Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yulinar

Nim : PO714231171042
Kelas : DIVA
Antibiotik berasal dari kata yunani tua,yang merupakan gabungan dari kata
anti (lawan) dan bios (hidup).kalau diterjemahkan bebas menjadi “melawan
sesuatu yang hidup”. Antibiotika di dunia kedokteran digunakan sebagai obat
untuk memerangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau protozoa, Antibiotik
adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba,terutama fungi atau jamur, yang
dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain.
Salah satu mikroorganisme yang dapat menghasilkan zat antibiotik adalah
jamur,terutama jamur dari divisi Ascomycotina yaitu Penicillium chryzogenum .
1. Penicillium chryzogenum
Antibiotik pertama kali ditemukan pada tahun 1910 oleh paul
Ehrlich,yang dinamakan arsphenamin.
Antibiotik Penicillin ditemukan pada tahun 1928 oleh Alexander
Fleming, ilmuan dari Skotlandia. Sir Alexander Flemming lahir pada tanggal
6 Agustus 1881 dan wafat pada tanggal 11 Maret 1955.Beliau menyelidiki
efek anti bakteri penisilin pada banyak organisme. Beliau menemukan
antibiotik yang efektif untuk staphylococci, dan pathogen gram positif lain
yang menyebabkan demam berdarah, radang paru-paru, meningitis dan
difteri, tetapi tidak untuk penyakit tipus atau demam paratipus, yang
disebabkan oleh bakteri gram negatif. Penisillin juga efektif untuk Neisseria
gonorrhea, yang menyebabkan gonore walau bakteri ini adalah gram negatif.
Fleming mempublikasikan temuannya pada tahun 1929 di
Britishjournal of Experimental Pathology. Namun hanya segelintir orang
yang memberi perhatian. Fleming meneruskan penyelidikan,tapi budidaya
penicilium cukup sulit.Dan setelah tumbuh, sulit untuk mengisolasi agen
antibiotic. Awalnya Flemming beranggapan bahwa penisilin bukan hal
penting untuk mengobati infeksi. Dia menjadi yakin bahwa penisilin tidak
akan bertahan cukup lama didalam tubuh manusia ( in vivo ), untuk
membunuh bakteri secara efektif. Banyaknya penelitian yang tidak bisa
disimpulkan, mungkin karena penisilin lebih banyak digunakan sebagai
antiseptik. Tetapi pada tahun 1930an, Penelitian Flemming menunjukkan
hasil yang lebih menjanjikan.Beliau terus melanjutkan penelitiannya sampai
1940.
Flemming kemudian meninggalkan penelitian penisilin. Howard
Florey dan Ernst Chain mengambil alih pengembangan tersebut dan
melakukanproduksi besar-besaran dengan bantuan dana dari pemerintah
Amerika dan Inggris. Penisilin diproduksi secara masal, setelah pengeboman
Pearl-Harbor.
Norman Heatley menyarankan bahwa dengan mentransfer bahan aktif
penisilin kembali ke air dan mengubah tingkat asamnya, akan cukup untuk
memproduksi obat-obatanyang dapat dipakai untu percobaan pada binatang.
a. Karakteristik Penicillium
1. Taksonomi
Kingdom : Fungi
Devisio : Ascomycotina
Class : Eurotiomycetes
Ordo : Moniliales
Familia : Moniliaceae
Genus : Penicillium
Spesies : Penicillium chryzogenum
Penicillium adalah anggota Ascomycota. Nama Penicillium berasal
dari kata Latin yang memiliki arti “kuas” sebab bentuk dari jamur
Penicillium seperti kuas jika dilihat secara mikroskopik. Anggota
Ascomycota sendiri memiliki ciri-ciri :
1. Ciri khusus yang dimiliki yaitu dapat menghasilkan spora askus
(askospora), yaitu spora hasil reproduksi seksual, berjumlah 8 spora
yang tersimpan didalam kotak spora. Kotak spora ini menyerupai
kantong sehingga disebut askus
2. Hidup saprofit, parasit, atau bersimbiosis
3. Hifa bersekat melintang serta hifanya bercabang-cabang
4. Tubuhnya ada yang berupa uniseluler da nada juga yang multiseluler
5. Reproduksi aseksual dengan tunas (pada jamur uniseluler),
fragmentasi, dan spora aseksual atau konidia (pada jamur
multiseluler). Spora aseksual terbentuk pada ujung hifa khusus yang
disebut konidiofor. Warna spora dan konidia bermacam-macam, ada
yang hitam, cokelat, kebiruan, dan bahkan ada yangmerah orange.
6. Reproduksi seksual dilakukandengan askus.askus adalah semacam
sporangium yang menghasilkan askospora. Beberapa askus biasanya
mengelompok dn berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut
askokarp atau askoma. Untuk spesies Penicillim sendiri,secara umum
memiliki ciri-ciri:
7. Hidup secara saprofit di berbagai tempat, terutama pada substrat
yang mengandung gula (seperti nasi,roti,dan buah yang telah ranum).
8. Berkembang biak secara vegetative dengan membentuk konidia.
Konidia dibentuk pada ujung hifa, Hifa pembawa konidia disebut
konidiofor; Sehingga setiap konidia dapat tumbuh membentuk jamur
baru.
9. Konidiofor nya berbentuk seperti sikat atau kuas
10. Reproduksi generative dengan membentuk askus, namn reproduksi
secara generatif sulit ditemukan.
b. Gambar Makroskopis

Gambar 1: koloni Penicillium pada medium agar


Gambar 2: Penicillium chryzogenum pada saat pertama kali ditemukan oleh
Alexander Flemming di laboratoriumnya

Gambar 3: mold dari Penicillium chryzogenum yang berwarna kuning


2. Alasan pentingnya mempelajari Penicillium chryzogenum
Penicillium chryzogenum adalah salah satu produsen lipase terbaik
diantara jamur dalam satu genus selain itu, Penicillium chryzogenum memiliki
aktivitas enzimatik yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan
alpha-amilase. Selain itu, Penicillium chryzogenum mampu menghasilkan
antibiotic yang dikenal penisilin.
DAFTAR PUSTAKA

Sumiantono Bambang .2008. Pengantar Pengajaran Sains di Laboratorum : Kasus


Penemuan
http://www.infokedokteran.com/article/pembahasan-jamur-penicillium.html
http://microbewiki.kenyon.edu./index.php/Penicillium

Anda mungkin juga menyukai