Anda di halaman 1dari 2

F.

Menghadapi Masalah Etik


a. Pengertian Masalah
Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus di pecahkan dengan kata
lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyatan dengan suatu yang di harapkan
dengan baik agar tercapai tujuan dengan hasil yang maksimal.
Masalah etik merupakan kesenjangan yang terjadi antara seorang tenaga
kesehatan dengan orang lain baik dari segi etika maupun moral sehingga
membutuhkan penyelesaian dan harus di pecahkan agar tercapai tujuan yang di
harapkan.
Etika merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia
dalam menghargai sesuatu tindakan. Sedangkan moral adalah mengenai apa yang
dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu.
Langkah-langkah penyelesaian masalah:
1. Melakukan penyelidikan yang memadai.
2. Menggunakan sarana ilmiah dan keterangan para ahli.
3. Memperluas pandangan tentang situasi.
4. Kepekaan terhadap pekerjaan.
5. Kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.
b. Masalah Etik Moral Yang Mungkin Terjadi Dalam Praktik Kebidanan
1. Tuntutan bahwa etik adalah hal penting dlam kebidanan karena:
 Bertanggung jawab terhadap keputusan yang di buat.
 Bertanggung jawab terhadap keputusan yang di ambil.
2. Untuk dapat menjalankan praktik kebidanan dengan baik di butuhkan:
 Pengetahuan klinik yang baik.
 Pengetahuan yang up to date.
 Memahami isue etik dalam pelayanan kebidanan.
3. Harapan bidan di masa depan:
 Bidan di katakan profesional apabila menerapkan etika dalam menjalankan
praktik kebidanan (Dariji Koehn, Ground Of Profesional Ethis, 1994).
 Dengan memahami peran bidan yang merupakan tanggung jawab
profesionalisme terhadap pasien atau klien akan meningkat.
 Bidan berada dalam posisi baik aktif kebidanan.
c. Cara Menghadapi Masalah Etik
Seperti yang telah di jelaskan pada bab sebelumnya bahwa yang harus di lakukan
dan di siapkan oleh bidan agar terhindar dari permasalahan etik dalam melaksanakan
praktik pelayanan kebidanan adalah:
1. Informed Choice
Membuat pilihan setelah menjelaskan pendapat setelah mendapatkan
penjelasan tentang alternatif asuhan yang akan di alaminya.
2. Informed Consent
Persetujuan medik adalah persetujuan yang di berikan oleh pasien yang
sesuai dengan pasal 1 (a) permenkes RI nomor 585/ MEN.KES/ PER/ X/ 1989 di
mana pasal 1 (a) menyatakan bahwa persetujuan tindakan medik ( Informed
Consent ) adalah persetujuan yang di berikan oleh pasien atau keluarganya atas
dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai