Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. KLIEN
NAMA INITIAL : Tn. SW
TEMPAT /TGL LAHIR(UMUR) : Tomohon 13 Februari 1961/ 58 Tahun
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN
STATUS PERKAWINAN : Menikah
JUMLAH ANAK : 2 (Dua)
AGAMA/SUKU : Kristen/Minahasa
WARGA NEGARA : INDONESIA ASING
BAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
DAERAH
ASING
PENDIDIKAN : SLTA
PEKERJAAN : Tani
B. PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Ny. JP
ALAMAT : Desa Suluun Jaga II, Kec Tombulu
HUBUNGAN DENGAN KLIEN : Istri
1
B. DIAGNOSA MEDIK :
Tipes
SAAT MASUK :
D. RIWAYAT KELUHAN UTAMA: Klien mengeluh panas, kulit terabah panas, wajah tampak
merah, panas dirasakan diseluruh tubuh dengan suhu 38,20c, panas dirasakan setiap
malam.
F. TANDA-TANDA VITAL”
1. KESADARAN:
Kualitatif : Compos mentis somnolens Coma
Apatis Soporocomateus
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow :
Respon Motorik :6 Jumlah
Respon Bicara :5
15
Respon membuka mata :4
Kesimpulan : Kesadaran Baik
Flaping Tremor/asterixis : Positif negative
2
G. PENGUKURAN :
1. Lingkar Lengan Atas : 19,5cm
2. Lipat kulit Triceps : cm
3. Tinggi Badan : 163cm Berat Badan : 58kg
2
I.M.T( Indeks massa Tubuh ): 21,8kg/ m
Kesimpulan : Kondisi gisi klien dalam keadaan normal.
H. GENOGRAM :
X X
X Laki-laki
Perempuan
X X Meninggal
Klien
Tinggal serumah
3
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN (11 GORDON)
Kapan Catatan
Tumor Ginjal 2014 Kline mengatakan pernah dirawat
di RS pada tahun 2014 karena
nyeri dibagian pinggang dan
disarankan untuk menjalani
oprasi akibat tumor ginjal.
1. DATA SUBJEKTIF
a. Keadaan sebelum sakit
Klien mengatakan bekerja sebagai tani, klien mengatakan biasanya makan
ditempat kerja ( sawa) dan kurang memperhatikan kebersihan.
b. Keadaan sejak sakit
Klien mengatakan merasakan panas diseluruh tubuh, napsu makan
berkurang dan muntah kuning 1x, klien mengatakan sudah berobat
dipuskesmas karena tidak ada perubahan klien memeriksakan diri pada
dokter praktik dan diberikan terapi neurosanbe plus tab 3x1 dan
paracetamol 3x500mg. klien mengatakan masih tidak ada perubahan
sehingga istri klien membawa klien memeriksakan diri di IGD RS BETHESDA
GMIM TOMOHON.
2. DATA OBJEKTIF
a. Observasi
Kebersihan rambut : Bersih
Kulit Kepala : Bersih
Kebersihan Kulit : Bersih
Higiene rongga mulut : Bersih
Kebersihan genitalia : Bersih
Kebersihan anus : Bersih
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar
4
Minum
Minum
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien tampak pucat
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Rambut : Bersih
Hidrasi kulit : Tidak ada masalah, kembali cepat ≤ 3 detik
Palpebrae : Tidak ada masalah Conyungtiva : Anemis
Scler : Tidak Ikterus
Hidung : Simetris
Rongga mulut : Bersih Gusi : Tidak ada masalah
Gigi Geligi : Lengkap Gigi palsu : Tidak ada masalah
Kemampuan mengunyah keras : Baik
Lidah : Putih kotor Tonsil : TI = Normal
Pharing : Tidak ada masalah
Kelenjar getah bening leher : Tidak ada masalah
Kelenjar parotis : Tidak ada masalah Kelenjar tyroid : Tidak ada masalah
Abdomen
Inspeksi : Bentuk : Normal
Bayangan vena : Tidak ada
Benjolan vena : Tidak ada
Auskultasi : Peristaltik : 32x/menit
Palpasi : Tanda nyeri umum : Tidak ada masalah
Massa : Tidak ada masalah
Hidrasi kulit : Tidak ada masalah
Nyeri tekan: R.Epigastrica Titik Mc.Burney
R.Suprapubica R.Illiaca
Hepar : Tidak ada masalah
Lien : Tidak ada masalah
5
Perkusi :
Ascites : Negatif
c. Terapi :
Veloxin 2x400mg/oral
Neurosanbe plus 3x1/oral
Vomistop 3x10mg/oral
Lansoprazole 0-0-1 30mg/oral
Paracetamol 3x500mg/oral
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien tidak memiliki masalah.
b. Pemeriksaan Fisik
6
Peristaltik usus : 32x/menit
Palpasi Suprapubica: kandung kemih Penuh Kosong
Nyeri ketuk ginjal : Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif
Mulut Uretra : ........................................................................................
