional. Allah Swt., memerintahkan agar seseorang berlaku adil
dalam mengevaluasi sesuatu, jangan karena kebencian ketidak objektifan evaluasi yang
dilakukan.

Prinsip dan Acuan Evaluasi Kurikulum PAI diantaranya adalah :

a. Evaluasi Kurikulum merupakan proses berkelanjutan yang menuntut perubahan pada system
instruksional di lingkungan sekola/madrasah untuk memenuhi program yang diharapkan.

b.Evaluasi Kurikulum merupakan proses kerjasama dengan melibatkan para pemangku


kepentingan.

c. Evaluasi Kurikulum merupakan proses melakukan penilaian dan melaksanakan perbaikan


kurikulum.

d. Evaluasi Kurikulum merupakan proses perbaikan aspek-asoek tertentu dalam system pendidikan
yang berlaku.

5.Jelaskan Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan Islan

Jawab

a)Evaluasi formative

Evaluasi yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai peserta didik setelah ia
menyelesaikan program dalam salah satu bahan pelajaran pada suatu bidang studi tertentu. Yang
diterapkan berdasr pada suatu bahwa manusia memiliki banyak kelemahan, seperti dijelaskan
dalam(QS. An-Nisa:28), dan pada awalnya tidak mengetahui apa-apa (QS. An-Nahl:78). Dengan
begitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap tidak dibiasakan. Allah menganjurkan untuk
berfokus pada suatu informasi yang didalami sampai tuntas, mulai proses belajar mengajar
sampai penngevaluasian, kemudian setelah informasi telah dikuasai, maka dapat pada informasi
yang lain.
b) Evaluasi sumatif

Evaluasi yang dilakukan trerhadap hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pelajaran dalam 1
semester, atau akhir tahun untuk menentukan jenjang berikutnya (dalam surat Al-Insyiqaq :19
dan Al-Qamar: 49).

c) Evaluasi penempatan

Yang dilakukan sebelum anak mengikuti proses belajar mrengajar untuk kepentingan penempatan
jurusan atau fakultas yang diinginkan.

d) Evaluasi diagnosis

Evaluasi terhadap hasil analisa tentang keadaan-keadaan belajar peserta didik, baik baik berupa
kesulitan-kesulitan dalam proses belajar mengajar.

6. Jelaskan Langkah-Langkah Evaluasi Pendidikan Islam

Jawab:

Menurut Anas Sudiijono (2011), evaluasi dapat dilaksanakan tepat pada waktu yang diharapkan
dan hasilnya tepat guna dan tepat arah, perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini: 1.
Menyusun rencana evaluasi hasil belajar Perencanaan evaluasi hasil belajar itu umumnya
mencakup:

. a.Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi. Hal ini disebabkan evaluasi tanpa tujuan maka
akan berjalan tanpa arah dan mengakibatkan evaluasi menjadi kehilangan arti dan fungsinya.

b. Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya aspek kognitif, afektif atau
psikomotorik

c. Memilih dan menentukan teknik yang akan didalam pelaksanaan evaluasi misalnya apakah
menggunakan teknik tes atau non tes

d. Menyusun alat-alat pengukur yang dipergunakan dalam pengukuran dan penilaian hasil
belajar peserta didik, seperti butir-butir soal tes.

e. Menentukan tolok ukur, norma atau kriteria yang akan dijadikan pegangan atau patokan
dalam memberikan interpretasi terhadap data hasil evaluasi. f. Menentukan frekuensi dari
kegiatan evaluasi hasil belajar itu sendiri (Sawaluddin, Sawaluddin., 2018)
2. Menghimpun data Dalam evaluasi pembelajaran, wujud nyata dari kegiatan menghimpun data
adalah melaksanakan pengukuran, misalnya dengan menyelenggarakan tes pembelajaran.

3. Melakukan verifikasi data

Verifiikasi data adalah proses penyaringan data sebelum dioleh lebih lanjut.

4 .Mengolah Dan Menganalisis Data

5. Memberikan Interprestasi Dan Menarik Kesimpulan

6. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi

Dari hasil evaluasi yang telah disusun, diatur, diolah, dianalisis dan disimpulkan sehingga
diketahui maknanya, maka elevator dapat mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan
yang perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi tersebut (Anas Sudiijono, 2011).

Anda mungkin juga menyukai