OLEH:
2019
A. Topik
Cara menghardik
B. Latar belakang
Pada pasien gangguan jiwa dengan dengan kasus skizofrenia
selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori, halusinasi. Terjadinya
halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap
lingkngan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya
sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.
(Yoseph, 2009)
WHO menyatakan pada 2001 jumlah penderita gangguan jiwa di
dunia mencapai 450 juta jiwa. Pada dekade akhir ini jumlah itu
diperkirakan sekitar 220 juta jiwa penduduk indonesia, ada sekitar 50 juta
atau 22 % dari penduduk indonesia yang mengalami gangguan jiwa (Lilik,
2011)
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap terapi aktivitas
kelompok (TAK) dengan gangguan halusinasi dapat tertolong dengan
terapi ini. Dalam proses ini diharapkan respon pasien terhadap berbagai
stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan kernampuan dalam mempersepsikan
simulasi yang dilakukan sehingga dapat mengontrol halusinasinya.
b. Tujuan Khusus
1. Klien mampiu mengekpresikan pikiran dan perasaannya
2. Klien mampu menyebutkan cara mengontrol halusinasinya
3. Klien dapat memilih cara mengontrol halusinasinya
4. Klien dapat melaksanakan cara baru yang dipilih untuk mengontrol
halusinasinya dengan cara menghardik
D. Seleksi Pasien
a. Kriteria pasien
1. Pasien dengan masalah halusinasi
2. Pasien kooperativ
b. Jumlah Peserta
4 (empat)
c. Nama peserta
1. Tn. A
2. Tn. S
3. Tn. So
4. Tn. N
E. Metode
a. Ceramah
b. Dinamika kelompok
c. Demonstrasi
d. Diskusi tanya jawab
F. Jadwal kegiatan
a. Tempat : Ruang makan
b. Lama pelaksanaan: 30-40 menit
c. Waktu pelaksanaan
Hari : Jum’at, 15 Maret 2019
Jam : 09.40 WIB
G. Media & Alat
a. Spidol
b. Jadwal kegiatan hari sebelumnya
H. Pengorganisasian
a. Leader (DANU ARIYANTO)
Tugas:
1. Memimpin jalannya TAK
2. Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya TAK
3. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
4. Memimpin diskusi kelompok.
b. CO leader
Tugas:
1. Membuka acara
2. mendapingi leader
3. mengambil alih posisi leader jika leader bloking
4. meneyerahkan kembali posisi kepada leader
5. menutu acara diskusi
c. fasilitator
tugas:
1. memberikan stimulus dan memotifator pada anggota kelompok
untuk aktif mengikuti jalan terapi
d. Observer
Tugas:
1. Mengobservasi jalannya kegiatan
2. Mengamati serta mencatat perilaku verbal dan non verbal pasien
selama kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
e. Pasien
Tugas:
1. Mengikuti alurnya diskusi
I. Setting tempat
L co
P P
P P
F F
Keterangan:
L : Leader
CO : Co-leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
J. Langkah-langkah TAK
a. Persiapan
1. Memilih klien sesuai dengan indikasi yaitu klien dengan perubahan
sensori persepsi: Halusinasi
2. Membuat kontrak dengan klien
3. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
c. Kontrak
d. Kerja
a) Isi halusinasi
b) Waktu terjadinya
c) Frekuensi halusinasi
e. Terminasi
1. Evaluasi
Fitria, N. 2010. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Pendahuluan dan Strategis
Pelaksanaan Tindakan.