Anda di halaman 1dari 3

BAB 4.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Adapun hasil dari praktik lapang Bahan Alat Penangkapan Ikan kali ini
adalah sebagai berikut:
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :Amirudin
Umur : 43 tahun
Status dalam keluarga : Kepala keluarga
Jumlah tanggungan keluarga : 3 orang
Pendidikan terakhir : SMP
Lama menetap / domisili : Jl. Kapitan laut pulo
Pekerjaan utama : Nelayan
Pekerjaan sambilan :-
Lama bekerja/ pengalaman : 25 tahun
Status dalam keluarga : 1. punggawa
2. ABK

ALAT TANGKAP JARING :


B. Lampara
1. Jaring
Bagian kantong sayap
 Material / bahan : Nilon
 Mesh size : 10 inch
 Ukuran (p,l) : 10 m / 11 m
Bagian badan
 Material / bahan : Nilon
 Mesh size : 5 inch
 Ukuran (p,l) :7m
Bagian kantong
 Material / bahan : Nilon
 Mesh size : 3 inch
 Ukuran (p,l) :1m
2. Tali pelampung

5
 Material/bahan : nilon
 Warna : kuning, orange
 Ukuran (p,ᶲ) : 14 m, ᶲ ; 2,5
3. Tali pemberat
 Material/bahan : nilon
 Warna : kuning, orange
 Ukuran (p,ᶲ) : 12 m, ᶲ ; 4
4. Pelampung
 Material/bahan : nilon
 Bentuk & jumlah : 0 & 12 pelampung
 Ukuran (p,l,ᶲ) : p (11 cm), l (8 cm)
 Jarak antar pelampung :1m
 Jumlah mata antar pemberat : 33 mata
5. Pemberat
 Material/bahan : Timah
 Bentuk & jumlah : lonjong & 108 pemberat
 Ukuran (p,l,ᶲ) : 8 kg, p (2,5 cm), l (1 cm)
 Jarak antar pelampung : 20 cm
 Jumlah mata antar pemberat : 9 mata
6. Tali selambar/tali penarik
 Material/bahan : nilon
 Warna : Biru
 Ukuran (p,ᶲ) : 10 m, ᶲ ; 8
7. Papan pembuka
 Material/bahan : Kayu/batu/timah/deleno
 Ukuran (p,l,t) : l (45), p (1 m), t (50)

4.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil praktek lapang di dapatkan data dari responden yaitu


alat tangkap yang dioperasikan di lokasi praktek lapang tepatnya di Desa Wiritasi,
Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu alat tangkap Lampara.

6
Alat tangkap yang digunakan nelayan adalah lampara dasar yang termasuk
golongan alat tangkap seine net.
Lampara dasar merupakan salah satu alat penangkap ikan dari jenis
pukat kantong, yang pada awalnya dirancang oleh Balai Pengembangan
Penangkapan Ikan Semarang, dengan karakteristik bentuk konstruksi jaring
tertentu. Tetapi sekarang ini, lampara dasar yang berkembang di masyarakat
perikanan, banyak mengalami perubahan atau modifikasi bentuk yang
menyimpang dari bentuk konstruksi lampara dasar yang asli. Lampara dasar yang
dimodifikasi (sesuai dengan standar bentuk baku konstruksi pukat hela/trawl net)
banyak dipergunakan oleh para nelayan skala kecil di daerah perairan seluruh
Indonesia.
Lampara merupakan alat tangkap ikan dengan menggunakan jaring tarik
berkantong yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan
menariknya ke kapal yang sedang berhenti atau berlabuh jangkar di pertengahan
laut melalui kedua bagian sayap dan tali.
Pada bagian kantong alat tangkap lampara menggunakan bahan atau
material yaitu nilon, ukuran mesh size 10 inch, panjang jaring lampara adalah 10
m. Bagian badan menggunakan bahan atau material yaitu nilon dengan ukuran
mesh size adalah 5 innch, panjang jaring 7 m, dan bagian kantong menggunakan
bahan atau material yaitu nilon, dengan ukuran mesh size 3 inch, panjang jaring
lampara 1 m. Tali pelampung menggunakan bahan atau material nilon berwarna
kuning dan orange, dengan panjang 14 m berdiameter 2,5. Tali pemberat
menggunakan bahan atau material nilon yang berwarna kuning dan orange dengan
panjang 12 m dengan diameter 4. Pelampung yang terbuat dari bahan nilon
menggunakan bahan plastik dengan bentuk lonjong atau seperti buah binjai dan
jumlah pelampung 12 buah dengan ukuran pelampung panjang 11 dan lebar 8 cm,
jarak antar pelampung adalah 1 m dengan jumlah mata antar pelampung adalah
33. Pemberat berbahan timah dengan bentuk lonjong dengan jumlah pemberat 108
buah dengan ukuran pemberat 8 kg, dengan panjang 2,5 dan lebar 1 cm yang
memiliki jarak antar pemberat adalah 20 cm dengan jumlah mata antar pemberat
adalah 9 mata. Papan pembuka yang terbuat dari bahan atau material
kayu/batu/timah/deleno dengan ukuran panjang 1 m, panjang 45, dan tinggi 50.

Anda mungkin juga menyukai