Anda di halaman 1dari 18

Makalah

Penggunaan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional

Disusun oleh:

Nama : Zumika Elvina

NIM : 2201410057

1
PRAKATA

Puji dan syukur saya panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmatnya sehingga makalah berjudul Penggunaan Bahasa Inggris
sebagai Bahasa Internasional dapat terselesaikan. Makalah ini saya susun guna
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Diharapkan dengan tersusunnya
makalah ini, mahasiswa dapat mengerti dan memahami betapa pentingnya bahasa
sebagai alat komunikasi international.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
diharapkan untuk lebih menyempunakan makalah ini. Akhir kata saya ucapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk ke depan.

Semarang, 15 Juni 2011

2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia pasti melakukan interaksi sosial
dengan manusia lainnya. Kegiatan yang biasa dilakukan adalah
komunikasi. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik
sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat
agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan
masyarakat. Salah satu sarana untuk berkomunikasi adalah bahasa.
Penggunaan bahasa sebagai salah satu sarana dalam berkomunikasi
menjadikan bahasa memiliki peran penting. Di dunia ini terdiri dari
berbagai macam bahasa yang berbeda dan karena kebutuhan, manusia
dituntut untuk bisa saling berkomunikasi antar manusia dan antar negara.
Dalam makalah yang berjudul Penggunaan Bahasa Inggris sebagai
Bahasa Internasional akan dibahas beberapa hal mengenai pentingnya
komunikasi dan hal dibalik penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa
international.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
2. Apa tujuan dari komunikasi yang baik?
3. Apa pengertian dari bahasa?
4. Apa pengertian bahasa Inggris?
5. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Inggris?
6. Mengapa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional?
7. Apa yang dimaksud komunikasi internasional?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu komunikasi.
2. Untuk memahami tujuan komunikasi yang baik.
3. Untuk mengetahui pengertian bahasa.
4. Untuk mengetahui pengerian bahasa Inggris.
5. Untuk mengetahui dan memahami sejarah perkembangan bahasa
Inggris.
6. Untuk memahami mengapa bahasa Inggris sebagai bahasa internasioal.
7. Untuk mengetahui apa itu komunikasi internasional.

3
PEMBAHASAN

1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi
diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan
menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang
dapat dipahami oleh pihak lain.
Sebagai sebuah keterampilan komunikasi sangat penting dalam
kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada
setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang

4
tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang
lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan
orang lain di lingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun
non verbal (bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku
bangsa).
Selain itu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi yang baik
sangat penting untuk berinteraksi antar personal maupun antar masyarakat
agar terjadi keserasian dan mencegah konflik dalam lingkungan
masyarakat. Dalam hubungan bilateral antar negara diperlukan juga
komunikasi yang baik agar hubungan tersebut dapat berjalan dengan baik
dan lancar.
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau
Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita
berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang
disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. Berikut adalah
beberapa definisi komunikasi, yakni:
 Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang
mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh
pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi (Astrid).
 Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan
penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau
perasaan (Roben.J.G).
 Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan
pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
 Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan
dengan orang lain (Schram,W).
 Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari
satu orang kepada orang lain, komunikasi merupakan proses
sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).
Dapat dikatakan komunikasi apabila ada dua oramg atau lebih
saling berbicara atau menyampaikan informasi. Pengertian komunikasi
dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain dan jelas bahwa komunikasi melibatkan
sejumlah orang. Karena itu, komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah
komunikasi manusia atau dalam bahasa.

5
Komunikasi dapat dilakukan ada secara lisan, secara tatap muka,
atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi,
atau film, maupun media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan
pengumuman, poster, sepanduk, dan sebagainya.

2. Tujuan Komunikasi
Ada beberapa tujuan dalam berkomunikasi. Hewitt (1981),
menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai
berikut:
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu.
2. Mempengaruhi perilaku seseorang.
3. Mengungkapkan perasaan.
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain.
5. Berhubungan dengan orang lain.
6. Menyelesaian sebuah masalah.
7. Mencapai sebuah tujuan.
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik.
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain.

3. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem
sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk
kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisi
bahasa adalah sebagai berikut:
a. Suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan
keadaan.
b. Suatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep
riil mereka ke dalam pikiran orang lain.
c. Suatu kesatuan sistem makna.
d. Suatu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk
membedakan antara bentuk dan makna.
e. Suatu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan
(contoh: Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
f. Suatu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh
masyarakat linguistik.

Bahasa erat kaitannya dengan kognisi pada manusia, dinyatakan


bahwa bahasa adalah fungsi kognisi tertinggi dan tidak dimiliki oleh
hewan. Ilmu yang mengkaji bahasa ini disebut sebagai linguistik. Berikut
adalah beberapa catatan mengenai bahasa, yakni:

6
 Bahasa itu alat yang sangat tidak memadai untuk berpikir
dengan tertib dan untuk melahirkan pendapat (C.P.F.
Lecoutere, L. Grootaers dalam Inleideng tot de Taalkunde en
tot de Geschiedens van het Nederlands, halaman 177)
 Bahasa sebagai bayang-bayang pikiran, artinya bahasa tidak
dapat melukiskan bentuk pikiran sesempurna dan selengkap
bentuk pikiran itu sendiri. Itulah mengapa timbul apa yang
dikenal sebagai gaya bahasa, ragam bahasa dan seterusnya.
 Terdapat 2 macam kaidah bahasa, yaitu kaidah umum yang
berlaku untuk semua bahasa dan kaidah khusus yang berlaku
untuk suatu bahasa tertentu.
 Terjemahan: yang diterjemahkan itu bukan bahasanya (seperti
kata-katanya dan kalimatnya) tetapi bentuk pikirannya. Sebab
bayang-bayang tidak sesempurna dan selengkap bentuk pikiran
itu sendiri sehingga kemungkinan salah makna atau salah
terima pikiran itu sendiri dapat dikurangi.

4. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang berasal dari Inggris,
merupakan bahasa utama di Britania Raya (termasuk Inggris), Amerika
Serikat, serta banyak negara lainnya, dan termasuk rumpun bahasa
Jermanik Barat. Bahasa ini berawal dari kombinasi antara beberapa bahasa
lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-
Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan
ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari
Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif
mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh
kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa
Perancis dan Latin.

 Bahasa-bahasa kerabat
Bahasa Inggris tergolong rumpun bahasa Jermanik, dan terutama
dari cabang Jermanik Barat. Kerabat terdekatnya adalah bahasa Friesland.
Selain itu bahasa Belanda (termasuk pula bahasa-bahasa Jerman hilir

7
lainnya) juga masih dekat. Bahasa Jerman (Bahasa Jerman hulu) agak
lebih jauh lagi.
Tetapi dari semua bahasa Jermanik, bahasa Inggris adalah bahasa
yang paling lain secara tatabahasa dan kosakata. Kosakata bahasa Inggris
banyak dipengaruhi oleh bahasa Perancis, yang masuk melalui penaklukan
bangsa Norman dan belakangan melalui penggunaan bahasa Perancis
sebagai bahasa resmi selama beberapa abad di lingkungan pemerintahan.

 Status bahasa
Bahasa Inggris adalah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua
dan Barbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya,
Guyana, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad dan
Tobago. Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi
di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite
Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di
Afrika Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria,
Singapura, dan lainnya.
Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang
dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan
imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu
pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut
Imperium Britania (British Empire) adalah tempat “Matahari yang tidak
pernah terbenam” (“where the sun never sets”).

 Tata bahasa
Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan
penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara
yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata
bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris
Britania Raya (British).