Anus :
Peradangan : Negatif Positif
Fissura : Negatif Positif
Hemorhoid : Negatif Positif
2. Data Objektif
a. Observasi
Aktivitas harian :
Makan 2
Mandi
2 0: Mandiri
4 : Bantuan penuh
Buang air besar 2
7
Ambulasi : mandiri/tongkat/kursi roda/tempat tidur
Postur tubuh : Tegak
Gaya jalan : Agak membungkuk
Anggota gerak yang cacat : Tidak ada
Fiksasi : Tidak ada
Tracheostomie : Tidak dilakukan
b. Pemeriksaan fisik
JVP : 2cmH2O. Ksimpulan : Tekanan vena jugular normal
Perfusi pembuluh perifer kuku: Normal, tekan kuku ≤ 2 detik
Thoraks dan Pernapasan
Inspeksi : Bentuk thorax: Simetris
8
Bunyi jantung I M : Tertutup katup mitral berbunyi
“Lup”
Bunyi jantung III Irama Gallop : Negatif Positif
Rentang gerak :
Mati sendi : Tidak ada masalah
Kaku sendi : Tidak ada masalah
Uji Kekuatan otot :
9
E. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit:
Klien mengatakan sebelum sakit klien biasanya beristirahat cukup ± 8 jam dalam
sehari dan tanpa hambatan.
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan tidur malam selalu terganggu karena rasa panas disertai mual
dan muntah, klien tertidur saat pagi hari.
2. Data Obyektif
a. Observasi :
Ekspresi wajah mengantuk : Negatif Positif
b. Terapi
Paracetamol 3x500mg/oral
b. Pemeriksaan Fisik
Penglihatan
Cornea : Tidak ada masalah
Visus : 20/25, tidak ada masalah
Pupil : Tidak ada masalah
Lensa mata : Tidak ada masalah
Tekanan Intra Ocular( TIO) : Tidak ada masalah
10
Pendengaran
Pina: Mampu menangkap dan mengumpulkan gelombang suara
Canalis : Tidak ada masalah
Membran Tympani : Tidak ada masalah
Tes Pendengaran : Tidak ada masalah
Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan dan tungkai
Baik
N I : Fungsi penciuman tidak terganggu, klien dapat membedakan dan
mengenal antara bau.
N II: Klien dapat membaca pada jarak ±30cm, lapang pandang tidak
mengalami penyempitan
N V Sensorik : Klien dapat merasakan pilinan kapas pada wajah, otot
maseter kuat, reflek kornea positif, fungsi mengunyak baik.
N VIII Pendengaran : Klien dapat mendengar bisikan yang diberikan
perawat dengan telingah sebeleh tertutup dank lien dapat
mengulanginya dengan benar, tes tunjung jari hidung dapat dilakukan
klien.
Tes Rombeg : Negatif
11
Penggunaan Protesa : Hidung Payudara
Lengan Tungkai
1. Data Subyektif
a. Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan hubungan seksual dengan istrinya tidak bermasalah.
b. Keadaan sejak sakit :
Klien mengatakan mengalami perubahan seksualitas karena sakit yang diderita.
2. Data Obyektif
a. Observasi
Istri klien sangat memperhatikan klien.
