Disusun Oleh :
Anjelita Audina Ali (2013024052)
M. Abi Fathur Rahman (2013024030)
Reny Septina Dewi (2013024004)
Dosen Pengampu :
Rini Rita T. Marpaung, M.Pd.
Dr. Dewi Lengkana, M.Sc.
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tema “Model Pembelajaran
Terpadu Model Sequenced” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Rini
Rita T. Marpaung, M.Pd. dan Ibu Dr. Dewi Lengkana, M.Sc. pada mata kuliah IPA Terpadu.
Setelah itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan Pembelajaran Terpadu Model
Sequenced bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Ibu Rini Rita T.
Marpaung, M.Pd. dan Ibu Dr. Dewi Lengkana, M.Sc. selaku Dosen dari mata kuliah IPA
Terpadu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. yang telah membagi pengetahuannya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................................ ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 5
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sequenced ...................................................................................... 6
2.2 Proses Pembelajaran Model Sequenced ........................................................... 7
2.3 Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Model Sequenced ......................... 10
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 12
3.2 Saran .............................................................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Model Sequenced, (5) Model Shared, (6) Model Webbed, (7) Model Threaded, (8) Model
Integrated, (9) Model Immersed, dan (10) Model Networked. Pada kesempatan Dari
kesepuluh model pembelajaran terpadu yang dikemukakan Forgarty ini, dapat
dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu (1) Model pembelajaran terpadu dalam
satu disiplin ilmu, yaitu model Fragmented, Connected, dan Nested; (2) Model
pembelajaran terpadu antar beberapa disiplin ilmu, yaitu model Sequenced, Shared,
Webbed, Threaded, dan Integrated; dan (3) Model pembelajaran terpadu berdasarkan
dalam dan antar pelajar, yakni model Immersed dan Networked. Pada kesempatan kali
ini, kami akan membahas mengenai Model Pembelajaran Terpadu Model Sequenced.
1.3 Tujuan
Berdasarkan pada rumusan belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan model sequenced.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran model sequenced.
3. Untuk mengetahu apa saja kekurangan dan kelebihan pembelajaran model sequenced.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
3. Guru bidang studi melakukan kerjasama dengan partner untuk mengurutkan
konsepkonsep yang sama, yang akan diajarkan pada siswa.
Model pembelajaran terpadu tipe sequenced dapat membantu pendidik dalam
memadukan materi pembelajaran, mengurutkan materi pembelajaran bersesuaian dengan
konteks materi dan tujuan pembelajaran. Fogarty (1991) menyatakan bahwa manfaat dari
model pembelajaran terpadu tipe sequenced atau urutan adalah pendidik dapat menyusun
kembali rangkaian topik, bab dan unit dengan menentukan skala prioritas mata pelajaran
yang ada pada kurikulum atau tidak sekedar mengikuti urutan yang telah dijabarkan di
dalam kurikulum. Pendidik mampu merancang kembali materi pembelajaran berdasarkan
prioritas dari sub-sub materi, sehingga terciptalah keterpaduan yang terurut. Model
pembelajaran terpadu tipe sequenced dapat membantu pendidik dalam menciptakan
pembelajaran yang terpadu, terurut, terencana, dan bermakna. Pembelajaran yang baik
harus ditunjang oleh bahan ajar yang baik pula.
7
7. Hirarkhi belajar
Pembelajaran terpadu model sequenced masih jarang digunakan oleh para guru
dilapangan karena berbagai alasan, misalnya belum pahamnya merancang pembelajaran
terpadu. Pada jenjang SD, guru kelas masih memungkinkan bekerja sendiri sedangkan
pada model sequenced guru harus bekerja dengan seorang partner dalam mata pelajaran
berbeda. Di SMP atau SMA misalnya saja guru-guru biologi, fisika & kimia dapat
bekerjasama, namun kemunkinan di lapangan masih sulit untuk melakukan team teaching
dan berkolaborasi. Jadi dapat disimpulkan model sequenced dapat digunakan di SD
namun penggunannya memerlukan seorang partner (team teaching).
