Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 6

HAKIKAT DAN LINGKUP EVALUASI PENDIDIKAN

Dirgantara (20020048)
Jose Alpane (20020028)
Dwi Andika Putra (20020023)
Agus Setiawan (20020055)
ENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEMESTER 5A

A. Hakekat Evaluasi, Pengukuran, Penilaian,


dan Tes

Evaluasi menurut Kumano (2001) merupakan


penilaian terhadap data yang dikumpulkan
melalui kegiatan asesmen. Sementara itu
menurut Calonges(1995) evaluasi adalah suatu
keputusan tentang nilai berdasarkan hasil
pengukuran.Secara garis besar dapat dikatakan
bahwa evaluasi adalah pemberian nilaia
terhadap kualitas sesuatu.
1. Tes ( penilaian)

Tes (test) merupakan suatu alat penilaian dalam bentuk


tulisan untuk mencatat atau mengamati prestasi siswa
yang sejalan dengan target penilaianc( Jaobs & Chase,
1992; Alwasilah, 1996).

Penilaian adalah proses sistematis meliputi


pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal),
analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan.
B. Kedudukan, Tujuan, Fungsi,
dan Prinsip Evaluasi
1. kedudukan Evaluasi
Untuk mengetahui dan menetapkan siswa apakah sudah sesuai
dengan Tujuan yang telah ditetapkan lembaga pendidikan atau
belum, diperlukan juga Kegiatan evaluasi. Sehingga dengan adanya
evaluasi tersebut juga akan Dihasilkan umpan balik, yang mana
maksud dari umpan balik ini adalah segala Informasi yang berhasil
diperoleh selama proses pendidikan yang digunakan Sebagai bahan
petimbangan untuk perbaikan masukan dan transformasi yang Ada
dalam proses.
Tujuan evaluasi
tujuan utama melakukan evaluasi dalam pendidikan adalah untuk
mendapatkan informasi yang akurat mengenai pencapaian tujuan
instruksional oleh siswa, sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya
yang merupakan fungsi dari evaluasi.selain itu juga ada beberapa tujuan
evaluasi yaitu sbb :
1) Menilai ketercapaian tujuan.
2) Mengukur macam-macam aspek pelajaran yang bervariasi.
3) Memotivasi belajar siswa.
4) Menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan kurikulum.
5) Menentukan tindak lanjut hasil penilaian.
Fungsi Evaluasi
1) Evaluasi berfungsi selektif
2) Evaluasi berfungsi diagnostik.
3) Evaluasi berfungsi sebagai penempatan.
4) Evaluasi berfungsi sebgai pengukuran keberhasilan.

Evaluasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran mempunyai


berbagai fungsi sebagai berikut:
a. Alat untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan instruksional.
b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar.
d. Sebagai alat seleksi.
e. Sebagai bahan-bahan informasi apakah anak-anak tersebut harus
mengulang pelajaran atau tidak
f. Sebagai bahan informasi dalam memberikan bimbingan tentang
jenis pendidikan yang cocok terhadap anak tersebut.
Prinsip Evaluasi

Evaluasi hasil belajar dikatakan terlaksana dengan baik apabila


dalame Pelaksanaannya senantiasa berpegang pada tiga prinsip
dasar berikut ini.
1) Prinsip Keseluruhan
Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa dalam pelaksanaannya
evaluasi tidak dapat dilaksanakan secara terpisah, tetapi
mencakup berbagai aspek yang dapat menggambarkan
perkembangan atau perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri
peserta didik sebagai makhluk hidup dan bukan benda mati.
2) Prinsip Kesinambungan
Istilah lain dari prinsip ini adalah kontinuitas. Penilaian
yang berkesinambungan ini artinya adalah penilaian
yang dilakukan secara teruse Menerus, sambung-
menyambung dari waktu ke waktu.
3) Prinsip Objektivitas
Prinsip objektivitas mengandung makna bahwa
evaluasi hasil belajar Terlepas dari faktor-faktor yang
sifatnya subjektif.
Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran
Ruang lingkup evaluasi pembelajaran berkaitan dengan cakupan objek
evaluasi itu sendiri. Oleh sebab itu orang menjadi ruang lingkup evaluasi
Pembelajaran yaitu:
a. Domain hasil belajar
b. Sistem pembelajaran
Jika tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui keefektifan sistem
pembelajaran,maka ruang lingkup evaluasi sebagai berikut:

