TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hospitalisasi
1. Pengertian Hospitalisasi
Hospitalisasi merupakan suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana atau
darurat, mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit menjalani terapi dan perawatan
berkaitan erat dengan depresi (depresen) analitik, terjadi pada di rumah sakit yang dirawat
secara terpisah dari ibunya atau pengganti peran ibu dalam kurun waktu yang lama. Kondisi
ini ditandai dengan tidak adanya kegairahan, tidak responsif, kurus, pucat, nafsu makan buruk,
tidur terganggu, episode demam, hilangnya kebiasaannya menghisap dan nampak tidak
bahagia. Gangguan ini dapat pulih kembali dengan anak dalam waktu 2-3 minggu. (Bastman
dkk, 2004).
Menurut Supartini (2004), reaksi orang tua terhadap perawatan anak di rumah sakit
cemas dan takut ini adalah sering bertanya atau bertanya tentang hal yang sama secara
berulang pada orang berbeda, gelisah, ekspresi wajah tegang, dan bahkan marah.
b. Perasaan Sedih
Perasaan ini muncul terutama pada saat anak dalam kondisi terminal dan orang
tua mengetahui bahwa tidak ada lagi harapan anaknya untuk sembuh. Bahkan, pada saat
menghadapi anaknya yang menjelang ajal, rasa sedih dan berduka akan dialami oleh
orang tua. Disatu sisi orang tua dituntut untuk berada disamping anaknya dan memberi
bimbingan spiritual pada anaknya, dan disisi lain mereka menghadapi ketidakberdayaan
karena perasaan terpukul dan lebih yang amat sangat. Pada kondisi ini orang tua
menunjukkan perilaku isolasi atau tidak mau didekati orang lain bahkan tidak kooperatif
c. Perasaan Frustasi
Pada kondisi anak yang telah dirawat cukup lama dan dirasakan tidak mengalami
perubahan serta tidak ada kuatnya dukungan psikologi yang diterima orang tua baik dari
keluarga maupun kerabat lainnya maka orang tua akan merasa putus asa, bahkan frustasi.
Oleh karena itu, seringkali orang tua menunjukkan perilaku tidak kooperatif, putus asa,
Sedangkan menurut Nursalam (2005), reaksi keluarga terhadap anak yang sakit dan
Reaksi orang tua terhadap anaknya yang sakit dan dirawat di rumah sakit di
Reaksi saudara sekandung terhadap anak yang sakit dan di rawat di rumah sakit adalah kesepian,
ketakutan, kekhawatiran, mara