Anda di halaman 1dari 3

Apa Itu Anemia?

Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh terlalu rendah.
Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sehingga jumlah sel
darah merah yang rendah menunjukkan bahwa jumlah oksigen dalam darah lebih
rendah dari yang seharusnya. Banyak penyebab anemia disebabkan oleh penurunan
pasokan oksigen ke jaringan dan organ vital tubuh.

Apa Penyebab Anemia?


Zat besi, vitamin B-12 dan asam folat sangat penting untuk pematangan sel darah
merah dalam tubuh. Biasanya, 0,8 hingga 1% sel darah merah tubuh diganti setiap
hari, dan usia rata-rata sel darah merah adalah 100 hingga 120 hari. Secara umum,
setiap proses yang memiliki efek negatif pada keseimbangan antara produksi dan
penghancuran sel darah merah dapat menyebabkan anemia.

Penyebab anemia biasanya dibagi menjadi penyebab penurunan produksi sel darah
merah dan penyebab peningkatan kerusakan pada sel darah merah.
Faktor-faktor yang menurunkan produksi sel darah merah meliputi:

• stimulasi produksi sel darah merah yang tidak memadai oleh hormon
erythropoietin, yang diproduksi oleh ginjal
• zat besi.
• vitamin B-12 atau folat yang tidak adekuat
• hipotiroidisme
• pendarahan

Apa Saja Gejala Anemia?


Penderita anemia tampak pucat dan sering mengeluh kedinginan. Mereka juga
mengalami sakit kepala ringan atau pusing, terutama ketika mereka berdiri. Beberapa
penderita anemia menderita kecanduan yang tidak biasa seperti ingin makan es.
Mereka sering mengeluh merasa lelah dan memiliki masalah dengan sembelit dan
konsentrasi menurun. Beberapa anemia dapat menyebabkan peradangan pada lidah,
menghasilkan lidah yang halus, berkilau, merah, dan seringkali menyakitkan.

Jika anemia parah, pingsan dapat terjadi. Gejala lain termasuk kuku rapuh, sesak
napas dan nyeri dada. Kadar oksigen dalam darah bisa sangat rendah sehingga
penderita anemia berat dapat mengalami serangan jantung.

Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter dapat menunjukkan:

• tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah


• kulit pucat
• penyakit kuning
• peningkatan denyut jantung
• murmur jantung
• pembesaran kelenjar getah bening
• limpa atau hati yang membesar
• atrofi glossitis lidah

Orang dengan gejala anemia harus berkonsultasi dengan dokter.


Pengobatan Anemia
Pengobatan anemia tergantung pada penyebabnya. Anemia yang disebabkan oleh
kekurangan jumlah zat besi, vitamin B-12 dan folat yang tidak adekuat diobati dengan
suplemen nutrisi. Dalam beberapa kasus, suntikan B-12 diperlukan karena tidak
diserap dengan baik oleh saluran pencernaan. Dokter dan ahli gizi akan
merekomendasikan diet yang mengandung jumlah vitamin, mineral, dan nutrisi lain
yang tepat. Diet yang tepat dapat membantu mencegah terulangnya anemia jenis ini.

Dalam beberapa kasus, jika anemia parah, dokter menggunakan suntikan


erythropoietin untuk meningkatkan produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Dalam kasus perdarahan atau kadar hemoglobin yang sangat rendah, transfusi darah
mungkin diperlukan.

Demikian artikel tentang Penyebab Anemia, Gejala, dan Pengobatan semoga


bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai