“Pembelajaran Terpadu”
Disusun oleh :
Kelompok IV ( Empat )
Iwan ( 206223146 )
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, tugas
penulisan makalah tentang “Model pembelajaran Urutan (Sequenced) ini dapat kami
selesaikan sesuai yang diharapkan dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................2
D. Manfaat Penulisan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Kesimpulan.........................................................................................................24
B. Saran..................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................25
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Pembelajaran terpadu pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar dengan
memadukan materi dengan beberapa mata pelajaran atau beberapa topik pelajaran
dalam satu tema. Pada pembelajaran terpadu tidak boleh bertentangan dengan
kurikulum yang berlaku tetapi dengan pembelajaran terpadu yang digunakan harus
mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran dalam kurikulum. Dalam
makalah ini kami akan membahas mengenai model pembelajaran terpadu sequenced
menurut Forgarty.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
Dengan pembelajaran model sequenced ini guru dapat membuat keputusan
penting tentang konten dari sudut pandang yang disengaja terkait dengan topik
disiplin membantu mereka memahami study mereka dikedua bidang konten.
BAB II
PEMBAHASAN
3
didahulukan dari topik yang lainnya. Intinya salah satu topik membawa yang lain
dan sebaliknya.
Dengan dibuat suatu urutan yang saling bersinggungan antara satu pelajaran
dengan pelajaran yang lain, akan membantu siswa lebih mudah memahami terhadap
apa yang disampaikan oleh guru.
John Adams pernah berkata “The textbook is not moral contract that teachers
are obliged to teach – teachers are obliged to teach childrens”. Kurang lebih artinya
ialah ”buku teks tersebut bukan kontrak moral yang guru berkewajiban untuk
mengajar melainkan guru wajib untuk mengajar anak-anak. Maksudnya ialah dalam
menyampaikan pelajaran, seorang guru tidak harus terurut seperti yang ada dibuku,
tetapi guru dapat menyusun ulang sehingga murid akan lebih memahami karena
bersinggungan dengan pelajaran yang lain diwaktu yang bersamaan. Namun
sayangnya, guru lebih senang untuk mengikuti pola dan atau tata letak teks yang
telah ada di buku, mulai dari halaman pertama hingga halaman terakhir tanpa mau
menyusun ulang. Meskipun pada suatu kasus atau pelajaran tertentu, mengikuti alur
pada buku akan lebih baik, namun pada kasus yang lain bisa jadi itu kurang baik,
sehingga guru harus kreatif untuk menyusun ulang.
4
Dengan membuat urutan yang baru, mungkin akan menghasilkan susunan
konsep yang lebih logis dibandingka dengan susunan yang ada dibuku. Ketika
susunan itu dipadukan dengan pelajaran yang lain, akan terparalelkan dan saling
bersinggungan. Sehingga akan mempermudah siswa dalam belajar, dan akan
bermanfaat bagi guru.
Beberapa topik diatur ulang serta diurutkan agar dapat serupa satu sama lain.
Artinya, beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan, sementara
salah satu konsep tersebut tetap diajarkan dalam mata pelajaran terpisah. Misalnya,
seorang guru Bahasa Indonesia membahas tentang novel berlatar belakang sejarah
perjuangan yang menggambarkan suatu masa di jaman lampau, sementara guru
Sejarah mengajarkan juga masa perjuangan yang sama di jaman lampau yang dibahas
guru Bahasa Indonesia.
Dengan mengatur urutan topik, bab, dan unit, guru dapat membuat prioritas
kurikuler, tidak sekedar mengikuti urutan yang sudah dibuat oleh buku teks. Dengan
cara ini, guru-guru dapat membuat keputusan kritis mengenai isi. Dari sisi siswa,
pengurutan yang sengaja dari topik-topik yang terkait dari disiplin-disiplin membantu
mereka membuat pemahaman. Pengintegrasian ini membantu transfer belajar.
Suatu model yang dibuat oleh manusia tentu memiliki kelebihan dan
kekurangan, begitu pula dengan model pembelajaran sequenced. Adapun kelebihan
model sequenced seperti yang telah diuraikan diatas, dapat kita simpulkan sebagai
berikut :
b. Guru dapat membuat prioritas kurikuler, tidak sekedar mengikuti urutan dibuku.
5
d. Menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan.
c. Untuk membuat urutan sesuai dengan apa yang terjadi terakhir membutuhkan
kolaborasi dan fleksibilitas dari semua orang yang terlibat. Tentu ini tidaklah mudah.