 Sistem kala
Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut tense. Tense terbagi
menjadi tiga yakni:
1. Past tense (kala lampau)
2. Present tense (kala kini)
3. Future tense (kala akan datang)

8
Dalam satu tense masing-masing terbagi menjadi empat yakni:
1. Simple
2. Continuous
3. Perfect
4. Perfect Continuous

5. Sejarah Perkembangan Bahasa Inggris


Sejarah bahasa Inggris bermula dari lahirnya bahasa Inggris di
pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bahasa Inggris adalah
sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia
yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa
bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada
awalnya, bahasa Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang
mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di
Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi.
Lalu bahasa Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua
gelombang invasi.
Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari
cabang Skandinavia keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan
menghuni beberapa bagian Britania pada abad ke-8 dan ke-9.
Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman pada abad ke-
11 yang bertuturkan sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua invasi ini
mengakibatkan bahasa Inggris "bercampur" sampai kadar tertentu
(meskipun tidak pernah menjadi sebuah bahasa campuran secara harafiah).
Hidup bersama dengan anggota suku bangsa Skandinavia akhirnya
menciptakan simplifikasi tatabahasa dan pengkayaan inti Anglo-Inggris
dari bahasa Inggris.

 Bahasa Inggris Purba (Bahasa Inggris Proto)


Suku-suku bangsa Jermanik yang memelopori bahasa Inggris (suku
Anglia, Saxon, Frisia, Jute dan mungkin juga Frank), berdagang dengan
dan berperang dengan rakyat Kekaisaran Romawi yang menuturkan
bahasa Latin dalam proses invasi bangsa Jermanik ke Eropa dari timur.
Dengan itu banyak kata-kata Latin yang masuk kosakata bangsa-bangsa
Jermanik ini sebelum mereka mencapai pulau Britania. Contohnya antara
lain adalah camp (kamp), cheese (keju), cook (memasak), dragon (naga),
fork (porok, garpu), giant (raksasa), gem (permata), inch (inci), kettle

9
(ketel), kitchen (dapur), linen (kain linen), mile (mil), mill (kincir angin),
noon (siang), oil (oli, minyak), pillow (bantal), pin (paku), pound (pon),
soap (sabun), street (jalan), table (meja), wall (tembok), dan wine
(anggur). Bangsa Romawi juga memberi bahasa Inggris beberapa kata
yang mereka sendiri pinjam dari bahasa-bahasa lain seperti kata-kata:
anchor (jangkar), butter (mentega), cat (kucing), chest (dada), devil (iblis),
dish (piring, makanan), dan sack (saku).
Menurut Anglo-Saxon Chronicle, sekitar tahun 449, Vortigern, Raja
Kepulauan Britania, mengundang "Angle kin" (Suku Anglia yang
dipimpin oleh Hengest dan Horsa) untuk menolongnya dalam penengahan
konflik dengan suku Pict. Sebagai balasannya, suku Angles diberi tanah di
sebelah tenggara Inggris. Liet5uryi 5u6 wsdalu pertolongan selanjutnya
dibutuhkan dan sebagai reaksi "datanglah orang-orang dari Ald Seaxum
dari Anglum dari Iotum" (bangsa Saxon, suku Anglia, dan suku Jute).
Chronicle ini membicarakan masuknya banyak imigran atau pendatang
yang akhirnya mendirikan tujuh kerajaan yang disebut dengan istilah
heptarchy. Para pakar modern berpendapat bahwa sebagian besar cerita ini
merupakan legenda dan memiliki motif politik. Selain itu identifikasi para
pendatang di Inggris dengan suku Angle, Saxon, dan Jute tidak diterima
lagi dewasa ini (Myres, 1986), terutama setelah diterima bahwa bahasa
Anglo-Saxon ternyata lebih mirip dengan bahasa Frisia daripada bahasa
salah satu sukubangsa yang disebut di atas ini.

