Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU

MODEL SEQUENCED

Dosen Pengampu : Nureva, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 6 :


Anndia Solihah ( 20020002 ) Dirgantara ( 20020048 )

Anjeria Saputri ( 20020044 ) Istabela Putri ( 20020027 )


Oktamelia
Cindy Pratiwi ( 20020063 ) Widi Susanti ( 20020038 )

Hesti Imel Lia ( 20020051 ) Dwi Andika Putra ( 20020023 )


Putri

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP AL ISLAM TUNAS BANGSABANDAR LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .... ......... ...................................................................................i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................. 2
C. TUJUAN PENULISAN .................................................................... 2
D. MANFAAT PENULISAN ................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MODEL SEQUENCED ...................................... 3
B. CIRI-CIRI MODEL SEQUENCED ............................................. 7
C. PRINSIP PELAKSANAAN MODEL SEQUENCED ................. 7
D. KONSEP EVALUASI ..................................................................... 8
E. KELEMAHAN DAN KEKURANGAN MODEL
SEQUENCED .................................................................................. 8
F. KAPAN MODEL SEQUENCED DAPAT DIHUNAKAN ? ....... 9
G. APAKAH MODEL MODEL SEQUENCED DAPAT DI
TERAPKAN DI SEKOLAH DSSAR ............................................ 9
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TERPADU
MODEL SEQUENCED ................................................................ 10
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 12

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan dengan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “Model Sequenced”.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembelajaran
Terpadu.
Dalam kesempatan yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Ali Mashari, M.Pd selaku dosen mata kuliah Manajemen Kelas yang telah memberikan
bimbingan dalam penyusunan Makalah ini dan kepada seluruh pihak yang telah turut
membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna karena
kemampuan dan pengetahuan penulis serta bahan-bahan materi yang diperlukan untuk
penyusunan Makalah ini. Oleh karena itu, segala saran dan koreksi yang konstruktif
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan Makalah ini. Akhirnya penulis berharap
Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Bandar Lampung, Juni 2022

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia sekolah, adalah pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani. Hal tersebut dimaksudkan
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Berbagai pihak (pemerintah, sekolah, masyarakat) telah banyak menunjukan


kepedulian kepada pendidikan sehingga berbagai upaya perbaikan terus
dilakukan agar tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan tersebut adalah untuk
menentukan perubahan perilaku yang diharapkan sebagai hasil berlajar melalui
pendekatan pembelajaran yang terpadu dan peningkatan kompetensi khusus
yang perlu dikuasai oleh peserta didik beserta indikator-indikator hasil belajar
melalui penentuan materi pembelajaran.

Pendekatan-pendekatan pembelajaran akan mengarahkan peserta didik


untuk mengembangkan pengalaman belajar. Kompetensi khusus yang harus
dikuasai peserta didik akan menentukan di dalam penyusunan materi-materi
pembelajaran. Materi-materi pembelajaran ini terkait dengan metode
pembelajaran yang diberikan, kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan,
penataan lingkungan belajar apakah di dalam kelas atau luar kelas, media
pembelajaran yang digunakan, dan alokasi waktu yang diberikan apakah harian,
mingguan atau bulanan.

1
Dalam mengevaluasi pencapaian atau hasil belajar yang diperoleh dari
pengalaman belajar dan penguasaan materi pembelajaran, digunakan standar
atau indikator tingkat perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan
perkembangan anak dari lahir sampai usia sekolah. Tingkat perkembangan
yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang
diharapkan dapat dicapai oleh anak pada setiap tahap perkembangannya.

Standar pendidik dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan


kompetensi yang dipersyaratkan, dan mempunyai peran yang sangat penting
karena terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga menjadi faktor
yang menentukan dalam keberhasilan anak. Standar isi, proses, dan penilaian
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan program yang dilaksanakan secara
terpadu sesuai kebutuhan anak. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan dan
pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan penyelenggaraan
pendidikan dengan baik.