6
2. Think Back (Re-design): Memilih dua mata pelajaran sejenis dan mengurutkan
topik atau konsep dari masing-masing mata pelajaran dengan periode waktu yang
sejajar.
3. Think Ahead (Design): Memikirkan urutan yang logis dari kedua mata
pelajaran dan menempatkan ke dalam urutan yang tepat.
4. Think Again (Refine): Mendesain atau meredesain unit, topik, atau konsep
dari kedua mata pelajaran yang secara logis dapat diajarkan dengan periode waktu
yang sejajar.
E. Penerapan Pembelajaran Model Squenced di SD
Model sequenced ini berguna pada tahap awal proses integrasi (pembauran),
yang menggunakan dua bidang disiplin yang secara mudah dikaitkan dengan yang
lainnya. Guru, bekerja dengan seorang partner, mulai membuat daftar isi kurikuler
secara terpisah. Kemudian, tim ini mencoba untuk menyulap potongan-potongan
isi yang terpisah sampai keduanya dapat “match up”. Mereka mencoba untuk
menyamakan isi kurikulum yang berbeda guna membuat pemahaman yang lebih
baik bagi siswa yang belajar dari keduanya. Pada model ini, kedua disiplin tetap
murni. Penekanan khusus tetap pada domain bidang studi, tetapi siswa mendapat
keuntungan dari isi yang terkait.
Untuk menyusun bahan ajar yang sesuai dengan model sequenced, ada
beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Kronologis Spiral
Kausal Rangkaian ke belakang
Struktural Hirarkhi belajar
Logis dan Psikologis (deduktif, induktif)
Berikut ini adalah contoh dua guru dari disiplin ilmu bahasa dan seni dengan
guru sejarah yang sama-sama membuat list pokok bahasan yang akan
7
disampaikan. Kemudian mereka merangkainya untuk memparalelkan pengajaran
mereka.
Guru bahasa dan sejarah membuat list pokok bahasan sebagai berikut:
Dari kedua list yang telah dibuat oleh dua orang guru yang berbeda disiplin
ilmu tersebut, dapat dipadukan dengan urutan yang saling paralel, sebagai
berikut:
Robin Hood Abad Pertengahan (Medieval Times)
The midnight Ride of Paul Revere Perang Revolusi
The Slave Who Bought His Freedom Perang Saudara
Nillie Bly Hak Pilih Perempuan
Diary of Anne Perang Dunia II (World War II)
8
F. Contoh RPP Model Pembejaran Squenced
RPP
Disusun Oleh:
Iwan ( 206223146 )
Silvi Rahmawati ( 206223077 )
Susi Susanti ( 206223150 )
KELAS C
9
STKIL MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2021
A. Kompetensi inti
KI-2 :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 :
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
10
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
11
4. Peserta didik dapat menjelaskan mekanisme pernapasa dada melalui diskusi
kelompok mengenai sistem pernapasan manusia kritis dengan kritis
5. Peserta didik dapat menjelaskan mekanisme pernapasa perut melalui diskusi
kelompok mengenai sistem pernapasan manusia kritis dengan kritis
6. Peserta didik dapat menentukan kapasitas volume paru-paru melalui diskusi
kelompok mengenai sistem pernapasan manusia kritis dengan kritis
7. Peserta didik dapat menganalisis reaksi kimia yang terjadi pada proses
pernapasan diskusi kelompok mengenai sistem pernapasan manusia kritis dengan
kritis
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Biologi
a. Organ pernapasan manusia
Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkeolus, paru-paru, alveolus.
b. Fungsi organ pernapasan manusia
Organ pernapasan manusia berfungsi untuk menjalankan sistem pernapasan manusia
meliputi penyerapan O2 oleh hidung di udara hingga terjadinya pertukaran O2 dan
CO2 di alveolus
c. Mekanisme pernapasan manusia
Pernapasan manusia terdiri atas 2 fase, antara lain:
1) Inspirasi
2) Ekspirasi
d. Mekanisme pernapasan dada
Fase inspirasi terjadi ketika otot antar tulang berkontraksi, sedangkan fase ekspirasi
terjadi ketika otot antar tulang rusuk berelaksasi.
e. Mekanisme pernapasan pertu
12
Fase inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkoktraksi, sedangkan fase ekspirasi
terjadi ketika otot diafrakma berelaksasi
2. Materi Fisika
Kapasitas volume paru-paru terdiri atas:
a. Volume tidal
b. Volume cadangan inspirasi
c. Volume cadangan ekspirasi
d. Volume resido
e. Volume kapasitas vital paru-paru
f. Volume kapasitas total paru-paru
3. Materi Kimia
a. Reaksi kimia dalam proses pernapasan
Reaksi kimia dalam proses pernapasan manusia adalah:
E. Metode pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
13
Metode : Tanya jawan, diskusi
Model : Discovery Learning
F. Media, alat, dan sumber pembelajaran
1. Media : Torso
Video : Sistem Pernapasan Manusia
2. Alat : Alat tulis
3. Sumber belajar :
Kemendikbud. (2017). Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VIII
semester 2. Jakarta: Kemendikbud
Kemendikbud. (2017). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VIII
semester 2. Jakarta: Kemendikbud
Safriadi. (2018). Pembelajaran Biologi Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia.
Aceh: Jurnal Biotik (diperoleh pada tangal 3 Mei 2019 dari https://jurnal.ar-
raniri.ac.id
Salli, V.K. (2016). IPA Terpadu SMP Kelas 8. Bogor:PT Yudhistira Galia Indonesia
Youtube. Video Sistem Pernapasan Manusia. Diperoleh melalui
https://www.youtube.com/watch?v=mbBL_msYmqU
G. Proses pembelajaran
Tabel 2. langkah-langkah pembelajaran
Sintaks Langkah Pembelajaran
Model Alokasi
Kegiatan
Discovery Guru Siswa waktu
learning
Pendahuluan - Guru memberi - Siswa 15 menit
salam dan memeriksa menjawab salam
kesiapan siswa dalam - Siswa
mengikuti pelajaran. menjawab absensi dari
- Guru mengecek guru
kehadiran siswa - Siswa duduk
- Guru berkelompok sesuai
menyampaikan tujuan dengan kelompoknya
pembelajaran yang ingin
dicapai
- Guru membagi
14
siswa dalam beberapa
kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 4
atau 5 orang
Pemberian - Guru Mengamati 90 menit
rangsangan menayangkan video - Siswa
tentang sistem pernapasan mengamati video sistem
pada manusia pernapasan yang
diperlihatkan guru
- Guru bertanya - Siswa
tentang apa yang dilihat menjawap pertanyaan
pada tayangan video dari guru mengenai video
yang ditayangkan
tentang pernapasan pada
manusia
Menanya
- Siswa bertanya
- Guru menjawab mengapa manusia dapat
pertanyaan siswa alasan bernapas
manusia dapat bernapas
karena memiliki organ
pernapasan
Inti
Identifikasi - Guru Mengamati
masalah memperlihatkan torso di - Siswa
depan kelas mengamati torso yang
diperlihatkan guru
-
Pengumpulan - Guru meminta Mengumpulkan Data
data siswa untuk - Siswa
mengidentifikasi organ mengidentifikasi organ
yang berperan dalam pernapasan manusia
sistem pernapasan manusia
Pengolahan - Guru meminta Mengasosiasi
Data siswa untuk - Siswa
mendiskusikan mekanisme mendiskusikan
sistem pernapasan pada mekanisme sistem
manusia pernapasan pada manusia
15
Penarikan siswa untuk membuat peta - siswa membuat
kesimpulaan konsep mengenai sistem peta konsep mengenai
pernapasan yang telah sistem pernapasan
dipelajari manusia
16
Lampiran 1
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada
sistem pernapasan serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan
17
6. Menentukan kapasitas 4 1 20%
volume paru-paru
7. Menganalisis reaksi 5 1 20%
kimia yang terjadi pada
proses pernapasan
Jumlah soal 0 1 2 2 5 10
Persentase 0 20% 40% 40% 100%
18
Lampiran 2
Kelas :V
Semester : Dua
Jumlah soal :5
PETUNJUK UMUM :
1. Tulislah terlebih dahulu Nama, Kelas dan Mata Pelajaran pada lembar
jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan seksama sebelum Anda menjawabnya
3. Jumlah soal sebanyak 5 butir soal pilihan ganda semuanya harus dijawab
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah
PETUNJUK KHUSUS :
1. Untuk soal nomer 1 sampai 5 berilah tanda silang pada salah satu huruf yang
Anda anggap benar
2. Apabila ada jawaban yang Anda anggap salah dan Anda ingin memperbaikinya,
coretlah dengan dua garis lurus pada jawaban yang salah, kemudia beri tanda silang (X)
pada huruf yang Anda anggap benar
No Soal Skor
1. Perhatikan gamabr dibawah! 1
19
Pada bagian yan ditunjuk adalah organ..... dan terjadi proses....
