1. NOR SIDDIK (1710713210015)
2. MUHAMMAD SEPTIAN NOR (1710713210013)
3. MAULIDIYA (1710713120002)
4. I WAYAN KESUMAH SETIA WARDANI
(1710713220005)
5. NURHAYATI (1710713220017)
6. KEMAL AKMAL RIZALDI (1710713310004)
7. TEGAR HANGGITA NANDA (1710713210025)
8. ABDUL TIAR (1710713310001)
TEKNOLOGI REMOTELY
OPERATED VEHICLE (ROV) PADA
BIDANG PERIKANAN DAN
KELAUTAN
1. REMOTELY OPERATED VEHICLE
(ROV).
2. RANCANG BANGUN ROBOT
BAWAH AIR REMOTELY OPERATED
VEHICLE (ROV).
3. PENGAPLIKASIAN REMOTELY
OPERATED VEHICLE (ROV) DALAM
KELAUTAN DAN PERIKANAN.
1. PENGERTIAN ROV
Robot bawah air atau sering disebut dengan ROV
(Remotely Operated Vehicle) merupakan salah satu
jenis robot bawah air yang tergolong ke dalam tip
robot mobile dengan pengaplikasian ditujukan untuk
melakukan kegiatan bawah air. Dalam
pengoperasiannya ROV dapat dikendalikan oleh
operator karena didukung oleh perangkat kendali
(remote control).
2. RANCANG BANGUN ROV
Rancangan robot bawah air mini ROV adalah robot yang dilengkapi dengan
tiga buah motor penggerak (thruster) yang dipadukan dengan propeller
atau balingbaling , driver motor DC, mikrokontroler ATMega16, pengendali
arah (joystick control), kamera pemantau, lampu atau sistem pencahayaan
(lighting), dan battery kering 12 volt.
Robot Mini ROV Tampak Robot Mini ROV Tampak
dari Atas dari Samping
RANGKAIAN SISTEM
MINIMUM MIKROKONTROLER
ATMEGA16
PENGENDALI UTAMA DARI MINI ROV
Dua mikrokontroler ATMega16 yang terhubung melalu
komunikasi serial antara pin Tx dan Rx. Untuk sistem
minimum Tx terhubung lansung ke joystick control
sebagai input dan sistem minimum Rx terdapat dalam
bodi robot yang terhubung ke driver motor dan
switching transistor sebagai penggerak motor dan
pengatur sistem pencahayaan.
PERANCANGAN
RANGKAIAN DRIVER
MOTOR PENDORONG
Rangkaian driver motor pendorong (thruster) pada robot ini menggunkan
driver relay 5 Volt. Degan menggunakan dua buah relay kita dapat
mengatur arah putaran sebuah motor baik searah jarum jam (clock wise)
ataupun berlawanan arah jarum jam (counter clock wise).
SISTEM PEMANTAU
DAN
PENCAHAYAAN
Untuk perancangan sistem pemantauan
atau monitoring pada mini ROV ini
digunakan kamera kabel yang
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
kedap air dan bisa bekerja dibawah
permukaan air. Untuk membantu
pencahayaan sekeliling pada saat berada
di dalam air juga digunakan sistem
lighting berupa lampu LED yang
membantu sistem pemantauan mini ROV
pada saat kondisi malam hari atau minim
cahaya.
RANGKAIAN SWITCHING
TRANSISTOR SISTEM
PENCAHAYAAN
Digunakan untuk mengatur sistem pencahayaan (lighting) yaitu
dengan menggunakan sebuah rangkaian switching transistor.
Rangkaian switching transistor digunakan sebagai sakelar, rangkaian
ini terdiri dari Rb (tahanan basis) dan tranansistor NPN.
PERANCANGAN
RANGKAIAN KONTROL
PADA JOYSTICK
CONTROL
Perancangan rangkaian kontrol disini dengan menggukan joystick
yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dan terhubung pada
mikrokontroler menggunakan kabel serta dan dilengkapi LCD sebagai
penampil aksi. Tomboltombol pada joystick terhubung ke pin input
mikrokontroler transmitter
3. APLIKASI REMOTELY
OPERATED VEHICLE (ROV)
DALAM PENELITIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
- ROV memiliki kemampuan untuk mendokumentasikan apa yang
tertangkap oleh kamera video yang tertanam pada tubuhnya, dan
dengan dipasang alat pengait yang berfungsi sebagai tangan ia mampu
mengambil contoh material dasar laut yang kemudian bisa diteliti di
laboratorium. Dalam tubuh ROV juga memungkinkan untuk dipasang
alatalat lain sesuai dengan kebutuhan penelitian.
- Robot yang pada awalnya banyak digunakan dalam bidang
pertambangan untuk memasang pipapipa di bawah laut ini kini juga
dibutuhkan dalam bidang kelautan, antara lain untuk membantu
kegiatan penelitian di laut dalam. ROV digerakkan oleh operator yang
berada di atas kapal, dan dengan menggunakan remote control serta
video yang tampak pada monitor maka sang operator bisa
mengarahkan ROV sesuai keinginan. Kabel digunakan untuk
menghubungkan antara ROV dengan operator
- Alasan penggunaan ROV adalah untuk mengurangi resikopenyelaman
oleh manusia, dan memudahkan proses pencarian. Titik lokasi
perkiraan mooring menjadi titik awal penurunan ROV, namun karena
kondisi arus yang cukup besar maka diperlukan waktu yang cukup
panjang dalam pencarian mooring. dengan bantuan robot handal ini
mooring pun akhirnya dapat ditemukan dan dapat diangkat kembali ke
atas kapal untuk kemudian diunduh datadatanya.
TERIMAKASIH