Sequenced Model atau Model Berurutan, adalah salah satu dari sepuluh
model pembelajaran terpadu yang akan dibahas dalam makalah ini.
Pembelajaran terpadu sendiri mempunyai sifat realistis dengan menyajikan
secara menyeluruh suatu topik atau tema pada kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang berhubungan satu dengan yang lainnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan model sequenced ?
2. Bagaimana ciri-ciri model sequenced ?
3. Kelebihan dan kelemahan model sequenced ?
4. Bagaimana penerapan model sequenced ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui model sequenced
2. Untuk mengetahui ciri model sequenced
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan model sequenced
4. Untuk mengetahui penerapan model sequenced

2
D. MANFAAT PENULISAN
1. Memberi pengetahuan kepada kita tentang model sequenced
2. Memberi pengetahuan kepada kita tentang ciri – ciri model sequenced
3. Memberi pengetahuan kepada kita tentang kelebihan dan kekurangan model
sequenced
4. Memberi pengetahuan kepada kita tentang penerapan model sequenced

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MODEL SEQUENCED


Pada model pembelajaran terpadu model rangkaian, persamaan-persamaan yang
ada diajarkan secara bersamaan meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran yang
berbeda-beda. Kelemahan model pembelajaran terpadu model ragkaian (sequence)
adalah diperlukan kolaborasi terus-menerus dan fleksibilitas yang tinggi, dan guru
hanya mempunyai sedikit otonomi untuk merangcang kurikulum. Kelebihan model
ini adalah dapat difasilitasi transfer pembelajaran pada beberapa mata pelajaran.

Model sequenced merupakan model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran


yang berbeda secara paralel. Isi cerita dalam roman sejarah misalnya, topik
pembahasannya secara paralel atau dalam jam yang sama dapat dipadukan dengan
ikhwal sejarah perjuangan bangsa, karakteristik kehidupan sosial masyarakat pada
periode tertentu maupun topik yang menyangkut perubahan makna kata. Topik-
topik tersebut dapat dipadukan pembelajarannya pada alokasi jam yang sama.
Dengan demikian model ini merupakan model pemaduan topik-topik antar mata
pelajaran yang berbeda secara paralel dengan cara mengajarkan materi pelajaran
yang memiliki kesamaan materi dan keterkaitan antar keduanya.

Sequenced (urutan) terjadi jika topik atau unit pada dua mata pelajaran
dirancang ulang dan dirutkan satu dengan yang lain sehingga saling mendukung
kebermaknaannya meskipun tetap diajarkan pada masing-masing mata
pelajaran, Persamaan yang ada diajarkan secara bersama meskipin temasuk

3
kedalam mata pelajaran yang berbeda (indrawati) kelebihan memfasilitasi trasnfer
pembelajaran melintasi beberapa mata pelajaran/ kekutamaan memebutuhkan
kolaborasi terus menerus dan kelenturan karena guru hanya sedikit memiliki
otonomi untuk mengurutkan merancang kurikulum

Topik atau urut dalam mata pelajaran dirancang dan diurutkan agar serupa
dengan mata pelajaran yang lain. Kesamaan ide diajarkan secara bersama-sama
(cocert/konkret) yang diajarkan tetap pada mata pelajaran secara terpisah. Model ini
diterapkan, jika ada dalam dua mata pelajaran terdapat urutan atau rangkaian topik-
topik yang jika diurutkan akan saling mendukung, maka dua guru akan
mengajarkan secara urut, sehingga akan saling mendukung, maka dua guru akan
mengajarkan secara urut, sehingga apa yang diajarkan akan sejajar dan didukung
oleh bahasa mata pelajaran lainnya. Model ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Dua mata pelajaran yang berhubungan dan memiliki kesamaan dapat diurutkan
sehingga mata pelajaran keduanya dapat diajarkan secara paralel. Dengan
merangkai urutan dalam topik yang diajarkan, aktivitas tiap bahasan akan
mempertinggi (enhance) bahasan yang lain. Esensinya satu bahasa akan membawa
ke kegiatan yang serba guna (vice versa). Contoh : seorang guru bahasa sedang
mengajarkan sejarah novel dalam satu periode, sementara seorang guru sejarah
mengajarkan satu periode sejarah waktu yang sama. Kesamaan antara novel dengan
sejarah pada waktu itu akan saling mendukung atau bersama-sama saling memberi
dan mendukung kebermaknaan. Model ini menuntun siswa untuk secara mudah
untuk membuat koneksi atau memberi pengalaman pada sesuatu yang berkenaan
dengan situasi tersebut.

