Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN MASYARAKAT

DOSEN PENGAMPU: H. AUS AL ANHAR, SKM., MS

DISUSUN OLEH :

AGATHA EVELINE TIFANNI


MARIA LAMUNDE
NELI WULANSARI
NUR FADHILLAH
PATHUL JANNAH
PUTRI CHRISTABELLA O
RAHMALINA RIZKI RAJABIYAH
RENI HERLINA
SITI REYHANAH
WEITINA EMELIA ISKANDAR
DISTRIBUSI

1. Time : Kasus BBLR Pada Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2008 Semakin
meningkat dikarenakan kurangnya kesadaran ibu hamil terhadap kehamilannya.
2. Place : Di suatu tempat contohnya saja di RS Banyumas kasus BBLR semakin
meningkat meskipun tidak signifikan, walaupun tidak terlalu jelas peningkatannya.
Tentunya jelas sangat berpengaruh kedepannya.
3. Person : BBLR sendiri adalah bayi baru lahir rendah yang beratnya di bawah 2500gram
yang harus mendapatkan penanganan khusus dari tenaga kesehatan Bidan atau Dokter.
Dan sebaiknya berada di ruangan bayi tepatnya di dalam inkobator dan harus
mendapatkan pelayanan yang baik.

FREKUENSI

Pada tahun 2005 kasus BBLR sejumlah 12,97% dari bayi lahir normal, kemudian
meningkat pada tahun 2006 sejumlah 13,03%. Setahun berikutnya yaitu pada tahun 2007
kasus BBLR kembali meningkat menjadi 14,05%

Diagram Batang Frekuensi BBLR


14.20%
14.00%
13.80%
13.60%
Frekuensi

13.40% 2005
13.20% 2006
13.00% 2007
12.80%
12.60%
12.40%
Tahun
DITERMINAN

Faktor yang berpengaruh terhadap BBLR adalah usia kurang dari 20tahun dan
lebih dari 34tahun. Ras kulit hitam, status sosial ekonomi, pendidikan yang rendah.
Risiko medis ibu sebelum hamil juga beperan terhadap kejadian BBLR ( pantas, BB, TB,
Pernah melahirkan BBLR, Jarak kehamilan )

Anda mungkin juga menyukai