Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

RUMAH SAKIT HAJI


KOTA MAKASSAR

SAHIDHA IDHAMANCK
PO.71.4.203.16.1.034

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2019
A. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan cara yang ditentukan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi
dengan cara yang sukses dan menguntungkan. Kriteria dari sistem inforrmasi
antara lain fleksibel, efektif dan efisien. Adapun tujuan dari suatu sistem
informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien dalam
bidang bisnis. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi
yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan juga
jaringan komputer. Selain itu, sistem informasi berbasis internet merupakan
suatu sistem dimana interaksi manusia dan komputer menjadi peranan yang
sangat penting (Wibowo A, 2009).
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi yang terdiri dari operasi, instalasi, dan perawatan komputer,
perangkat lunak, dan data yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan
keputusan.
Sistem Informasi Laboratorium Klinik (SIL) adalah Prosedur sistematik
untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil
dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium tentang kegiatan
pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.

B. Sistem Informasi Laboratorium


Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk
mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang
kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.
Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah
mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin,
mudah dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan
tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan di luar penggunaan tradisional,
seperti untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter, memantau
perubahan pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan kajian lini
produk serta penentuan biaya.
Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan
pengelolaan pelayanan laboratorium meliputi :
1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data
pemeriksa
2. Perhitungan biaya pemeriksaan
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan
laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta
perhitungan angka pencapaian target pendapatan.

Adapun manfaat sistem informasi laboratorium yaitu :


1. Menghemat waktu dan biaya
2. Menghindari duplikasi pekerjaan
3. Memperpendek proses
4. Keakuratan data
5. Memudahkan dalam pelaksanaan
Adapun beberapa poin pentingnya system informasi dan komputerisasi
dilaboratorium adalah
1. Bila pemeriksaan dalam jumlah yang besar tidak dibantu system informasi
maka akan terjadi keterlambatan.
2. Pada pemeriksaan jumlah besar, adanya kesalahan akan dapat dikurangi
dengan penggunaan system informasi laboratorium.
3. Pada pemeriksaan yang sedikit akan dapat diature agar terjadi efisiensi
4. System informasi akan memperoleh dan mempermudah arus informasi yang
diperlukan.
Keunggulan sebuah rumah sakit setelah menggunakan laboratorium
informasi system dapat membantu Memudahkan pendataan dan pencatatan
pemeriksaan Laboratorium dengan System, dan kelemahan sebelum
menggunakan laboratorium informasi system data-data tidak tersusun rapih
dan perawat tidak mudah mencari data-data yang terdapat di laboratorium
(MYRrikah.2014).
C. Sistem Informasi Laboratorium pada Rumah Sakit Haji Kota Makassar
a. Kegiatan Harian
Kegiatan harian merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di suatu
instansi atau tempat dimana terdapat suatu aktivitas.
Oleh karena Kegiatan Harian Yang dilakukan Di Laboratorium RS
HAJI kota Makassar dalam pencatatannya secara manual namun Registrasi
pasien itu secara Online. Berikut alur pemeriksaan:

1. Pelayanan pasien instalasi rawat jalan


-Input:
a. Pasien menunjukkan surat pengantar/permintaan dari dokter
kepada petugas loket lab
b. Petugas loket meneliti kelengkapan, lalu memberi nomor
laboratorium disurat pengantar dan mencatat dibuku registrasi,
pasien umum membayar disentral pembayaran
-Proses
a. Pasien diberi nomor laboratorium sebagai bukti pemeriksaan dan
untuk pengambilan hasil
b. Pasien/keluarga pasien menyerahkan surat pengantar permintaan
laboratorium ke bagian sampling yang sudah diberi nomor
laboratorium
c. Petugas loket menyerahkan surat pengantar dokter ke bagian
sampling
d. Petugas sampling melakukan pengambilan sampel,lalu
mendistribusikan kemasing-masing ruangan pemeriksaan
-Output
a. Hasil ditulis pada buku pemeriksaan (arsip)
b. Hasil ditulis di formulir hasil pemeriksaan , diteliti oleh kepala
ruangan lalu diverifikasi oleh dokter penanggung jawab
laboratorium dan ditandatangani
c. Hasil diserahkan ke loket pengambilan hasil
d. Pasien/keluarga pasien mengambil hasil pemeriksaan setelah
menandatangani buku ekspedisi
2. Pelayanan pasien instalasi rawat inap
-Input
a. Perawat atau mewakili menyerahkan surat pengantar dari dokter
petugas loket pendaftaran
-Proses
a. Petugas loket pendaftaran mencatat data dari surat pengantar
pasien ke dalam buku register meliputi :
 No.rekam medik, nomor register
 Nomor laboratorium
 Identitas pasien (nama, jenis kelamin, tgl lahir)
 Status pasien (jamkesda, Umum, BPJS)
 Bangsal/ruangan tempat pasien dirawat
 Nama dokter yang meminta dan tanggal permintaan
 Keterangan klinis
 Tanggal orderb(tanggal permintaan permintaan laboratorium)
 Tanggal terima ( tangggal menerima permintaan pemeriksaan
laboratorium)
 Tanggal cetak
 TAT (Turn Around Time)
b. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium (SPPL) diterima oleh
petugas administrasi laboratorium kemudian direkam dalam
komputer dan disalin dalam buku register,kemudian diserahkan
kepada petugas laboratorium untuk diambil darahnya, sedang untuk
sampe urine, faeces dan sputum serta cairan tubuh lainnya petugas
ruangan mengantar langsung kelaboratorium, disertai dengan SPPL
yang sudah diisi lengkap dan sudah ditandatangani oleh dokter yang
merawat
c. Sampel diolah kemudian di distribusikan ke masing-masing bagian
laboratorium untuk diperiksa
-Output
a.Hasil pemeriksaan ditulis dalam buku hasil (arsip)
b.Hasil pemeriksaan ditulis dalam buku formulir hasil, diteliti kepada
ruangan masing-masing ruangan pemeriksaan laboratorium, lalu
diverifikasi dan ditandatangani oleh dokter penanggung jawab
laboratorium
c. Hasil diserahkan ke loket pengambilan hasil pemeriksaan
laboratorium diambil oleh petugas unit yang meminta pemeriksaan
dan menandatangani buku pengambilan hasil (buku ekspedisi)
(Gambar 1. Sistem Informasi Laboratorium RS HAJI Makassar)
Adapun pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium RS HAJI
Kota Makassar adalah
1. Hematologi
- Hemoglobin rutin - Pt
- Hemoglobin - APTT
- Leukosit - Fibrinofen
- Eritrosit - Apusan darah tepi
- Trombosit - golongan darah
- Hematokrit
- Hitunglenis
- LED
2. Urinalisis
- Urin Lengkap
3. Fungsi ginjal
- Kreatinin
- Asam urat
4. Fungsi hati
- SGOT
- SGPT
- Protein total
5. Imunologi
- Plano tes
- Widal slide
- AbsAS
- Anti-HIV
6. Fraksi lemak
- Kolesterol
- Trigleseroda
- Kolestrol HDL
7. DM (diabetes Militius)
- Glukosa Sewaktu
- Glukosa Puasa
- Glukosa 2 jam pp
8. Mikrobiologi
- BTA
9. Lain-lain
- Elektrolot
- Tes Narkoba
- Malaria (slide)
b. Pemeliharaan Laboratorium
Pemeliharaan laboratoirum sangat diperlukan baik dari segi ruangan
dan alat-alat yang sering digunakan selama aktivitas dilaboratorium
berlangsung, agar dalam memberikan hasil pemeriksaan laboratorium
tidak mempunyai kendala lagi dari alat.
Pemeliharaan di Laboratorium RS haji Kota Makassar adalah:
 Pemeliharaan Ruangan
Dalam pemeliharaan ruang di laboratatorium RS HAJI kota
Makassar dilakukan pembersihan 2-3 kali dalam sehari.
 Pemeliharaan alat
Dalam pemeliharaan alat Di Laboratorium RS HAJI kota
Makassar sudah dicantumkan ditiap alat ada SOP, namun tidak
ada pencataan yang disediakan tiap alatnya berupa buku yang
berisikan siapa yang pernah menggunakan alat tersebut dan
kapan alat tersebut digunakan, dalam proses kalibrasi Alat
dapat dilakukan berkesinambungan, ada perhari, perbulan dan
tiap 3 bulan sesuai SOP alat.
c. Laporan Hasil Pemeriksaan
Dalam pemberian hasil kepada pasien itu secara manual. Dan pasien
yang berkunjung di Laboratorium RS HAJI Kota Makassar Rata-rata 50
pasien tiap harinya jadi jika dikalikan dalam sebulan itu rata-rata 1350
pasien yang berkunjung ke laboratorium sudah termasuk yang pasien
BPJS dan yang UMUM.

Anda mungkin juga menyukai