Pengertian Sequenced Model menurut Forgarty adalah model pembelajaran


terpadu dimana suatu mata pelajaran dapat disusun kembali urutan topiknya ke
dalam urutan pengajaran dalam topik yang sama atau relevan. Pada saat guru
mengajarkan suatu mata pelajaran, ia dapat menyusun kembali urutan topik dan

4
memasukkan topik mata pelajaran lain ke dalam urutan pengajarannya karena ada
kesamaan dan relevansi diantara keduanya.

Model sequenced merupakan model pemaduan topik-topik antarmata pelajaran


yang berbeda secara paralel. Isi roman sejarah, misalnya topik pembahasannya
secara paralel atau dalam jam yang sama dapat dipadukan dengan ikhwal sejarah
perjuangan bangsa, karakteristik kehidupan sosial masyarakat pada periode tertentu
maupun topik yang menyangkut perubahan makna. Topik-topik tersebut dapat
dipadukan pembelajarannya pada alokasi jam yang sama. Pembelajaran terpadu
bertahap merupakan pembelajaran yang ditempuh dengan cara mengajarkan yang
secara material memiliki kesamaan materi dan keterkaitan antarkeduanya. Terpadu
ini ditempuh dalam upaya mengutuhkan atau menyatukan materi-materi yang
bercirikan sama dan terkait agar lebih menyeluruh dan utuh. Dengan demikian
siswa mudah menerima, memahami, menyimpan, dan memproduksi serta
menghayati makna yang terkandung dalam dua mata pelajaran tersebut. Penerapan
pendekatan ini secara metodologis lebih praktis dan hemat. Hal tersebut karena
materi yang seharusnya disampaikan dalam dua mata pelajaran, cukup digabungkan
menjadi satu mata pelajaran. Untuk itu, penggabungan dalam penyampaian materi
dapat ditempuh dengan cara mengatur sedemikian rupa waktu, materi secara
bertahap.

Untuk memahami model sequence perhatikan gambar di bawah ini :

Gambar: Model Sequence

5
Kaca mata: konten internal bervariasi yang dibingkai oleh konsep
(terkait).Topik atau unit studi yang disusun kembali dan berurutan, bersamaan
(bertepatan) dengan satu sama lain. Ide-ide serupa diajarkan secara bersama namun
tetapi dalam mata pelajaran terpisah

Jadi, persamaan-persamaan yang ada diajarkan secara bersamaan meskipun


termasuk ke dalam pelajaran yang berbeda. Metode Sequenced Model sebenarnya
merangkai dua mata pelajaran atau disiplin ilmu yang berbeda namun dengan topik
yang relevan, sehingga materi dari kedua mata pelajaran tersebut dapat diajarkan
secara paralel. Contohnya, seorang guru bahasa Inggris mengajarkan mengenai
novel atau cerita sejarah yang terjadi pada kurun waktu tertentu (“Diary of Anne
Frank”) dan disaat yang sama (paralel), guru sejarah sedang mengajarkan sejarah
tentang “World War II” yang terjadi dalam kurun waktu yang sama pula. Contoh:
Guru bahasa Inggris menyajikan sebuah novel sejarah yang
menggambarkan periode tertentu sementara ini guru sejarah mengajarkan periode
sejarah yang sama

Apa itu Model Sequenced?