a) Program pembelajaran

b) Proses pelaksanaan pembelajaran

c) Hasil belajar

c. Proses dan hasil belajar


Evaluasi mengenai proses pelaksanaan pembelajaran
mencakup:

a) Kesesuain antara proses belajar mengajar yang berlangsung,

dengan garis-garis besar program pengajaran yang telah

ditentukan;

b) Kesiapan guru dalam melaksanakan programpengajara;

c) Kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran;

d) Minat atau perhatian siswa yang memerlukan


1) Cognitive Domain

(Ranah Kognitif/Kemampuan Intelektual) Terdapat 6 tingkatan yaitu


:

a. Pengetahuan;Kemampuan mengingat/menghafal fakta, \istilah,

Prinsip, teori, Proses dan pola Struktur.) Pemahaman; Kemampuan

mengungkapkan kembali dengan bahasa sendiri tetang teori,

prinsip- prinsip, konsep, sistem, struktur sehingga melahirkan ide

dan gagasan c) Penerapan; Kemampuan mengaplikan ide dan

gagasan
2) Affektive Domain (Ranah Afektif/ Kemampuan Emosi dan Minat)

Terdapat 5 tingkatan yaitu :

a. Penerimaan; Kemampuan menerima dan memahami apa yang

disampaikan oleh pendidik.

b. Responsive; Kemampuan menanggapi atau melibatkan diri terhadap

materi yang diberikan dan siswa mampu berpartisipasi aktif dalam

proses pembelajaran.

c. Penghargaan/penilaian; Kemampuan memberi nilai terhadap

stimulus, informasi respon / materi yang diberikan yang

informasinya bermanfaat.

d. Pengorganisasian/ mengelola; Kemampuan mengorganisasikan

stimulus, materi, informasi ke dalamsystem yang dimiliki.

e. Karakterisasi; Kemampuan mengintregasikan nilai menjadi bagian

yang terpadu.
3. Psychomotor Domain (ranah psikomotor)
Keterampilan motorik halus dan motorik kasar dalam melakukan
tindakan, Terdapat 4 tingkatan yaitu :
a. Menirukan: Kemampuan menirukan apa yang diajarkan oleh
guru.
b. Memanipulasi: Kmampuan menambah tindakan-tindakan yang
diajarkan pendidik
c. Artikulasi/ ketepatan waktu: Kemampuan mengkoordinasikan
tindakann Tindakan secara tepat dan teratur.
d. Naturalisasi: Kemampuan melakukan tindakan secaraalami
dengantidak menggunakan tenaga lebih
Kesimpulan
Pada dasarnya peserta didik memiliki tiga ranah keluaran belajar, yaitu ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor. Dalam setiap Pembelajaran, ranah ini diharapkan oleh pendidik
dapat berkembang Dengan baik. Untuk mengetahui perkembangan ketiga ranah itu,
dilakukanlah kegiatan evaluasi. Hal ini tentu saja bertujuan untuk Mengetahui sejauh mana
tujuan pembelajaran telah dicapai oleh peserta Didik. Selain itu, evaluasi tentu saja dapat
membantu pendidik untuk mengetahui kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
Dengan mengetahui kemampuan-kemampuan siswa tersebut, pendidik dapat Mengetahui
dan sekaligus membimbing peserta didik yang masih kurang Mampu memahami materi
pelajaran yang telah mereka ajarkan. Kegiatan evaluasi tentu saja tak dapat dilakukan tanpa
prosedur Yang jelas. Ada prinsip-prinsip evaluasi yang sepatutnya diterapkan oleh Peserta
didik. Tanpa mengikuti prinsip ini dikhawatirkan hasil evaluasi Tidak akan valid, tidak
reliabilitas, tidak objektif, dan tidak praktis Menggambarkan kemampuan belajar peserta
didik. Secara umum, kegunaan data evaluasi adalah sebagai dasar untuk Mengambil sebuah
keputusan dan secara khusus dapat dirinci

Anda mungkin juga menyukai