Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Emar Muamar

NIM : 2282160023
TUGAS : DASAR-DASAR PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU : Euis Nursa’adah, M.Pd. dan
Indah Langita Sari, S.Si., M.Pd.
ANALISIS JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
Judul: Development of analitycal thinking ability and attitudes towards
science learning of grade-11 students through science technology engineering
and mathematics (STEM education) in the study of stoichiometry; nama penulis:
Patcharee Chonkaew, Boonnak Sukhummek, dan Chatree Faikhamta; nama
jurnal: Chemistry Education Research and Practice; tahun: 2016; volume dan
nomor jurnal: DOI 10.1039/C6RP00074F
B. LATAR BELAKANG
Pendidikan di abad ke-21 harus mengajarkan peserta didik untuk
menguasai kemampuan berpikir tingkat tinggi. Selain itu, peserta didik harus
dapat menggunakan teknologi sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka (Sanders, 2009). Namun,
temuan pendidik ilmu pengetahuan dan dokumen skolastik menunjukkan bahwa
ada banyak masalah yang menghambat keberhasilan pengembangan
keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk siswa Thailand (Wiratchai et al.,
2004; Departemen Pendidikan, 2006). Salah satu metode pengembangan
keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah melalui peningkatan pemahaman
siswa terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (Fan dan
Yu, 2015). Selain itu, Guru harus diberi kesempatan pengembangan profesional
yang tepat yang akan memungkinkan mereka untuk memimpin siswa mereka
untuk memperoleh literasi STEM dan terus menerus mengembangkan strategi
pengajaran mereka (Crow et al.,2013). Pengajaran STEM akan efektif jika Guru
atau fasilitator memiliki pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran
dan dapat menjelaskan konsep serta prosedur dari berbagai perspektif (Ejiwale,
2012).
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bisakah dan sejauh mana dapat mengintegrasikan STEM dengan
kegiatan pembelajaran berbasis masalah dalam stoikiometri
NAMA : Emar Muamar
NIM : 2282160023
TUGAS : DASAR-DASAR PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU : Euis Nursa’adah, M.Pd. dan
Indah Langita Sari, S.Si., M.Pd.
meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa dan sikap positif
terhadap pembelajaran sains?
2. Apakah karakteristik mengintegrasikan STEM dengan kegiatan
pembelajaran berbasis masalah untuk mengajar stoikiometri?
D. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir
analitis siswa dan sikap positif terhadap pembelajaran sains melalui
mengintegrasikan STEM dengan kegiatan pembelajaran berbasis masalah (PBL)
dalam materi stoikiometri.
E. METODE
Subjek penelitian: 90 siswa SMA di Nakorn Nayok, sebuah provinsi
pusat di Thailand; research design: menggunakan metode kuantitatif dan
kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data; instrument: tes dan observasi;
data dan analisis data: data hasil pre-test dan post-test dianalisis dengan cara
menghitung mean, standar deviasi, dan presentase. Data kualitatif dari lembar
kerja, jurnal reflektif, observasi kelas, artefak siswa, dan wawancara semi-
terstruktur dianalisis dengan proses induktif.
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Skor pre-test kemampuan berpikir analitis setiap siswa dibawah kriteria
kelulusan namun skor post-test 79% dari siswa lulus kriteria kelulusan, hal
tersebut menunjukkan pengaruh pembelajaran baru melalui STEM terintegrasi
PBL terhadap kemampuan berpikir analitis siswa. Sikap siswa terhadap
pembelajaran sains juga meningkat secara signifikan, sebagian besar siswa
memiliki sikap positif. Pendidikan STEM dengan kegiatan PBL membantu
siswa untuk bekerja langkah demi langkah sampai mereka mencapai tujuan akhir
dari kegiatan ini, memberikan siswa pengalaman yang berarti, dan
meningkatkan sikap siswa terhadap ilmu pengetahuan secara signifikan. Pada
karakteristik STEM dengan kegiatan PBL pendekatannya berpusat pada siswa
untuk mencapai keterlibatan dengan multi-disiplin. Siswa mengintegrasikan
pengetahuan mereka dalam multi-disiplin untuk menciptakan alat yang berkaitan
NAMA : Emar Muamar
NIM : 2282160023
TUGAS : DASAR-DASAR PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU : Euis Nursa’adah, M.Pd. dan
Indah Langita Sari, S.Si., M.Pd.
dengan materi yang diberikan dan hasilnya siswa mampu mengintegrasikannya
dengan baik.
G. KESIMPULAN
STEM integratif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan siswa
SMA dan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui penggunaan PBL. Siswa
bisa menggunakan metode ilmiah dalam menciptakan inovasi baru dengan
efisien, akibatnya mereka bisa berlatih beberapa keterampilan. Selain itu,
mereka menikmati kegiatan belajar dan menjadi bersemangat untuk belajar
dengan hasil membuat prestasi belajar yang tinggi yang memenuhi tujuan yang
ditentukan.
H. KOMENTAR
Dalam merancang STEM berdasarkan kegiatan PBL membutuhkan
banyak waktu dan usaha. Guru harus mampu menjelaskan pengetahuan dan
keterampilan dasar, serta memberikan banyak demonstrasi dan laboratorium
bagi siswa untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pengetahuan
STEM. Pemilihan tugas, kolaborasi kelompok serta keterampilan komunikasi
juga merupakan hal yang penting dalam keberhasilan STEM integratif.

Anda mungkin juga menyukai