b. Pemeriksaan Fisik
Tidak ada masalah
2. Data Obyektif
a. Observasi
Tidak ada masalah
12
b. Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : Berbaring : 130/80mmHg
Duduk : 130/80mmHg
Berdiri : 130/80mmHg
Kesimpulan Hipotensi Ortostatik : Negatif Positif
HR : 100x/menit
Kulit : Keringat dingin : -
Basah :-
2. Data Obyektif
a. Observasi
Klien selalu berdoa
( )
13
KLASIFIKASI DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
1. - Klien mengeluh badan terasa panas. - Badan teraba panas
- Sb. 38,2oC
- Lidah putih kotor
14
15
PATOFLOW /PNYIMPANGAN KDM
Kontak dengan feses/muntah yg
Makanan tercemar S.Typhi Personal Hygin kurang
tercemar kuman
TIPES
Bakterimia
Resiko Perubahan
Aktifitas klien spt: makan,
nutrisi kurang dari
mandi,berpakian,kerapian HIPERTERMI
keb tubuh
BAK, BAB dibantu
Klien mengatakan tdk bisa tidur
karna mual dan muntah
Intoletansi aktifitas
Gangguan pola tidur
dan isterahat
16
ANALISA DATA
Bakterimia
Proses inflamasi
Merangsang ke
hipotalamus
Hipertermi
2. DS : Bakterimia Gangguan pola
Klien mengatakan tidur malam selalu tidur dan
terganggu karena rasa panas disertai
mual dan muntah, klien tertidur saat isterahat
Infeksi saluran
pagi hari. pencernaan
DO :
- ekspresi wajah mengantuk: positif
Nafsu makan menurun
-banyak menguap: positif
Palpeprae inferior berwarna gelap:
positif
Mual & muntah
17
-Klien mengeluh mual pencernaan kebutuhan tubuh
DO : Nafsu makan menurun
- Klien makan 4-5sdm/porsi makan
-BB 58kg
Mual & muntah
4 S: Bakterimia Intoleransi
Klien mengatakan sudah tidak bisa aktifitas
kerja dan mengikuti kegiatan yang
ada Perubahan status
kesehatan
DO :
makan : dibantu orang
-mandi: dibantu orang Melemahnya kekuatan
-berpakaian: dibantu orang otot
Kurang pengetahuan
18
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA/UMUR :
RUMAH SAKIT :
RUANG/KAMAR :
No Diagnosa Keperawatan Nama Jelas
19
ASUHAN KEPERAWATAN
DI UNIT RAWAT INAP RS:………………………..
20
2 Gangguan pola Setelah dilakukan 1. Obsrvasi TTV klien 1. Mengetahui 1. Mengobsrvasi TTV S: klien
isterahat dan tidur asuhan 2. Kaji Faktor yang adanya perubahan klien mengatakan
berhungan dengan keperawatan mempengaruhi TTV 2. Mengkaji Faktor dapat
mual dan muntah selam 1x24 jam masalah tidur 2. Mengetahuai yang mempengaruhi beristerahat
diharapkan : 3. ciptakan lingkungan penyebab masalah masalah tidur dengan baik,
DS : - Klien dapat yang nyaman tidur 3. Menciptakan klien
Klien mengatakan tidur beristerahat 4. Batasi Pengunjung 3. Meningkatkan lingkungan yang mengatakan
malam selalu terganggu dengan baik 5. Kolaborasi dengan kenyamanan klien nyaman sudah tidak mual
karena rasa panas -klien dapat dokter dalam 4. Memberikan 4. Membatasi dan muntah
disertai mual dan memenuhi pemberian antiemetik waktu untuk klien Pengunjung O: Klien tampak
muntah, klien tertidur
kebutuhan tidur (mengatasi mual dan beristerahat 5. Melakuakn beristerahat
saat pagi hari.
muntah) 5. Mendapatkat kolaborasi dengan dengan baik.
DO : terapi farmakologi dokter dalam A: Masalah
- ekspresi wajah pemberian antiemetik teratasi
(mengatasi mual dan P: Intervensi
mengantuk: positif muntah) dihentikan
-banyak menguap: positif
Palpeprae inferior
berwarna gelap: positif
3 Resiko perubahan Setelah dilakukan 1. Timbang berat 1.Mengetahui 1. Menimbang berat S: Klien
nutrisi kurang dari tindakan asuhan badan secara teratur adanya perubahan badan secara teratur mengatakan
kebutuhan tubuh keperawatan 2. kaji pola nutrisi dan masa tubuh 2. Mengkaji pola nafsu makan
selam 1x24 jam perubahan yang 2. mengetahui nutrisi dan perubahan sudah membaik,
diharapkan : terjadi adanya perubahan yang terjadi klien
- intake klien 3. beri diet dalam nutrisi pasien 3. Memberi diet dalam mengatakan
21
meningkat porsi hangat, sedikit 3. Untuk porsi hangat, sedikit sudah bisa
DS : - berat badan tapi sering, dan lunak mendapatka terapi tapi sering, dan lunak menghabiskan 1
- Klien mengatakan tetap stabil 4. Kolaborasi dengan farmakologi 4. Melakukan porsi makan.