Dengan artikulasi yang terbatas di seluruh disiplin ilmu, guru dapat mengatur
ulang urutan Topik-topik atau unit-unit dari bidang kajian diatur kembali dan
diurutkan agar sesuai satu sama lain. Ide-ide yang mirip diajarkan bersamaan,
sambil pada saat yang sama merupakan mata pelajaran yang berbeda. Pada
intinya, satu subjek, mengusung yang lainnya dan sebaliknya sehingga unit yang
sama bertepatan dengan satu sama lain. Dua disiplin
terkait dapatdiurutkan sehingga isi subyek keduanya diajarkan secaraparalel.Denga
n mengurutkan urutan topik yang diajarkan, kegiatan masing meningkatkan yang
lain. Pada intinya, satu subjek, mengusung yang lainnya dan sebaliknya

6
B. CIRI-CIRI MODEL SEQUENCED
1. Berpusat pada anak, Siswa lebih mudah mendapatkan pemahaman konsep yang
sama walaupun dalam mata pelajaran yang berbeda.
2. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.
3. Guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner untuk mengurutkan isi
konsep – konsep yang sama, yang akan diajarkan pada siswa.

C. PRINSIP PELAKSANAAN MODEL SEQUENCED


Prinsip dari pelaksanaan Sequenced Model adalah dengan membuat suatu
perencanaan kurikulum dan membuat konsep evaluasi untuk melihat hasil antara
yang diharapkan dan sebenarnya.

1. Kurikulum hendaknya mencakup pengembangan seluruh aspek perkembangan


anak (fisik, emosi, sosial, spiritual, dan kognitif) dengan cara yang terintegrasi
atau terpadu. Jika salah satu aspek perkembangan distimulus, maka akan
mempengaruhi aspek perkembangan lainnya.
2. Kurikulum hendaknya memperhatikan proses belajar interaktif
dengan keterlibatkan anak secara aktif dan dapat mengarahkan anak dalam
mencari solusi permasalahannya. Dengan demikian anak akan merasa berhasil
dan rasa keberhasilan dapat memotivasi mereka untuk terus aktif belajar dan
bereksplorasi.
3. Kurikulum hendaknya selalu dimodifikasi seiring berjalannya waktu
pembelajaran dengan mengenal kekuatan, bakat, minat, dan kebutuhan setiap
anak.
4. Kurikulum hendaknya dapat merencanakan suatu kegiatan dengan
mempertimbangkan latar belakang budaya keluarga anak
dibesarkan. Permainan, norma-norma sosial, dan lagu-lagu yang relevan
dengan latar belakang anak dapat dipakai. Seluruh kegiatan belajar dan
material yang digunakan juga harus kongkrit, nyata, dan relevan dalam
kehidupan anak.

7
D. KONSEP EVALUASI
1. Dalam mengevaluasi keberhasilan anak hendaknya tidak memakai standar
orang dewasa tetapi melalui eksplorasi dan interaksi antar sesama guru.
2. Hasil proses belajar hendaknya dapat meningkatkan minat anak untuk
berpikir dan bertanya tidak hanya sebatas baik dan tidak baik.
3. Partisipasi aktif anak untuk mengarahkan dirinya terlibat dalam kegiatan yang
konkrit dan pengalaman hidup yang nyata, merupakan motivasi yang ada
dalam dirinya dan kunci keberhasilan.
4. Guru hendaknya tahu dan mengerti kapan anak perlu diberikan kegiatan
yang lebih menantang karena umumnya sesuatu yang sudah dikuasai anak
akan membuat mereka bosan. Cara yang dilakukan dapat berupa melontarkan
pertanyaan-pertanyaan, memberikan usulan-usulan, atau menambahkan
material yang lebih kompleks.

E. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN MODEL SEQUENCED


a) Kelemahan Model Sequenced

Kelemahan dari model sequenced adalah dibutuhkannya kompromi/kerja sama


untuk membentuk model, guru-guru harus memiliki otonomi dalam membuat
urutan kurikulum dengan partner mereka, selain itu juga untuk membuat urutan
sesuai dengan kejadian-kejadian yang terakhir (yang terjadi saat ini)
membutuhkan kerjasama dan fleksibelitas dari semua orang yang terlibat.

b) Kelemahan Model Sequenced

Bagi Guru:
1) Dengan mengatur urutan topik,bab,dan unit,guru dapat membuat
prioritas kurikuler,tidak sekedar mengikuti urutan yang sudah dibuat
dalam buku teks.
2) Dengan pembelajaran model sequenced ini guru dapat membuat
keputusan penting tentang konten dari sudut pandang yang disengaja
terkait dengan topik disiplin membantu mereka memahami study
mereka dikedua bidang konten.

8
Bagi siswa:
1) Murid-murid melihat guru dimata pelajaran yang berbeda, isi mata
pelajaran yang berbeda, dalam waktu yang berbeda guru membuat poin
(topik, bab, & unit) maka siswa dapat memperkuat pengetahuannya dan
mendapat pembelajaran yang lebih bermakna.
2) Selain itu dari pengurutan yang disengaja mengenai topik-topik yang
terkait dari disiplin-disiplin ilmu membantu mereka membuat
pemahaman. Dengan diintergasikan model sequenced membantu
transfer belajar siswa.

F. KAPAN MODEL SEQUENCED DAPAT DIGUNAKAN ?


Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi yang
mengunakan dua bidang disiplin yang mudah dikaitkan dengan yang lainnya,
guru harus bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler
secara terpisah, kemudian tim ini mencoba untuk mengurutkan isi yang
terpisah tersebut sehingga keduanya dapat cocok.
Mereka mencoba menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat
pemahaman yang lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya (mata
pelajaran). Jadi dapat disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat
digunakan saat terdapat konsep – konsep yang sama pada mata pelajaran yang
berbeda.

G. APAKAH MODEL SEQUENCED DAPAT DITERAPKAN DI


SEKOLAH DASAR
Pembelajaran terpadu model sequenced masih jarang digunakan oleh
para guru dilapangan karena berbagai alasan, misalnya belum pahamnya
merancang pembelajaran terpadu. Pada jenjang SD, guru kelas masih
memungkinkan bekerja sendiri sedangkan pada model sequenced guru harus
bekerja dengan seorang partner dalam mata pelajaran berbeda. Di SMP atau
SMA misalnya saja guru-guru biologi, fisika & kimia dapat bekerjasama,
namun kemunkinan di lapangan masih sulit untuk melakukan team teaching dan
berkolaborasi. Jadi dapat disimpulkan model sequenced dapat digunakan di SD
namun penggunannya memerlukan seorang partner (team teaching).

9
Model pembelajaran terpadu yang paling umum di gunakan di tingkat
SD adalah model webbed atau jaring laba-laba yang dikenal dengan
pembelajaran tematik.

Contoh penggunaan model sequenced:


Berikut ini adalah contoh dua guru dari disiplin ilmu Bahasa dengan guru
IPS yang sama-sama membuat list pokok bahasan yang akan disampaikan.
Kemudian mereka merangkainya untuk memparalelkan pengajaran mereka.
Guru Bahasa dan IPS membuat list pokok bahasan sebagai berikut:
Gambar di atas menunjukkan bagaimana semulanya mata pelajaran Seni
Bahasa dan Sosial memiliki daftar topik yang mungkin saja daftar tersebut
berdasarkan urutan dalam buku teks yang tersedia. Namun, ketika
menggunakan model sequenced urutan topik yang akan diajarkan menjadi
berubah. Contohnya, urutan pertama pada mata pelajaran Seni Bahasa adalah
“Robin Hood” dan pada mata pelajaran Sosial adalah “Revolusi Perang”.
Ketika topik-topik diatur ulang dan diurutkan maka hasilnya menjadi pada
urutan pertama topik yang akan diajarkan yakni Robin Hood dan Abad
Pertengahan, karena Robin Hood ini adalah sebuah cerita rakyat Inggris yang
menurut catatan terjadi di abad pertengahan, sehingga sembari guru
mengajarkan mengenai Abad Pertengahan, belajar seni bahasa mengenai
Robin Hood dapat diajarkan secara parallel
Dalam hal ini dapat disimpulkan konsep-konsep yang sama dalam mata
pelajaran bahasa indonesia dengan mata pelajaran IPS diajarkan secara
bersamaan, meskipun keduanya termasuk mata pelajaran yang berbeda.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TERPADU MODEL