 Bahasa Inggris Kuno


Para pendatang yang menginvasi pulau Britania mendominasi
penduduk setempat yang menuturkan bahasa Keltik. Bahasa Keltik
akhirnya bisa lestari di Skotlandia, Wales dan Cornwall. Dialek-dialek
yang dipertuturkan oleh para pendatang yang menginvasi Britania pada
zaman sekarang disebut dengan nama bahasa Inggris Kuno, dan akhirnya
bahasa Anglo-Saxon. Kemudian hari, bahasa ini dipengaruhi bahasa
Jermanik Utara; bahasa Norwegia Kuna yang dipertuturkan oleh kaum
Viking yang menginvasi dan akhirnya bermukim di sebelah timur laut
Inggris (lihat Jórvík). Para pendatang yang bermukim lebih awal
menuturkan bahasa-bahasa Jermanik dari cabang yang berbeda. Banyak

10
dari akar kosakata mereka memang sama atau mirip, meski tatabahasanya
agak lebih berbeda termasuk prefiks (awalan), sufiks (akhiran), dan hukum
infleksi (takrifan) dari banyak kata-kata. Bahasa Jermanik dari orang-
orang Britania yang berbahasa Inggris Kuno ini, terpengaruhi kontak
dengan orang-orang Norwegia yang menginvasi Britania. Hal ini
kemungkinan besar merupakan alasan daripada penyederhanaan
morfologis bahasa Inggris Kuno, termasuk hilangnya jenis kelamin kata
benda dan kasus (kecuali pronominal). Karya sastra ternama yang masih
lestari dari masa Inggris Kuno ini adalah sebuah fragmen wiracarita
"Beowulf". Penulisnya tidak diketahui, dan karya ini sudah dimodifikasi
secara besar oleh para rohaniwan Kristen, lama setelah digubah.
Kemudian introduksi agama Kristen di Britania menambah sebuah
gelombang baru yang membawa banyak kata-kata pinjaman dari bahasa
Latin dan bahasa Yunani.
Selain ada yang berpendapat bahwa pengaruh bahasa Norwegia
berlangsung sampai pada Abad Pertengahan awal.
Masa Inggris Kuno secara resmi berakhir dengan Penaklukan
Norman, ketika bahasa Inggris secara drastik dipengaruhi bahasa kaum
Norman ini yang disebut bahasa Norman dan merupakan sebuah dialek
bahasa Perancis.
Penggunaan istilah Anglo-Saxon untuk mendeskripsikan
pembauran antara bahasa serta budaya Anglia dan Saxon merupakan
sebuah perkembangan modern. Menurut Lois Fundis, (Stumpers-L,
Jum’at, 14 Des 2001)
 "The first citation for the second definition of 'Anglo-Saxon',
referring to early English language or a certain dialect thereof,
comes during the reign of Elizabeth I, from an historian named
Camden, who seems to be the person most responsible for the term
becoming well-known in modern times."
 "Kutipan pertama untuk definisi kedua 'Anglo-Saxon', merujuk
pada bahasa Inggris awal atau dialek tertentu dari bahasa ini,
muncul selama pemerintahan Elizabeth I, dari seorang sejarawan
bernama Camden, yang kelihatannya menjadi orang paling

11
bertanggung jawab untuk menjadi terkenalnya istilah ini pada masa
modern."

 Bahasa Inggris Pertengahan

Selama 300 tahun setelah invasi kaum Norman di Britania pada


tahun 1066, raja-raja Norman dan kaum bangsawan hanya menuturkan
bahasa Perancis dialek Norman saja yang disebut dengan nama bahasa
Anglo-Norman. Sementara itu bahasa Inggris berlanjut sebagai bahasa
rakyat. Sementara Anglo-Saxon Chronicle tetap ditulis sampai tahun 1154,
sebagian besar karya sastra lainnya dari masa ini ditulis dalam bahasa
Perancis Kuna atau bahasa Latin.

Sejumlah besar kata-kata Norman dipinjam dalam bahasa Inggris


Kuno dan menghasilkan banyak sinonim (sebagai contoh diambil ox/beef
(sapi), sheep/mutton (kambing), dan lain-lain). Pengaruh Norman ini
memperkuat kesinambungan perubahan-perubahan bahasa Inggris pada
abad-abad selanjutnya dan menghasilkan sebuah bahasa yang sekarang
disebut dengan istilah bahasa Inggris Pertengahan. Salah satu
perubahannya adalah meningkatnya pemakaian sebuah aspek unik
tatabahasa Inggris yang disebut dengan istilah continuous tense dengan
imbuhan atau sufiks -ing.