nafsu makan ahli gizi untuk kolaborasi dengan ahli O: Intake klien
menurun. pemberian diet yang gizi untuk pemberian meningkat
-Klien mengeluh mual tepat. diet yang tepat. BB klien tetap
stabil
DO :
A: Masalah
- Klien makan 4-
teratasi
5sdm/porsi makan P: Intervensi
-BB 58kg dihentikan
4 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan 1. Observasi TTV 1.Mengetahui 1. Mengbservasi TTV S: Klien
berhubungan dengan tindakan asuhan 2. Kaji penyebab adanya perubahan 2. Kaji penyebab mengatakan
kelemahan fisik keperawatan hambatan fisik TTV hambatan fisik sudah dapat
selama 1x24 jam 3. bantu klien pada 2. Mengetahui 3. Membantu klien beraktifitas
DS : diharapkan: posisi yang optimal penyebab pada posisi yang secara maksimal.
Klien mengatakan sudah -kemampuan untuk latihan rentang hambatan fisik optimal untuk latihan O: Klien tampak
tidak bisa kerja dan aktifitas klien bisa gerak 3. Memaksimalkan rentang gerak melakukan
mengikuti kegiatan yang mandiri 4. lindungi klien dari latihan. 4. Melindungi klien aktifitas dengan
ada cedera selama latihan 4. Mencegah dari cedera selama baik.
5. anjurkan klien terjadinya cidera latihan A: Masalah
DO :
untuk range of motion 5. mempertahankan 5. Menganjurkan klien Teratasi.
makan : dibantu orang
(ROM) pergerakan sendi untuk range of motion P: Intervensi
-mandi: dibantu orang 6. Libatkan klien (ROM) dihentikan
-berpakaian: dibantu dalam 6. Melibatkan klien
melakuakan aktifitas dalam
orang
pada klien melakuakan aktifitas
22
-kerapian: dibantu orang pada klien
-BAB & BAK : dibantu
orang
5 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1. jelaskan tentang Mengurangi 1. Menjelaskan S: Klien
berhubungan dengan tindakan asuhan penyakit kecemasan pada tentang penyakit mengatakan
proses penyakit keperawatan 2. jelaskan tentang klien dan keluarga 2. Menjelaskan merasa tenang
selama 1x24 jam faktor pencetus tentang proses tentang faktor setelah
DS : di harapkan: penyakit penyakit, faktor dan pencetus penyakit mengetahui
- Klien menyangkal - klien mengerti 3. jelaskan tentang bahaya penyakit 3. Menjelaskan tentang penyakit
bahwa dirinya menderita tentang proses bahaya penyakit tentang bahaya tersebut.
Typhoid. penyakit penyakit O: klien tampak
mengerti
DO : A: Masalah
- Klien bertanya-tanya teratasi
mengenai P: Intervensi
dihentikan
penyakitnya.
23
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA/UMUR :
RUANG/KAMAR :
Tgl/Jam No EVALUASI/SOAP Tgl/Jam IMPLEMENTASI NAMA
NDx JELAS
1. S: Klien mengatakan 1.Mengkaji TTV
panas sudah terasa 2.Menganjurkan klien
berkurang. banyak minum air putih
O: suhu tubuh 37,6 ° C 3.Menganjurkan untuk
Tdk ada tanda-tanda menggunakan baju yang
dehidrasi tipis dan menyerap
A: masalah sebagian keringat
belum teratasi 4.Memberikankompres
P: Intervensi 1-5 air hangat pada dahi dan
dilanjutkan aksila
5. Mengkolaborasi
dengan dokter tentang
pemberian antibioti dan
antipiretik.
2. S: klien mengatakan -
dapat beristerahat
dengan baik, klien
mengatakan sudah tidak
mual dan muntah
O: Klien tampak
beristerahat dengan baik.
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
3. S: Klien mengatakan -
nafsu makan sudah
membaik, klien
mengatakan sudah bisa
menghabiskan 1 porsi
makan.
O: Intake klien meningkat
BB klien tetap stabil
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
4. S: Klien mengatakan -
sudah dapat beraktifitas
secara maksimal.
24
O: Klien tampak
melakukan aktifitas
dengan baik.
A: Masalah Teratasi.
P: Intervensi dihentikan
5. S: Klien mengatakan -
merasa tenang setelah
mengetahui tentang
penyakit tersebut.
O: klien tampak mengerti
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
25