A. Alveolus, pelepasan O2 dan air
B. Alveolus, pertukaran O2 dan CO2
C. Trakea, pelepasan O2 dan air
D. Trakea, pertukaran O2 dan CO2
2. Bagaimana proses masuknya udara dalam sistem pernapasan 1
yang tepat adalah...
A. Hidung – laring – trakea – bronkus – paru-paru
B. Hidung – trakea – laring – bronkus – paru-paru
C. Hidung – bronkus – laring – trakea – paru-paru
D. Hidung – trakea – bronkus – laring – paru-paru
3. Seseorang sedang melakukan pemanasan, ketika melakukan 1
pemanasan ada gerakan yang menghirup dan mengeluarkan
O2. Bagaimana mekanisme mengeluarkan udara...
A. Inspirasi 🡪 otot antartulang rusuk berkontrak 🡪 tulang
rusuk dan dada terangkat 🡪 dada membesar paru-paru
mengembang, dan penurunan tekanan udara di dalam paru-
paru 🡪 udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh
B. Inspirasi 🡪 otot antartulang rusuk berkontraksi 🡪
tulang rusuk dan dada terangkat 🡪 dada membesar paru-paru
mengembang, dan penurunan tekanan udara di dalam paru-
paru 🡪 udara yang kaya karbon dioksida keluar dari tubuh
C. Ekspirasi 🡪 otot antar tulang rusuk berelaksasi 🡪
tulang rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan
semula 🡪 rongga dada mengecil, volume paru-paru
berkurang, dan peningkatan tekanan udara di dalam
paru-paru 🡪 udara yang kaya karbon dioksida terdorong
keluar tubuh melalui hidung
D. Ekspirasi 🡪 otot antar tulang rusuk berelaksasi 🡪
tulang rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan
20
semula 🡪 rongga dada mengecil, volume paru-paru
berkurang, dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-
paru 🡪 udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh
4. Seseorang memiliki kapasitas vital paru-paru sebesar 4500 1
dan kapasitas residu sebesar 2000. Tentukan kapasitas total
paru-paru...
A. 6500
B. 5500
C. 2500
D. 7500
5. Reaksi kimia untuk menghasilkan energi yang benar adalah .. 1
A. C6H12O6 + H2O → Energi + CO2 + O2
B. C6H12O6 + CO2 → Energi + H2O + O2
C. C6H12O6 + O2 → Energi + CO2 + H2O
D. C6H12O6 + Energi → CO2 + H2O + O2
21
22
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP TELITI & KRITIS
PENILAIAN OBSERVASI
Keterangan Rubrik :
Nilai Keterangan
1 Jika 1 indikator tampak
2 Jika 2 indikator tampak
3 Jika 3 indikator tampak
4 Jika 4 indikator tampak
Rubrik Penilaian :
Indikator
No Nama Teliti Kritis Total
Siswa 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
DALAM DISKUSI
23
Indikator Diskusi Kelompok :
1 : Hanya satu orang yang terlihat dalam diskusi
2 : Dua dari semua anggota kelompok yang terlihat ikut dalam diskusi
3 : Tiga dari semua anggota kelompok yang terlihat ikut diskusi
4 : Semua anggota ikut serta dalam diskusi
Keterangan Rubrik :
Nilai Keterangan
1 Jika 1 indikator tampak
2 Jika 2 indikator tampak
3 Jika 3 indikator tampak
4 Jika 4 indikator tampak
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pada bab pembahasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan,
Model pembelajaran sequenced ialah susunan bahan ajar yang terdiri atas
topik/subtopik, dan di dalam tiap topik/subtopik terkandung ide pokok yang
relevan dengan tujuan. Seperti halnya model–model pembelajaran yang lain,
model pembelajaran sequenced mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan
dari model sequenced diantaranya: beberapa konsep yang hampir sama diajarkan
secara bersamaan, guru dapat membuat prioritas kurikuler, membantu siswa
mempermudah pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh guru,
menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan suatu pokok bahasan,
mempererat hubungan antarguru mata pelajaran yang berbeda dan efektivitas pada
satu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang lainnya.
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
http://modelpembelajaranterpadu.blogspot.com
26