8
kompromi untuk membentuk model serta guru harus mengalah pada otonomi dalam
membuat urutan kurikulum karena guru bermitra dengan yang lain.
Berikut terdapat contoh dua guru dari disiplin ilmu bahasa dengan guru sejarah
yang sama-sama membuat daftar pokok bahasan yang akan disampaikan. Kemudian
mereka merangkainya untuk memparalelkan pengajaran mereka. Guru Bahasa dan
Sejarah membuat daftar pokok bahasan sebagai berikut:
Table 1.1
9
dalam buku teks yang tersedia. Namun, ketika menggunakan model sequenced urutan
topik yang akan diajarkan menjadi berubah. Contohnya, urutan pertama pada mata
pelajaran Bahasa adalah "Robin Hood" dan pada mata pelajaran Sejarah adalah "Revolusi
Perang". Ketika topik-topik diatur ulang dan diurutkan maka hasilnya menjadi pada
urutan pertama topik yang akan diajarkan yakni Robin Hood dan Abad Pertengahan,
karena Robin Hood ini adalah sebuah cerita rakyat Inggris yang menurut catatan terjadi
di abad pertengahan, sehingga sembari guru mengajarkan mengenai Abad Pertengahan,
belajar seni bahasa mengenai Robin Hood dapat diajarkan secara parallel.
Dalam hal ini dapat disimpulkan konsep-konsep yang sama dalam mata pelajaran
bahasa indonesia dengan mata pelajaran Sejarah diajarkan secara bersamaan, meskipun
keduanya termasuk mata pelajaran yang berbeda.
10
boleh menang sendiri atau mementingkan diri sendiri namun guru harus
banyak mengalah karena dalam penggunaan model ini melibatkan dua guru
yang bermitra. Untuk urutan yang sesuai dengan kejadiankejadian yang
terakhir membutuhkan kerjasama yang berkelanjutan dan fleksibilitas yang
tinggi dari semua orang yang area kontennya terlibat. Hal ini tidak semudah
kedengarannya. Namun, dalam waktu yang sangat singkat, bahkan dengan
hanya satu sore bersama, mitra guru dapat dengan mudah melakukan beberapa
penataan ulang dan pengurutan sebagai langkah awal. Jika usaha pertama ini
dalam menghubungkan dua area subjek berhasil, maka dua guru dapat
mencoba mengurutkan lebih banyak unit untuk pengajaran paralel.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model pembelajaran sequenced susunan bahan ajar yang terdiri atas topik atau
subtopic, dan di dalam tiap topik atau subtopik terkandung ide pokok yang relevan
dengan tujuan. Seperti halnya model model pembelajaran yang lain, model pembelajaran
sequenced mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari model sequenced
diantaranya, beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan, guru dapat
membuat prioritas kurikuler. membantu siswa mempermudah pemahaman terhadap
materi yang disampaikan oleh guru, menambah kreatif guru untuk menganalisis urutan
suatu pokok bahasan, mempererat hubungan antarguru mata pelajaran yang berbeda dan
efektivitas pada satu pelajaran akan meningkatkan pelajaran yang lainnya.
3.2 Saran
Karena makalah yang kami susun masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sebagai
bahan untuk membentuk kesempurnaan makalah ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Istiana, Janatun. (2020). Konsep perubahan pendidikan dalam pembelajaran terpadu. Jurnal Tawadhu,
4/1 1042-1052.
Prima , Yogi Candra, dkk. (2016). Pengaruh lembar kerja peserta didik (lkpd) berbasis model
pembelajaran terpadu tipe sequenced terhadap kompetensi siswa pada mata pelajaran ipa kelas
viii di smp negeri 3 pariaman. PILLAR OF PHYSICS EDUCATION, 8 137-144.
http://juniliza.blogspot.com. (9 Mei 2015). Model sequenced. Diakses pada 25 Februari 2022, dari
http://juniliza.blogspot.com/2015/05/model-sequenced.html?m=1
Sambeka, Yana. (2016). Model Sequenced. Politeknik Negeri Nusa Utara. Jawa Barat.
13