Anda di halaman 1dari 1

1.

Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan
gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai
obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap
cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
2. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga
mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan
ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan
cahaya yang memasuki medium pembiasan yang disebut lensa.
3. Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya
dibiaskan melalui lensa kepada sensor (CCD dan CMOS) yang hasilnya kemudian
direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.
4. Secara umum kamera dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:
1. Kamera Pocket
2. Kamera SLR
3. Kamera Range Finder
4. Kamera Medium Format
5. Kamera Large Format
6. Kamera Instan
5. Aksesoris Kamera terdiri dari antara lain: lensa, tripod, remote control, filter, dan lain-
lain.
6. Fitur kamera: Resolusi Kamera, Movie Recording, Zoom, dan Image Stabilizer/steady
shoot.
7. Pada dasarnya ada tiga pengaturan kamera yang mempengaruhi tingkat eksposure
kamera yaitu, Shuter Speed, Aperture, dan ISO. Ketiga pengaturan dasar tersebut
sering dinamakan TRIANGLE FOTOGRAFI atau SEGITIGA FOTOGRAFI.
8. Bagi para profesional, sebelum memotret mereka selalu mengukur cahaya dengan alat
khusus bernama Light Meter. Alat ini berupa sensor yang peka cahaya dan bisa
menghitung berapa nilai shutter dan aperture untuk berbagai suasana, baik terang atau
gelap. Cahaya yang diukur tentu sama dengan cahaya yang mengenai obyek
(dinamakan incident light) dan menjadi patokan seberapa terang cahaya sekitar di saat
itu. Itulah yang dinamakan metering menurut para profesional.
9. Komposisi pada fotografi terdiri dari: Simple (Simplicity), Rule of Third, Golden
Mean/Golden Section, Kurva, dan diagonal.
10. Tujuan pengaturan white balance adalah memerintahkan kamera agar mengenali
temperatur sumber cahaya yang ada. Supaya yang putih terlihat putih, merah
terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera merekam
warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahayaan apapun.
11. Daerah tajam atau daerah fokus yang disebut Depth Of Field (Dof). Dof ada yang
tipis dan ada yang tebal hal ini dipengaruhi oleh 3 hal: Besar kecilnya Diafragma,
Jarak Obyek dengan Kamera, dan Panjang Focal Length (Panjang Lensa).
12. Esensi dari fotografi Makro adalah meminimalkan daerah fokus (DOF), hal ini
dimaksudkan agar dengan membuat daerah fokus setipis mungkin, obyek yang kita
kehendaki menjadi lebih detail tanpa terganggu pemandangan lain yang tidak kita
perlukan.
13. Fotografi Landscape (LS) merupakan cabang fotografi yang mengeksplor keindahan
alam.

Anda mungkin juga menyukai