Anda di halaman 1dari 2

Anakku.

Net
Search …
Tipes Bisa Dirawat di Rumah, Asalkan…
Jul 11, 2018 | Healthy Kids

Anak tipes apakah mungkin dirawat di rumah?

Semalam adik demam, ibu mengompres dan memberi obat penurun panas. Selang sejam berlalu
panas adik tak kunjung turun ibu pun membawanya ke rumah sakit. Saat dokter melakukan
pemeriksaan, ibu sempat berpikir bagaimana bila adik harus menjalani perawatan di rumah sakit?
Apakah mungkin ibu pulang pergi rumah sakit setiap hari? Mengingat jarak rumah ke RS lumayan
jauh.

Demam, identik tipes?

Kondisi panas yang datang tiba-tiba terkadang membuat orangtua khawatir, mengingat demam
kerap menjadi indikator adanya penyakit berbahaya., salah satunya tipes.

Tipes disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Tipes biasa diawali dengan bermacam gejala,
antara lain demam yang naik turun pada malam hari hingga mencapai suhu 39 – 40oC. Gejala lain
sakit kepala, gangguan kesadaran, rasa lemas, nafsu makan berkurang serta gangguan pencernaan.
Kuman tipes melewati dinding saluran cerna dan bertemu sel darah putih, kemudian melewati hati
dan menyerang seluruh tubuh sehingga menimbulkan demam.

Demam akibat tipes masuk dalam kategori demam bakterial yang akan bertambah berat bila tidak
diobati. Hal tersebut berbeda dengan demam yang disebabkan virus yang bisa sembuh dengan
sendirinya.

Penyebab tipes

Tipes paling sering dialami anak-anak di Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu negara
endemis tipes. Proses penularan bisa terjadi melalui makanan dan minuman yang tercemar. Proses
penularan tipes juga dapat terjadi pada anak ketika ia jajan sembarangan, tidak cuci tangan
sebelum makan atau makan dan minum yang kurang matang bisa jadi sumber penyakit ini. Gejala
tipes akan muncul 1-3 minggu setelah kuman masuk ke tubuh. Hati-hati, orang sehat pun dapat
membawa kuman ini dan menularkannya, terutama setelah ia baru sembuh dari sakit.

Perlukah dirawat?

Ketika anak mulai menunjukkan gejala demam para orangtua biasanya segera membawanya ke
dokter. Dengan melihat kondisi klinis, dokter akan mempertimbangkan proses rawat yang sesuai
untuk anak. Ketika gejala klinis mulai terlihat berat dan pasien terlambat dibawa ke dokter
kemungkinan anak menjalani perawatan di rumah sakit akan jauh lebih besar.
Pertanyaannya, bila mana anak bisa diperbolehkan dirawat di rumah? Berikut syaratnya:

Pastikan anak dapat minum antibiotika yang telah diberikan dokter. Antibiotik merupakan terapi
utama untuk mematikan kuman dan menurunkan demam. Antibiotik juga berguna untuk
mencegah komplikasi yang dapat menurunkan kesadaran.
Anak menghindari makanan penyebab pencernaan menjadi lebih berat, misalnya makanan yang
terlalu keras, pedas, mengandung gas, dan sebagainya.
Pastikan anak dapat beristirahat secara total agar daya tahan tubuhnya pulih.
Berikan obat demam yang diberikan dokter secara teratur.
Terapi dini bermanfaat untuk menghindari komplikasi. Komplikasi pada penyakit tipes yang
paling ditakutkan adalah bocornya dinding usus yang disebabkan kuman. Kondisi ini memerlukan
operasi.
Referensi:

www.who.int
A systematic review and meta-analysis of the performance of two point of care typhoid fever test,
Tubex TF and typhidot in endemic countries. PLoS One. 2013;8(12):e81263

Username:
Password:
Remember Me
Log In
RegisterLost Password
Advance Search
Cari artikel
Recent Topics
Ini Sebabnya BAB Anak Keras Dan Cara Menanganinya!
5 Jenis Vitamin Untuk Perkembangan Otak Anak
Difteri, pernyataan IDAI
Kejadian luar biasa difteri
Who’s Online
There are no users currently online
© 2019 Anakku.net | Dilarang menduplikat tanpa izin Anakkumedia

Anda mungkin juga menyukai