Ejaan bahasa Inggris juga dipengaruhi bahasa Perancis pada


periode ini. Bunyi-bunyi /θ/ dan /ð/ sekarang dieja sebagai th dan bukan
dengan huruf Inggris Kuno þ and ð, yang tidak ada dalam bahasa Perancis.

Selama abad ke-15, bahasa Inggris Pertengahan berubah lebih


lanjut lagi. Perubahan ini disebut sebagai The Great Vowel Shift
("Pergeseran Vokal Besar"), dan dimulai dengan penyebaran dialek
London bahasa Inggris yang mulai dipakai oleh pemerintahan dan
munculnya buku-buku cetak. Bahasa Inggris modern sendiri bisa
dikatakan muncul pada masa William Shakespeare. Penulis ternama dari
masa Inggris Pertengahan ini ialah Geoffrey Chaucer, dengan karyanya
yang terkenal The Canterbury Tales.

12
Banyak sumber sezaman menyatakan bahwa dalam kurun waktu
lima puluh tahun setelah Invasi kaum Norman, sebagian besar kaum
Norman di luar istana berganti bahasa dan menuturkan bahasa Inggris.
Bahasa Perancis kala itu tetap menjadi bahasa resmi pemerintahan dan
perundang-undangan yang bergengsi di luar dinamika sosial. Sebagai
contoh, Orderic Vitalis, seorang sejarawan yang lahir pada tahun 1075 dan
seorang anak ksatria Norman, menyatakan bahwa ia hanya mempelajari
bahasa Perancis sebagai bahasa kedua.

Sastra Inggris mulai muncul kembali pada sekitar tahun 1200


Masehi ketika perubahan iklim politik dan jatuhnya bahasa Anglo-Norman
membuat hal ini lebih bisa diterima. Pada akhir abad tersebut, bahkan
kalangan kerajaan sudah berganti menuturkan bahasa Inggris. Sedangkan
bahasa Anglo-Norman masih tetap dipakai pada kalangan tertentu sampai
agak lama, namun akhirnya bahasa ini juga tidak merupakan bahasa hidup
lagi.

 Bahasa Inggris Modern Awal

Mulai dari abad ke-15, bahasa Inggris berubah menjadi bahasa


Inggris Modern, yang seringkali ditarikh bermula dengan Great Vowel
Shift (“Pergeseran Bunyi Besar”).

Setelah itu bahasa Inggris mulai banyak mengambil kata-kata


pungutan dari bahasa-bahasa asing, terutama bahasa Latin dan bahasa
Yunani semenjak zaman Renaisans. Karena banyak kata-kata dipinjam dari
bahasa yang berbeda-beda, dan ejaan bahasa Inggris bisa dikatakan tidak
konsisten, maka risiko pelafazan salah kata-kata cukup tinggi. Namun
sisa-sisa dari bentuk-bentuk yang lebih kuna masih ada pada beberapa
dialek regional, terutama pada dialek-dialek di West Country.

Pada tahun 1755 Samuel Johnson menerbitkan kamus penting


bahasa Inggris pertama, yang berjudul Dictionary of the English
Language.

13
6. Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional
Berikut adalah beberapa alasan yang menjadikan bahasa Inggris
sebagai bahasa internasional.
a. Inggris merupakan negara imperialisme terbesar. 1/4 negara
di dunia merupakan jajahan Inggris. Inggris memiliki armada
angkatan laut yang terkuat pada zaman dahulu, dan Kaisar
Perancis Napoleon Bonaparte saja yang bisa menaklukkan
Belanda dapat dikalahkan oleh Inggris yang memiliki
angkatan laut yang kuat. Bahkan negara paling berpengaruh
Amerika Serikat pun merupakan bekas jajahan Inggris. Maka
bahasa Inggris pun dijadikan bahasa internasional karena
sudah menyebar di negara bekas jajahanya.
b. Bahasa Inggris digunakan oleh negara berpengaruh di dunia
yaitu Amerika Serikat dan Inggris maka negara-negara lain
pun setuju untuk menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional.
c. Bahasa Inggris mudah dipelajari, selain itu grammar dalam
bahasa Inggris pun menarik maka dijadikan bahasa
internasional yang berlaku diseluruh dunia.
d. Bahasa Inggris tidak mengenal istilah bahasa kasar atau halus
juga tidak mengenal bahasa untuk golongan-golongan/kasta
dalam berbicara bahasa Inggris.

