Anda di halaman 1dari 5

HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI

REKAM MEDIS

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RS AR ROYYAN /
03-MKI/II/2015

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RS AR ROYYAN
SPO
(Standar Prosedur ............................. 2018
Operasional)
Dr.H.A.Restu Iman,MKR,
Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.11.0115
Pengertian Akses terhadap berkas maupun informasi rekam medis diatur
sebagaimana ketentuan yang berlaku guna menjamin kerahasiaan
rekam medis.
Tujuan 1. Menjamin kerahasiaan rekam medis.
2. Mengoptimalkan pemanfaatan rekam medis di Rumah Sakit
AR-Royyan sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah
ditetapkan.
3. Menjaga rekam medis dari resiko hilang, rusak, pemalsuan,
dan/atau penggunaan oleh orang atau badan yang tidak berhak.

Kebijakan 1. Dokumen rekam medis tidak boleh di pinjam oleh siapa pun
kecuali petugas yang berwenang serta tidak boleh di bawa pulang
kecuali salinan rekam medis atas ijin tertulis dari di rektur Rumah
Sakit AR-Royyan
2. Rumah sakit mengatur hak akses terhadap informasi sesuai dengan
jabatan dan kewenangan setiap petugas.
3. Hak akses terhadap informasi rekam medis pasien dapat diberikan
kepada:
a. Pasien dan atau orang yang telah diberikan wewenang oleh
pasien untuk mengetahui informasi mengenai rekam medis
pasien.
b. Semua petugas yang turut memberikan asuhan pelayanankepada
pasien. Hak akses informasi ini hanya terbatas pada pasien yang
pernah diberikan pelayanan oleh petugas tersebut.
c. Residen yang sedang melaksanakan kepaniteraan klinik
danmahasiswa tenaga kesehatan yang melakukan praktik di
Rumah Sakit AR-Royyan memiliki hak akses terhadap
informasi rekam medis sesuai dengan prosedur yang telah di
tentukan.
d. Aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas
HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI
REKAM MEDIS

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RS AR ROYYAN /
03-MKI/II/2015

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RS AR ROYYAN
SPO
(Standar Prosedur ............................. 2018
Operasional)
Dr.H.A.Restu Iman,MKR,
Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.11.0115
perintah pengadilan sesuai dengan aturan perundangan yang
berlaku.
e. Institusi atau lembaga berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.
f. Badan atau lembaga yang berkepentingan terhadap
penelitian,pendidikan dan audit medis sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien.
g. Informasi rekam medis dapat diakses terkait dengan dengan
pengurusan administrasi dan pembiayaan pelayanan
kesehatan pasien serta kepentingan teknologi informasi guna
pengembangan manajemen informasi rumah sakit.
4. Pengungkapan informasi kesehatan secara terbatas yaitu:
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien.
b. Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam
rangka penegakan hukum.
c. Permintaan pasien sendiri.

Prosedur 1. Dokter
a. Dokter memiliki hak akses informasi serta hak akses berkas
rekam medis pasien yang pernah dirawat.
b. Dokter spesialis yang menerima konsul pasien memiliki hak
akses terhadap informasi serta berkas rekam medis pasien yang
sedang dikonsulkan.
c. Dokter dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien
yang dipulangkan terkait dengan kelengkapan berkas serta
permintaan resume medis pasien atau untuk kepentingan
kesehatan pasien.
2. Perawat :
a. Perawat memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis
pasien yang saat itu sedang dirawat.
HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI
REKAM MEDIS

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RS AR ROYYAN /
03-MKI/II/2015