SEQUENCED

Untuk mengaplikasikan model sequence pada proses pembelajaran di


sekolah, langkah-langkah pengembangan dapat dilakukan, sebagai berikut :
Menganalisis isi kurikulum.
1. Think Back (Re-design): Memilih dua mata pelajaran sejenis dan
mengurutkan topik atau konsep dari masing-masing mata pelajaran
dengan periode waktu yang sejajar.

10
2. Think Ahead (Design): Memikirkan urutan yang logis dari kedua mata
pelajaran dan menempatkan ke dalam urutan yang tepat.
3. Think Again (Refine): Mendesain atau meredesain unit, topik, atau
konsep dari kedua mata pelajaran yang secara logis dapat diajarkan
dengan periode waktu yang sejajar.

Model sequenced adalah model pembelajaran terpadu yang menekankan


pada urutan karena adanya persamaan-persamaan kosep, walaupun mata
pelajarannya berbeda. Adapun ciri-ciri dari model sequenced yaitu berpusat
pada anak, konsep dari berbagai bidang studi disajikan dalam suatu proses
pembelajaran, serta guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner
untuk mengurutkan konsep-konsep yang sama, yang akan diajarkan pada
siswa. Model Sequenced ini memiliki kelebihan baik dari sudut pandang guru
maupun siswa seperti pengurutan yang disengaja pada topik yang berhubungan
antar disiplin ilmu dapat membantu siswa memahami pelajaran mereka baik
pada subjek maupun konten. Adapun kekurangan Model Sequenced yaitu
diperlukan kompromi untuk membentuk model serta guru harus mengalah pada
otonomi dalam membuat urutan kurikulum karena guru bermitra dengan yang
lain.
Selain itu terdapat langkah-langkah untuk pembelajaran terpadu model
sequenced diantaranya, menganalisis isi kurikulum, Think Back (Re-
design), Think Ahead (Design), serta Think Again (Refine). Intinya dapat
disimpulkan bahwa model sequenced adalah model pembelajaran terpadu yang
menekankan pada urutan karena adanya persamaan-persamaan kosep,
walaupun mata pelajarannya berbeda.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi yang
mengunakan dua bidang disiplin yang mudah dikaitkan dengan yang lainnya,
guru harus bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler
secara terpisah, kemudian tim ini mencoba untuk mengurutkan isi yang
terpisah tersebut sehingga keduanya dapat cocok. Mereka mencoba
menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang

11
lebih baik bagi siswa yang belajar dari keduanya (mata pelajaran). Jadi dapat
disimpulkan bahwa model Sequenced ini dapat digunakan saat terdapat konsep
- konsep yang sama pada mata pelajaran.

12
DAFTAR PUSTAKA
13Pengetahuan. 2022. Penerapan Model Sequenced di SD. URL :
https://www.pengetahuanku13.net/2018/09/makalah-model-pembelajaran-
terpadu.html#:~:text=Di%20SMP%20atau%20SMA%20misalnya,seorang%20partner
%20(team%20teaching). Di Akses Tanggal 26 Mei 2022

BlogspotMarienha. 2010. Model Sequenced. URL :


http://marienha.blogspot.com/2010/04/model-sequenced.html. Di Akses Tanggal 26
Mei 2022

13

Anda mungkin juga menyukai