Di lain pihak, kekuasaan Inggris di dunia memudar dan Amerika


pun menjadi negara penting di dunia sejak 1900. Dikarenakan Amerika
adalah negara CommonWealth (sebutan untuk negara bekas jajahan
Inggris) maka, bahasa resmi Amerika adalah bahasa Inggris. Sampai
sekarang pun, bahasa Inggris tetap menjadi bahasa resmi Internasional.

7. Komunikasi Internasional
Komunikasi internasional merupakan instrumen yang sangat
penting dalam dinamika hubungan internasional. Negara yang memiliki
kepentingan di negara lain akan mengkomunikasikan hal-hal yang
berkaitan dengan kepentingan tersebut, baik itu berupa kerjasama maupun

14
konflik. Pada saat yang bersamaan negara yang dituju tersebut
memberikan reaksi, saat itulah komunikasi internasional berjalan.
Salah satu contoh yang terjadi adalah ketika ada suatu negara ingin
menanamkan sahamnya di negara lain, maka negara tersebut akan
berusaha mendekati sasarannya untuk mensukseskan kepentingan
negaranya. Negara yang dituju akan mempertimbangkan tawaran yang
telah diberikan tersebut dan memilih akan ikut dalam kerjasama jika
menguntungkan ataukah menolak apabila dari kerjasama itu tidak
membawa manfaat baginya.
Ajakan kerjasama ini disampaikan melalui perundingan-
perundingan. Para wakil dari masing- masing negara membicarakan
perihal kerjasama yang akan mereka jalin. Dalam perjalanannya, pengaruh
negara yang lebih kuat atau kaya sangat menentukan keberhasilan
terjadinya kerjasama. Ada saat dimana negara berkembang yang sedang
mengalami krisis ekonomi sangat membutuhkan bantuan asing melakukan
apapun demi mendapatkan bantuan. Seperti yang terjadi di Indonesia yang
pada saat krisis ekonomi 1998 lalu setuju utnuk menyerahkan beberapa
aset milik negara kepada pihak swasta sebagai syarat cairnya bantuan dana
dari IMF untuk mengatasi masalah krisis.
Kekalahan Indonesia dalam mempertahankan aset milik negara ini
tidak lepas dari adanya hegemoni Barat sebagai negara maju dan kaya
yang bisa mengendalikan negara berkembang agar mengikuti kemauannya
dan dalam keadaan yang terdesak negara berkembang mengikuti.
Penanaman hegemoni ini telah melalui proses yang sangat panjang.
Negara yang memiliki pengaruh kuat dalam percaturan politik dunia
adalah AS. Negara ini telah menanamkan hegemoni yang sangat kuat
keseluruh dunia. AS memiliki kekuatan untuk menekan negara lain agar
mengikuti apapun keinginannya. AS sebagai negara kaya dan berpengaruh
berulang kali masuk dalam urusan- urusan domestic di negara lain. AS
mengarapkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada bantuan yang
telah diberikan. Dari hasil kesepakatan antara AS dan negara yang dituju
maka terjadilah perjanjian kerjasama yang akan dijalin. Jika tanpa adanya
hegemoni dan kepercayaan yang kuat terhadap AS, maka belum tentu

15
negara tersebut akan mau mengikutinya walaupun mungkin dalam keadaan
mendesak.
Dalam usahanya menanamkan pengaruhnya pada negara
keunggulan dan dominasi tekhnologi yang dimiliki AS merupakan alat
yang sangat ampuh. Media massa dunia milik AS seperti CNN adalah
salah satu contoh dimana pemerintah AS memberikan pengaruh pada pola
pikir masyarakat dunia. Kebudayaan AS mempengaruhi pola piki
rmasyarakat dan berkeinginan memiliki kehidupan gaya Amerika. Hal ini
sebagai bukti kecil kesuksesan AS dalam mempengaruhi dunia.

PENUTUP
A. Simpulan
 Pengertian komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian
suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain dan jelas bahwa
komunikasi melibatkan sejumlah orang. Karena itu, komunikasi
yang dimaksudkan di sini adalah komunikasi manusia atau dalam
bahasa.
 Dengan adanya komunikasi yang terjalin dengan baik maka akan
berdampak positif bagi komunikator dan partner bicaranya.
Sebaliknya, misscommunication (terjadinya kesalahan dalam salah
satu proses komunikasi) akan menyebabkan tidak tercapainya
tujuan atau misi yang hendak di capai.
 Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem
sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk
kalimat yang memiliki arti.
 Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang berasal dari Inggris,
merupakan bahasa utama di Britania Raya (termasuk Inggris),
Amerika Serikat, serta banyak negara lainnya, dan termasuk
rumpun bahasa Jermanik Barat.
 Perkembangan bahasa Inggris bisa dibagi menjadi tiga masa:

16
1. Bahasa Inggris Kuno atau bahasa Anglo-Saxon, 700 – 1066.
2. Bahasa Inggris Tengahan, antara 1066 – 1500.
3. Bahasa Inggris Baru, mulai dari abad ke 16.
 Yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional,
yakni:
1. Bahasa Inggris Kuno terpengaruh oleh bahasa Perancis karena
dijajah selama 300 tahun sehingga menjadi bahasa yang kita
kenal sekarang.
2. Inggris menjadi negara imperialis yang kuat dan mampu
menguasai banyak tempat di dunia sehingga bahasanya juga
ikut tersebar.
3. Faktor yang mendukung bahasa Inggris diterima luas
dikarenakan grammar yang tidak sulit serta kekonsistenan
bahasanya.
 Komunikasi internasional merupakan instrumen yang sangat
penting dalam dinamika hubungan internasional. Negara yang
memiliki kepentingan di negara lain akan mengkomunikasikan hal-
hal yang berkaitan dengan kepentingan tersebut, baik itu berupa
kerjasama maupun konflik. Pada saat yang bersamaan negara yang
dituju tersebut memberikan reaksi, saat itulah komunikasi
internasional berjalan.

B. Saran
Penggunaan bahasa sebagai salah satu sarana dalam berkomunikasi
menjadikan bahasa memiliki peran penting. Di dunia ini terdiri dari
berbagai macam bahasa yang berbeda dan karena kebutuhan, manusia
dituntut untuk bisa saling berkomunikasi antar manusia dan antar negara.
Melalui berbagai peristiwa sejarah dan seiring perkembangan waktu maka
dipilihlah bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Untuk memenuhi
kebutuhan akan komunikasi, hendaknya kita belajar bahasa Inggris
disamping kita mempelajari bahasa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia.

17
DAFTAR PUSTAKA
Rejals.2007.http://organisasi.org/pentingnya-komunikasi-dalam-kehidupan-sehari-
hari-pengertian-arti-definisi-manfaat-dan-masalah.15 Juni 2011

WHO.2003.Pelatihan Manajerial SPMK.15 Juni 2011

Roger. B. Ellis Robert,J Gates and Neil kenwarthy.1995.Interpersonal


communication in Nursing Theory and Practice.Churcill Livingstone.

__________.____.http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa. 15 Juni 2011

__________.____.http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris. 15 Juni 2011

__________.____. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_bahasa_Inggris. 15 Juni


2011

__________.____. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6013273. 15 Juni


2011

__________.____. http://politik.kompasiana.com/2010/09/25/komunikasi-
internasional/. 15 Juni 2011

18

Anda mungkin juga menyukai