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RS AR ROYYAN
SPO
(Standar Prosedur ............................. 2018
Operasional)
Dr.H.A.Restu Iman,MKR,
Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.11.0115
b. Perawat dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien
yang telah dipulangkan untuk kepentingan kelengkapan berkas.
3. Tenaga medis lain selain perawat hanya dapat mengakses berkas
rekam medis pasien yang saat itu dalam asuhannya atau untuk
kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien yang telah
dipulangkan.
4. Residen yang sedang melaksanakan kepanitraan klinik dan
mahasiswa tenaga kesehatan yang melakukan praktik di Rumah
Sakit AR-Royyan memiliki hak akses terhadap informasi rekam
medis dan tidak diperkenankan melihat isi berkas rekam medis
pasien tanpa seijin pasien yang bersangkutan.
5. Pasien memiliki hak akses terhadap informasi dari berkas rekam
medisnya sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Permintaan informasi medis terkait dengan data rekam medis
pasien diatur sesuai dengan SPO permintaan resume medis.
b. Rekam medis pasien hanya dapat diakses oleh pasien sendiri
dan/atau orang yang telah diberikan kuasa oleh pasien untuk
mengetahui isi rekam medis.
c. Rekam medis pasien anak hanya dapat diakses oleh orang tua
kandung pasien, orang tua adopsi dan/atau wali yang secara sah
di tunjuk jika pasien msih dalam pengampuan.
6. Aparatur penegak hukum
a. Aparatur penegak hukum atas dasar pendapat memperoleh
informasi medis pasien dengan mengajukan Visum et
Repertum. Permintaan Visum et Repertum diatur secara khusus
dalam SPO permintaan Visum et Repertum.
b. Pengadilan dapat meminta berkas rekam medis yang asli dalam
hal pembuktian hukum. Peminjaman berkas rekam medis untuk
kepentingan pengadilan ini diatur dalam SPO peminjaman
rekam medis.
HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI
REKAM MEDIS

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RS AR ROYYAN /
03-MKI/II/2015

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RS AR ROYYAN
SPO
(Standar Prosedur ............................. 2018
Operasional)
Dr.H.A.Restu Iman,MKR,
Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.11.0115
7. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu:
a. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu dapat
dipenuhi sesuai dengan perjanjian yang telah diatur antara pihak
rumah sakit dengan instansi yang terkait.
b. Pemberian resume medis pada pihak ketiga yakni asuransi serta
perusahaan rekanan tetap didasarkan pada persetujuan pasien
atas pelepasan informasi medisnya.
c. Badan atau lembaga yang berkepentingan terhadap penelitian,
pendidikan dan audit medis.
d. Badan atau lembaga tertentu yang mengakses informasi maupun
berkas rekam medis untuk kepentingan penelitian, pendidikan
maupun audit medis tidak boleh mencantumkan identitas pasien
terkait kepentingannya tehadap akses rekam medis pasien.
e. Peminjaman berkas rekam medis untuk kepentingan penelitian,
pendidikan maupun audit medis diatur dalam SPO peminjaman
berkas rekam medis.
8. Petugas non tenaga kesehatan di Rumah Sakit Ar-Royyan
a. Bagian kerohanian miliki hak akses informasi terkait kondisi
pasien untuk dilakukan tindakan bimbingan kerohanian dengan
tetap harus menjaga kerahasiaan pasien.
b. Bagian keuangan dapat mengakses berkas rekam medis terkait
kepentingan pembiayaan perawatan pasien di rumah sakit dan
pemenuhan persyaratan klaim asuransi atau perusahaan rekanan.
c. Petugas kasir atau petugas keuangan lain harus tetap menjaga
kerahasiaan rekam medis.
d. Bagian Elektro Data Prosesin (EDP) memiliki wewenang dalam
akses data rekam medis elektronik dalam upaya pengembangan
program sistem informasi manajemen Rumah Sakit Ar-Royyan.
e. Bagian EDP bertanggung jawab terhadap keamanan data rekam
medis elektronik dan database rumah sakit.
HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI
REKAM MEDIS

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RS AR ROYYAN /
03-MKI/II/2015

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RS AR ROYYAN
SPO
(Standar Prosedur ............................. 2018
Operasional)
Dr.H.A.Restu Iman,MKR,
Sp.PD,KKV,Finacim
NIK. 140570.11.0115
f. Hak akses informasi rekam medis setiap petugas terkait dengan
pelaksanaan rekam medis elektronik dibatasi sesuai dengan
kewenangannya. Bagian SIRS memfasilitasi hak akses tersebut
dengan mengaplikasikan sistem user dan pasword dalam setiap
program.

Unit Terkait 1. Bagian Rekam Medis.


2. Dokter
3. Perawat
4. Tenaga Kesehatan Lain
5. Bina Rohani
6. Keuangan
7. EDP

Anda mungkin juga menyukai